Standar Kompetensi : Memahami Struktur Atom, Sifat- Sifat Periodik Unsur, Dan Ikatan
Kimia
Kompetensi Dasar : Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat
unsur massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari
keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron
Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu:
Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan
dan kekurangannya.
Menjelaskan dasar pengelompokan unsur-unsur.
Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam dan metaloid.
Menganalisis tabel, grafik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom, energi ionisasi,
affinitas elektron dan keelektronegatifan.
Selidikilah.2.1
1. Carilah informasi mengenai perkembangan sistem periodik melalui studi kepustakan dari
berbagai media, seperti majalah, surat kabar, buku, dan media internet. Gunakan kata
kunci berikut: sistem periodik (periodik system), tabel periodik (periodik table/ periodik
chart), pengelompokkan unsur kimia (element clasification), Johann Dobereiner, John
Newlands, Dimitri Mendeleyev, Henry Moesley.
2. Salinlah tabel berikut pada buku latihan anda, kemudian lengkapilah berdasarkan
informasi yang anda peroleh.
Contoh:
Perhatikan golongan dibawah ini:
1. Unsur Lithium, Natrium dan Kalium
Unsur Massa Rerata massa atom unsur pertama dan ketiga
Atom
Unsur Li 6,94 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝑁𝑎 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐿𝑖+𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐾
2
Pertama 6,94+39,10
=
Unsur Na 22,99 2
Kedua = 23,02
Unsur K 39,10
Ketiga
Pada contoh 1, 2, dan 3 terlihat bahwa rerata massa atom unsur pertama dan ketiga
mendekati massa atom unsur kedua. Karena sifat inilah, unsur-unsur tersebut dikelompokkan
dalam satu kelompok yang disebut Triade. Walaupun Hukum Triade dapat diterapkan,
ternyata bagi beberapa unsur hukum Triade tidak berlaku.
DISKUSI
Dengan menggunakan tabel periodik modern, carilah tiga unsur yang memenuhi dan tidak
memenuhi Hukum Triade Dobereiner. Untuk mendukung jawaban kalian, sertakan hasil
perhitungan sesuai contoh 1, 2, dan 3. Kemudian, diskusikan dengan kelompok kalian dan
presentasikan di depan kelas. Jangan lupa, konsultasikan hasil diskusi kepada guru.
Pada saat daftar Oktaf Newlands disusun, unsur-unsur gas mulia belum ditemukan.
Ternyata pengelompokkan ini hanya sesuai untuk unsur-unsur ringan (Ar rendah).
2.3.Mendeleyev
Tahun 1869, sarjana bangsa Rusia Dmitri Ivanovich Mendeleyev berdasarkan
pengamatannya terhadap 63 unsur yang sudah dikenal saat itu, menyimpulkan bahwa sifat-
sifat unsur fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Hal itu berarti jika unsur-unsur disusun
menurut kenaikan massa atom relatifnya, sifat-sifat tertentu akan berulang secara periodik.
Mendeleyev juga membuat suatu daftar periodik unsur. Unsur-unsur yang mempunyai
persamaan sifat ditempatkan dalam satu lajur vertikal yang disebut golongan.
Sama halnya dengan eka-aluminium dan eka-silikon, unsur lain yang diprediksi
Mendeleyev yaitu eka-boron yang ternyata diketahui memiliki sifat yang sama dengan
skandium. Sifat unsur skandium yang ditemukan ilmuwan Swedia, Lars Nilson pada 1879
mirip dengan eka-boron.
Kelebihan Tabel Periodik Mendeleyev, yaitu:
a. Dapat meramalkan tempat kosong untuk unsur yang belum ditemukan.
b. Dua unsur yang berdekatan, massa atom relatifnya mempunyai selisih paling kurang
dua atau satu satuan.
c. Menyajikan data massa atom yang lebih akurat, seperti Cr = 52,0 bukan 43,3.
d. Periode 4 dan 5 mirip dengan Sistem Periodik Modern.
Contoh: K dan Cu sama-sama berada di periode 4. Dalam Sistem Periodik Modern K
digolongan IA dan Cu digolongan IB.
e. Penempatan gas mulia baru ditemukan tahun 1890-1900 tidak menyebabkan
perubahan susunan Sistem Periodik Mendeleyev.
b. Lajur Horizontal (Periode), terdiri atas 7 periode dan dibagi menjadi 2 yaitu:
1) Periode Pendek, meliputi:
Periode 1 terdiri atas 2 unsur
Periode 2 terdiri atas 8 unsur
Periode 3 terdiri atas 8 unsur
2) Periode Panjang, meliputi
Periode 4 terdiri atas 18 unsur
Periode 5 terdiri atas 18 unsur
Latihan.2.1.
1. Apakah tujuan para ahli kimia 4. Berdasarkan apakah Moseley
mengelompokkan unsur-unsur? menyempurnakan sistem periodik
2. Jelaskan pengelompokan unsur menurut: Mendeleyev?
a. Dobereiner 5. Apakah perbedaan pengelompokan
b. Newlands unsur menurut Mendeleyev dengan
c. Mendeleyev Moseley berdasarkan golongan dan
d. Moseley periode?
3. Apakah kelemahan pengelompokan unsur
menurut:
a. Dobereiner
b. Newlands
c. Mendeleyev
1.
2.
Pengecualian terjadi pada helium, elektron valensinya 2 tetapi terletak pada golongan gas
mulia (VIIIA).
Contoh:
Tentukanlah golongan dan periode dari unsure 11Na, 17Cl, dan 20Ca.
Jawab:
Latihan.2.2.
1. Bagaimana hubungan konfigurasi elektron dengan sistem periodik unsur?
2. Sebutkan unsur-unsur yang termasuk dalam:
a. periode 3
b. periode 4
c. golongan alkali
d. golongan alkali tanah
e. golongan halogen
3. Tuliskan konfigurasi elektron, kemudian tentukanlah golongan dan periode dari unsur-
unsur berikut ini:
a. 6A c. 13C e. 16E2-
b. 12B d. 32D f. 19F-
4. Tentukanlah elektron valensi, jumlah kulit, dan nomor atom unsur-unsur dibawah ini:
1. Jari-jari Atom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit terluar. Bagi unsur-unsur yang
segolongan, jari-jari atom makin ke bawah makin besar sebab jumlah kulit yang dimiliki
atom makin banyak, sehingga kulit terluar makin jauh dari inti atom.
Unsur-unsur yang seperiode memiliki jumlah kulit yang sama. Akan tetapi, tidaklah
berarti mereka memiliki jari-jari atom yang sama pula. Semakin ke kanan letak unsur, proton
dan elektron yang dimiliki makin banyak, sehingga tarik-menarik inti dengan elektron makin
kuat. Akibatnya, elektron-elektron terluar tertarik lebih dekat ke arah inti. Jadi, bagi unsur-
unsur yang seperiode, jari-jari atom makin ke kanan makin kecil.
2. Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar suatu
atom. Energi ionisasi ini dinyatakan dalam satuan kJ mol–1.
Unsur-unsur yang segolongan, energi ionisasinya makin ke bawah semakin kecil karena
elektron terluar makin jauh dari inti (gaya tarik inti makin lemah), sehingga elektron terluar
makin mudah dilepaskan. Sedangkan unsur-unsur yang seperiode, gaya tarik inti makin ke
kanan makin kuat, sehingga energi ionisasi pada umumnya makin ke kanan makin besar.
Jadi dapat disimpulkan, sifat energy ionisasi sebagai berikut:
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah energi ionisasi semakin berkurang.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan energi ionisasi cenderung bertambah.
Ada beberapa perkecualian yang perlu diperhatikan. Golongan IIA, V A, dan VIIIA
ternyata mempunyai energi ionisasi yang sangat besar, bahkan lebih besar daripada energi
ionisasi unsur di sebelah kanannya, yaitu IIIA dan VIA. Hal ini terjadi karena unsur-unsur
golongan IIA, VA, dan VIIIA mempunyai konfigurasi elektron yang relatif stabil, sehingga
elektron sukar dilepaskan.
Tabel.2.9.
3. Affinitas Elektron
Suatu unsur dapat membentuk
ion positif (melepaskan elektron) dan ion
negative (menerima elektron).
Berkebalikan dengan proses pelepasan
elektron, proses penerimaan elektron
akan melepaskan energy. Energy yang
dibebaskan oleh atom netral dalam
keadaan gas untuk menerima satu buah
elektron disebut affinitas elektron.
Affinitas elektron beberapa unsur dapat
dilihat pada tabel 2.10. berikut.
Dalam satu periode, dari kiri ke
kanan harga affinitas elektron cenderung
semakin negative. Hal ini menyebabkan
suatu unsur semakin mudah menerima
elektron. Sebaliknya, dalam satu Tabel.2.10. Affinitas Elektron
golongan dari atas ke bawah, harga Beberapa Unsur (dalam satuan
affinitas elektron semakin positif, Kj/mol)
sehingga semakin sulit menerima
elektron.
Jadi dapat disimpulkan, sifat affinitas elektron sebagai berikut:
a. Dalam satu golongan, afinitas elektron cenderung berkurang dari atas ke bawah.
b. Dalam satu periode, afinitas elektron cenderung bertambah dari kiri ke kanan.
4. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk
menangkap atau menarik elektron dari atom lain. Misalnya, fluorin memiliki kecenderungan
menarik elektron lebih kuat daripada hidrogen. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
keelektronegatifan fluorin lebih besar daripada hidrogen. Konsep keelektronegatifan ini
pertama kali diajukan oleh Linus Pauling (1901 – 1994) pada tahun 1932.
Unsur-unsur yang segolongan, keelektronegatifan makin ke bawah makin kecil sebab
gaya tarik inti makin lemah. Sedangkan unsur-unsur yang seperiode, keelektronegatifan
makin ke kanan makin besar. Akan tetapi perlu diingat bahwa golongan VIIIA tidak
mempunyai keelektronegatifan. Hal ini karena sudah memiliki 8 elektron di kulit terluar. Jadi
keelektronegatifan terbesar berada pada golongan VIIA.
Jadi dapat disimpulkan, sifat keelektronegatifan sebagai berikut:
a. Dalam satu golongan, afinitas elektron cenderung berkurang dari atas ke bawah.
b. Dalam satu periode, afinitas elektron cenderung bertambah dari kiri ke kanan.
c. Kecuali Golongan VIII A semua unsur memiliki Keelktronegatifan dan terbesar
dimiliki oleh golongan halogen.
Latihan.2.3.
1. Diketahui Unsur-Unsur: 19K, 20Ca, 31Ga, 3. Perhatikan unsur-unsur berikut ini:
36Kr. Urutkanlah Ke Empat Unsur Tersebut 19K, 37Rb, 55 Cs, 31Ga, 34Se dan 16S
Dari Kiri Ke Kanan Berdasarkan Jika, jari-jari atom unsur di atas
Pertambahan:
ditulis secara acak yaitu 88 pm, 103
a. Jari-Jari Atom
b. Energy Ionisasi pm, 136 pm, 243 pm, 265 pm dan
c. Affinitas Elektron 298 pm.
d. Keelektronegatifan Maka tentukanlah masing-masing
2. Diketahui Unsur-Unsur: 9F, 17Cl, 35Br, 53I. jari-jari atom yang sebenarnya dari
Urutkanlah Ke Empat Unsur Tersebut Dari setiap unsur tersebut?
Atas Ke Bawah Berdasarkan Pertambahan:
a. Jari-Jari Atom
b. Energy Ionisasi
c. Affinitas Elektron
d. Keelektronegatifan