Nama, Persamaan
Reaksi, dan Hukum Dasar
Kimia
Lambang atom
Rumus Rumus
Molekul Empiris
Rumus Molekul (RM)
Senyawa Senyawa
Anorganik Organik
Senyawa
Kovalen Senyawa ion
Biner
Asam Basa
Senyawa kovalen biner
B – Si – C – Sb – As – P – N – H – S – I
– Br – Cl – O – F
Penamaan
No Latin
Nama unsur pertama diikuti nama
1 mono unsur kedua + akhiran-ida
2 di
3 tri Contoh :
4 tetra HCl ⇒ hidrogen klorida
5 penta N2O5 ⇒ dinitrogen pentaoksida
6 heksa CO ⇒ karbon monoksida
7 hepta
8 okta
H2O ⇒ air
9 nona
NH3 ⇒ amonia
10 deka
Senyawa Ion
Kation Anion
Kation
Rumus Rumus
Nama Ion Nama Ion
Ion Ion
Hidrogen Barium
Amonium Nikel
Litium Seng
Natrium Besi (II)
Perak Besi (III)
Tembaga (I) Timah (II)
Tembaga (II) Timah (IV)
Anion
Rumus Rumus
Nama Ion Nama Ion
Ion Ion
CH3COO
OH -
Hidroksida -
Asetat
Rumus
Kation Anion Nama Garam
Garam
Na+ SO42- Na2SO4 natrium sulfat
Ca2+ NO3- Ca(NO3)2 kalsium nitrat
besi (II) klorida/
Fe2+ Cl- FeCl2
fero klorida
besi (III) klorida/
Fe 3+
Cl - FeCl3
feri klorida
Latihan Soal : Berilah Nama
Senyawa Berikut, dan Rumus
Kimianya
Ion K +
Ba2+ NH4+ Al3+ Cu2+
OH- 1 2 3 4 5
Cl- 6 7 8 9 10
CO32- 11 12 13 14 15
SiO32- 16 17 18 19 20
PO4 3- 21 22 23 24 25
Asam Senyawa yang membentuk kation
hidrogen (H+) dalam air
Contoh :
H3PO4 → 3H+ + PO43-
Asam fosfat
H2SO4 → 2H+ + SO42-
Asam sulfat
Basa Senyawa ion dari suatu logam
dengan ion hidroksida (OH-)
Contoh :
NaOH → Na+ + OH-
Natrium hidroksida
Al(OH)3 → Al3+ + 3OH-
Aluminium hidroksida
Berilah nama dan Rumus Kimia
senyawa asam dan basa berikut :
Senyawa Nama
CH4 Metana (gas alam)
CO(NH2)2 Urea
CH3COOH Asam asetat (asam cuka)
C6H12O6 Glukosa (Gula)
HCHO Formaldehida (bahan formalin)
Persamaan Reaksi
Contoh
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l)
Wujud
Produk zat
Reaktan
Koefisien
Bereaksi menjadi
Wujud Zat
Koefisien s = padatan (solid)
g = gas
Perbandingan
jumlah partikel dari aq = larutan berair (aquous)
C3 H 8 + O2 → CO2 + H2O
Na + H 2O → NaOH + H2
Fe2O3 + HI → FeI3 + H2O
PCl3 + H2O → HCl + H3PO4
MnO2 + HCl → MnCl2 + H 2O + Cl
NH 3 + O2 → NO + H2O
Fe2O3 + CO → Fe + CO 2
KO2 + H 2O → KOH + O2
Hukum Kekekalan Massa / Hukum
Lavoisier
Antoine Lavoisier
Hukum Kelipatan
Hukum Gay-Lussac
Berganda
Hipotesis Avogadro
Contoh penggunaan hukum
Lavoiser
Hukum Lavoiser
“Dalam suatu reaksi kimia, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah
sama.”
Contoh soal :
Pada pembakaran 2,4 g magnesium di udara dihasilkan 4 g
magnesium oksida. Hitunglah massa oksigen yang dibutuhkan
dalam reaksi itu.
Penyelesaian :
2Mg + O2 → 2MgO
2,4 g ? 4g
Massa O2 = massa MgO – massa Mg
= 4 g – 2,4 g
= 1,6 gram
Jadi massa oksigen yang dibutuhkan adalah 1,6 gram.
Hukum Perbandingan Tetap/ Hukum
Proust
Berapa gram amonia yang dapat dibuat dari 12 gram nitrogen dan 12 gram hidrogen?
Diketahui amonia tersusun atas 82% nitrogen dan 18% hidrogen.
Penyelesaian
Nitrogen + hidrogen –> Amonia
82% + 18 % 100%
Persentase tersebut dapat diartikan sebagai perbandingan massa unsur-unsur
bersenyawa, sehingga dapat dikatakan bahwa 82 gram nitrogen tepat bereaksi
dengan 18 gram hidrogen membentuk senyawa ammonia.
Jika tersedia 12 gram nitrogen, hidrogen yang diperlukan sebanyak:
(12 gram nitrogen / 82 gram nitrogen) x 18 gram hidrogen = 2,6 gram hidroge
12 gram Nitrogen + 2,6 gram hidrogen –> 14,6 gram ammonia
Jadi, banyaknya ammonia yang dihasilkan dari 12 gram nitrogen adn 12 gram
hidrogen adalah 14,6 gram. Hal ini sejalan dengan hukum Proust, berapapun
jumlah hidrogen yang ditambahkan dalam campuran itu, yang bereaksi tetap 2
gram, atau sebanyak 18 %.
Hukum Kelipatan Berganda/ Hukum
Dalton
John Dalton
Penyelesain :
Senyawa C O C : O Perbandingan C