SEMESTER 2
Sumber: www.pixabay.com/bdyczewski
LAMBANG ATOM
Ditetapkan oleh IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry)
Senyawa Senyawa
Anorganik Organik
Senyawa
Senyawa
Kovalen Asam Basa
ion
Biner
SENYAWA KOVALEN BINER
Senyawa yang hanya terdiri dari dua jenis unsur
Rumus senyawa :
unsur yang lebih dahulu ditulis dalam urutan berikut (ditulis didepan)
B – Si – C – Sb – As – P – N – H – S – I – Br – Cl – O – F
PENAMAAN
Unsur Nonlogam dan Nonlogam
Jumlah unsur pertama dituliskan Bahasa Yunani
lebih dahulu, diikuti dengan nama
unsur nonlogam pertama. 1 = mono–
Kemudian, menuliskan jumlah unsur 2 = di–
kedua, diikuti dengan nama unsur 3 = tri–
nonlogam kedua dengan diberi 4 = tetra–
akhiran –ida. 5 = penta–
Jumlah unsur dinyatakan dalam 6 = heksa–
bahasa Yunani. 7 = hepta–
Contoh: 8 = okta–
P2O5 = difosfor pentaoksida 9 = nona–
CO = karbon monoksida 10 = deka–
N2O5 dinitrogen pentaoksida
HCl hidrogen klorida
RUMUS SENYAWA ION
Ax By
Kation Anion
Ket:
X = muatan/valensi/biloks ANION (B)
= banyaknya kation (A)
y = muatan/valensi/biloks KATION (A)
= banyaknya anion (B)
KATION
Rumus Ion Nama Ion Rumus Ion Nama Ion
besi(II) klorida/
Fe2+ Cl- FeCl2
fero klorida
besi(III) klorida/
Fe3+ Cl- FeCl3
feri klorida
ASAM Senyawa yang membentuk / menghasilkan kation
hydrogen (H+ ) dalam air
Tata Nama Asam
Contoh
H3PO4 → 3H+ + PO43- HCl = asam klorida
Asam fosfat HBr = asam bromide
H2SO4 → 2H+ + SO42- HI = asam iodida
Asam sulfat
BASA
Senyawa yang dibentuk dari Logam dengan ion Hidroksida (LOH) dan dalam air
menghasilkan anion hidroksida (OH-)
Tata Nama Basa
Menyebut nama logamnya, diikuti dengan kata hidroksida.
Contoh
NaOH → Na+ + OH-
(Natrium hidroksida)
Al(OH)3 → Al3+ + 3OH-
(Aluminium hidroksida)
PENAMAAN SENYAWA ORGANIK
Senyawa Nama
CO(NH2)2 Urea