RUMUS KIMIA, TATA

NAMA
&
PERSAMAAN REAKSI
By Aris Bun’Yan, S.Si.
 PETA KONSEP
membentuk Lambang
Unsur
didasarkan pada
Nama Unsur
sebagai dasar
Nama
Senyawa
diatur dengan
Tata Nama
Rumus menentukan
Rumus berupa Empiris
Penyederhanaan dari
Kimia Rumus menentukan
Molekul
Digunakan untuk
menyatakan Persamaan
Reaksi
SUBBAB RUMUS KIMIA, TATA NAMA, & PERSAMAAN REAKSI

• Rumus Kimia
– Rumus Molekul
– Rumus Empiris
• Tata Nama Senyawa
– Tata nama senyawa ion
– Tata nama senyawa kovalen
– Tata nama senyawa organik
• Persamaan Reaksi
– Penyetaraan reaksi
 RUMUS KIMIA
• Komposisi dari partikel terkecil penyusun
zat/senyawa tersebut
• Dinyatakan dalam bentuk lambang unsur penyusun
• Perbandingan jumlah unsur penyusun dinyatakan
dalam bentuk angka
• Contoh:
– H2O (terdiri dari 2 atom H & 1 atom O)
– C6H12O6 (terdiri dari 6 atom C, 12 atom H, & 6 atom C)
 RUMUS KIMIA
• Rumus Molekul (RM)
– Rumus kimia yang menyatakan jenis dan jumlah yang sebenarnya
dari atom-atom penyusun suatu molekul
• Rumus Empiris (RE)
– Rumus kimia yang menunjukkan perbandingan paling sederhana dari
atom penyusun suatu molekul
 RUMUS KIMIA
RUMUS RUMUS EMPIRIS
NAMA SENYAWA
MOLEKUL (RM) (RE)
Amonia NH3 NH3
Asam Asetat/Cuka CH3COOH CH2O
Benzena C6H6 CH
Glukosa C6H12O6 CH2O
 MAKNA RUMUS KIMIA
RUMUS MAKNA
KIMIA
P Atom fosfor
4P Empat atom fosfor
P4 Satu molekul fosfor (bentuk poliatomik)
Na3PO4 Satu molekul garam natrium fosfat
Satu molekul garam natrium fosfat yang
Na3PO4.5H2O
mengikat 5 molekul air
2Na3PO4 2 molekul garam natrium fosfat
 TATA NAMA SENYAWA
• Berdasarkan penyusunan tata nama senyawa dibagi
menjadi 2 :
– IUPAC (International Union and Pure Apllied Chemistry)
Tata nama baku yang terstruktur
– Trivial
Tata nama umum (nama pasaran)
• Contoh:
– NaCl : Natrium klorida (garam dapur)
– CH3COOH : Asam Etanoat/Asam Asetat/Cuka
– NaOH : Natrium Hidroksida/Soda Kaustik
 TATA NAMA SENYAWA
• Berdasarkan jenis senyawa diantaranya:
– Tata nama senyawa ion (Kation dan Anion)
– Tata nama senyawa kovalen
– Tata nama senyawa organik
 TATA NAMA ION
• Tata nama Kation (Ion Positif)
– Terbentuk dari logam yang melepas elektron
Fe  Fe2+ + 2e-
– Logam golongan utama hanya membentuk ion dengan
satu muatan
Contoh: Na+, Be2+, Al3+
– Logam golongan transisi membentuk ion lebih dari satu
muatan
 TATA NAMA ION
• Tata nama Kation (Ion Positif)
 TATA NAMA ION
• Tata nama Anion (Ion Negatif)
– Ion negatif dapat terbentuk dari atom tunggal
(monoatomik) atau beberapa atom (poliatomik)
– Penamaan ion monoatomik berakhiran –ida
– Penamaan ion poliatomik yang mengandung unsur
oksigen diberi akhiran –at atau –it (kecuali OH-)
– Beberapa ion oksi ada yang ditambahi awalan per- atau
hipo-
 TATA NAMA ION
• Tata nama Anion (Ion Negatif)
 TATA NAMA ION
• Contoh tata nama senyawa ion
– Na2SO4 : natrium sulfat
– FeSO4 : Besi(II) sulfat
– Fe2O3 : Besi(III) oksida
– KMnO4 : Kalium Permanganat
 TATA NAMA KOVALEN BINER
• Senyawa yang terbentuk dari 2 unsur yang berbeda
• Senyawa biner berbeda dari molekul diatomik
• Contoh:
– Cl2 : bukan senyawa biner (molekul diatomik)
– NaCl : senyawa biner
– H2O : senyawa biner
– CH2O : bukan senyawa biner
• Penulisan senyawa biner dimulai dari unsur yang
lebih elektropositif
 TATA NAMA KOVALEN BINER
• Tata nama senyawa biner mengikuti aturan sebagai
berikut:
– Atom depan disebut sesuai nama unsurnya
– Atom berikutnya berakhiran -ida
– Jumlah atom (angka subskrip) disebut sebagai awalan
menggunakan angka latin
• Contoh:
– SO2 : belerang dioksida
– CO : karbon monoksida
– CO2 : karbon dioksida
– N2O4 : dinitrogen tetraoksida
 TATA NAMA ORGANIK
• Senyawa organik merupakan senyawa yang terbentuk
dari atom C & H.
• Beberapa senyawa organik melibatkan unsur O, N,
dan unsur halogen
• Senyawa organic terbagi menjadi 3 jenis:
– Alkana (CnH2n+2)
– Alkena (CnH2n)
– Alkuna (CnH2n-2)
 TATA NAMA ORGANIK
RM Nama RM Nama RM Nama
CH4 Metana C2 H4 Etena C2 H2 Etuna
C2 H6 Etana C3 H6 Propena C3 H4 Propuna
C3 H8 Propana C4 H8 Butena C4 H6 Butuna
C4H10 Butana C5H10 Pentena C5 H8 Pentuna
C5H12 Pentana C6H12 Heksena C6H10 Heksuna
C6H14 Heksana C7H14 Heptena C7H12 Heptuna
C7H16 Heptana C8H16 Oktena C8H14 Oktuna
C8H18 Oktana C9H18 Nonena C9H16 Nonuna
C9H20 Nonana C10H20 Dekena C10H18 Dekuna
 TATA NAMA ORGANIK
RM Nama IUPAC Nama Trivial
CH3Cl Metil Klorida Kloro Metana
HCOOH Asam Metanoat Asam Formiat/Asam Semut
CH3COOH Asam Etanoat Asam Asetat/Asam Cuka
CH3OH Metil Alkohol Metanol
C2H5OH Etil Alkohol Etanol
 LATIHAN
• Berikan 5 contoh RM dan RE senyawa ion!
• Tuliskan RE dari senyawa berikut:
– C2 H4
– Al2Br6
– K2Cr2O7
• Tuliskan rumus kimia senyawa ion yang terbentuk
dari gabungan ion Al3+ dengan ion SO42-, dan antara
ion NH4+ dengan ion CrO42-
 LATIHAN
• Sebutkan nama dari senyawa berikut:
– MgS
– Cr2O3
– Na2SO4
• Tuliskan nama dari senyawa biner berikut:
– AlCl3
– Na2O
– CCl4
• Tuliskan rumus kimia senyawa berikut:
– Kobalt(II) nitrat
– Besi(II) fosfat
– Kloroetana
 PERSAMAAN REAKSI
• Perubahan kimia disebut sebagai reaksi kimia
• Zat yang mengalami reaksi disebut pereaksi atau
reaktan
• Zat baru yang dihasilkan disebut hasil reaksi atau
produk
• Persamaan kimia menggambarkan rumus kimia
reaktan dan produk yang dibatasi oleh tanda panah
Reaktan Produk
 PERSAMAAN REAKSI
• Persamaan kimia juga menunjukkan wujud zat yang
terlibat
– (s) : solid
– (l) : liquid/cairan/lelehan
– (aq) : aqueose/larutan
– (g) : gas
• Contoh: arang atau carbon jika dibakar sempurna
dengan oksigen menghasilkan gas karbon dioksida
C(s) + O2(g) CO2(g)
 MENYETARAKAN PERSAMAAN
REAKSI
• Reaksi kimia tidak ada atom yang hilang, hanya
berubah susunannya (Teori Dalton)
• Atom-atom sebelum dan sesudah reaksi jumlahnya
sama
• Jumlah atom yang sama dalam reaksi disebut reaksi
setara
C2H4(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(g)
C2H4(g) + 3O2(g) 2CO2(g) + 2H2O(g)
 MENYETARAKAN PERSAMAAN
REAKSI
• Hal yang harus diperhatikan dalam menyetarakan
reaksi:
– Penulisan rumus kimia reaktan dan produk harus benar
– Jumlah atom-atom sebelum reaksi dan setelah reaksi
sama
– Wujud zat dinyatakan dalam tanda kurung setelah rumus
kimia
• Angka yang ditambahkan untuk menyetarakan
reaksi disebut koefisien
C2H4(g) + 3O2(g) 2CO2(g) + 2H2O(g)
 MENYETARAKAN PERSAMAAN
REAKSI
• Cara Menyetarakan Reaksi Kimia
Al(s) + H2SO4(aq) Al2(SO4)3(g) + H2(g)
– Senyawa yang paling kompleks menjadi acuan
(koefisien 1)
– Setarakan atom selain O dan H terlebih dahulu
atom S disetarakan  Al(s) + 3H2SO4(aq) Al2(SO4)3(g) + H2(g)
atom Al disetarakan  2Al(s) + 3H2SO4(aq) Al2(SO4)3(g) + H2(g)
– Setelah semua atom selain O dan H setara, setarakan
atom O dan H
atom H disetarakan  2Al(s) + 3H2SO4(aq) Al2(SO4)3(g) + 3H2(g)
 LATIHAN SOAL
1. NaOH(aq) + H2SO4(aq) Na2SO4(g) + H2O(l)
2. Ca(OH)2(aq) + H3PO4(aq) Ca3(PO4)2(aq) + H2O(l)
3. N2(g) + H2(aq) NH3(g)
4. Fe2O3(aq) + HCl(aq) FeCl3(g) + H2O(l)
5. CuCl2(aq) + NaOH(aq) Cu(OH)2(s) + NaCl(aq)
6. MnO2(aq) + HCl(aq) MnCl2(aq) + H2O(l) + Cl2(g)
7. (NH4)2SO4(aq) + NaOH(aq) Na2SO4(s) + H2O(l) + NH3(g)