Senyawa
Organik Anorganik
Biner Poliatom
Senyawa yang mempunyai jenis atom sama tetapi jumlahnya berbeda, dilakukan
dengan cara menyebutkan unsur yang pertama diikuti jumlah atom dari unsur yang
bersangkutan dan diakhiri dengan akhiran ida.
Contoh :
CO : Karbon monoksida
CO2 : Karbon dioksida
Untuk menyetarakan persamaan reaksi kimia, dikenal dua macam angka, yaitu
angka indeks dan angka koefisien.
Angka koefisien :
angka yang menyatakan banyaknya atom suatu unsur atau molekul suatu senyawa
yang ditulis di depan suatu unsur / senyawa. Angka ini dapat ditambahkan ketika
kita menyetarakan jumlah atom dalam suatu persamaan reaksi kimia.
Angka indeks :
Angka yang menyatakan banyaknya atom suatu unsur yang membentuk
persenyawaan yang tetap, sehingga angka ini tidak dapat diubah.
Fase, simbol, dan pengertiannya
Logam kalium (K) dan gas klorin (Cl2) disebut reaktan atau pereaksi sedangkan
sebagai produk atau hasil reaksi adalah kalium klorida (KCl).
Beberapa hal yang perlu diketahui dalam penulisan persamaan reaksi adalah :
Penulisan rumus kimia zat-zat yang bereaksi baik reaktan maupun produk harus
diikuti dengan wujud / fase zat tersebut. Fase zat dituliskan dengan simbol di
dalam kurung, sejajar dengan zat yang bereaksi dan ditulis miring..
jumlah atom zat-zat reaktan harus sama dengan jumlah atom zat-zat produk.
Tambahkan angka koefisien untuk menyetarakan jumlah atom-atom dari zat-zat
yang terlibat dalam reaksi dengan cara menuliskan di depan rumus kimia zat
reaktan maupun produk..
Tanda panah menunjukkan arah berlangsungnya reaksi dan dapat dibaca “mem-
bentuk” atau “bereaksi menjadi”.
4. PENYETARAAN PERSAMAAN
REAKSI KIMIA
Contoh :
Besi (Fe) bereaksi dengan gas oksigen (O2) membentuk oksida besi Fe2O3, maka
persamaan reaksinya dapat dituliskan :
PENGALAMAN BELAJAR
Cobalah berlatih menyetarakan persamaan reaksi berikut ini secara langsung :
a. Fe2O3 (s) + CO (g) Fe (s) + CO2 (g)
b. C2H6 (g) + O2 (g) CO2 (g) + H2O (l)
c. CS2 (g) + O2 (g) CO2 (g) + SO2 (g)
2. Cara tidak langsung (matematis / aljabar)
Contoh :
Setarakan reaksi berikut ini :
KMnO4 (aq) + KI (aq) + H2O (l) MnO2 (s) + I2 (s) + KOH (aq)
Oleh karena reaksi ini termasuk kompleks, maka harus diselesaikan secara
matematis. Langkah-langkah penyetaraannya sebagai berikut :
Langkah 1 :
a KMnO4 (aq) + b KI (aq) + c H2O (l) d MnO2 (s) + e I2 (s) + f KOH (aq)
Langkah 2 : membuat persamaan matematis :
Langkah 3 :
Ada 5 persamaan matematis. Zat paling kompleks yang terlibat dalam reaksi ini
adalah KMnO4, sehingga koefisien zat ini diganti angka 1. Jadi, a = 1.
2 KMnO4 (aq) + 6 KI (aq) + 4 H2O (l) 2 MnO2 (s) + 3 I2 (s) + 8 KOH (aq)
PENGALAMAN BELAJAR
Cobalah cari persamaan reaksi sebanyak-banyaknya dari buku-buku kimia,
lalu setarakan reaksi kimia tersebut. Semakin banyak kamu dapat mengumpulkan reaksi
kimia, semakin tinggi nilai yang dapat kamu kumpulkan. Buruan ... cepat-cepat, nanti
keduluan temanmu ! (Guru melihat apakah reaksi kimia yang dikumpulkan antara siswa
satu dengan lainnya sama, bila sama kurangi nilainya !)
Seperti biasa, untuk menutup bab inipun kamu dapat membaca puisi. Bila kamu tidak
memahami materi dalam bab ini, maka kamu tidak akan memahami pula isi puisi ini !