KIMIA
BAB 6
STOIKIOMETRI
LAMBANG UNSUR
2.
TATA
SEDERHANA
NAMA
SENYAWA
CO2
N2O = dinitrogen oksida
P4O10 = tetrafosforus dekaoksida
4. Senyawa yang sudah umum dan terkenal
tidak mengikuti aturan di atas.
Contoh : H2O = air ; NH3 = ammonia ;
CH4 = metana
c. Penamaan Senyawa Poliatom
Tata
nama
senyawa
ion
yang
mengandung poliatom yaitu sebagai berikut:
1. Untuk senyawa yang terdiri atas kation
logam dan
anion
poliatom,
maka
penamaan dimulai dari nama kation
logam diikuti nama anion poliatom.
42
KIMIA
Nama logam + hidroksida
Contoh :
Contoh :
NaOH dari Na+ dan OH (Natrium
hidroksida)
KMnO4 dari K+ dan MnO4 (Kalium
permanganat)
PbSO4 dari Pb2+ dan SO42- (Timbal (II)
sulfat)
2. Untuk senyawa yang terdiri atas kation
poliatom dan anion monoatom atau
poliatom, penamaan dimulai dari nama
kation poliatom diikuti nama anion
monoatom atau poliatom.
Contoh :
NH4Cl : ammonium klorida
NH4CN : ammonium sianida
(NH4)2SO4 : ammonium sulfat
d. Senyawa Asam Dan Basa
a. Senyawa Asam
Asam adalah zat kimia yang di dalam air
dapat melepaskan ion H+. Misalnya adalah
HCl, jika dilarutkan ke dalam air, maka akan
terurai menjadi ion H+ dan ion Cl.
HF : asam fluorida
H2S : asam sulfida
2. Untuk senyawa asam yang terdiri dari 3
jenis unsur, penamaan dimulai dari kata
asam diikuti nama sisa asamnya, yaitu
anion poliatom.
Contoh :
HCN : asam sianida
H2SO4 : asam sulfat
HCH3COO : asam asetat
b. Basa
Basa adalah zat yang di dalam air dapat
menghasilkan ion OH_. Pada umumnya,
basa adalah senyawa ion yang terdiri dari
kation logam dan anion OH.
B. PERSAMAAN REAKSI
1.
b.
c. Wujud Zat
43
KIMIA
Wujud
zat Subskrip
Padat (solid)
Cair (liquid)
Gas (gas)
Larut dalam air (aqueous)
s
l
g
aq
2.
LANGKAH-LANGKAH PENULISAN
PERSAMAAN REAKSI.
1.
nitrogen
oksida+
oksigen nitrogen
dioksida
2.
Tuliskan
persamaan
reaksi
dengan
menggunakan
lambang-lambang,
yaitu
rumus-rumus kimia zat, dan wujud reaksi.
Penulisan
ini
disebut
persamaan
kerangka.
Contoh: NO ( g ) + O 2 ( g )
3.
NO 2
(g )
Contoh soal:
Setarakan reaksi-reaksi berikut :
Fe + O2 Fe2O3
1.
Langkahlangkah :
a. Atom Fe di kiri ada 1 dan di kanan ada 2,
maka yang di kiri dikalikan 2 :
2Fe + O2 Fe2O3
b. Atom O di kiri ada 2 dan di kanan ada 3,
1
maka yang di kiri dikalikan 1 :
2
2Fe + O2 Fe2O3
c. Agar tidak ada pecahan, maka semua ruas
dikalikan 2 :
4Fe + 3O2 2Fe2O3 (setara)
C3H8 + O2 CO2 + H2O
Langkahlangkah :
2.
Cu = a
N=b
H=b
O = 3b
Jumlah
Atom
di Ruas
Kanan
Cu = 1
N=2+c
H = 2d
O=6+c+d
a=1
b = 2 + c (1)
b =2d (2)
3b = 6 + c + d (3)
=
3
3
3
3
d. Masukkan koefisen sementara dalam bentuk
pecahan pada persamaan reaksi:
Substitusikan d =
44
KIMIA
8
HNO3(aq)
3
2
4
NO(g) +
H2O(l)
3
3
1 Cu(s) +
e. Untuk
membulatkan,
semua
koefisien
dikalikan tiga sehingga persamaan reaksi
menjadi :
3 Cu(s) + 8 HNO3(aq) 3 Cu(NO3)2(aq) +
2 NO(g) + 4 H2O(l) (setara)
HUKUM
(LAVOISER)
KEKEKALAN
MASSA
m Ca + m O2 = m CaO
1 Cu(NO3)2(aq) +
(36 g)
Penyelesaian :
m Ca
= 4 gram
m CaO
= 5,6 gram
m O2
= ..?
Berdasarkan hukum kekekalan massa :
Massa sebelum reaksi = massa sesudah
reaksi
LBB ANTOLOGI SELARAS DENGAN HATI
m O2 = m CaO - m Ca
= (5,6 4,0) gram = 1,6 gram
Jadi massa oksigen yang diperlukan adalah
1,6 gram.
2.
HUKUM PERBANDINGAN
(HUKUM PROUST)
TETAP
Contoh soal :
Jika diketahui perbandingan massa besi (Fe)
dan belerang (S) dalam pembentukan
senyawa besi (II) sulfida (FeS) adalah 7 : 4
maka tentukan :
a. Massa besi yang dibutuhkan untuk
bereaksi dengan 8 gram belerang!
b. Massa belerang yang tersisa, jika
sebanyak 21 gram Fe direaksikan dengan
15 gram S!
c. Massa S dan massa Fe yang dibutuhkan
untuk menghasilkan 22 gram senyawa
FeS!
Penyelesaian :
Reaksi : Fe S FeS
7
11
7
4
gram 14
gram
45
KIMIA
4
7
21 gram 12
gram
4
11
7
11
x
22
gram 14
22 gram
gram
gram
3.
HUKUM
PERBANDINGAN
BERGANDA (HUKUM DALTON)
Penyelesaian :
1
3
900
gram
300
1V
2V
Perbandingan volumenya = 2 : 1 : 2
5. HUKUM AVOGADRO
"Pada suhu dan tekanan yang sama, gasgas yang volumenya sama mengandung
jumlah mol yang sama. Dari pernyataan ini
ditentukan bahwa pada keadaan STP (0o C 1
atm). 1 mol setiap gas volumenya 22.4 liter.
Contoh soal :
Pada suhu dan tekanan yang sama,
sebanyak 2 L gas nitrogen (N2) tepat
bereaksi dengan gas H2 membentuk gas NH3
(amonia).
Tentukan :
a. Persamaan reaksinya!
b. Volume gas H2 yang diperlukan!
c. Volume gas NH3 yang dihasilkan!
Penyelesaian :
a. Persamaan reaksinya :
N 2 (g) 3 H 2 (g) 2 NH 3 (g)
koef. H 2
koef. N 2
b. V H2 =
3
1
2 L
V N2
= 6L
3
koef. N 2
c. V NH3 =
=
2
1
V N2
= 4L
2 L
C : H = 3 : 1 sehingga :
900 : m H = 3 : 1
mH=
2V
4. HUKUM GAY-LUSSAC
"Volume gas-gas yang bereaksi den volume
gas-gas hasil reaksi bila diukur pada suhu
dan tekanan yang sama, akan berbanding
sebagai bilangan bulat den sederhana".
Contoh :
Dua volum gas hidrogen bereaksi dengan
satu volum gas oksigen membentuk dua
volum uap air.
LBB ANTOLOGI SELARAS DENGAN HATI
1
12
dari massa 1
Ar unsur X=
1
12
massa 1 atom C 12
46
KIMIA
Karena :
12
maka :
massa rata rata 1 atom unsur X
Ar unsur X =
1 sma
Mr XY =
1
12
Karena :
1
12
1 mol
L
massa 1 atom C 12
maka :
Mr
XY
1 sma
= Ar
Penyelesaian :
Mr CO(NH2)2
= (1 x Ar C) + (1 x Ar O) + (2 x Ar N) +
(4 x Ar H)
= (1 x 12) + (1 x 16) + (2 x 14) + (4 x 1)
= 60
E. PERHITUNGAN KIMIA
1.
KONSEP MOL
23
X n x 6,02 x 10
Dengan :
n = jumlah mol
X = jumlah partikel
Contoh soal:
Suatu reaksi :
C2H5OH(g) + 3O2(g) 2 CO2(g) + 3 H2O(g)
Bila volume C2H5O4 = 1,12 liter, jumlah molekul
CO2 yang dihasilkan pada keadaan standar
adalah
Penyelesaian :
Mol C2H5OH =
1,12
= 0,05 mol
22,4
2
x 0,05 = 0,1 mol
1
Jumlah molekul CO2 = 0,1 x 6,02 . 1023
= 6,02 . 1022
Mol CO2 =
Contoh :
Ar Fe = 56, artinya :
massa 1 atom Fe : massa 1 atom C-12
= 56 : 12
Mr H2O= 18, artinya :
47
KIMIA
Massa 1 mol atom Fe =
56
12
Massa
18
12
mol
molekul
air
x 12 gram 18 gram
Kesimpulan :
Massa 1 mol suatu zat = Ar atau Mr zat
tersebut (dinyatakan dalam gram).
c. Hubungan Jumlah
Massa Zat (m)
Dirumuskan :
m n x mm
Atau
Beberapa
kondisi/keadaan
yang
biasa dijadikan acuan :
1. Keadaan Standar
Adalah suatu keadaan dengan suhu 0oC
x 12 gram 56 gram
Mol
(n)
dengan
Contoh soal :
massa = n Ar
Penyelesaian :
massa = n Mr
Dengan :
m = massa
n = jumlah mol
mm
= massa molar
Contoh soal:
Massa dari 0,5 mol gas SO 2 (Ar S = 32, O =
16) adalah
Penyelesaian :
Massa = Mol x Mr
Mr SO2 = (32 + 2 . 16)
= 32 + 32 = 64
Massa = 0,5 x 64 = 32 gram
d. Volum Molar Gas (Vm)
Dirumuskan :
V n x Vm
Dengan :
V = volum gas
n = jumlah mol
Vm = volum molar
16
= 0,1 mol
160
3
Mol CO2 =
x 0,1 = 0,15 mol
2
Volume gas CO2 = 0,15 x 22,4 = 3,36 liter
Mol Fe2O3 =
2. Keadaan Kamar
Adalah suatu keadaan dengan suhu 25oC
P V nR T
nR T
P
Dengan :
P = tekanan gas (atm);
1 atm = 76 cmHg = 760 mmHg
V = volum gas (L)
n = jumlah mol gas
R = tetapan gas (0,082 L atm/mol K)
T = suhu mutlak gas
(dalam Kelvin = 273 + suhu Celcius)
4. Keadaan yang Mengacu pada Keadaan
Gas Lain
Misalkan :
Gas A dengan jumlah mol = n1 dan
volum = V1
Gas B dengan jumlah mol = n2 dan
volum = V2
Maka pada suhu dan tekanan yang sama :
48
KIMIA
V
1
V2
n
1
n2
atau
n
n
1 2
V1
V2
atau
V gas A
V gas B
Dirumuskan :
M
Penyelesaian :
12
x22 gram = 6 gram
44
2
x9 gram = 1 gram
Berat H =
18
Berat O = 11 (6+1) = 4 gram
6 1 4
: :
Mol C : mol H : mol O =
= 2 : 4 :
12 1 16
1
(C2H4)n = 88
44n = 88
n=2
jadi rumus molekulnya : C4H8O2
Berat C =
dengan :
M = kemolaran larutan
n = jumlah mol zat terlarut
V = volum larutan
Contoh soal:
Berapakah mol NaOH yang terdapat dalam
500 cm3 larutan 2 M NaOH?
Penyelesaian :
n
M=
V
VNaOH = 500 cm3 = 0,5 dm3 = 0,5 liter
n = MNaOH . NNaOH
= 2 x 0,5
= 1 mol
2.
RUMUS KIMIA
a. Rumus Empiris
Rumus yang menyatakan jumlah atomatom unsur yang menyusun suatu molekul
senyawa.
Untuk
menentukan
rumus
molekul
senyawa terlebih dahulu harus ditentukan:
1. Rumus empiris senyawa.
2. Massa molekul relatif (Mr) senyawa.
3.
Dirumuskan :
Kadar
y x Ar
x 100%
Mr
Catatan :
y = jumlah atom unsur dalam 1 molekul
senyawa (angka indeks dari unsur yang
bersangkutan dalam rumus kimia senyawa)
Contoh soal:
Sebanyak
640
gram
suatu
cuplikan
(campuran zat-zat) yang mengandung
belerang
dibakar
sempurna
sehingga
diperoleh 480 gram SO3 (Ar S = 32).
Hitunglah kadar (prosentase) belerang
dalam cuplikan tersebut?
Penyelesaian :
Oleh karena dibakar sempurna, maka berat
dalam cuplikan = berat S dalam SO3
32
=
x 480 gram = 192 gram
80
Kadar S dalam cuplikan :
BeratS
= BeratCuplikan x 100 %
=
4.
192
x 100 % = 30 %
640
PEREAKSI PEMBATAS.
49
KIMIA
Dalam persamaan reaksi, peraksi pembatas
merupakan pereaksi yang menentukan
jumlah zat lain yang bereaksi dan juga yang
menentukan jumlah zat hasil reaksi.
Pereaksi pembatas merupakan zat pereaksi
yang seluruh mol mula-mula zat itu habis
bereaksi semuanya.
Ciri-ciri pereaksi pembatas yaitu : apabila
mula-mula setiap zat pereaksi jumlahnya
diketahui, tetapi perbandingan Mol-nya tidak
sesuai dengan perb.Koefisien reaksinya,
Maka, mol zat pereaksi itu akan ada yang
habis (sebagai pereaksi pembatas) dan akan
ada yang sisa.
Cara menentukan Pereaksi Pembatas,
yaitu :
Mol Zat Mula : Koefisien Reaksi
mula-mula
0,25 mol
0,2 mol
(g)
mol gas CO 2
mol gas NO 2
.
volume gas CO 2 volume gas NO 2
Mol NO2=
23
23
0,5
Mr NO 2 46
0,15
0,5
Diketahui :
Reaksi pembakaran 8,8 gram C3H8 (g)
dengan 8 gram gas O2 menurut persamaan
reaksi : (belum setara)
C3H8 (g) + O2 (g)
: 0,2 mol
yang bereaksi : 0,05 mol 0,25 mol akhir reaksi : 0,15 mol 0 mol
0,15 mol
Ar.C = 12; H = 1; O = 16
Ditanya :
a. Pereaksi pembatasnya.
b. Massa zat pereaksi yang tersisa.
c. Massa Gas CO2 yang terbentuk.
d. Volume gas CO2 jika diukur pada :
1. Keadaan STP.
2. Keadaan 23 gram gas NO2 volumenya
100 mL.
Penyelesaian :
gram
8,8
= 0,2 mol.
Mr, C 3 H 8
44
mol gas O2
gram
8
= 0,25 mol.
Mr, O 2 32
mol Zat:
A.
Soal
Soal
Pilihan Ganda
Latihan
Latihan
antara senyawa
1. Di
berikut ini, yang
mempunyai jumlah atom terbanyak adalah
.
C6 H5 COOH
a.
Fe2 (SO4)3
b.
Na3 Fe (CN )6
c.
Na2 CO3. 10 H2O
d.
K Al (SO4)2. 24 H2O
e.
2. Kelompok molekul sebagai berikut :
S8
4. O3
1.
H2
5. P4
2.
H2O
3.
Yang
merupakan
molekul
senyawa
adalah ....
a. 1
c. 3
e. 5
b. 2
d. 4
3. Nama senyawa berikut adalah benar, kecuali
.
a. H2S = asam sulfida
b. Na2O = dinatrium oksida
50
KIMIA
c. SO2 = belerang dioksida
d. CO2 = karbon dioksida
e. N2O3 = dinitrogen trioksida
4. Nama senyawa yang sesuai rumus kimianya
adalah .
a. CuSO4 = tembaga(I) sulfat
b. K2O = kalium oksida
c. H2S = asam sulfida
d. Mg(OH)2 = mangan(II) hidroksida
e. FeO = besi(III) oksida
5. Rumus kimia timah(IV) sulfat adalah ....
a. Sn2SO4
d. Sn(SO4)2
b. SnSO4
e. SnSO3
c. Sn2(SO3)2
6. Diantara persamaan reaksi berikut yang
sudah setara adalah ...
a. Cr2O3 + 2Al Al2O3 + Cr
b. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + 3H2
c. CH5OH + O2 2CO2 + 3H2O
d. Mg(OH)2 + 2HCl MgCl2 + 2H2O
e. Cu + H2SO4 CuSO4 + 3H2O + SO2
7. Supaya reaksi aAl2S3 + bH2O + cO2
dAl2(OH)3 + eS menjadi reaksi yang setara,
maka harga koefisien reaksi a, b, c, d, e
berturut-turut adalah ....
a. 2, 6, 3, 4, 6
d. 2, 6, 6, 4, 6
b. 1, 3, 2, 2, 3
e. 4, 6, 3, 4, 12
c. 2, 6, 4, 2, 3
8. Alumunium bereaksi dengan asam sulfat
membentuk alumunium sulfat dan gas
hidrogen. Persamaan reaksi di bawah yang
benar adalah ....
a. Al2 + 3H2SO4 Al2(SO4) + 6H2
b. Al + 3H2SO4 Al(SO4)3 + 3H2
c. 2Al + 3H2SO4 Al2(SO4)3 + 3H2
d. 3Al + 2H2SO4 Al3(SO4)3 + 2H2
e. Al + H2SO4 AlSO4 + H2
9.
a. Na+, Ca+ , NO 3
b. K+, O2-, NH 4
Al3+
d. Al+, SO 4 , AsO 3
e.
Fe+, Ca2+,
c. Cl-, S2-, PO 4
10. Di dalam setiap senyawa Al2(SO4)2.10H2O
terdapat .
a. 6 atom Hidrogen
LBB ANTOLOGI SELARAS DENGAN HATI
b.
c.
d.
e.
6 atom belerang
10 atom hidrogen
18 atom oksigen
22 atom oksigen
dihasilkan
51
KIMIA
b. 44,8 mL
c. 224 mL
e. 4480 mL
e. 56 : 71
a. 1 : 2 : 3
b. 3 : 2 : 1
c. 4 : 3 : 1
d. 6 : 9 : 8
e. 1 : 3 : 4
Massa
Kalsium
(gram)
Massa
Oksigen
(gram)
1
2
3
4
5
9
10
15
3
2
4
8
Massa
Kalsium
Oksida
(gram)
7
7
14
21
52
KIMIA
b. 5 liter
c. 7,5 liter
e. semua salah
B.
Uraian
I. TATA NAMA SENYAWA
1. Tuliskan nama unsur-unsur dengan nomor
atom yang tertera di bawah ini sesuai
penamaan secara sistematis dari IUPAC!
a. Nomor atom 106.
b. Nomor atom 107.
c. Nomor atom 108.
2. Tuliskan senyawa-senyawa di bawah ini!
a. Na 2 O
b. CaO
c. Cu 2 O
d. CuO
LBB ANTOLOGI SELARAS DENGAN HATI
e. Ag 2 O
3. Tuliskan nama-nama senyawa di bawah ini!
a. Na 3 PO 4 , Na 3 PO 3 , Na 3 PO 2
b. KMnO 4 mempunyai nama sistematik
kalium permanganat. Apakah nama
senyawa-senyawa berikut! K 2 MnO 3 , K 2
MnO 4 , dan K MnO 4 .
c. CuSO 4 , Fe(NO 3 ) 2 , NO, SO 3 , MnO 2 ,
OF 2 .
penyetaraan
CO 2 + H 2 O
SO 3
c. C 12 H 22 O 11 + O 2
d. Ba + HCl
CO 2 + H 2 O
BaCl 2 + H 2
e. CaO + NH 4 Cl NH 3 +CaCl 2 +H 2 O
5. Tulislah persamaan reaksi dan setarakanlah
reaksi berikut!
a. Alumunium + asam klorida alumunium
klorida + gas hidrogen.
b. Kalsium hidroksida direaksikan dengan
asam klorida menghasilkan kalsium
klorida air.
c. Dinitrogen pentaoksida dimasukkan ke
dalam air menghasilkan asam nitrat.
53
KIMIA
3. Unsur X dan unsur Y dapat membentuk dua
senyawa yang masing-masing mengandung
50%
dan
60%
unsur
X.
Tentukan
perbandingan massa unsur Y pada X tetap!
4. Dari unsur tertentu dikenal ada 4 macam
persenyawaan klorin yang berturut-turut
mengandung klorin sebanyak 53,65%;
49,10%; 43,56%; dan 27,84%.
Jelaskan dengan perbandingan apakah
Hukum Perbandingan Kelipatan Dalton
berlaku dalam senyawa ini!
5. Setiap 2 liter gas nitrogen tepat habis
bereaksi dengan 3 liter gas oksigen dan
dihasilkan 1 liter gas oksida nitrogen. Jika
volum diukur pada suhu dan tekanan yang
sama, tentukan rumus molekul oksida
nitrogen tersebut!
6. Gas hidrogen yang volumnya 10 liter
direaksikan dengan gas oksigen yang
volumnya 10 liter membentuk uap air
dengan persamaan reaksi :
H2(g) + O2(g) H2O(g)
IV.PERHITUNGAN KIMIA
1.
a.
b.
c.
d.
e.
2.
a.
b.
c.
4.
5.
6.
Sebanyak
1,5
g
senyawa
yang
mengandung C, H dan O dibakar sempurna,
3.
sempurna
dibakar
54
KIMIA
dan didapatkan hasil pembakaran 1,738 g
gas CO2 dan 0,711 g gas H2O. Bagaimana
rumus empiris senyawa tersebut?(Ar C = 12,
H = 1, O = 16)
7.
Pembakaran sempurna 0,2 g senyawa
hidrokarbon menghasilakn 0,66 g CO2
(Ar
= 44). Tentukan rumus empiris senyawa
tersebut! (ArC = 12, O = 16, H = 1)
8.
14.
:
Untuk
membuat
senyawa
MgSO4,
direaksikan MgO padat dengan asam sulfat
sesuai dengan reaksi :
harus
13.
10.
17.
(s)
+ HCl
(aq)
ZnCl2
(aq)
+ H2 (g)
55