Anda di halaman 1dari 8

Kisi-kisi Soal

Materi Mata Kuliah Kimia Dasar


Program Studi Gizi FPOK UPI 2023

Berikut merupakan materi perkuliahan pertemuan pertama sampai sebelum UTS beserta contoh
soal, dan soal yang akan kalian kerjakan sebagai latihan. Selamat mengerjakan!
A. Ruang lingkup kimia dasar
B. Struktur atom (teori atom, partikel penyusun atom, konfigurasi elektron)
C. Sistem periodik unsur (daftar unsur, hubungan sistem periodik unsur dg sistem konfigurasi
elektron, sifat periodik unsur)
D. Molekul dan Ion, Ikatan Ion dan Ikatan Kovalen
E. Perbedaan sifat senyawa kovalen dan senyawa ionik; ikatan hidrogen; penamaan senyawa;
dan rumus senyawa
F. Hukum dasar kimia dalam konsep mol, massa atom relatif dan massa molekul relatif, bilangan
oksidasi
G. Ekivalensi, persen komposisi, rumus empiris dan rumus molekul

Ruang lingkup kimia dasar


1. Pemanfaatan ilmu kimia dilakukan dalam berbagai bidang. Diketahui, dunia sedang
membuat alternative penggunaan plastic dengan membuat plastic tiruan berbahan dasar
singkong yang bersifat biogdegradable.
 Di bidang apa saja pemanfaatan ilmu kimia dalam pembuatan plastic tiruan tsb?
 Jelaskan proses pembuatan dan perkiraan komposisi plastic tiruan tsb
 Jelaskan proses degradasi plastic tirua tsb
2. Apakah hal-hal berikut menggambarkan perubahan fisika atau perubahan kimia?
 air mendidih di bawah 100°C di puncak gunung
 gas oksigen mendukung pembakaran
 sesendok penuh garam dapaur dilarutkan dalam semangkuk sup
 sinar lampu kilat secara perlahan meredup dan akhirnya padam.
3. Jelaskan proses kimia yang terjadi pada besi berkarat!

Struktur atom (teori atom, partikel penyusun atom, konfigurasi elektron)


1. Perhatikan materi berikut:
 Unsur tersusun atas partikel yang sangat kecil, yang disebut atom. Semua atom unsur
tertentu adalah identik, yaitu mempunyai ukuran, massa dan sifat kimia yang sama. Atom
satu unsur tertentu berbeda dari atom semua unsur yang lain.
 Senyawa tersusun atas atom-atom dari dua unsur atau lebih. Dalam setiap senyawa,
perbandingan antara jumlah atom dari setiap dua unsur yang ada bisa merupakan bilangan
bulat dan sederhana.
 Yang terjadi dalam reaksi kimia hanyalah pemisahan, penggabungan, atau penyusunan
ulang atom-atom; reaksi kimia tidak mengakibatkan penciptaan atau pemusnahan atom-
atom
 Perbandingan berganda berbunyi: “Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu
senyawa, apabila massa salah satu unsur dalam kedua senyawa sama, maka massa dari
unsur yang lain berada dalam perbandingan bulat dan sederhana”,
 Raksa dan klor membentuk dua macam senyawa. Dalam senyawa pertama 0,66 gram raksa
bergabung dengan 0,118 gram klor, sedangkan dalam senyawa kedua 1,00 gram raksa
bergabung dengan 0,355 gram klor. Apakah data ini sesuai dengan hukum perbandingan
berganda?
Jawaban:
Senyawa Raksa Klor Raksa : Klor
I 0,66 0,118 1 : 0,178
II 1,00 0,355 1 : 0,355
Perbandingan klor bila massa raksa sama adalah 0,178 : 0,355 = 1 : 2
Kerjakan: Jika dua senyawa tembaga oksida masing-masing mengandung 20,1% dan 11,2%
oksigen. Tunjukan bahwa data ini sesuai dengan hukum perbandingan berganda!

2. Suatu reaksi tidak boleh melanggar hukum Kekekalan Massa, artinya jenis dan jumlah atom
sebelum (pereaksi) dan sesudah reaksi (hasil reaksi) harus sama. Contoh: gas hidrogen (H2)
terbakar di udara (yang mengandung O2) untuk membentuk aiar (H2O).
Hidrogen + Oksigen = Air
H2 + O2 = H2O
Dimana tanda (+) berarti “bereaksi dengan” dan tanda (=) berarti “menghasilkan”. Jadi, dapat
dibaca gas hidrogen bereaksi dengan molekul oksigen menghasilkan air. Jika diperhatikan
jenis atom sebelum dan sesudah reaksi sama yaitu H dan O. Yang belum sama adalah jumlah
atomnya. Agar memenuhi hokum Kekekalan Massa, maka jumlah tiap-tiap atom sebelum dan
sesudah reaksi harus kita tambah bilangan bulat di depan masing-masing zat, sehingga jumlah
atom-atom tersebut sama, yaitu: 2H2 + O2 = 2H2O
Angka-angka di depan unsur dan senyawa disebut koefisien reaksi sedangkan angka 1 tidak
perlu dituliskan. Persamaan kimia yang setara ini menunjukan bahwa “dua molekul hidrogen
beeaksi dengan satu molekul oksigen menghasilkan dua molekul air” atau “dua mol molekul
hydrogen bereaksi dengan satu mol molekul oksigen menghasilkan dua mol molekul air”. H2
dan O2 pada persamaan disebut reaktan (pereaksi), sedangkan H2O disebut produk(hasil
reaksi). Dalam persamaan reaksi ada wujud fisik dari reaktan dan produk menggunakan huruf
g (gas), l (cair), s (padat) dan aq (berair).
2HgO(s) -> 2Hg(l) + O2(g)
NaCl(s) 𝐻2𝑂> NaCl(aq)

Setarakan reaksi berikut: C6H6 + O2 CO2 + H2O

Sistem periodik unsur (daftar unsur, hubungan sistem periodik unsur dg sistem konfigurasi
elektron, sifat periodik unsur)
1. Helium merupakan salah satu unsur gas mulia yang berada di golongan VIIIA. Hal ini
sebagaimana selain berfase gas pada suhu ruang, unsur-unsur ini bersifat sangat stabil
(sukar bereaksi). Jelaskan!
 Sifat-sifatnya
 Kegunaannya
 Bahayanya
2. Unsur berikut merupakan golongan IV B yang merupakan logam transisi yang ringan,
dapat dimanfaatkan di pesawat terbang, pipa pembangkit listrik, pelapisan pada baja, kapal
laut, pesawat ruang angkasa, membuat pinggul dan lutut buatan, pen yang befungsi
memperbaiki tulang yang patah, dll. Unsur apakah yang dimaksud? Kemudian, jelaskan
secara logis dan teoritis apa yang menyebabkan unsur tsb dapat dimanfaatkan sedemikian
rupa?

Molekul dan Ion, Ikatan Ion dan Ikatan Kovalen, Perbedaan sifat senyawa kovalen dan
senyawa ionik; ikatan hidrogen; penamaan senyawa; dan rumus senyawa
Contoh: Jelaskan secara logis dan teoritis mana diantara senyawa di bawah ini yang merupakan
senyawa yang berikatan ion?
A. NH3
B. CH4
C. NaH
D. CO2
E. PCl3
Jawaban: C
Pembahasan: Ikatan ion terjadi karena adanya serah terima elektron. Meskipun Na dan H berada
pada satu golongan, namun unsur Na melepaskan 1 elektron dan unsur H menerima 1 elektron.
Sehingga terjadi serah terima elektron. 1H = 1 (kekurangan satu elektron) 11Na = 2 8 1
(kelebihan satu elektron) Na+ + H– → NaH
Kerjakan:
1. Jelaskan mengapa ikatan ion lebih kuat dibandingkan dengan ikatan kovalen?
2. Jelaskan terjadinya ikatan ion dan tuliskanlah ikatan ion yang terjadi pada Mg (Z = 12)
dan F (Z = 9)
Contoh:
FeCl2 Fe2+ (kation logam) dan Cl- (anion non logam) besi memiliki muatan (+2) maka nama
senyawa adalah: Besi(II) klorida
CuCN Cu+ (kation logam) dan CN- (anion non logam) tembaga memiliki muatan (+1) maka
nama senyawa adalah: Tembaga(I) sianida
Kerjakan:
1. Beri nama senyawa-senyawa ionik berikut:
a. Cu(NO3)2
b. KH2PO4
c. NH4ClO3
2. Tulis rumus kimia untuk senyawa ini:
a. Merkuri(I) nitrit
b. Cesium sulfida
c. Kalsium fosfat

Hukum dasar kimia dalam konsep mol, massa atom relatif dan massa molekul relatif,
bilangan oksidasi
1. Contoh mengubah gram ke mol

Kerjakan: Metana (CH4) adalah komponen utama dari gas alam. Berapa mol CH4
yang ada dalam 6,07 gram CH4

2. Contoh mengubah mol ke gram

Kerjakan: Seng (Zn) adalah logam berwarna perak yang digunakan untuk membuat
kuningan (bersama tembaga) dan melapisi besi untuk mencegah korosi. Ada berapa gram
Zn dalam 0,356 mol Zn?
3. Contoh Pemakaian hubungan mol

Kerjakan: berapa mol atom karbon yang diperlukan untuk bersenyawa dengan
4,87 mol Cl agar membentuk zat C2Cl6?

4. Contoh Pemakaian hubungan mol dan massa

Kerjakan: hitunglah massa emas dalam 100 gram AuCl3!

5. Perhitungan Molaritas Suatu Larutan

Kerjakan: Berapa molaritas 85,0 mL larutan etanol C2H5OH yang mengandung


1,77 gram etanol?
Ekivalensi, persen komposisi, rumus empiris dan rumus molekul
1. Contoh:
Asam askorbat (vitamin C) menyembuhkan sariawan erdiri dari 40.92% karbon (C), 4.58%
hidrogen (H), dan 54.50% oksigen (O) oleh massa. Tentukan rumus empirisnya!
Jawaban:
Jika kita memiliki 100 gram asam askorbat, maka persentase dikonversi langsung ke gram,
kemudian melalukan konversi ke mol sebagai berikut:

Didapatkan rumus C3.407H4.54O3.406, yang kemudian dikonversi dengan membagi semua


subskrip dengan subskrip terkecil (3,406) sebagai berikut:
 C: 3.407/3.406 ~ 1
 H: 4.54/3.406 ~ 1.33
 O: 3.406/3.406 = 1

Hidrogen harus dikonversi kembali ke bilangan bulat, missal dikali 1 atau dikali 2 atau dikali
3 sehingga mendapatkan bilangan bulat (contoh 1.33 x 3 ~ 4), namun jika 1 unsur dikali 3,
maka unsur lain pun dikali 3 sehingga didapatkan C3H4O3 sebagai rumus empiris asam
askorbat.

Kerjakan!
Bahan penyedap makanan monosodium glutamat (MSG) mempunyai susunan
13,6% Na, 35,5% C, 4,8% H, 8,3% N, dan 37,8% O (Ar Na=23, C=12, H=1, N=14, O=16).
Tentukan rumus empiris MSG tersebut!
2. Sebutkan rumus dan jenis molekul dari nama-nama molekul di bawah ini!
 Oksigen
 Nitrogen
 Ozon
 Fosfor
 Belerang
Jawaban:
 O2 (Diatomik)
 N2 (Diatomik)
 O3 (Tiatomik)
 P4 (Tetraatomik)
 S8 (Oktaatomik)

Kerjakan rumus dan jenis molekul dari asam askorbat, glukosa, msg, air, soda api

3. Contoh:
Dalam 1 mol hidrogen peroksida (H2O2) ada 2 mol atom H dan 2 mol atom O. Massa molar
H2O2, H, dan O adalah 34,02 g, 1,008 g, dan 16,00 g, masing-masing. Maka, komposisi persen
dari H2O2 dihitung sebagai berikut:
%H = (2 x 1.008g H/ 34.02g H2O2,) x 100% = 5.93%
%O = (2 x 16.00g O/ 34.02g H2O2,) x 100% = 94.06%
Jumlah persentase 5,93% + 94,06% = 99,99%.

Kerjakan: Pada pembakaran 12 g suatu senyawa karbon dihasilkan dihasilkan 12 g gas CO2.
Berapa persen unsur karbon dalam senyawa tersebut?. jika diketahui Ar.C = 12 dan Ar.O =
16.

Anda mungkin juga menyukai