(Soal Nomor 3)
By Urip Rukim on 25 Maret 2013
Pembahasan:
Reaksi dekomposisi ini merupakan reaksi orde satu, maka akan berlaku:
(0,1 - x) mol
CO(s)
+
(0,1 + x) mol
CO2(g)
x mol
Tembaga adalah golongan logam transisi yang dapat larut dalam larutan asam
nitrat pekat. Berikut ini adalah reaksi antara tembaga (Cu) dengan asan nitrat (HNO3):
8 HNO3(aq) + 3 Cu(s) 2 NO(g) + 3 Cu(NO3)2(aq) + 4 H2O(l)
Hitunglah berapa gram berat Cu yang dibutuhkan untuk menghasilkan gas NO sebanyak 0,05
mol.
Mol Cu =
=
=
Massa Cu
3/2 mol NO
3/2 0,05 mol
0,075 mol
= 0,075 mol 63,5 g/mol
= 4,7625 g
Berapakah volume gas NO yang dibebaskan pada keadaan tersebut (d), jika diketahui 1 L gas
N2 beratnya 1 g.
1 L 1 g N2 = 1/28 mol,
maka volume gas NO pada keadaan tersebut = 1 L/(1/28 mol) 0,05 mol = 1,4 L
Di dalam air, larutan Cu2+ bila ditambahkan larutan amoniak (NH3) berlebih akan
membentuk larutan yang berwarna biru terang, tuliskan reaksi yang terjadi, sebutkan senyawa
berwarna biru yang terbentuk dan gambarkan strukturnya.
Reaksi yang terjadi adalah Cu2+ + 6NH3 Cu(NH3)62+
Senyawa biru tersebut adalah senyawa kompleks dari ion Cu(NH3)62+yang berbentuk
oktahedral di mana Cu2+ sebagai atom pusat dengan 6 ligan NH3.
Mereduksi pereaksi Tollen ini berarti senyawa tersebut termasuk dalam golongan
aldehid.
Senyawa tersebut dioksidasi (pada reaksi Canizzarro) menjadi 1,2benzendikarboksilat ini artinya pada gugus fungsi tidak memiliki alfa hidrogen
(hidrogen yang terikat pada C alfa)
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa senyawa tersebut adalah orto
etilbenzaldehid.
Cakupan Materi OSN Guru Kompetensi Profesional (Akademik) OSN Guru Kimia
SMA
1. Struktur atom dan sistem periodik unsur:
Struktur atom menurut hipotesa Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom, dan
proses pembentukan ikatan ion, kovalen, koordinasi,dan ikatan logam dan
sifat fisika senyawa.
2. Stoikiometri:
Senyawa anorganik dan organik, gugus ikatan senyawa organik,
persamaan reaksi senyawa karbon, Hukum Proust dan aplikasinya dalam
menyelesaikan persamaan reaksi, konsep mol dan penerapannya pada
perhitungan dalam reaksi kimia.
3. Larutan:
Pengelompokan larutan nonelektrolit dan elektrolit berdasarkan data
percobaan, konsep oksidasi-reduksi dalam reaksi kimia dan hubungannya
dengan tata nama senyawa, aplikasi konsep oksidasi-reduksi dan tata
nama senyawa dalam reaksi kimia.
4. Senyawa Hidrokarbon:
Sifat-sifat khas atom karbon dalam membetuk rantai ikatan hidrokarbon,
gugusan alkana, alkena, alkuna, alkil dan alkaloid, proses pembentukan
minyak bumi, teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta
aplikasinya, dan pemanfaatan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan
sehari-hari dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni dan
estetika.