Anda di halaman 1dari 6

Sebuah mobil menggunakan bahan bakar 100% iso-oktana (C8H18) yang densitasnya 0,79 g/mL.

Mobil tersebut dapat menempuh jarak 8 km/liter iso-oktana. Mobil tersebut dalam memproduksi
energinya melakukan pembakaran sempurna iso-oktana cair dan menghasilkan gas CO2 dan uap
H2O.

Pertanyaan:

a. Tuliskan reaksi pembakaran sempurna iso-oktana dalam mesin mobil tersebut.


b. Tentukanlah entalpi pembakaran 1 mol iso-oktana dalam keadaan standar
c. Tentukanlah berapa kJ entalpi pembakaran untuk 1 liter iso-oktana.
d. Berapa volume gas CO2 yang dibebaskan ke udara bila mobil tersebut telah menempuh
jarak 100km. (Pada kondisi tersebut volume molar gas: 22,5 L/mol).

Data entalpi pembentukan standar (Hof) senyawa-senyawa di atas adalah sebagai berikut:
Siklobutana (C4H8) terdekomposisi pada l000oC menjadi dua molekul etilena (C2H4) dengan
konstanta laju reaksi orde satu 87 s-l
Pertanyaan:

Tuliskan reaksi dekomposisi siklobutana pada 1000oC


Jika konsentrasi awal siklobutana 2,00 M berapa konsentrasinya setelah 0,010 s?
Berapa fraksi siklobutana yang terdekomposisi pada waktu tersebut?

Pembahasan:

Reaksi dekomposisi (peruraian) siklobutana menjadi etilena: C4H8(g) 2C2H4(g)


Reaksi dekomposisi ini merupakan reaksi orde satu, maka akan berlaku:

Fraksi siklobutana yang terurai (terdekomposisi) pada waktu 0,01 s adalah:

Dalam suatu ruangan tertutup, bila sejumlah tertentu padatan CaCO3 dipanaskan akan
membentuk kesetimbangan:
CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g) Hor = +179 kJ/mol
Ke dalam ruang hampa yang volumenya 10 L dimasukkan padatan CaCO3 (100g/mol)
dan CaO (56 g/mol) masing-masing sebanyak 0,1 mol, kemudian dipanaskan pada 385K.
Sesudah tercapai kesetimbangan ternyata diperoleh tekanan, P CO2= 0,300 atm.
Pertanyaan dan pembahasannya:
Tentukan nilai Kp dan Kc pada suhu 385K.
Berdasarkan reaksi di atas hanya CO2 yang berwujud gas,
maka: Kp = P CO2 = 0,300 atm.
Kc = Kp(RT)-n = 0,300 (0,0821 x 385)-1 = 9,5 x 10-3
Tentukanlah berapa berat CaCO3 dan CaO sesudah tercapai keisetimbangan pada
suhu 385 K.
Jika pada saat kesetimbangan CaCO3 yang terurai adalah x mol, maka:
CaCO3(s) CO(s) + CO2(g)
(0,1 - x) mol (0,1 + x) mol x mol
Tetapan kesetimbangan heterogen untuk rekasi tersebut adalah Kc = [CO2] maka:
[CO2] = Kc = 9,5 x 10-3M
Mol CO2 = [CO2] x Volume ruang = 9,5 x 10-3M x 10 L = 0,095 mol.
Mol CaCO3 pada saat kesetimbangan = (0,1 0,095) mol = 0,005 mol
Massa CaCO3 = 0,005 mol x 100 g/mol = 0,5 g.
Mol CaO pada saat kesetimbangan = (0,1 + 0,095) mol = 0,195 mol
Massa CaO = 0,195 mol x 56 g/mol = 10,92 g
Kemudian, ke dalam wadah tersebut, dipompakan sejumlah gas CO2 sehingga
tekanannya bertambah sebesar 0,300 atm. Berapa gram bertambahnya berat
CaCO3 setelah tercapai kesetimbangan di dalam wadah tersebut pada suhu 385K?
Penambahan tekanan CO2 sebesar 0,300 atm yang setara dengan tekanan kesetimbangan
CO2 menyebabkan semua CO2 yang pada mulanya terbentuk akan kembali bereaksi
dengan CaO membentuk CaCO3. CaCO3 kembali menjadi 0,1 mol.
Jadi penambahan berat CaCO3 setelah dimasukkan gas = 0,095 mol x 100 g/mol = 9,5 g.

Tembaga adalah golongan logam transisi yang dapat larut dalam larutan asam nitrat
pekat. Berikut ini adalah reaksi antara tembaga (Cu) dengan asan nitrat (HNO3):
8 HNO3(aq) + 3 Cu(s) 2 NO(g) + 3 Cu(NO3)2(aq) + 4 H2O(l)
Pertanyaan dan pembahasannya:
Tuliskan konfigurasi elektron ion Cu2+ (nomor atom Cu = 29) dan bagaimana sifat
magnetnya.
Konfigurasi elektron ion Cu2+ adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d9, ion bersifat paramagnetik
(adanya orbital 3d yang terisi 1 elektron yang tak berpasangan)
Apa jenis ikatan kimia pada molekul gas NO yang terbentuk, tuliskan struktur Lewis dari
gas NO tersebut, dan bagaimana sifat magnet gas NO?
Jenis ikatan pada NO adalah ikatan kovalen dengan struktur Lewis

NO ini bersifat paramagenetik karena memiliki elektron yang tidak berpasangan


Apa jenis reaksi yang terjadi di atas dan tulislah reaksi tersebut dalam bentuk setengah
reaksi dan reaksi totalnya dalam bentuk ion.
Jenis reaksinya adalah reaksi redoks, karena terjadi perubahan bilangan oksidasi pada N
dan Cu.
Reaksi reduksi : NO3- + 4H+ + 3e- NO + 2H2O | 2|
Reaksi oksidasi : Cu Cu2+ + 2e- | 3|
Total : 2NO3 + 8H + 3Cu 2NO + 4H2O + 3Cu2+
- +

Hitunglah berapa gram berat Cu yang dibutuhkan untuk menghasilkan gas NO sebanyak
0,05 mol.
Mol Cu = 3/2 mol NO
= 3/2 0,05 mol
= 0,075 mol
Massa Cu = 0,075 mol 63,5 g/mol
= 4,7625 g
Berapakah volume gas NO yang dibebaskan pada keadaan tersebut (d), jika diketahui 1 L
gas N2 beratnya 1 g.
1 L 1 g N2 = 1/28 mol,
maka volume gas NO pada keadaan tersebut = 1 L/(1/28 mol) 0,05 mol = 1,4 L
Di dalam air, larutan Cu2+ bila ditambahkan larutan amoniak (NH3) berlebih akan
membentuk larutan yang berwarna biru terang, tuliskan reaksi yang terjadi, sebutkan
senyawa berwarna biru yang terbentuk dan gambarkan strukturnya.
Reaksi yang terjadi adalah Cu2+ + 6NH3 Cu(NH3)62+
Senyawa biru tersebut adalah senyawa kompleks dari ion Cu(NH3)62+yang berbentuk
oktahedral di mana Cu2+ sebagai atom pusat dengan 6 ligan NH3.

Suatu senyawa organik dengan rumus molekul C9H10O diketahui mempunyai sifat sebagai
berikut:

- bereaksi dengan 2,4-DNP menghasilkan osazon,


- mereduksi pereaksi Tollen dan
- menghasilkan asam 1,2-benzenadikarboksilat dalam suatu reaksi Canizzarro

Pertanyaan:
Tentukan golongan dan rumus struktur senyawa organik yang dimaksud!

Pembahasan:

Senyawa yang dapat bereaksi dengan 2,4-DNP kemudian menghasilkan osazon (turunan
dari 2,4-DNP) ia dipastikan memiliki gugus karbonil ( C = O)(aldehid atau keton).

Mereduksi pereaksi Tollen ini berarti senyawa tersebut termasuk dalam golongan
aldehid.

Senyawa tersebut dioksidasi (pada reaksi Canizzarro) menjadi 1,2-benzendikarboksilat


ini artinya pada gugus fungsi tidak memiliki alfa hidrogen (hidrogen yang terikat
pada C alfa)

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa senyawa tersebut adalah orto

etilbenzaldehid.
Reaksi selengkapnya adalah sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai