TATANAMA SENYAWA
PERSAMAAN REAKSI
Kajian utama ilmu Kimia adalah memahami perubahan materi atau reaksi kimia. Agar reaksi kimia
mudah dipelajari, perlu dinyatakan dalam bentuk persamaan. Ungkapan reaksi kimia dalam bentuk
persamaan disebut persamaan reaksi kimia atau reaksi kimia. Suatu persamaan reaksi dinyatakan
dengan rumus kimia yang ditulis dengan lambang unsurnya. Oleh karena itu, perlu diketahui lambang
unsur dan tata nama dari suatu senyawa. Bagaimanakah cara memberi nama suatu senyawa kimia?
Bagaimana pula cara menuliskan persamaan reaksi kimia? Simaklah Uraian tentang Rumus Kimia,
Tatanama Senyawa dan Persamaan Reaksi berikut!
RUMUS KIMIA
Sebagian besar atom-atom di alam cenderung bergabung dengan atom sejenis atau dengan atom
yang berbeda melalui suatu ikatan kimia membentuk unsur (molekul) atau senyawa (senyawa molekul
atau senyawa ion) dengan perbandingan tertentu. Sedangkan sebagian kecil atom berada sebagai
atom-atom tunggal membentuk unsur. Oleh karena terdapat begitu banyak unsur dan senyawa di
alam, maka unsutk memudahkan mempelajarinya diperlukan suatu notasi yang memuat jenis dan
perbandingan atom penyusun unsur atau senyawa. Notasi tersebut dinamakan Rumus Kimia.
Secara umum, rumus kimia zat dinyatakan dengan lambang unsur dan angka indeks. Lambang unsur
menunjukkan jenis atom unsur sedangkan angka indeks menunjukkan perbandingan atom-atom
unsur.
Angka indeks selain menyatakn perbandingan atom-
atom unsur, juga merupakan identitas dari zat nya, Lambang Unsur
sehingga angka indeks ini tidak boleh dirubah atau
diganti.
Selain angka indeks, sebenarnya ada angka lain yaitu H2 H2O Ar
angka koefisien. Angka koefisein tidak berhubungan
langsung dengan rumus kimia zat. Angka koefisien
biasanya di tulis di depan rumus kimia. Angka
koefisien menyatakan jumlah molekulnya, oleh Angka indeks
karenanya dapat diubah-ubah atau diganti. Angka indeks 1 pada (atom O dan Ar tidak ditulis)
Samadengan indeks, koefisien 1 juga tidak ditulis.
1. Rumus Molekul
Rumus molekul menyataan jenis dan perbandingan atom-atom unsur dalam satu molekul unsur atau
senyawa
Molekul Nama atom Jenis atom Perbandingan atom unsur Rumus
unsur Molekul
2. Rumus Empiris
Rumus Empiris menyatakan jenis dan perbandingan paling kecil (paling sederhana) dari atom-atom
unsur dalam suatu zat (unsur atau seyawa).
Rumus empiris dari zat berupa unsur sama dengan lambang unsur nya. Sedangkan, rumus empiris zat
berupa senyawa, bisa sama dengan rumus molekulnya bisa juga berbeda. Namun, kebanyakan
senyawa memiliki rumus empiris yang sama dengan rumus molekulnya. Perhatikan tabel di bawah ini.
Perbandingan Rumus Empiris dan Rumus Molekul Unsur
Unsur Rumus molekul Rumus Empiris
Hidrogen H2 H
Nitrogen N2 N
Oksigen O2 O
Ozon O3 O
Phospor P4 P
Belerang S8 S
Perbandingan Rumus Empiris dan Rumus Molekul Senyawa
Senyawa Rumus Perbandingan Perbandingan terkecil Rumus Empiris
Molekul atom-atom Unsur atom-atom unsur
Gas Butana C4H10 C : H = 4 : 10 C:H=2:5 C2H5
Glukosa C6H12O6 C : H : O = 6 : 12 : 6 C:H:O=1:2:1 CH2O
Air H2O H:O=2:1 H:O=2:1 H2O
Amonia NH3 N:H=1:3 N:H=1:3 NH3
Asam Peroksida H2O2 H:O=2:2 H:O=1:1 HO
Hidrazin N2H4 N:H=2:4 N:H=1:2 NH2
Latihan
A. Tentukan jenis dan jumlah atom unsur yang terdapat dalam rumus kimia berikut:
1. Al2O3 5. (NH4)2 SO4 9. 3 CO(NH2)2
2. CaSO4 6. Ca3(PO4)2 10. 5 H3PO4
3. H2C2O4 7. KAl2(SO4)3 11. MgSO4. 7H2O
4. K2Cr2O7 8. CH3COOH 12. Na2CO3.10 H2O
B. Tulis Rumus Kimia (Rumus Empiris atau Rumus Molekul) dari:
1. Molekul unsur yang mengandung 2 atom Cl
2. Moleku unsur yang mengandung 3 atom O
3. Molekul senyawa yang mengandung 4 atom P dan 10 atom O
4. Molekul senyawa yang mengandung 12 atom C, 22 atom H dan 11 atom O
5. Molekul senyawa yang mengandung 6 atom C, 5 atom H, 1 atom N dan 2 atom O
TATANAMA SENYAWA
Setiap senyawa perlu mempunyai nama spesifik. Seperti halnya penamaan unsur, pada mulanya
penamaan senyawa didasarkan pada berbagai hal, seperti nama tempat, nama orang, atau sifat tertentu
dari senyawa yang bersangkutan. Sebagai contoh: Garam glauber, yaitu natrium sulfat (Na2SO4) yang
ditemukan oleh J. R. Glauber. Salmiak atau amonium klorida (NH4Cl), yaitu suatu garam yang awal
mulanya diperoleh dari kotoran sapi di dekat kuil untuk dewa Jupiter Amon di Mesir. Soda pencuci, yaitu
natrium karbonat (Na2CO3 ) yang digunakan untuk melunakkan air (membersihkan air dari ion Ca2+ dan
ion Mg2+), dll. Seiring dengan perkembangan ilmu kimia yang pesat, semakin banyak pula senyawa
kimia yang ditemukan dan berhasil disintesis. Untuk itu diperlukan tata nama senyawa yang dapat
memudahkan penyebutan nama suatu zat. IUPAC (International Union Pure and Applied Chemistry)
merupakan badan internasional yang membuat tata nama zat kimia yang ada di dunia ini.
Latihan
1. Tuliskan nama senyawa-senyawa berikut.
a. CO c. Cl2O5 e. SCl6 g. SiCl4 i. P4O10 k. SO3
b. CO2 d. PCl5 f. ClF3 h. Cl2O j. SO2 l. CBr4
2. Tuliskan rumus molekul senyawa yang mempunyai nama berikut
a. Phosporus triklorida d. diklorin trioksida g. sulfur heksafluorida
b. karbon tetraklorida e. karbon disulfida h. tetraphosporus heptaoksida
c. silikon dioksida f. diklorin heptaoksida i. diarsen trioksida
2. Tatanama Senyawa Ion
Senyawa ion terdiri atas suatu kation dan suatu anion. Kation umumnya adalah suatu ion logam,
sedangkan anion dapat berupa anion nonlogam atau suatu anion poliatom. Daftar kation dan anion
penting diberikan dalam tabel.
KPAN
Kation Positif, Anion Negatif
Kation umumnya berasal dari atom-
atom logam, sedangkan anion berasal
dari atom-atom non logam. Baik kation
maupun anion dapat berupa kation/
anion monoatom atau kation/ anion
poliatom.
ion monoatom, adalah ion yang
tersusun oleh atom-atom tunggal,
sedangkan ion poliatom adalah ion
yang tersusun oleh lebih dari satu
atom.
Beberapa atom Logam dapat
membentuk kation dengan muatan
yang berbeda. Untuk ion seperti ini
digunakan Sistem Stock yang
dikembangkan oleh Alfred Stock
(1876 – 1946). Dalam sistem ini,
muatan dinyatakan dengan angka
romawi I, II, III, dst yang ditulis dalam
tanda kurung setelah nama logam
tanpa diberi spasi
Senyawa ion adalah senyawa yang terbentuk dari kation dan anion.
Rumus kimia senyawa ion, ditentukan oleh perbandingan muatan listrik Ay+ B–x
dari kation dan anion sedemikian rupa sehingga dalam senyawanya
muatan listriknya menjadi 0 (netral). Oleh karena itu, jika kation Ay+
bergabung dengan anion B–x maka akan terbentuk senyawa ion AxBy AxBy
y+ –x
xA + yB → AxBy
Untuk x dan y sama dengan angka 1 tidak perlu ditulis.
Contoh:
Na+ + Cl– → NaCl • 3 K+ + AsO4 3– → K3AsO4
2 Na+ + SO4 2– → Na2SO4 • Fe2+ + SO4 2– → FeSO4
Fe2+ + 2 Cl– → FeCl2 • 2 Fe3+ + 3 SO4 2– → Fe2(SO4)3
Al3+ + PO4 3– → AlPO4 • 2 NH4+ + CO32– → (NH4)2CO3
Mg2+ + CO32– → MgCO3 • Al3+ + 3 NO3– → Al(NO3)3
Nama senyawa ion adalah rangkaian nama kation (di depan) dan nama anion (di belakang), angka
indeks tidak disebut.
Nama Senyawa = Nama Kation + Nama Anion
Contoh:
Na+ + Cl– → NaCl (Ion Natrium + Ion Klorida Natrium Klorida),
2 Na+ + SO4 2– → Na2SO4 (Ion Natrium + Ion Sulfat Natrium Sulfat),
Fe2+ + 2 Cl– → FeCl2 (Ion Besi (II) + Ion Klorida Besi(II) Klorida),
Al3+ + PO4 3– → AlPO4 (Ion Alumunium + Ion Posfat Alumunium Posfat),
Mg2+ + CO32– → MgCO3 (Ion Magnesium + Ion Karbonat Magnesium Karbonat),
3 K+ + AsO4 3– → K3AsO4 (Ion Kalium + Ion Arsenat Kalium Arsenat),
Fe2+ + SO4 2– → FeSO4 (Ion Besi(II) + Ion Sulfat Besi(II) Sulfat),
2 Fe3+ + 3 SO4 2– → Fe2(SO4)3 (Ion Besi(III) + Ion Sulfat Besi(III) Sulfat),
2 NH4+ + CO32– → (NH4)2CO3 (Ion Ammonium + Ion Karbonat Ammonium Karbonat),
Al3+ + 3 NO3– → Al(NO3)3 (Ion Alumunium + Ion Nitrat Alumunium Nitrat),
Latihan
1. Tuliskan nama dari senyawa-senyawa berikut ini.
a. Na2O c. ZnS e. MgO g. SnCl2 i. Al2S3
b. Hg2Cl2 d. Ag2O f. K2Cr2O7 h. CuSO4 j. KMnO4
2. Tuliskan rumus kimia senyawa yang mempunyai nama berikut.
a. Kalium nitrat f. Seng sulfida
b. Natrium sulfit g. Tembaga(I) klorat
c. Besi(II) oksida h. Tembaga(II) fosfat
d. Besi(III) oksida i. Aluminium karbonat
e. Perak klorida j. Emas(III) oksida
Contoh:
HCl : asam klorida HCN : asam sianida H2CO3 : asam karbonat
H2S : asam sulfida HNO2 : asam nitrit H3PO4 : asam posfat
HBr : asam bromida HNO3 : asam nitrat H2SO4 : asam sulfat
Basa didefinisikan sebagai zat kimia yang dalam air melepaskan ion hidroksida (OH–).
Contohnya NaOH. Dalam keadaan murni NaOH berupa kristal padat berwarna putih (dikenal juga
sebagai soda api). Dalam air, NaOH akan larut dan melepas ion OH– . Rumus kimia basa terdiri dari
kation logam atau poliatom dengan anion OH–. Nama basa adalah gabungan nama kation dan kata
“hidroksida”.
Contoh:
NaOH : Natrium hidroksida Cu(OH)2 : tembaga(II) hidroksida
Mg(OH)2 : Magnesium hidroksida CuOH : Tembaga(I) hidroksida
KOH : Kalium hidroksida Fe(OH)3 : Besi(III) hidroksida
Ca(OH)2 : Calsium hidroksida Fe(OH)2 : Besi(II) hidroksida
Latihan
1. Tuliskan nama dari senyawa asam – basa berikut ini.
a. HF c. H2SiO3 e. H2C2O4 g. AgOH i. NH4OH
b. HI d. H2SO3 f. Ba(OH)2 h. Pb(OH)2 j. Al(OH)3
2. Tuliskan rumus kimia senyawa asam – basa berikut.
a. Asam Asetat f. Zink hidroksida
b. Asam Hipoklorit g. Timah(II) hidroksida
c. Asam Klorit h. Timah(IV) hidroksida
d. Asam Klorat i. Timbal(IV) hidroksida
e. Asam Perklorat j. Litium hidroksida
.
PERSAMAAN REAKSI
Persamaan Reaksi menggambarkan perubahan kimia (reaksi kimia) dari zat–zat pereaksi (reaktan)
menjadi zat–zat hasil reaksi (produk). Dalam persamaan reaksi, baik pereaksi maupun produk dituliskan
dalam bentuk rumus molekul dan wujud dari masing-masing zat (pereaksi danproduk) dan keduanya
dipisahkan oleh tanda panah.
Latihan
1. Gas hidrogen bereaksi dengan gas chlorin membentuk uap asam klorida.
2. Gas hidrogen bereaksi dengan gas oksigen membentuk uap air.
3. Logam aluminium bereaksi dengan gas oksigen membentuk aluminium oksida padat.
4. Kalsium oksida padat bereaksi dengan air membentuk larutan kalsium hidroksida.
5. Larutan natrium hidroksida bereaksi dengan larutan asam sulfat membentuk larutan natrium
sulfat dan air.
6. Larutan asam klorida bereaksi dengan larutan magnesium hidroksida membentuk larutan
magnesium klorida dan air.
7. Butana terbakar sempurna membentuk gas karbon dioksida dan air
8. Larutan magnesium nitrat bereaksi dengan larutan natrium fosfat membentuk larutan
magnesium fosfat dan larutan natrium nitrat.
9. Logam besi bereaksi dengan larutan asam klorida membentuk larutan besi(III) klorida dan gas
hidrogen.
10. Karbon dioksida dan amonia bereaksi membentuk urea dan air
Menurut teori atom Dalton, pada reaksi kimia tidak ada atom-atom yang hilang tetapi hanya berubah
susunannya. Oleh karena itu, di dalam penulisan persamaan reaksi tidak boleh ada atom yang
jumlahnya berkurang atau berlebih. Atom-atom sebelum dan sesudah reaksi harus sama
jumlahnya, sehingga disebut persamaan reaksi setara.
Perhatikan contoh-contoh berikut:
1. C (s) + O2 (g) CO2 (g)
Pada persamaan reaksi ini, terdapat atom-atom C dan O,
Atom Ruas Kiri Ruas Kanan baik di ruas kiri maupun ruas kanan tanda panah. Jumlah
C 1 1 atom C dan O di ruas kiri tanda panah masing-masing 1
O 2 2 dan 2, demikian pula di ruas kanan tanda panah jumlah
atom C = 1 dan O = 2. Persamaan reaksi ini sudah setara.
1. Tulis rumus kimia dari pereaksi dan produk. Sertakan wujud/ keadaan zat jika diketahui
2. Beri koefisien reaksi agar jumlah atom dari setiap unsur di ruas kiri sama dengan di ruas kanan
Pilih zat dengan rumus kimia paling kompleks, atau zat yang mengandung unsur yang
muncul satu kali di ruas kiri dan satu kali di ruas kanan. Tetapkan nilai koefisien untuk zat ini
sama dengan 1. Beri koefisien sementara untuk zat yang lainnya dengan huruf a, b, c, dst
Setarakan atom-atom pada zat yang paling kompleks tersebut.
Jika terdapat ion poliatom di ruas kiri dan kanan serta tidak berubah, maka setarakan sebagai
ion poliatom bukan sebagai atom
Pastikan setiap koefisien reaksi merupakan bilangan bulat sederhana. (Ingat! Koefisien = 1
tidak dituliskan dalam persamaan reaksi)
Contoh 1
Tulis persamaan reaksi setara dari Logam seng (Zn) yang bereaksi dengan larutan asam klorida (HCl)
menghasilkan larutan seng klorida (ZnCl2) dan gas hidrogen (H2)
1. Tulis rumus kimia dari pereaksi dan produk beserta wujud zat nya
Zn (s) + HCl (aq) ZnCl2 (aq) + H2 (g)
2. Beri Koefisien reaksi agar jumlah atom dari setiap unsur di ruas kiri sama dengan di ruas kanan
Pilih zat dengan rumus kimia paling kompleks (ZnCl2). Tetapkan koefisiennya = 1, sementara zat
lain beri koefisien dengan huruf a, b, c, dst.
a Zn (s) + b HCl (aq) 1 ZnCl2 (aq) + c H2 (g)
Contoh 2
Tuliskan persamaan reaksi setara dari pembakaran gas metana (CH4) dengan gas oksigen (O2) yang
menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O)
1. Tulis rumus kimia dari pereaksi dan produk beserta wujud zat nya
CH4 (g) + O2 (g) CO2 (g) + H2O (g)
2. Beri Koefisien reaksi agar jumlah atom dari setiap unsur di ruas kiri sama dengan di ruas kanan
Pilih zat dengan rumus kimia paling kompleks (CH4). Tetapkan koefisiennya = 1, sementara zat
lain beri koefisien dengan huruf a, b, c, dst.
Contoh 3
Larutan NaOH direaksikan dengan larutan asam posfat (H3PO4). Reaksi ini menghasilkanproduk berupa
larutan natrium posfat (Na3PO4) dan air H2O. Tuliskan persamaan reaksi setaranya!
1. Tulis rumus kimia dari pereaksi dan produk beserta wujud zat nya
NaOH (aq) + H3PO4 (aq) Na3PO4 (g) + H2O (l)
2. Beri Koefisien reaksi agar jumlah atom dari setiap unsur di ruas kiri sama dengan di ruas kanan
Pilih zat dengan rumus kimia paling kompleks (Na3PO4). Tetapkan koefisiennya = 1, sementara
zat lain beri koefisien dengan huruf a, b, c, dst.
Contoh 4
Logam tembaga (Cu) bereaksi dengan larutan asam nitrat (HNO3) sehingga menghasilkan larutan
tembaga(II) nitrat (Cu(NO3)2) gas nitrogen dioksida (NO2) dan air (H2O). Tuliskan persamaan reaksi
setaranya!
1. Tulis rumus kimia dari pereaksi dan produk beserta wujud zat nya
Cu (s) + HNO3 (aq) Cu(NO3)2 (g) + NO2 (g) + H2O (l)
2. Beri Koefisien reaksi agar jumlah atom dari setiap unsur di ruas kiri sama dengan di ruas kanan
Pilih zat dengan rumus kimia paling kompleks (Cu(NO3)2). Tetapkan koefisiennya = 1,
sementara zat lain beri koefisien dengan huruf a, b, c, dst.
Setarakan atom-atom pada zat yang paling kompleks tadi, jika terdapat ion poliatom di ruas kiri
dan kanan serta ion poliatom tersebut tidak berubah, maka setarakan sebagai ion poliatom bukan
sebagai atom. (Di ruas kiri dan kanan terdapat ion poliatom, NO3 – tapi berubah).
Latihan
Setarakan persamaan reaksi berikut.
I. Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Rumus kimia suatu senyawa memberikan
9. FeO memiliki nama ....
informasi tentang ....
A. besi(III) oksida D. feri oksida
A. sifat-sifat kimia B. ferum oksida E. besi oksida
B. perbandingan unsur-unsur
C. besi(II) oksida
C. kereaktifan
D. tempat dimana zat itu ditemukan 10. Pasangan rumus kimia dan nama senyawa
E. geometri atau bangun molekul berikut yang benar adalah ....