Anda di halaman 1dari 5

Tugas KD 1 Zikrizihni Zuljana Qisthi 10 - 8 1. a.

. Atom adalah: Satuan terkecil dari suatu materi yang terdiri atas inti, yang biasanya mengandung proton (muatan+) dan neutron (netral), dan kulit yang berisi muatan negatif yaitu elektron. Ada juga yang menyebutkan bahwa atom adalah partikel penyusun unsur.Contoh : H , C , O , Ni , Ca b. Unsur adalah: Sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada intinya. Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsur. Unsur didefinisikan pula sebagai zat tunggal yang sudah tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.Contoh: Emas (Au), Besi (Fe), Carbon (C), Helium (He), Aluminium (Al) c. Molekul adalah partikel yang terdiri atas dua atau lebih atom, baik atom sejenis maupun atom yang berbeda. Molekul yang terdiri atas atom sejenis disebut molekul unsur, sedangkan molekul yang terdiri atas atom-atom yang berbeda disebut molekul senyawa. Contoh molekul unsur : hidrogen (H2) oksigen (O2) nitrogen (N2) Klorin (Cl2) Iodin (I2) Fosfor (P4) Belerang (S8) Contoh molekul senyawa : Natrium klorida (NaCl) Natrium hidroksida (NaOH) Asam sulfat (H2SO4) Karbondioksida (CO2) Amonia (NH3) d. Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang saling kait-mengait. Senyawa dibentuk dari minimal 2 unsur yang berbeda. Walaupun dibentuk dari unsur yang berbeda, namun senyawa tetap disebut zat tunggal, karena sifat-sifat unsur yang membentuknya tidak dapat di temukan pada senyawa.Contoh: Asam cuka (CH3COOH), Air (H2O),Sukrosa (C12H22O11), Asam sulfat (H2SO4),Sodium hidroksida (NaOH) e. Ion adalah atom yang bermuatan listrik, ion yang bermuatan listrik disebut kation, dan ion yang bermuatan negatif disebut anion. Kation dan anion dapat berupa ion tunggal hanya terdiri dari satu jenis atom atau dapat pula berupa ion poliatom mengandung dua atau lebih atom yang berbeda.Contoh: ion litium (Li+), ion natrium

(Na+), ion kalium ((K+).) ion kalsium (Ca2+) magnesium (Mg2+) ion klorida (Cl-) 2. 1. Rumus Kimia Unsur dan Rumus Kimia senyawa Semua unsur logam dan beberapa unsur non logam yang merupakan struktur raksasa atau terdiri dari atom-atom yang berdiri sendiri ditulis sebagai lambang unsurnya. Ada sekitar 9 unsur yang membentuk molekul sederhana (diatomik, tetraatomik, oktaatomik) dituliskan sebagai lambang unsur yang diikuti jumlah atom penyusun tiap molekulnya.

Senyawa yang merupakan gabungan dari beberapa unsur, dilambangkan dengan beberapa lambang unsur beserta jumlah atom tiap partikel dasarnya (molekul atau ion)

Senyawa Air Benzena Alkohol Aseton

Rumus Kimia H2O C6H6 C2H6O C3H6O

Jumlah atom 3 atom terdiri atas 2 atom H dan 1 atom O 12 atom terdiri atas 6 atom C dan 6 atom H 9 atom terdiri atas 2 atom C, 6 atom H dan 1 atom O 10 atom terdiri atas 3 atom C, 6 atom H dan 1 atom O 47 atom terdiri atas 12 atom C, 22 atom H dan 11 atom O

Gula tebu C12H22O11

Pengertian Penulisan Rumus Kimia 2 H2 artinya 2 molekul gas hidrogen 2 Fe artinya 2 atom Fe

2 C2H5OH artinya 2 molekul etanol 15 NH3 artinya 15 molekul amoniak (NH3)

2. Rumus Empiris, rumus molekul, rumus struktur (rumus bangun)

Penulisan rumus kimia dapat berupa rumus empiris, rumus molekul dan rumus struktur. Rumus empiris adalah rumus kimia yang menyatakan perbandingan terkecil dari atom-atom yang bergabung. Rumus ini tidak menunjukkan jumlah atom yang bergabung. Rumus molekul adalah rumus kimia yang menunjukkan jumlah atom yang bergabung dalam setiap molekul senyawa tersebut.

Rumus struktur adalah rumus kimia yang menggambarkan letak ikatan unsur-unsur dalam suatu senyawa. No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Nama Senyawa Air Hidrogen Peroksida Alkohol Garam dapur Aluminium Sulfat Glukosa Asam cuka Amoniak Rumus Molekul H2O H2O2 C2H6O C6H12O6 C2H4O2 NH3 Rumus Empiris H2O (HO) C2H6O NaCl Al2(SO4)3 (CH2O) (CH2O) NH3

3. Pemberian Nama Senyawa Menuliskan rumus kimia dan pemberian nama suatu senyawa bertujuan untuk membedakan zat tersebut dari zat yang lainnya. Penulisan rumus kimia senyawa tidak lepas dari ikatan yang ada dalam senyawa tersebut. A. Senyawa ion (terbentuk antara unsur logam dengan non logam) Nama senyawa ion biner (dari dua unsur) sesuai dengan nama unsur unsurnya ditambah akhiran ida. Jika unsur logam mempunyai beberapa valensi maka valensi logam harus disertakan dan ditulis dalam angka romawi dalam kurung. Contoh : Beberapa senyawa yang mungkin dapat terbentuk dari unsur Al, Na, Ca, Fe, Cl, O, S dan N diantaranya adalah: Al3+ + 3 Cl AlCl3 nama Al3+ + O Al2O3 nama Aluminium klorida aluminium oksida

Na+ + Cl NaCl nama natrium klorida 2+ Ca + O CaO nama kalsium oksida + Na + S Na2S nama natrium sulfida Na+ + N Na3N nama natrium Nitrida Fe2+ + S FeS nama Besi (II) sulfida 3+ Fe + S Fe2S3 nama Besi (III) sulfida

B. Senyawa Kovalen : Untuk memperkirakan rumus molekul senyawa kovalen anda harus memperhatikan aturan oktet dan duplet dari Lewis. Sehingga anda harus memperhatikan elektron valensi atom atom yang berikatan. Cara memberi nama senyawa hampir mirip dengan senyawa ion, karena pada umumnya unsur metalloid dan non logam dapat mempunyai beberapa valensi, maka valensi atom pusat harus ditulis dalam angka romawi dalam kurung atau jumlah atom yang mengelilingi atom pusat dinyatakan dalam bilangan yunani. Contoh : CO = Karbon monoksida CO2 = Karbon dioksida Fe2O3 = Besi (III) Oksida PCl3 = Pospor (III) klorida atau pospor triklorida PCl5 = Pospor (V) klorida atau pospor pentaklorida

3 Lengkapi tabel dibawah ini Nomor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Rumus Kimia CaSO4 PCl5 KMnO4 HNO3 Na2SiO4 HBr Al2(CO3)3 BF3 KlO3 Nama Senyawa Kalsium Sulfat Fosforus Pentaklorida Kalium Permanganat Asam Nitrat Natrium Metasilika Anhidrous Asam Bromida Alunium karbonat Boron trifluorida Kalium iodat

10 11 12 4.Lengkapi Tabel Berikut Nama Senyawa 1. HI 2. MgH2 3. NH3 4.K2MnO4 5. K2Cr2O7 6. Fe2O3 7. Ca3(PO4)2 8. H2C2O4 9. HClO4 10. N2O5 11. NO2

H3BO3 Ca2 Ba(OH)2

asam borat kalium khromat barium hidroksida

Valensi Unsur I= 1 Mg= 2 H= 1 MnO4- = 6 K=1 Fe= 3 Ca = 2 O=2 Cl= 7 O= 2 O= 2 H= -1 H= -1 N= 3 Mn= 6 Cr= 6 O= -2 P= 3 C= 4 Cl = 7 N= 5 N= 4

Bilok Unsur

Anda mungkin juga menyukai