Anda di halaman 1dari 29

BAB

KLASIFIKASI MATERI DAN


III PERUBAHANNYA

A. Klasifikasi Materi
B. Pemisahan Campuran
C. Perubahan Materi
A. KLASIFIKASI MATERI

1. Materi
2. Unsur, Senyawa, dan Campuran
1. Materi

Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati ruang

a. Karakteristik Benda
Berdasarkan Wujudnya Benda Padat Benda Cair Benda Gas

b. Perubahan Wujud Benda


Mencair

Membeku

Menguap

Mengembun

Menyublim
SIFAT BENDA
SKEMA PERUBAHAN WUJUD
BENDA
2. UNSUR, SENYAWA, DAN
CAMPURAN

Materi

Zat Tunggal Campuran

a. Unsur
a. Homogen
b. Senyawa b. Heterogen
A. UNSUR
 Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat
lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa. Bagian terkecil
dari unsur adalah atom. Unsur dibedakan menjadi dua macam yaitu
unsur tunggal dan molekul unsur.
PENULISAN
LAMBANG UNSUR
Penulisan Lambang Unsur di kemukakan oleh Jons Jacob Barzelius (1779–1848).
Aturan penulisan lambang Unsur sebagai berikut:
1.Menggunakan satu huruf kapital. Contoh N (nitrogen) dan C (karbon).
2.Menggunakan dua huruf. Huruf pertama ditulis dengan huruf kapital dan huruf kedua ditulis dengan huruf
kecil. Contoh Cu (cuprum) dan Na (natrium).
3.Menggunakan dua huruf. Huruf pertama ditulis dengan huruf kapital dan huruf kedua (huruf khas) ditulis
dengan huruf kecil. Contoh Mg (magnesium) dan Zn (zincum). Tidak boleh ditulis Ma dan Zi.
4.Menggunakan tiga huruf. Huruf pertama ditulis dengan huruf kapital, huruf kedua dan ketiga (huruf khas)
ditulis dengan huruf kecil. Contoh Uut (ununtrium) dan Uus (ununseptium).

Contoh nama unsur dan lambangnya sebagai berikut.


SIFAT-SIFAT UNSUR LOGAM, NONLOGAM,
DAN SEMILOGAM
Logam Semilogam
•Penghantar listrik dan Nonlogam • Unsur semilogam
panas yang baik • Kurang baik merupakan unsur yang
(konduktor) menghantarkan listrik mempunyai sifat di
•Mengilap dan panas (isolator) antara sifat logam dan
•Kuat • Tidak mengilap nonlogam. Dengan
•Dapat ditempa dan • demikian, semilogam
Rapuh
dibengkokkan bersifat
• Tidak dapat
•Titik leleh tinggi semikonduktor.
dibengkokkan
•Pada suhu kamar • Contoh: Silikon.
• Titik leleh rendah
berwujud padat, • Pada suhu kamar
kecuali Hg (cair) berwujud gas atau cair,
•Contoh : natrium, kecuali Br (padat)
stronsium, tembaga, • Contoh: karbon, klor,
dan magnesium. nitrogen, dan iodium.
Para ahli kimia mendaftar unsur-unsur yang ada di alam dalam bentuk tabel yang dikenal dengan tabel
periodik unsur.Para ahli tersebut tergabung dalam IUPAC (International Union of Pure Applied and
Chemistry).
B. SENYAWA

Senyawa adalah materi yang tersusun atas dua atau lebih unsur yang
berbeda melalui reaksi kimia.
SIFAT-SIFAT
SENYAWA
1. Terbentuk dari dua atau lebih unsur yang berbeda melalui reaksi kimia.
2. Memiliki sifat yang berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya.
3. Dapat diuraikan menjadi unsur-unsurnya melalui reaksi kimia.
4. Unsur-unsur penyusunnya memiliki perbandingan tetap.
5. Pembentukannya memerlukan atau melepaskan energi.
1. Senyawa Organik
Senyawa organik yaitu senyawa yang mengandung
unsur karbon (C), kecuali karbida, karbonat, dan
oksida karbon.
Contoh: asam cuka atau asam asetat (CH3COOH) dan
Berdasarkan unsur penyusunnya, gula pasir (C12H22O11).
senyawa dibedakan menjadi dua
macam yaitu senyawa organik
dan senyawa anorganik
2. Senyawa Anorganik
Senyawa anorganik yaitu senyawa yang tidak mengandung
unsur karbon (C) dan umumnya sebagai penyusun material
atau benda tidak hidup.
Contoh: pasir (SiO2) dan garam meja (NaCl).
C. CAMPURAN
Campuran adalah materi yang tersusun atas dua zat atau lebih tetapi masih mempunyai
sifat zat penyusun.

Ciri-ciri campuran sebagai berikut.


1.Tersusun atas dua zat atau lebih.
2.Memiliki sifat seperti zat penyusunnya.
3.Tidak memiliki komposisi tetap.
4.Zat penyusunnya dapat dipisahkan secara fisika.
BERDASARKAN ZAT PENYUSUNNYA, CAMPURAN DIBEDAKAN MENJADI
TIGA SEBAGAI BERIKUT.

1. Campuran yang tersusun atas dua jenis unsur atau lebih.


Contoh: campuran antara unsur O2 dan unsur H2
2. Campuran yang tersusun atas dua jenis senyawa atau lebih.
Contoh: campuran antara senyawa CO dan senyawa H2O
3. Campuran yang tersusun atas unsur dan senyawa.
Contoh: campuran antara unsur O2 dan H2O
Berdasarkan sifat zat penyusunnya, campuran dibedakan menjadi tiga
sebagai berikut

1. Campuran yang tersusun atas zat gas dan zat gas


Contoh: udara tersusun atas beberapa gas (O2, N2, dan gas lain).
2. Campuran yang tersusun atas zat padat dan zat padat.
Contoh: Baja (paduan logam antara besi dan karbon), kuningan ( paduan logam antara
tembaga dan seng)
3. Campuran yang tersusun atas zat padat dan zat cair.
CAMPURAN ANTARA ZAT PADAT DAN
ZAT CAIR
Campuran Heterogen
Campuran Homogen Ciri-cirinya:
Ciri-cirinya: 1.Partikel-partikel yang bercampur memiliki
perbedaan massa jenis besar.
1.Tersusun atas zat padat yang berfungsi sebagai
zat terlarut (solute) dan zat cair yang berfungsi 2.Keruh dan tidak tembus cahaya.
sebagai zat pelarut (solvent) dengan ukuran yang 3.Terdapat endapan saat didiamkan.
tidak jauh berbeda
4.Percampurannya tidak merata.
2.Bening dan tembus cahaya.
3.Tidak ada endapan saat didiamkan.
4.Zat-zat penyusun tercampur sempurna.
Contoh: campuran air dengan alkohol, air
dengan gula, dan air dengan sirop.

Campuran homogen disebut juga dengan


Larutan.
BERDASARKAN SIFATNYA, LARUTAN DIBEDAKAN MENJADI
TIGA YAITU LARUTAN ASAM, BASA, DAN GARAM.
Indikator Asam-Basa
Indikator Alami
Contoh : Bunga sepatu, kol ungu,
kunyit, dan bunga mawar

Indikator Buatan
Contoh : metil merah dan
fenolftalein
Indikator
Asam-Basa

Indikator Universal
Contoh : kertas lakmus

pH Meter
B. Pemisahan Campuran

1. Filtrasi

2. Sentrifugasi
7. Atraksi M
agnetik

Pemisahan
Campuran 3. Distilasi (P
enyulingan)
6. Evaporasi
(Penguapan
)

4. Kromatograf
i
5. Sublimas
i
1.
FILTRASI
 Metode filtrasi digunakan untuk memisahkan
zat-zat yang bercampur dalam campuran
heterogen.
 Sebagai contoh, air dan pasir dapat dipisahkan
dari campuran air-pasir dengan cara
menyaring.

Rangkaian alat filtrasi


2.
SENTRIFUGAS
I
 Sentrifugasi adalah metode pemisahan untuk
memisahkan padatan sangat halus dengan
jumlah campuran sedikit dalam campuran
heterogen.
 Contoh sel-sel darah merah dapat dipisahkan
dari plasma darah.

Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab
3. DISTILASI
(PENYULINGAN)
 Distilasi merupakan proses pemisahan zat cair dari campurannya berdasarkan perbedaan titik
didih zat yang bercampur sehingga saat menguap setiap zat akan terpisah.
 Contoh memisahkan aseton dengan air.

Rangkaian alat distilasi


4. KROMATOGRAFI

 Kromatografi adalah metode pemisahan


zat-zat yang bercampur dalam campuran
yang didasarkan pada perbedaan kecepatan
merambat antara partikel-partikel zat yang
bercampur dalam suatu medium diam
ketika dialiri suatu medium gerak.
5. SUBLIMASI

 Sublimasi adalah metode pemisahan


campuran yang didasarkan pada campuran
zat yang memiliki satu zat yang dapat
menyublim (perubahan wujud padat ke
wujud gas), sedangkan zat yang lainnya
tidak dapat menyublim.
6. EVAPORASI
(PENGUAPAN)
 Evaporasi adalah proses pemisahan zat padat dari larutannya dengan cara menguapkan
pelarutnya. Saat larutan dipanaskan maka larutan akan berubah menjadi larutan lewat
jenuh dan membentuk kristal.
7. ATRAKSI
MAGNETIK
 Atraksi magnetik adalah metode pemisahan campuran materi yang didasarkan pada perbedaan sifat
kemagnetan zat-zat penyusun campuran.
 Contoh memisahkan serbuk besi dari pasir.
C. PERUBAHAN MATERI
Secara umum sifat materi dikelompokkan menjadi dua yaitu
sifat ekstensif dan sifat intensif.
Sifat Fisika Sifat Kimia
1. Berat Jenis
1. Kestabilan
2. Kerapatan (Massa Jenis)
3. Kelarutan 2. Kereaktifan
4. Daya Hantar Listrik atau Panas
3. Keterbakaran
5. Kekerasan
6. Kekuatan 4. Daya Ionisasi
7. Elastisitas
8. Kemagnetan
9. Titik Didih
10. Titik Leleh
11. Titik Beku
12. Kekentalan (Viskositas)
13. Kekeruhan
14. Bau
15. Rasa
16. Warna
MACAM-MACAM PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA

Perubahan Perubahan
Fisika Kimia
Perubahan bentuk dan
Proses Pembakaran
ukuran

Proses Pencampuran
Perubahan wujud
Zat

Perubahan karena Pelarutan


Proses Peragian
atau Pengeringan

Perubahan karena Adanya Proses Kerusakan


Pemanasan atau Arus Listrik
Proses Biologi Makhluk
Hidup

Proses Perkembangan
Ciri Perubahan Kimia

Anda mungkin juga menyukai