A. Klasifikasi Materi
B. Pemisahan Campuran
C. Perubahan Materi
A. KLASIFIKASI MATERI
1. Materi
2. Unsur, Senyawa, dan Campuran
1. Materi
Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati ruang
a. Karakteristik Benda
Berdasarkan Wujudnya Benda Padat Benda Cair Benda Gas
Membeku
Menguap
Mengembun
Menyublim
SIFAT BENDA
SKEMA PERUBAHAN WUJUD
BENDA
2. UNSUR, SENYAWA, DAN
CAMPURAN
Materi
a. Unsur
a. Homogen
b. Senyawa b. Heterogen
A. UNSUR
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat
lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa. Bagian terkecil
dari unsur adalah atom. Unsur dibedakan menjadi dua macam yaitu
unsur tunggal dan molekul unsur.
PENULISAN
LAMBANG UNSUR
Penulisan Lambang Unsur di kemukakan oleh Jons Jacob Barzelius (1779–1848).
Aturan penulisan lambang Unsur sebagai berikut:
1.Menggunakan satu huruf kapital. Contoh N (nitrogen) dan C (karbon).
2.Menggunakan dua huruf. Huruf pertama ditulis dengan huruf kapital dan huruf kedua ditulis dengan huruf
kecil. Contoh Cu (cuprum) dan Na (natrium).
3.Menggunakan dua huruf. Huruf pertama ditulis dengan huruf kapital dan huruf kedua (huruf khas) ditulis
dengan huruf kecil. Contoh Mg (magnesium) dan Zn (zincum). Tidak boleh ditulis Ma dan Zi.
4.Menggunakan tiga huruf. Huruf pertama ditulis dengan huruf kapital, huruf kedua dan ketiga (huruf khas)
ditulis dengan huruf kecil. Contoh Uut (ununtrium) dan Uus (ununseptium).
Senyawa adalah materi yang tersusun atas dua atau lebih unsur yang
berbeda melalui reaksi kimia.
SIFAT-SIFAT
SENYAWA
1. Terbentuk dari dua atau lebih unsur yang berbeda melalui reaksi kimia.
2. Memiliki sifat yang berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya.
3. Dapat diuraikan menjadi unsur-unsurnya melalui reaksi kimia.
4. Unsur-unsur penyusunnya memiliki perbandingan tetap.
5. Pembentukannya memerlukan atau melepaskan energi.
1. Senyawa Organik
Senyawa organik yaitu senyawa yang mengandung
unsur karbon (C), kecuali karbida, karbonat, dan
oksida karbon.
Contoh: asam cuka atau asam asetat (CH3COOH) dan
Berdasarkan unsur penyusunnya, gula pasir (C12H22O11).
senyawa dibedakan menjadi dua
macam yaitu senyawa organik
dan senyawa anorganik
2. Senyawa Anorganik
Senyawa anorganik yaitu senyawa yang tidak mengandung
unsur karbon (C) dan umumnya sebagai penyusun material
atau benda tidak hidup.
Contoh: pasir (SiO2) dan garam meja (NaCl).
C. CAMPURAN
Campuran adalah materi yang tersusun atas dua zat atau lebih tetapi masih mempunyai
sifat zat penyusun.
Indikator Buatan
Contoh : metil merah dan
fenolftalein
Indikator
Asam-Basa
Indikator Universal
Contoh : kertas lakmus
pH Meter
B. Pemisahan Campuran
1. Filtrasi
2. Sentrifugasi
7. Atraksi M
agnetik
Pemisahan
Campuran 3. Distilasi (P
enyulingan)
6. Evaporasi
(Penguapan
)
4. Kromatograf
i
5. Sublimas
i
1.
FILTRASI
Metode filtrasi digunakan untuk memisahkan
zat-zat yang bercampur dalam campuran
heterogen.
Sebagai contoh, air dan pasir dapat dipisahkan
dari campuran air-pasir dengan cara
menyaring.
Kembali
Kembali ke daftar isi ke awal bab
3. DISTILASI
(PENYULINGAN)
Distilasi merupakan proses pemisahan zat cair dari campurannya berdasarkan perbedaan titik
didih zat yang bercampur sehingga saat menguap setiap zat akan terpisah.
Contoh memisahkan aseton dengan air.
Perubahan Perubahan
Fisika Kimia
Perubahan bentuk dan
Proses Pembakaran
ukuran
Proses Pencampuran
Perubahan wujud
Zat
Proses Perkembangan
Ciri Perubahan Kimia