Anda di halaman 1dari 24

CAMPURAN DAN

PEMISAHAN
CAMPURAN
SMP INSAN KAMIL BOGOR
Kompetensi Dasar
3.3. Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal ( unsur dan
senyawa ) sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam
kehidupan sehari hari.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan mempelajari materi ini murid dapat :
1. Menjelaskan konsep campuran homogen dan heterogen dengan
benar
2. Menjelaskan zat tunggal ( unsur dan senyawa) dengan tepat
3. Menjelaskan karakteristik atau sifat –sifat zat yang meliputi sifat
fisika dan kimia dengan tepat
4. Menjelaskan perubahan fisika dan kimia yang terjadi pada zat
dengan benar
5. Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan
kimia dengan teliti
6. Melakukan penyeledikan untuk menentukan sifat larutan yang
ada dilingkungan sekitar menggunakan indicator buatan maupun
alami dengan tekun.
7. Mengembangkan sifat spiritual dan terampil dalam melakukan
pemisahan campuran yang ada di sekitar lingkungan
MENU

A. Campuran
1. Campuran Homogen
2. Campuran Heterogen
B. Pemisahan Campuran
C. Perubahan Materi
SIFAT BENDA

PADAT

Bentuk dan volumenya tetap

CAIR

Volume tetap dan bentuknya selalu


berubah-ubah mengikuti tempatnya

GAS

Bentuk dan volume berubah-ubah


Skema Perubahan Wujud Benda

M
al

en
t
ris

Me

ca
k

ir
g

m
en im

be
M l
ub

ku
y
en
M

Menguap

Mengembun
Campuran
Campuran adalah materi yang tersusun atas dua zat
atau lebih tetapi masih mempunyai sifat zat
penyusun.

Ciri-ciri campuran sebagai berikut.


1. Tersusun atas dua zat atau lebih.
2. Memiliki sifat seperti zat penyusunnya.
3. Tidak memiliki komposisi tetap.
4. Zat penyusunnya dapat dipisahkan secara fisika.
Berdasarkan zat penyusunnya, campuran dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.

1. Campuran yang tersusun atas dua jenis unsur atau lebih.


Contoh: campuran antara unsur O2 dan unsur H2
2. Campuran yang tersusun atas dua jenis senyawa atau lebih.
Contoh: campuran antara senyawa CO dan senyawa H 2O
3. Campuran yang tersusun atas unsur dan senyawa.
Contoh: campuran antara unsur O2 dan H2O

Berdasarkan sifat zat penyusunnya, campuran dibedakan


menjadi tiga sebagai berikut.
1. Campuran yang tersusun atas zat gas dan zat gas
Contoh: udara tersusun atas beberapa gas (O2, N2, dan gas
lain).
2. Campuran yang tersusun atas zat padat dan zat padat..
Contoh: Baja (paduan logam antara besi dan karbon),
kuningan ( paduan logam antara tembaga dan seng)
3. Campuran yang tersusun atas zat padat dan zat cair.
Campuran antara Zat Padat dan
Zat Cair
Campuran Homogen
Ciri-cirinya:
1. Tersusun atas zat padat yang berfungsi sebagai zat terlarut (solute) dan zat
cair yang berfungsi sebagai zat pelarut (solvent) dengan ukuran yang tidak
jauh berbeda
2. Bening dan tembus cahaya.
3. Tidak ada endapan saat didiamkan.
4. Zat-zat penyusun tercampur sempurna.
Contoh: campuran air dengan alkohol, air dengan gula, dan air dengan sirop.

Campuran homogen disebut juga dengan


Larutan.
Berdasarkan sifatnya, larutan dibedakan menjadi tiga yaitu
larutan asam, basa, dan garam.

Asam Basa Garam

• Berasa masam • Berasa pahit • Garam adalah


• Bersifat korosif • Bersifat Licin hasil reaksi antara
• Memerah kertas • Membirukan kertas asam dan basa.
lakmus biru lakmus • Contoh:
• Menghasilkan ion • Menghasilkan ion • NaCl, KNO3, CaCl2
H+ saat dilarutkan OH- saat dilarutkan dan NH4Cl
dalam air dalam air • Sifat garam
• memiliki pH< 7 • memiliki pH >7 bermacam-macam,
• Contoh: HCl, • Contoh: NaOH, yaitu asam (pH
HNO3, dan H2SO4 KOH, dan Mg(OH)2 <7), basa (pH > 7),
dan netral (pH = 7)
Indikator Asam-Basa
Indikator Alami
Contoh : Bunga sepatu, kol
ungu, kunyit, dan bunga
mawar

Indikator Buatan
Contoh : metil merah
dan fenolftalein
Indikator
Asam-Basa

Indikator Universal
Contoh : kertas lakmus

pH Meter
Campuran antara Zat Padat dan
Zat Cair
Campuran Heterogen
Ciri-cirinya:
1. Partikel-partikel yang bercampur memiliki perbedaan
massa jenis besar.
2. Keruh dan tidak tembus cahaya.
3. Terdapat endapan saat didiamkan.
4. Percampurannya tidak merata

Suspensi (Ukuran Contoh pasir


Partikel > 100 nm) dalam air

Campuran
Heterogen

Koloid (Ukuran Contoh susu,


partikel 1 - 100 nm) darah, dan asap
Pemisahan Campuran
1. Filtrasi

7. Atraksi 2. Sentrifugasi
Magnetik
Pemisaha
n
3. Distilasi
Campura
(Penyulingan)
n
6. Evaporasi
(Penguapan)
4. Kromatografi

5. Sublimasi
1. Filtrasi
• Metode filtrasi digunakan untuk memisahkan zat-zat yang
bercampur dalam campuran heterogen.
• Sebagai contoh, air dan pasir dapat dipisahkan dari campuran
air-pasir dengan cara menyaring.

Rangkaian alat filtrasi


2. Sentrifugasi
• Sentrifugasi adalah metode pemisahan untuk
memisahkan padatan sangat halus dengan jumlah
campuran sedikit dalam campuran heterogen.
• Contoh sel-sel darah merah dapat dipisahkan dari
plasma darah.
3. Distilasi (Penyulingan)
• Distilasi merupakan proses pemisahan zat cair dari campurannya
berdasarkan perbedaan titik didih zat yang bercampur sehingga saat
menguap setiap zat akan terpisah.
• Contoh memisahkan aseton dengan air.

Rangkaian alat distilasi


4. Kromatografi
Kromatografi adalah metode pemisahan zat-zat yang
bercampur dalam campuran yang didasarkan pada perbedaan
kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang
bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu
medium gerak.
5. Sublimasi
Sublimasi adalah metode pemisahan campuran yang
didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat yang
dapat menyublim (perubahan wujud padat ke wujud gas),
sedangkan zat yang lainnya tidak dapat menyublim.
6. Evaporasi (Penguapan)
Evaporasi adalah proses pemisahan zat padat dari
larutannya dengan cara menguapkan pelarutnya. Saat
larutan dipanaskan maka larutan akan berubah menjadi
larutan lewat jenuh dan membentuk kristal.
7. Atraksi Magnetik
• Atraksi magnetik adalah metode pemisahan campuran materi
yang didasarkan pada perbedaan sifat kemagnetan zat-zat
penyusun campuran.
• Contoh memisahkan serbuk besi dari pasir.
C. Perubahan Materi
Secara umum sifat materi dikelompokkan menjadi dua yaitu
sifat ekstensif dan sifat intensif.

Sifat Sifat
Ekstensif Intensif

Sifat
Massa
Fisika

Volum Sifat
e Kimia
Sifat Intensif

• Berat Jenis
• Kerapatan (Massa Kestabilan

SIFAT KIMIA

Jenis)
SIFAT FISIKA • Kelarutan
• Kereaktifan
• Daya Hantar Listrik • Keterbakaran
atau Panas • Daya Ionisasi
• Kekerasan
• Kekuatan
• Elastisitas
• Kemagnetan
• Titik Didih
• Titik Leleh
• Titik Beku
• Kekentalan
(Viskositas)
• Kekeruhan
• Bau
• Rasa
• Warna
Macam-Macam Perubahan
Fisika dan Kimia
Fisika
Perubahan Perubahan
Kimia
Perubahan bentuk Proses
dan ukuran Pembakaran

Proses
Perubahan wujud
Pencampuran Zat

Perubahan karena
Pelarutan atau Proses Peragian
Pengeringan

Perubahan karena Proses


Adanya Pemanasan Kerusakan
atau Arus Listrik
Proses Biologi
Makhluk Hidup

Proses
Perkembangan
Ciri Perubahan Kimia
Pembentuka
n Gas

Pembentuka
Ciri n Endapan
Perubahan
Kimia Perubahan
Warna
Reaksi
Eksoterm
Perubahan
Suhu
Reaksi
Endoterm

Anda mungkin juga menyukai