Anda di halaman 1dari 30

BAB 1 : MATERI DAN PERUBAHANNYA

& PEMISAHAN CAMPURAN


 Kompetensi Dasar

 3.1 Menganalisis perubahan materi dan


pemisahan campuran dengan berbagai cara
 4.1 Melakukan pemisahan campuran melalui
praktikum berdasarkan sifat fisika dan sifat
kimianya
Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat mendefinisikan materi sebagai sesuatu yang memiliki massa, memiliki
ruang, dan dapat diraba dengan jelas.
 Siswa dapat mengelompokan materi berdasarkan sifat fisika, sifat kimia, sifat
intensif, dan sifat ekstensif dengan benar.
 Siswa dapat mendeskripsikan pengertian perubahan fisika dan perubahan kimia
dengan jelas.
 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri perubahan fisika dan perubahan kimia dengan
benar.
 Siswa dapat mengelompokkan perubahan materi ke dalam perubahan fisika dan
perubahan kimia dengan benar.
 Siswa dapat mengetahui dasar pemisahan suatu campuran berdasarkan perbedaan
ukuran partikel dan titik didihnya (sifat-sifat fisika & kimia) secara logis dan teliti.
 Siswa dapat melakukan percobaan untuk memisahkan campuran dengan metode
yang dipilih (antara lain : penyaringan, distilasi & penguapan) secara teliti.
MATERI DAN PERUBAHANNYA

Apa itu MATERI .... ?

Materi adalah segala sesuatu yang memiliki


massa dn menempati ruang/volume.
SUBTOPIK

SIFAT MATERI

PERUBAHAN MATERI

PENGGOLONGAN MATERI
SIFAT MATERI

Apakah Anda mengenal besi ?

Sifat apakah yang dimiliki besi sehingga


relatif banyak digunakan ?
SIFAT MATERI

Sifat yang tidak berhubungan dengan


pembentukan materi baru, menyatakan
Sifat Fisika keadaan, bentuk, atau penampilan fisis
materi.
Contoh : wujud, rasa, warna, daya larut,
kekerasan, titik leleh, titik didih

Sifat yang berhubungan dengan


Sifat Kimia pembentukan materi baru
Contoh : mudah bereaksi, mudah
berkarat, mudah terbakar.
SIFAT MATERI

Sifat Sifat yang bergantung pada jumlah.


Ekstensif Contoh: massa dan volume

Sifat yang tidak bergantung pada jumlah.


Sifat
Intensif Contoh: warna, rasa, massa jenis, titik
didih, titik leleh

Catatan : Semua sifat kimia tergolong sifat intensif


Latihan Soal Sifat Materi

Nyatakan apakah sifat berikut ini tergolong sifat fisika


atau sifat kimia!
a. Raksa berwujud cair pada suhu kamar.
b. Kamper menyublim jika dipanaskan
c. Aluminium tahan karat karena adanya suatu lapisan
pelindung.
d. Bensin yang mudah terbakar.
e. Besi larut dalam asam cuka menghasilkan gas
hidrogen.
f. Gula mudah larut dalam air.
Latihan Soal Sifat Materi

Nyatakan apakah sifat berikut ini tergolong sifat ekstensif


atau sifat intensif!

a. Sepotong balok kayu mempunyai massa 10 kg.


b. Massa jenis minyak tanah sebesar 0,8 kg/L.
c. Gula tebu berasa manis, sedangkan jeruk nipis berasa
asam.
d. Bilangan oktan bensin jenis premium yaitu 88
PERUBAHAN MATERI

Air mendidih

H2O(l)  H2O(g)
Air Uap air
PERUBAHAN MATERI

o Tidak menghasilkan zat baru


o Bersifat sementara
Perubahan o Mudah diubah kembali
Fisika menjadi zat semula
o Umumnya berupa perubahan
bentuk, wujud, dan ukuran
o Contoh : pelarutan dan
perubahan wujud
PERUBAHAN MATERI

Fe(s) + x H2O(l) + O2(g)  Fe2O3. xH2O (S)


Besi Air Oksigen Karat besi
PERUBAHAN MATERI

o Menghasilkan zat baru


o Bersifat permanen
o Proses pengubahan menjadi zat
semula lebih rumit
Perubahan o Perubahannya ditandai dengan
Kimia adanya perubahan warna,
terbentuknya gas, terbentuknya
endapan, dan terjadi perubahan
suhu
o Contoh : pembakaran, perkaratan

Catatan: Perubahan kimia diebut juga reaksi kimia


Latihan Soal Perubahan Materi

Golongkan proses di bawah ini termasuk


perubahan fisika atau perubahan kimia?

a.Bensin menguap
b.garam dilarutkan dalam air
c. membuat jalan dari beton
d.menguraikan air menjadi hidrogen dan oksigen
e. mengelantang pakaian dengan pemutih
Latihan Soal Perubahan Materi

f. Besi berkarat
g. Gula dilarutkan dalam air
h. Pengkristalan garam dapur dari air laut
i. Kamper menyublim
j. Pembusukan sampah
PENGGOLONGAN MATERI

Materi

Zat Campuran
Tunggal

Unsur Senyawa Homogen Heterogen

Logam Semilogam Nonlogam Larutan Koloid Suspensi


PENGGOLONGAN MATERI

Zat • Materi yang terdiri dari sejenis zat.


Tunggal • Contoh : air, oksigen, garam, gula.

• Materi yang terdiri dari gabungan


dari dua materi atau lebih yang
Campuran bergabung melalui proses fisika
dengan perbandingan sembarang.
Zat Tunggal

• zat tunggal yang hanya terdiri dari satu jenis


atom, tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat
Unsur lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia.
• Contoh: natrium (Na), hidrogen (H), tembaga
(Cu).

• Zat tunggal yang terdiri dari dua jenis atau


lebih unsur, dapat diuraikan menjadi dua jenis
Senyawa zat atau lebih yang lebih sederhana.
• Contoh: air (H2O), garam dapur (NaCl), batu
karbid (CaC2).
Campuran

Larutan
• Campuran homogen yang terdiri dari zat
terlarut dan pelarut, bersifat stabil, tidak
dapat dipisahkan dengan penyaringan.
• Contohnya larutan gula.
• Campuran heterogen namun umumnya
bersifat stabil, tidak dapat dipisahkan
Koloid melalui penyaringan.
• Contoh: air susu, santan, agar-agar, asap,
kabut.

• Campuran heterogen , bersifat tidak stabil, dapat

Suspensi dipisahkan dengan penyaringan.


• Contohnya campuran terigu dalam air, campuran
serbuk pasir dengan air.
TUGAS

 1. Cari 10 contoh unsur logam (nama +


lambang)
 2. Cari 10 contoh unsur nonlogam (nama

+lambang)
 3. Cari 5 contoh unsur semilogam (nama +

lambang)
 4. Tuliskan 10 contoh senyawa (nama +
lambang)
Latihan Soal Penggolongan Materi

 Klasifikasikan benda-benda di bawah ini menjadi


kelompok unsur, senyawa, atau campuran: kue,
udara, perak, tanah, bensin murni, cat, kalsium, susu,
gula, besi, alkohol, garam, uang logam, perunggu,
belerang, sabun, pasta gigi, air suling.

Unsur Senyawa Campuran


Pemisahan Campuran
Pemisahan Campuran Berdasarkan Sifat
Fisika
1. Pengayakan
Merupakan pemisahan campuran berdasarkan
perbedaan ukuran partikel
Contoh :
Tukang bangunan
menyaring pasir
2. Penyaringan

Digunakan untuk memisahkan padatan dengan


cairan atau untuk menjernihkan air secara
sederhana
Contoh :
a. Penyaringan santan
b. Pemisahan air dari teh
c. Penyaringan jus jambu
dengan bijinya
d. Penyaringan air e. Penyaringan larutan
sederhana garam menggunakan
kertas saring
Larutan garam

Zat sisa hasil penyaringan


disebut residu
Zat hasil penyaringan disebut
filtrat
4. Kristalisasi

Digunakan untuk memisahkan zat padat dari zat


cair dengan cara penguapan
Contoh :
Pembuatan garam (air laut + garam)
Pembuatan gula pasir dari tebu (air + gula
tebu)
5. Penyulingan (Distilasi)

adalah pemisahan campuran berdasarkan


perbedaan titik didih
 Distilasi dapat digunakan dalam pengolahan
minyak mentah dan disebut Distilasi Bertingkat
Contoh distilasi :
Pemisahan air + garam pada air laut menjadi
air murni
Pembuatan minyak kayu putih
6. Sublimasi

adalah pemisahan campuran antara zat yang


mudah menyublim dengan zat yang tidak
dapat menyublim
Contoh zat yang mudah menyublim :
Kapur barus, iodine, dan kafein

Sublimasi iodin
7. Kromatografi
adalah pemisahan campuran berdasarkan
perbedaan daya serap zat penyerap
(absorben) dengan zat penyusunnya
Contoh :
- pada tinta
- kapur warna
- spidol warna
Pemisahan Campuran Berdasarkan
Sifat Kimia

 Contoh :
- Membersihkan air dari garam-garam
kalsium dan magnesium
- Penambahan tawas pada penjernihan air
Tawas digunakan untuk menggumpalkan
kotoran yang berupa lumpur halus

Anda mungkin juga menyukai