Perubahan
Perubahan Kimia
MATERI
Unsur
Klasifikasi Senyawa
Campuran
KOMPETENSI DASAR :
3.3 Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia,
perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari
4.3Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan, perubahan fisika dan
perubahan kimia, atau pemisahan campuran
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melakukan penyelidikan asam, basa, dan garam menggunakan indikator buatan dan alami.
Melakukan penyelidikan karakteristik zat (padat, cair, dan gas) serta mengumpulkan
informasi mengenai unsur, senyawa, dan campuran.
Mengamati berbagai benda dalam kehidupan sehari-hari yang mengalami perubahan,
misalnya air menjadi es, es menjadi air, air menjadi uap, kertas dibakar menjadi abu, besi
berkarat, makanan menjadi basi, dll.
PENGERTIAN MATERI DAN ZAT
Materi merupakan segala sesuatu yang menempati ruang (memiliki volume) dan mempunyai
massa.
Materi di alam dapat berupa zat tunggal (murni) dan dapat juga berupa campuran. Zat murni
atau yang sering disebut sebagai zat merupakan materi yang hanya tersusun dari satu jenis zat.
Campuran merupakan materi yang tersusun dari dua atau lebih zat
Contoh
Padat
1. Paku besi merupakan materi yang
berupa zat tunggal.
2. Perhiasan emas, misalnya cincin
emas juga merupakan materi.
3. Air laut materi yang berupa
Wujud
campuran dari air, garam, dan zat-zat
lainnya. Zat
4. Udara merupakan materi campuran
dari nitrogen, oksigen, hidrogen, dan Cair Gas
karbon dioksida.
Zat padat : Zat cair : Zat gas :
- Bentuknya padat, - Bentuknya cair, larutan - Bentuknya cair, ada
panjang, bongkahan - Tidak bisa ditempa baunya,
- bisa ditempa (dipegang) (dipegang) bergelembung, uap
air
- Tidak bisa ditempa
(dipegang)
Unsur adalah zat tunggal atau zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang
lebih sederhana. Contoh : Mg (Magnesium), I (Iodium), dll. Unsur terbagi 2 : diantaranya:
Unsur logam memiliki beberapa sifat khusus, yaitu berwujud padat, berwarna putih
mengkilap/keperakan/abu-abu/kuning, penghantar listrik yang baik, mempunyai titik didih atau titik
leleh yang tinggi, serta dapat dibentuk menjadi lempengan atau lembaran. Contoh unsur logam
antara lain aluminium (Al), barium (Ba), besi (Fe), emas (Au), kalium (K), dll
Unsur nonlogam memiliki beberapa sifat khusus, yaitu berwujud padat, cair, dan gas pada suhu
ruangan. Umumnya, berwarna tidak mengkilap, bukan penghantar listrik dan panas yang baik,
mempunyai titik didih atau titik leleh yang rendah, serta tidak dapat dibentuk, direntangkan, atau
ditarik. Contoh unsur nonlogam berbentuk padat di antaranya belerang (S), fosforus (P), karbon
(C), silikon (Si), dan iodin (I), dll
Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi 2 unsur atau lebih.
Contoh : air (H2O), karbon dioksida (CO2), dll
PERUBAHAN ZAT
Perubahan fisika adalah perubahan Perubahan kimia adalah suatu
materi yang tidak disertai dengan perubahan materi yang menghasilkan
pembentukan zat yang jenisnya jenis dan sifat materi berbeda (baru) dari
baru. Contoh perubahan fisika, zat semula dinamakan (perubahan kimia
pencampuran gula ke dalam air dinamakan juga reaksi kimia atau
membentuk larutan gula, katu dibuat reaksi). Contoh perubahan
meja, dll kimia adalah pembakaran kayu,
perkaratan pada besi, dll
Ciri-ciri :
1. Membeku Ciri-ciri :
2. Mengembun 1. Perubahan warna
3. Menguap 2. Perubahan suhu
4. mencair 3. Pembentukan endapan
4. Pembentukan gas
Gambar Perubahan Kimia
Perubahan warna
Sendok dibakar
Perubahan endapan
AgNO₃ + NaCl
Larutan adalah campuran homogeny (serba sama) yang terdiri atas dua atau
lebih zat
campuran heterogen dari zat cair dan zat padat yang dilarutkan
Campuran terbagi 2 : campuran Homogen dan Heterogen
Campuran homogen adalah campuran yang Campuran Heterogen adalah campuran yang
tidak dapat dibedakan antara zat pelarut dapat dibedakan antara zat pelarut dan zat
dan zat terlarut. Contoh larutan teh, larutan terlarut. Contoh air dan minyak, air dan
teh terdiri atas air, gula dan teh. Air dan gula pasir, dll
merupakan zat pelarut sedangkan teh
merupakan zat terlarut.
PEMISAHAN CAMPURAN
Penyaringan
Zat hasil penyaringan disebut filtrat dan zat sisa dari penyaringan
(Filtrasi) disebut residu
• Contoh :
• Pemisahan kotoran yang ada pada larutan gula
• Menyaring air sungai untuk keperluan air bersih
Gambar Metode
Pemisahan
Campuran
Metode
destilasi
LEMBAR KEGIATAN SISWA
KROMATOGRAFI
KD : 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan,
perubahan fisika dan perubahan kimia, atau pemisahan campuran.
Tujuan : Melakukan percobaan teknik pemisahan campuran yaitu kromatografi
1. Kertas bersih (tidak ada tulisan) 1. Masukkan air ke dalam gelas hingga tinggi air
2. Gunting mencapai 3 cm
3. Gelas 2. Potong kertas dengan ukuran lebar 3 cm dan
4. Spidol warna hitam dan hijau panjang 10 cm
5. Air 3. Beri tanda titik pada kertas dengan 3 warna
spidol (hitam, kuning dan hijau) 2 cm dari bawah
4. Celupkan ujung kertas ke dalam gelas
( jangan sampai mengenai titik spidolnya)
5. Diamkan 5 menit hingga air menyerap ke
kertas bagian atas
6. Amati yang terjadi! (catat pada data
pengamatan)
7. Sertakan foto kalian sedang melakukan
contoh rangkaian percobaan Data Pengamatan :
2. Kesimpulan
Asam Basa
- Terasa asam hanya bisa dicicipi - Terasa pahit
pada bahan makanan - Licin pada kulit
- bersifat korosif - Dapat merubah warna merah
- Dapat merubah warna biru menjadi menjadi warna biru pada kertas
warna merah pada kertas lakmus lakmus
Organik
Anorganik
ASAM
Asam Organik
Asam organik merupakan asam yang berasal dari makhluk hidup, dapat
diperoleh secara alami dan memiliki atom karbon (C)
Asam anorganik merupakan asam yang tidak berasal dari makhluk hidup,
tidak mengandung atom karbon (C)
Contoh basa:
Garam netral
• Merupakan garam yang terbentuk dari basa kuat dengan asam
kuat. Garam ini bersifat netral dan memunyai pH=7. contoh: NaCl,
KCl, K2SO4, MgSO4, NaNO3, KBr, NaBr, dan lain-lain.
2. Garam Asam
• Terbentuk dari basa lemah dengan asam kuat. Garam ini bersifat
asam dan mempunyai pH < 7. Contoh: NH4NO3, NH4Cl, (NH4)2SO4,
dan lain-lain.
3. Garam Basa
• Terbentuk dari basa kuat dengan asam lemah. Garam ini bersifat
basa dan mempunyai pH > 7. Contoh: NaCN, CH3CHOONa, K2CO3,
KCN, KF, BaCO3, dan lain-lain.
TERIMA KASIH