KULIAH 1

KIMIA
Dosen : Dr. Sri Melia, S.TP., MP
Dr. Indri Juliyarsi, SP., MP
 1. PENDAHULUAN: unsur, senyawa, camp,
larutan
2. IKATAN KIMIA: ionik, kovalen,molekul relatif
3. MOL: konsep, rumus, persamaan reaksi,
penyetaraaan
4. LARUTAN: defenisi, sifat, perhitungan
5. ASAM BASA: defenisi, reaksi netralisasi
6. LOGAM DAN MINERAL PENTING: alkali
dan alkali tanah, mineral dalam makhluk
hidup
 Kenapa Belajar Ilmu Kimia?
• Kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi, sifat
materi, perubahan materi dan perubahan energi yang
menyertainya
• Kimia adalah pusat untuk bisa memahami ilmu sains
lainnya
• Kimia meliputi seluruh bagian kehidupan kita sehari-hari
 MATERI

ZAT MURNI CAMPURAN

UNSUR SENYAWA HOMOGEN HETEROGEN

 MATERI
Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa

ZAT MURNI CAMPURAN

Zat murni: Campuran:

• Mempunyai komposisi yang tetap • Memiliki komposisi yang bervariasi
• Tidak bisa dipisahkan menjadi •zat yang lebih
UNSUR SENYAWAKomponen mempertahankan
HOMOGEN sifatnya masing
HETEROGEN
sederhana dengan pemisahan fisika dan hanya
masing
dapat diubah melalui reaksi kimia• Dapat dipisahkan melalui pemisahan fisika
•Unsur
Sifatnya tidak
tidak bisaberagam
terurai • Campuran
dengandapat
Senyawa dengan reaksi
teruraiCampuran
melalui komposisi
Homogenberbeda
Campuran Heterogen tidak
mempunyai
perubahan kimia kimia denganmemiliki sifat
perbandingan yang sangat
mempunyai
yang
komposisi berbeda
yang komposisi
sama dan yang sama
tetap dan komponen-komponen
komponen-komponen penyusunnya
tidak dapatpenyusunnya dapat dilihat
dilihat perbedaannya
perbedaannya
 Klasifikasi Materi

Sifat Padat Cair Gas

Rigidity Rigid Flows Fills any container

Assumes Shape completely
or container
Expansion Slight Slight Expands infenitely

Compressibility Slight Slight Easily compressed

 Sifat Materi
Sifat Fisika VS Sifat Kimia
• Sifat Fisika bisa diamati tanpa merubah sifat khas zat
(Ex: warna, berat jenis, bau, titik didih)
• Sifat Kimia menerangkan bagaimana suatu zat bereaksi
atau berubah menjadi zat lainnya (Ex: Hidrogen dibakar
dengan oksigen)
• Sifat Fisika Intrinsik tidak tergantung kepada
banyaknya zat yang ada. Ex: berat jenis, suhu dan titik
didih.
• Sifat Fisika Ekstrinsik tergantung kepada jumlah zat
yang ada. Ex: massa, volume, tekanan.
 Sifat Materi
Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
• Apabila suatu zat mengalami perubahan fisika,
maka akan terlihat perubahan fisik zat tersebut.
– Contohnya es meleleh: padat menjadi cair

• Perubahan fisika tidak menghasilkan suatu

perubahan komposisi zat.
• Apabila suatu zat mengalami perubahan komposisi,
maka zat tersebut mengalami perubahan kimia:
– Ex: Hidrogen dan Oksigen murni bereaksi sempurna membentuk air pada
suatu wadah maka tidak ada Hidrogen ataupun Oksigen yang bersisa pada
wadah tersebut.
 Sifat Materi
Perubahan Kimia
 Hukum Kekekalan Materi
“Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”
Atau
“Tidak ada perubahan massa yang dapat diamati
selama berlangsungnya reaksi kimia ataupun
perubahan fisika”
Energi: kapasitas / kemampuan melakukan kerja

Bentuk energi : - mekanik

- cahaya
- listrik
- panas

Proses reaksi yang disertai energi :

1. Eksotermik : saat proses terjadi, energi dilepas ke lingkungan.

2. Endotermik : saat proses terjadi, energi diserap oleh sistem,

 Hukum Kekekalan Energi

“Dalam suatu reaksi kimia atau perubahan

fisika, energi tidak bisa diciptakan
ataupun dimusnahkan akan tetapi
hanya bisa dikonversi dari suatu
bentuk ke bentuk lain”
Hukum Kekekalan Materi dan Energi
“Jumlah materi dan energi di alam semesta adalah
tetap”
 Sistem SI
• Ada dua tipe satuan:
– Satuan dasar
– Satuan turunan

• Ada 7 satuan dasar pada satuan SI

Satuan Ukur
Sistem SI Dasar
 Satuan Ukur
Sistem SI
Beberapa singkatan yang digunakan pada sistem SI
 Satuan Ukur
Sistem SI
• Satuan SI untuk panjang adalah meter (m)
sedangkan satuan SI untuk massa adalah kilogram
(kg).
– 1 kg beratnya 2.2046 lb.

Suhu
Ada tiga skala suhu:
• Skala Kelvin
– Digunakan dalam sains.
– Perbandingan skala sama dengan skala Celcius.
– Suhu terendah yang mungkin (absolute zero) adalah nol Kelvin.
– Absolute zero: 0 K = 273.15 oC.
 Satuan Ukur

Suhu
• Skala Celsius
– Digunakan juga dalam sains.
– Air membeku pada 0 oC and mendidih pada 100 oC.
– Untuk merubah ke skala kelvin: K = oC + 273.15.

• Skala Fahrenheit
– Tidak umum digunakan pada sains.
– Air membeku pada 32 oF dan mendidih pada 212 oF.
– Untuk merubah ke skala:

5 9
C   F - 32  F   C   32
9 5
Satuan Ukur
Suhu
 Satuan Ukur

Satuan Turunan
• Satuan turunan diperoleh dari tujuh satuan dasar
sistem SI.
• Ex:
units of distance
Units of velocity 
units of time
meters

seconds
 m/s
 Satuan Ukur
Volume

• Satuan volume
ditandai dengan
(satuan panjang)3.
– Satuan SI untuk volume adalah
1 m3.

• Biasanya digunakan
1 mL = 1 cm3.
• Satuan volume lain:
– 1 L = 1 dm3 = 1000 cm3 = 1000
mL.
Satuan Ukur
Volume
 Satuan Konversi

• Suatu cara yang digunakan untuk merobah

unit satuan yang diketahui ke satuan lain yang
diinginkan
 Konversi Massa
☺ Sampel emas dengan massa 0,234 mg,
berapa massa emas dalam gram dan kg?

Konversi Volume

☺ Berapa inchi kubik yang terdapat dalam 1000 cm3 ,

1 inchi = 2,54 cm
 Persentase Massa

% A ( Massa) = massa A

100 massa campuran

Ex: Dalam suatu sampel terdapat 24,4 % massa karbon.

Maksudnya: 24,4 % bagian massa karbon dalam 100 bagian massa sampel

Ex : Dalam koin US terdapat 97,6 % seng dan 2,4 % tembaga.

Massa koin 1,494 gram. Berapa massa seng dalam koin?
 Satuan Ukur

Berat Jenis
• Digunakan untuk mengkarakterisasi suatu zat.
• Didefinisikan sebagai massa dibagi dengan volume:
mass
Density 
volume
• Units: g/cm3.
Ex : 47,3 mL sampel etil alkohol memiliki massa 37,32 gram.
Berapa density sampel.

D = 37,32 gram

47,3 mL

= 0,789 gram / mL

Ex: Sebanyak 116 gram etanol dibutuhkan dalam reaksi.

Berapa volume larutan yang harus tersedia jika density etanol 0,789 gram/mL
 Specific Grafity
Perbandingan density unsur dengan air pada temperatur yang sama

Sp. Gr = D unsur D air = 25 oC 1 gram/mL

D air

Density garam 2,16 g/mL pada 20 oC. Berapa Sp.Gr

Sp. Gr = D garam = 2,16 gram / mL = 2,16

D air 1 gram / mL
• Baterai mengandung 40 % asam sulfat (H2SO4)
dan 60 % air. Hitung massa H2SO4 dalam 100
mL baterai tsb, jika Sp.Gr = 1,31