Anda di halaman 1dari 6

1.

Ciri2 mahkluk hidup

●bergerak,bernafas,membutuhkan makanan,minuman,peka terhadap rangsangan,


tumbuh,berkembang, dll

2. Tingkat taksonomi

Kingdom,diviso,classis,ordo,familia,genus,species,varietas

3. bagian2 mikroskop dan fungsinya

1. Lensa okuler atau lensa mata: lensa yang dekat dengan mata ini berfungsi
untuk memperbesar bayangan benda (sifat bayangan: maya, tegak
diperbesar). Umumnya bayangan yang dibentuk bisa diperbesar hingga 6, 10
atau 12 kali.

2. Tabung mikroskop: meneruskan cahaya dari lensa obyektif ke lensa okuler.

3. Revolver: mengganti lensa obyektif dengan perbesaran yang diinginkan.

4. Lensa obyektif: lensa obyektif adalah lensa yang dekat degan obyek yang
diamati dan berguna memperbesar bayangan benda. Bergantung pabrik
pembuatnya, perbesaran obyek bekisar 10X, 40X, hingga 100X dan memiliki
nilai apertura (NA). Yang dimaksud dengan nilai apertura yakni adalah ukuran
kemampuannya untuk mengumpulkan cahaya dan menyelesaikan detail
spesimen halus saat bekerja pada jarak objek tetap (atau spesimen). Nilai
aperture numerik yang lebih tinggi memungkinkan sinar yang semakin miring
memasuki lensa depan objektif, yang menghasilkan gambar yang lebih jelas
dan memungkinkan struktur yang lebih kecil divisualisasikan dengan
kejernihan yang lebih tinggi.

5. Penjepit obyek: menjepit kaca benda.

6. Meja mikroskop: tempat meletakkan obyek.


7. Cermin terdiri atas dua cermin, yaitu cermin cekung dan cermin datar.
Cermin cekung berfungsi mengumpulkan, mencari, dan mengarahkan sinar
pada obyek yang diamati. Cermin datar berfungsi memantulkan cahaya
apabila sumber cahaya cukup terang.

8. Diafragma: mengatur banyak sedikitnya cahaya.

9. Kaki mikroskop: penyangga mikroskop.

10. Lengan mikroskop: untuk memegang mikroskop.

11. Pemutar kasar: berfungsi untuk memperjelas bayangan.

12. Pemutar halus: berfungsi untuk mempertajam bayangan.

4. Tumbuhan berbiji

Tumbuhan berbiji atau Spermatophyta (Yunani, sperma=biji, phyton=tumbuhan)


merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki ciri khas, yaitu adanya suatu organ yang berupa
biji. Biji merupakan bagian yang berasal dari bakal biji dan di dalamnya mengandung calon
individu baru, yaitu lembaga.

5. Kunci determinasi

pengertian kunci determinasi adalah petunjuk yang dapat digunakan untuk menentukan
famili, ordo, genus atau spesies pada hewan dan tumbuhan. Kunci determinasi terdiri dari
sederetan pernyataan yang terdiri dari dua baris dan berisi deskripsi dari ciri-ciri organisme
yang disajikan dengan ciri yang berlawanan.

6. Kelas crustoceae

Crustacea (Romawi: crusta = kulit keras atau kerak) yaitu Arthropoda yang
memiliki eksoskeleton berupa kulit tubuh atau kutikula yang keras. Hidup
di air, yaitu air tawar dan air laut. Crustacea hidup sebagai herbivora,
karnivora, pemakan bangkai, atau parasit.
7. Ciri2 animalia

Ciri-ciri Kingdom Animalia

• Bersel banyak atau multiseluler.


• Selnya bersifat eukariotik atau memiliki membran inti atau inti sel yang dibatasi sistem
membran.

• Tidak memiliki dinding sel.

• Tidak bisa menghasilkan makanan sendiri atau heterotrof.

• Dapat bergerak secara aktif.

• Umumnya bereproduksi secara seksual.

8. Unsur

Unsur kimia adalah suatu spesies atom yang memiliki jumlah proton yang sama dalam inti
atomnya. Sebanyak 118 unsur telah diidentifikasi, yang 94 di antaranya terjadi secara alami di
bumi. Sedangkan 24 sisanya, merupakan unsur sintetis

9. Unsur non logam

Oksigen, hidrogen, nitrogen, karbon, belerang, fluorin, klorin, dan fosfor


10. Senyawa
Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon,
kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon. Studi mengenai senyawaan organik disebut kimia
organik. Banyak di antara senyawaan organik, seperti protein, lemak, dan karbohidrat, merupakan
komponen penting dalam biokimia

11. Contoh campuran homogen

Contoh Campuran Homogen

1. Udara. Udara adalah gas yang tidak terlihat dan berada di sekitar manusia. ...

2. Bensin. Bensin adalah bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan mesin
kendaraan.

3. Minuman Bersoda.

4. Kopi.

5. Susu.

6. Gas LPG.

7. Anggur atau Wine.

8. Minuman Beralkoho

12. Sifat larutan basa

Basa memiliki sifat- sifat berikut: licin ketika disentuh rasanya pahit dapat
mengubah warna kertas lakmus merah menjadi warna biru menghasilkan
ion dalam air mempunyai dapat menghantarkan arus listrik (basa kuat)
dapat menetralkan asam
13. Sifat larutan asam
• Memiliki rasa masam (Namun jangan mencicipinya)
• Dapat mengubah lakmus biru menjadi merah
• Dapat menghantarkan arus listrik (asam kuat)
• Jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidrogen (H +)
• Bersifat korosif terhadap logam
• Dapat menetralkan basa

14. Metode pemisahan campuran

Metode yang umum dipergunakan untuk memisahkan campuran antara


lain filtrasi, dekantasi, sentrifugasi, evaporasi, distilasi, corong pisah,
kromatografi, sublimasi, ekstraksi, dan daya tarik magnet.
15. Perubahan materi (kimia)
Perubahan kimia adalah salah satu perubahan yang terjadi pada bentuk dan ukuran zat yang
kemudian menghasilkan zat baru. Perubahan materi ini menghasilkan jenis dan sifat materi
yang berbeda atau baru dari zat semula dan kemudian disebut juga dengan istilah reaksi
kimia atau reaksi. Reaksi kimia ini menimbulkan substansi atau komposisi penyusun zat
yang berubah menjadi rumus kimia yang baru.
Reaktan adalah unsur dari suatu reaksi, sedangkan hasil akhir dari reaksi tersebut adalah
produk. Dalam praktiknya perubahan kimia akan mengalami penyusutan zat saat berubah.
Contohnya pada campuran hidrogen dan oksigen akan menghasilkan air.

2. Macam² Perubahan Kimia


• Keterbakaran adalah salah satu sifat perubahan kimia yang tidak dapat
mengembalikan zat menjadi bentuk bentuk awalnya
• Membusuk adalah perubahan kimia yang dapat ditandai dengan perubahan
warna, ukuran dan kemunculan bau karena terjadi perubahan zat yang
terkandung dalam benda tersebut yang dipengaruhi oleh suhu dan cuaca
• Kereaktifan adalah perubahan kimia karena adanya reaksi logam dan oksigen
yang dapat merubah zat benda dengan bantuan kelembaban atau suhu
• Mudah meledak adalah salah satu sifat perubahan kimia karena zat- zat aktif
yang bisa saja berubah dalam kondisi tertentu
• Beracun adalah salah satu sifat perubahan kimia karena zat- zat kimia memiliki
banyak senyawa atau unsur-unsur yang berbahaya atau beracun
• Terlarut adalah gejala perubahan kimia karena sifatnya yang membuat zat bisa
tercampur sempurna sehingga tidak dapat lagi dipisahkan atau dikembalikan
pada bentuk semula

16. Pengukuran skala suhu

Celcius : Reamur : Fahreinheit : Kelvin = 5 : 4 : 9 : 5


Perbandingan skala suhu ini dapat kita gunakan untuk mengubah suatu
nilai satuan skala suhu ke dalam satuan skala suhu lainnya. Namun khusus
untuk satuan skala Fahrenheit (harus ditambah atau dikurang 32), dan
skala Kelvin (ditambah atau dikurang 273).
17. Perhitungan kalor

Rumus Kalor
• Rumus Perpindahan Kalor. Q = m.c.ΔT. Keterangan: ...

• Rumus Kalor Jenis. c = Q / m.ΔT. Keterangan: ...

• Rumus Kapasitas Kalor. C = Q / ΔT. Keterangan: ...

• Rumus Menentukan Kapasitas Kalor Itu Sendiri. C = m.c. Keterangan: ...

• Rumus Kalor Lebur dan Uap. Kalor lebur. Q = m x L.

18. Pemuaian

Pemuaian panas adalah perubahan suatu benda yang bisa menjadi bertambah panjang, lebar,
luas, atau berubah volumenya karena terkena panas. Singkatnya, pemuaian panas adalah
perubahan benda yang terjadi karena panas.

19. Perpindahan kalor

Perpindahan panas adalah perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu di antara dua
tempat yang berbeda. Bahasan utama dalam perpindahan panas ialah cara energi di dalam
panas dapat berpindah tempat dan laju perpindahannya dalam kondisi tertentu. Perpindahan
panas meliputi proses pemasukan dan pengeluaran panas.

Konduksi

Konduksi adalah proses perpindahan kalor yang terjadi pada suatu zat tanpa
disertai perpindahan partikel-partikel dari zat tersebut. Konduksi umumnya
terjadi pada zat padat terutama yang bersifat konduktor.

Konveksi

Konveksi adalah proses perpindahan kalor yang terjadi pada suatu zat dengan
disertai perpindahan partikel-partikel dari zat tersebut. Konveksi umumnya
terjadi pada fluida (zat cair dan gas).

Radiasi

Radiasi adalah proses perpindahan kalor yang terjadi dalam bentuk


perambatan gelombang elektromagnetik tanpa memerlukan adanya zat
perantara (medium).

20. energi

Energi, dalam fisika, adalah satuan kapasitas untuk melakukan pekerjaan


atau usaha. Ada beberapa macam bentuk energi, kinetik, termal, listrik,
kimia, nuklir, dan berbagai bentuk energi lainnya. Hukum kekekalan energi
menyatakan bahwa energi dapat diubah bentuknya, tetapi tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan.
Satuan pengukuran dalam Sistem Satuan Internasional (SI) energi adalah
joule, yaitu energi yang dipindahkan ke suatu benda dengan cara
memindahkannya sejauh satu meter melawan gaya satu newton.
21. Fotosintesis
Fotosintesis adalah suatu proses pembuatan atau pembentukan makanan yang dilakukan oleh
tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun, yaitu klorofil dengan bantuan
bantuan energi cahaya matahari.

22. Hormon

Hormon adalah zat kimia yang dibuat oleh sel-sel khusus kelenjar endokrin untuk
memengaruhi berbagai sistem dan proses yang terjadi di dalam tubuh.

23. Gangguan tubuh ( sistem pencernaan )

Gangguan sistem pencernaan adalah masalah yang terjadi pada saluran


atau organ yang terlibat dalam pencernaan. Kondisi ini bisa disebabkan
oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi hingga naiknya asam lambung.
Gejala gangguan sistem pencernaan pun bervariasi, mulai dari yang ringan
hingga yang berat.
Macam macam : diare,sembelit,wasir,Gerd, dls

Anda mungkin juga menyukai