Disusun Oleh:
Koloid memiliki ciri-ciri khusus dibandingkan dengan larutan maupun suspensi. Ciri-
ciri tersebut adalah sebagai berikut:
a. Ciri kelistrikan: memiliki arus listrik (positif dan negatif), bergantung pada kelistrikan
untuk menjaga kestabilanya
b. Brownian movement: partikel koloid bergerak secara acak dalam gerakan zig-zag
(Gambar 3)
Gambar 3: Ilustrasi Brownian movement; ex. serbuk sari akan bergerak secara zig zag
ketika berada di dalam cairan
Kimia nuklir berfokus pada transformasi yang terjadi di nukleus, yaitu transformasi
yang akan mengarah pada fenomena yang berkaitan dengan radioaktif. Karena sifatnya
yang sangat berbahaya bagi Kesehatan makhluk hidup, radioaktif menjadi salah satu hal
yang sangat menarik bagi peneliti di bidang teknik lingkungan. Penelitian-penelitian banyak
dilakukan guna mencegah terjadinya dampak negatif oleh radoaktif serta bagaimana
radioaktif dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan lingkungan.
Selama puluhan tahun, definisi atom dan ciri-cirinya telah banyak berkembang
sebagai akibat dari banyaknya penemuan dan penelitian baru mengenai atom. Rutherford
merupakan ilmuan pertama yang memberikan pendapatnya mengenai atom. Semenjak saat
itu, definisi, ciri, dan struktur atom mulai berkembang. Secara singkat, urutan perkembangan
definisi dan ciri atom adalah sebagai berikut:
1. Rutherford: atom terdiri dari nukleus bermuatan positif, dengan dikelilingi elektron
bermuatan negatif
2. Bohr: elektron di sekitar nucleus tersusun dalam bentuk melingkar dan memiliki orbit
3. Bothe dan Becker: adanya “secondary radiation”
4. Chadwick: “Secondary radiation: tersusun dari partikel netral yang mirip dengan proton
yang kemudian disebut sebagi neutron
Sinar radiasi dibedakan kedalam tiga jenis berdasarkan arahnya apabila didekatkan
dengan medan magnet (Gambar 5). Sinar tersebut dibagi sebagai berikut:
1. Alfa: radiasi sedikit berbelok ke kutub negatif yang artinya radiasi alfa memiliki muatan
positif dan massa yang cukup besar
2. Beta: radiasi berbelok ke kutub positif, yang artinya radiasi beta memiliki muatan negatif
dan massa yang kecil
3. Gamma: radiasi tegak lurus yang menandakan radiasi gamma tidak memiliki muatan dan
tidak terpengaruh dengan adanya medan magnet
Penilaian secara kuantitatif merupakan salah satu cara penting untuk melakukan
kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penelitian dalam bidang alam. Berbagai metode
telah banyak dipergunakan guna mendapatkan nilai pasti berupa data yang dapat
mewakilkan penelitian tersebut berdasarkan fakta yang ada. Analisis data secara kuantitatif
berbeda pada tiap perlakukan yang diaplikasikan, namun pada dasarnya perlu
mementingkan parameter-parameter penting sebagaimana tertera pada Gambar 6.