Jurnal Environmental Science and Pollution Research (2020) 27:14991-1500

DEGRADASI TERMAL ALTERNATIF PLASTIK RAMAH LINGKUNGAN: ANALISIS TERMODINAMIKA

THERMAL DEGRADATION OF ECO-FRIENDLY ALTERNATIVE PLASTICS: THERMODNAMICS ANALYSIS

Nama: Wahyu Dewi Yantini

NIM: 25322308

1. PENDAHULUAN
Penggunaan plastik meningkat secara drastis di seluruh dunia akibat dari kepraktisan dalam
pemakaiannya. Penggunaan plastik umumnya menyebabkan peningkatan timbulan sampah dan
menyebabkan dampak lingkungan serta kesehatan manusia. Ditambah, penganan sampah plastik yang
buruk akibat dumping sembarangan dan ketidaktahuan dalam pengelolaan dan pengolahan sampah
plastik menyebabkan lepasnya materi toksik pada plastik, ketidaksuburan pada tanah, pencemaran laut,
hingga potensi banjir akibat tersumbatnya saluran drainase oleh sampah plastik.
Semua masalah tersebut menjadi penting dan membuat pemerintah mengeluarkan larangan
penggunaan kantong plastik sekali pakai. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan
industri plastik juga berkembang ke arah yang berkelanjutan dengan penyediaan plastik yang lebih ramah
lingkungan untuk menangani masalah pelarangan kantong plastik sekali pakai.
Plastik non-woven adalah salah satu bentuk inovasi dan perintis plastik ramah lingkungan yang
digunakan untuk mengganti kantong plastik sekali pakai karena dapat digunakan berkali-kali dan dapat di
recycling walaupun tidak dapat dikomposkan. Alternatif lain dapat menggunakan compostable bioplastics
dari sumber yang dapat diperbaharui dan plastik biodegradable yang terbuat dari rekayasa petrokimia
sederhana. Plastik-plastik jenis kemungkinan tidak semuanya diproduksi secara aman dan dapat
dikomposkan. Namun, dibandingkan plastik sekali pakai, plastik biodegradable lebih ramah lingkungan
dan dapat mendegradasi materi plastik lebih cepat daripada plastik sekali pakai.
Pirolisis dilaporkan sebagai salah satu teknik yang paling cocok untuk mengolah plastik karena dapat
memberikan produk plastik dengan minimum emisi dan by product. Desain reaktor pirolisis umumnya
membutuhkan input parameter kinematika dan termodinamika dan dapat dihasilkan dari prototype
eksperimen menggunakan analisis thermogravimetric. Hasil laporan menunjukkan kinetika degradasi
termal dari beberapa jenis plastik seperti polypropylene (PP), high density polyethylene (HDPE), low
density polyethylene (LDPE), polystyrene (PS), acrylonitrile butadiene styrene (ABS), polyvinyl chloride
(PVC) an d polyethylene terephthalate(PET), dan plastik jenis biomassa seperti fibres, lignin, cellulose,
sawdust, corn stover dan non-edible oil seeds.
Jurnal Environmental Science and Pollution Research (2020) 27:14991-1500

Namun, penelitian yang menujukkan studi kinetika dan termodinamika pada plastik ramah lingkungan
belum ada. Padahal jenis plastik ini akan menjadi plastik masa depan yang akan memiliki nilai jual
tersendiri dan lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga, pada studi ini
dilakukan penelitian terhadap dua jenis plastik yakni plastik non-woven dan plastik biodegradable dengan
tujuan untuk mengetahui perilaku degradasi dari plastik dan menghitung parameter termodinamika
menggunakan analisis thermogravimetric sebagai data dasar. Dan data tersebut akan digunakan sebagai
dasar perhitungan perilaku termodinamika berdasarkan rumus dalam buku Environmental Engineering
Fundamental Sustainability Design.

2. DATA JURNAL
Pada jurnal, diperoleh hasil perhitungan energi aktivasi dari proses pirolisis plastik non-woven dan
plastik biodegradable untuk tingkat temperatur sebagai berikut:

Tabel 1. Hasil energi aktivasi plastik pirolisis biodegradable dan plastik non-woven menggunakan
analisis thermogravimetric
Plastik biodegradable Plastik non-woven
Tingkat panas Energi aktivasi, Faktor Tingkat panas Energi Faktor
(K/detik) Ea (kJ/mol) frekuensi (K/detik) aktivasi, Ea frekuensi
(A) (kJ/mol) (A)
600 26,743 199,560 644 27,738 168,667
616 27,047 202,414 674 27,799 210,789
641 29,281 271,433 687 28,895 285,716
651 29,554 299,033 709 29,159 292,585
661 29,852 312,628 724 30,375 312,329
682 31,938 442,73 725 31,129 454,052
Rata-rata 28,629 287,966 Rata-rata 29,186 287,356

3. METODE PERHITUNGAN
Proses perhitungan kinematika dan termodinamika pada data jurnal merupakan tujuan utama dari
tugas ini. Parameter termodinamika membantu untuk mengevaluasi proses pemanasan dan kebutuhan
cooling selama pirolisis. Perhitungan termodinamika menggunakan beberapa parameter seperti
perubahan energi bebas (Gibbs free energy) dalam Jmol-1 (ΔG), enthalpy (ΔH) Jmol−1 dan entropy (ΔS) JK−1
Jurnal Environmental Science and Pollution Research (2020) 27:14991-1500

mol−1 yang dihitung berdasarkan energi aktivasi. Konsep termodinamika menggunakan hukum
termodinamika kedua pada rumus dalam buku Environmental Engineering Fundamental Sustainability
Design. Metode ini dinilai cocok dan sederhana untuk mengetahui perilaku termodinamika dari sampah
biodegradable dan sampah non-woven. Digunakan persamaan pada hukum kedua termodinamika
sebagai berikut:

Persamaan pada buku dikembangkan untuk mengetahui perilaku termodinamika berdasarkan energi
aktivasi yang ada di dalamnya. Persamaan ini dikenal dengan analisis termodinamika kompleks Eyring
dengan persamaan sebagai berikut:
∆𝐻 = 𝐸𝑎 − 𝑅𝑇𝑚 (1)
𝐾𝑏 . 𝑇𝑚 (2)
∆𝐺 = 𝐸𝑎 + 𝑅𝑇𝑚 ln ( )
ℎ𝐴
∆𝐻 − ∆𝐺 (3)
∆𝑆 =
𝑇𝑚
Dimana Tm adalah temperatur (K), Kb adalah konstanta Boltzmann (1,38 x 10-23 J/K), h
merepresentasikan konstanta Planck (6,63 x 10-34 Js).

4. PENGOLAHAN DATA
Berikut merupakan langkah-langkah perhitungan parameter termodinamika menggunakan
pengembangan pada model hukum termodinamika kedua dalam buku Environmental Engineering
Fundamental Sustainability Design yang kemudian dikembangkan dalam rumus 1,2, dan 3.
Langkah-langkah perhitungan yang dilakukan sebagai berikut:
a. Menentukan nilai enthalpy (ΔH)
Nilai enthalpy (ΔH) dasarkan persamaan 1 sebagai berikut, (contoh perhitungan untuk plastik
biodegradable pada suhu 600 K/menit).
∆𝐻 = 𝐸𝑎 − 𝑅𝑇𝑚
𝑘𝐽 8,314𝐽
∆𝐻 = 26,743 − (600)𝐾. 10−3 = 27,018 𝑘𝐽/𝑚𝑜𝑙
𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑜𝑙. 𝐾

b. Menentukan nilai energi bebas (Gibbs free energy) (ΔG)

Nilai Gibbs free energy (ΔG) dasarkan persamaan 2 sebagai berikut, (contoh perhitungan untuk
plastik biodegradable pada suhu 600 K/menit).
Jurnal Environmental Science and Pollution Research (2020) 27:14991-1500

𝐾𝑏 . 𝑇𝑚
∆𝐺 = 𝐸𝑎 + 𝑅𝑇𝑚 ln ( )
ℎ𝐴
J
𝑘𝐽 8,314𝐽 , 38 x 10 − 23 K . 600𝐾
−3
(600)𝐾. 10 ln (
∆𝐺 = 26,743 − ) = 67,963 𝑘𝐽/𝑚𝑜𝑙
𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑜𝑙. 𝐾 6,63 x 10 − 34 Js. 168,667

c. Menentukan nilai entropy (ΔS)

Nilai entropi pada pirolisis plastik ramah lingkungan dilakukan berdasarkan persamaan 3. (contoh
perhitungan untuk plastik biodegradable pada suhu 600 K/menit).

∆𝐻 − ∆𝐺
∆𝑆 =
𝑇𝑚
27,018 𝑘𝐽/𝑚𝑜𝑙 − 67,963 𝑘𝐽/𝑚𝑜𝑙 𝑘𝐽
∆𝑆 = = −0,068 .
600𝐾 𝑚𝑜𝑙. 𝐾

Perhitungan dilakukan untuk setiap temperatur baik itu untuk plastik biodegradable ataupun
plastik non-woven. Sehingga diperoleh tabulasi hasil perhitungan ditunjukkan pada Tabel 2 dan Tabel 3.

Tabel 2. Hasil perhitungan parameter termodinamika pada plastik biodegradable

Energi Faktor Enthalpy Gibbs free

Tingkat Entropy (ΔS)
aktivasi, Ea frekuensi (ΔH) energy) (ΔG)
panas (˚K) kJ. K−1 mol−1
(kJ/mol) (A) kJmol−1 kJmol-1
600 26,743 199,56 27,335 67,963 -0,068
616 27,047 202,414 27,655 68,769 -0,067
641 29,281 271,433 29,914 61,657 -0,050
651 29,554 299,033 30,197 59,400 -0,045
661 29,852 312,628 30,505 58,839 -0,043
682 31,938 442,73 32,612 53,057 -0,030
28,629 287,966 28,621 28,629 -0,050

Tabel 3. Hasil perhitungan parameter termodinamika pada plastik non-woven

Energi Faktor Enthalpy Gibbs free

Tingkat Entropy (ΔS)
aktivasi, Ea frekuensi (ΔH) energy) (ΔG)
panas (˚K) kJ. K−1 mol−1
(kJ/mol) (A) kJmol−1 kJmol-1
644 27,738 168,667 28,374 80,084 -0,080
674 27,799 210,789 28,465 71,636 -0,064
687 28,895 285,716 29,574 61,860 -0,047
Jurnal Environmental Science and Pollution Research (2020) 27:14991-1500

Energi Faktor Enthalpy Gibbs free

Tingkat Entropy (ΔS)
aktivasi, Ea frekuensi (ΔH) energy) (ΔG)
panas (˚K) kJ. K−1 mol−1
(kJ/mol) (A) kJmol−1 kJmol-1
709 29,159 292,585 29,860 62,381 -0,046
724 30,375 312,329 31,091 62,155 -0,043
725 31,129 454,052 31,846 53,020 -0,029
rata-rata 29,186 287,356 29,868 65,189 -0,052

5. KESIMPULAN
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa perhitungan termodinamika pada
plastik non-woven menghasilkan nilai ΔG dan ΔH yang lebih tinggi dibandingkan dengan plastik
biodegradable. Kedua jenis plastik memiliki karakteristik degradasi termal yang non spontan karena ΔG
memiliki nilai yang positif. Seiring dengan peningkatan temperatur, nilai degradasi yang dihasilkan juga
semakin tinggi. sehingga, dapat digunakan untuk mengetahui dan mengevaluasi karakteristik
termodinamik pada plastik biodegradable dan plastik non-woven yang keduanya merupakan plastik
ramah lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA
Das, Sampad Kumar and Gosh, Sadhan Kumar. (2022). Thermodynamic analysis of biomass and plastic
feedstock circulation using pyrolysis technology. Circular Economy 1 (2022) 100006.
https://doi.org/10.1016/j.cec.2022.100006
Patnaik Satyanarayan., Aachin Kumar., Achyut K. Panda. (2020). Thermal degradation of eco-friendly
alternative plastics: kinetics and thermodynamics analysis. Environmental Science and Pollution
Research (2020) 27:14991–15000 https://doi.org/10.1007/s11356-020-07919-w
Sabah Mariyam, Prakash Parthasarathy, Snigdhendubala Pradhan, Tareq Al-Ansari & Gordon McKay
(2023): Co-pyrolysis of biomass and binary single-use plastics: synergy, kinetics, and
thermodynamics, International Journal of Sustainable Energy, DOI:
10.1080/14786451.2023.2168003
Y. Zhang, M.S. Ahmad, B. Shen et al. (2022). Co-pyrolysis of lychee and plastic waste as a source of
bioenergy through kinetic study and thermodynamic analysis. Energy 256 (2022) 124678
https://doi.org/10.1016/j.energy.2022.124678