1. Listrik
2. Mekanik
3. Kimia
4. Panas
5. Cahaya
Hukum termodinamika I
Pada setiap perubahan fisika atau kimia yang
terjadi, jumlah energi di alam tetap konstan.
Hukum ini merupakan prinsip dari konservasi
energi, artinya energi tidak dapat diciptakan dan
juga tidak dapat dihancurkan dan energi tersebut
bisa diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Hukum termodinamika II
Seluruh perubahan fisika dan kimia cenderung berlangsung
dalam satu arah yaitu energi berguna berubah menjadi
tidak teratur yang disebut entropi dan akan berhenti pada
titik keseimbangan dimana entropi telah mencapai
maksimum pada kondisi tersebut.
Entropi merupakan sistem yang menuju kearah tidak
teratur (disorder atau randomness) dan menjadi maksimum
pada suatu sistem jika ia mendekati keseimbangan.
∆G = ∆H - T ∆S
∆G = -686.000 kal/mol
∆H = -673.000 kal/mol
∆H - ∆G -673.000 - (-686.000)
∆S = -------------- = ----------------------------- = +44 kal/degradasi
T 298
Contoh 1:
GLUKOSA 1 P
↓ ∆Go’1 = - 1.74 KKal/mol
GLUKOSA 6 P
↓ ∆Go’2 = + 0.40 KKal/mol
FRUKTOSA 6 P
menghasilkan energi N
O O O N
pada sel. adenine
-O P O P O P O CH 2
Bentuk aktifnya yaitu Mg- O
O- O- O- H H
ATP. H H
phosphoanhydride OH OH
Merupakan senyawa bonds (~) ribose
fosfat berenergi tinggi.
Fosfagen terbagi 2:
1. Fosfokreatin pada hewan-hewan vertebrata
fosfokreatin + ADP kreatin + ATP
2. Fosfoarginin pada hewan-hewan invertebrata
fosfoarginin + ADP arginin + ATP
p h o s p h o c re a tin e