Anda di halaman 1dari 3

Nama : Hayyatun Najema

NIM : 210101110061
Mata Kuliah : Kimia Dasar
Dosen Pengampu : Khairitul Muna, S.Pd M.Pd.

Resume dari penjelasan materi kelompok 1 tentang jenis sifat dan perubahan materi serta
unsur, senyawa, dan campuran.

Adapun semua yang ada di bumi ini tersusun dari materi. Materi adalah sesuatu yang
memiliki massa dan menempati ruang dengan memiliki volume.Adapun contoh dari materi
adalah air, batu, manusia dan lain-lainnya.

Apakah sinar matahari termasuk materi?

Jawabannya tidak dikarenakan sinar matahari tidak memiliki massa dan tidak memiliki ruang
sedangkan pengertian pada materi tadi adalah sesuatu yang memiliki massa ruang dan volume
jadi matahari tidak termasuk dalam materi.

Adapun berdasarkan komposisinya materi diklasifikasikan menjadi tiga yaitu unsur, senyawa
dan campuran

1. Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih
sederhana dengan proses kimia biasa.
2. senyawa merupakan zat tunggal atau murni yang dapat diuraikan menjadi dua atau lebih
zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa.
3. Adapun campuran adalah suatu materi yang terdiri antara dua zat atau lebih yang
mempunyai sifat zat asalnya campuran disini dibagi menjadi 2 yaitu
a. campuran homogen
b. campuran heterogen.

Campuran homogen adalah campuran yang tidak terlihat sad atau tidak dapat dibedakan
zat-zat yang tercampur di dalamnya atau bisa dikatakan apabila zat-zat tersebut dicampur kan
maka zat tersebut akan tercampur. Contohnya :

1) gula yang dilarutkan dengan air,


2) susu yang dilarutkan dengan air
3) garam yang dilarutkan dengan air
4) Larutan sabun cair
5) larutan pemutih
6) larutan alkohol
7) larutan air teh
Sedangkankan campuran heterogen adalah campuran dua zat atau lebih yang masih terlihat
seperti tidak menyatu secara sempurna atau pun masih bisa dikenali zat penyusunnya.
Contohnya kopi yang dilarutkan dengan air kopi tersebut tidak seutuhnya menyatu dengan air
masih ada endapan endapan kopi Selain itu contohnya pasir dengan air.

Setiap materi memiliki sifat masing-masing atau khas yang memudahkannya untuk dikenali
dan dibedakan dengan zat lainnya. Adapun sifat pada materi dapat dikelompokkan menjadi dua
yaitu sifat fisika dan sifat kimia

Sifat fisika adalah suatu materi yang dapat dilihat dan diukur secara langsung adapun yang
termasuk sifat fisika misalnya warna, bau kerapatan, titik leleh, titik beku, kelenturan, dan
kekuatan.

Contoh dari sifat fisika yaitu :

1. es batu yang mencair menjadi air.


2. lilin yang meleleh ketika dibakar.
3. gula yang dilarutkan menjadi air gula.
4. kayu yang diolah menjadi langka atau kursi.

Sedangkan pengertian sifat kimia ialah sifat yang berhubungan dengan kemampuan sebuah zat
untuk bereaksi dan berubah menjadi zat lainnya.

Contoh dari sifat kimia yaitu :

1. kayu terbakar
2. Besi Berkarat
3. Makanan membusuk
4. Susu menjadi asam
5. Nasi yang basi.

Tadi telah dijelaskan unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain
dengan reaksi kimia biasa Adapun unsur dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu unsur logam
maupun unsur nonlogam. Unsur-unsur logam memiliki sifat yaitu logam berupa zat padat kecuali
raksa yang berwujud cair, merupakan penghantar panas yang baik, memiliki titik leleh dan titik
lebur yang tinggi dan dapat ditempa, memiliki kilap khusus di permukaan sedangkan unsur non
logam tidak memiliki sifat-sifat tersebut .Adapun contoh dari unsur logam yaitu emas, besi,
perak aluminium, tembaga, natrium dan lain-lainnya.

Sedangkan senyawa tadi adalah zat kimia yang berbentuk dari dua atau lebih unsur Oleh
karena itu senyawa dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana melalui proses kimia
Contohnya seperti molekul air yang memiliki rumus H2O yang tersusun dari senyawa 2 buah
atom hidrogen dan 1 buah atom oksigen molekul air dihasilkan dari reaksi antara gas hidrogen
dan gas oksigen menurut persamaan reaksi berikut:
2H2(g) + O2(g) ( 2H2O(c)

Melalui proses elektrolisis, molekul air yang terbentuk dari reaksi tersebut dapat diuraikan
kembali menjadi gas hidrogen dan gas oksigen.

2H2O(c) ( 2H2(g) + O2(g)

Sifat zat yang menyusun senyawa berbeda dengan sifat senyawa yang terbentuk. Pada contoh
di atas, gas oksigen dan gas hidrogen berwujud gas dan mudah terbakar, sedangkan air berwujud
cair dan digunakan untuk memadamkan api.

Adapun Pemisahan Campuran, Campuran dapat disusun oleh dua zat atau lebih. Untuk
memperoleh zat murni, campuran tersebut harus dipisahkan. Zat-zat dalam campuran tersebut
dapat dipisahkan secara fisika. Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat-
sifat fisis zat penyusunnya, seperti wujud zat, ukuran partikel, titik leleh, titik didih, sifat
magnetik, kelarutan, dan lain sebagainya. Metode pemisahan campuran banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari seperti untuk penjernihan air, pemisahan garam, analisis logam berat, dan
sebagainya. Beberapa metode pemisahan campuran yang sering digunakan antara lain
penyaringan (filtrasi), sentrifugasi, sublimasi, kromatografi, dan distilasi.enali zat penyusunnya.

Anda mungkin juga menyukai