Anda di halaman 1dari 4

LAMPIRAN 1. MATERI KD 3.1 DAN 4.

Ilmu kimia mempunyai peran yang begitu luas, sehingga menempati posisi unik diantara ilmu-ilmu
lainnya seperti : biologi , farmasi , kedokteran , pertanian dan tehnik ( industry , sipil , mekanik dll )
Keterkaitan ilmu kimia dengan ilmu lainnya khususnya ilmu pengetahuan alam melahirkan beberapa
cabang dalam ilmu kimia contohnya biokimia , kimia fisika , termokimia , elektrokimia , kimia
nuklir , kimia farmasi .

HAKEKAT ILMU KIMIA


Sebagaimana bidang ilmu pengetahuan alam yang lain, kimia menyangkut gejala-gejala alam
khususnya tentang struktur , susunan , sifat , perubahan materi dan energy yang menyertai
perubahan materi.
Pengetahuan yang lahir dari upaya menjawab pertanyaan “ apa “ merupakan fakta yakni sifat –
sifat materi yang diamati sama oleh setiap orang. Sebagai contoh : apa wujud fisika air , apa
garam dapur dapat larut dalam air , apa air dapat menghantarkan listrik, dll. Pengetahuan seperti
itu dinamakan pengetahuan diskriptif, yang diperoleh dari pengamatan para ahli terhadap materi
di alam . Dan agar lebih mudah mengingat sejumlah fakta para ahli melakukan penggolongan.
Kimia dibangun pula dari pengetahuan teoritis yaitu pengetahuan yang diperoleh dari upaya
para ahli untuk menjawab pertanyaan “ mengapa “ Contoh : mengapa suatu materi tidak dapt
larut dalam air tetapi larut dalam bensin,? , mengapa suatu materi dapat terbakar sedang yang lain
tidak? Langkah-langkah para ahli kimia untuk menemukan pengetahuan teoritis adalah
merancang dan melakukan eksperimen , mengamati , mencatat dan menafsirkan data, serta
menarik kesimpulan umum dalam bentuk hukum , contohnya Hukum Kekekalan Massa. Teori
diciptakan untuk menerangkan gejala. Suatu teori dapat saja salah karena teori diciptakan
berdasarkan fakta-fakta yang diamati. Oleh karena itu banyak teori yang digugurkan atau
disempurnakan setelah fakta-fakta baru ditemukan . Contoh : teori atom Rutherfortd
disempurnakan oleh teori atom Bohr

PERAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN


Ilmu kimia berperan sebagai ilmu dasar yang dapat membantu pengembangan ilmu-ilmu lain
disamping ilmu kimia itu sendiri. Penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dapat mendukung
pengembangan tehnologi yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan manusia.
Peranan ilmu kimia dalam kehidupan antara lain :
1. Membantu perkembangan ilmu lain seperti biologi , kesehatan , pertanian dll
2. Mempelajari zat-zat apa saja yang menyusun bumi dan alam semesta
3. Mempelajari mengapa suatu zat dapat berubah menjadi zat lain, misalnya besi berkarat,
kayu melapuk dll.
4. Mempelajari bagaimana cara membuat suatu zat dari zat lain baik skala laboratorium
maupun skala industry. Dengan proses kimia dapat diperoleh zat – zat yang lebih
bermanfaat dari bahan yang tersedia melimpah dialam. Dari minyak bumi dapat diperoleh
bensin , dari kayu menjadi kerta , dari udara dapat diperoleh pupuk , dari batu bara dapat
diperoleh segala jenis cat , plastic , obat-obatan , bahan peledak dll.

PERTEMUAN 1

MATERI DAN ENERGI

Alam semesta dibedakan atas dunia materi dan energy. Materi menjadi penyusun segala benda.
Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Massa suatu benda
adalah tetap tetapi beratnya tergantung pada besarnya grafitasi. Energi adalah kemampuan
melakukan usaha. Energi merupakan penyebab utama dari perubahan materi . Energi panas dapat
menyebabkan es mencair , energy listrik dapat menggerakkan kipas angin dan sebagainya.Energi
dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain, tetapi tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan.
WUJUD MATERI
Materi dapat berwujud padat , cair atau gas. Perubahan wujud dapat terjadi karena penambahan
energy panas atau pengurangan enrgi panas.

1. membeku
GAS
2. mencair 3 4

3. mengembun 5 CAIR 6

4. menguap 1 2

5. menyublim PADAT

6. menyublim

Gb. 1. Perubahan wujud

SIFAT-SIFAT MATERI

Kita dapat mengenali suatu zat karen setiap zat mempunyai sifat –sifat special yang
membedakannya dari zat lain
Sifat –sifat materi dibedakan atas sifat fisis dan sifat kimia.
1. Sifat fisika
Semua sifat yang dikenal dari pengamatan dan pengukuran terhadap zat tanpa perubahan
kimia disebut sifat fisika. Beberapa contoh sifat fisika yaitu : warna , bau , rasa massa
jenis, titik didih, titik beku kekerasan, daya hantar listrik ,dl
2. Sifat kimia
Semua sifat yang dikenal dari pengamatan dan pengukuran terhadap perubahan kimia
disebut sifat kimia. Yang tergolong sifat kimia diantaranya adalah : dapat tidaknya
terbakar , mudah tidaknya terurai, mudah tidaknya bereaksi, mudah tidaknya mengion
dan yang lainnya

Sifat materi dapat juga dibedakan atas sifat ekstensif dan sifat intensif
Sifat ekstensif adalah sifat yang bergantung pada jumlah zat, misalnya massa, volume ,
kandungan energy dan yang lainnya
Sifat intensif adalah sifat yang tidak bergantung pada jumlah zat . Artinya zat yang
sama mempunyai sifat yang sama dalam jumlah kecil atau besar, misalnya rasa , bau ,
titik lebur , kalor jenis dan yang lainnya

PERUBAHAN MATERI

Kita sering melihat perubahan materi misalnya es mencair, air menguap, kertas tebakar, besi
berkarat, gula larut dalam air , dan lain-lain
Perubahan materi ini dapat berupa perubahan fisika dan perubahan kimia.
1. Perubahan fisika
Pada perubahan es menjadi air atau air menjadi uap, tidak terbentuk zat baru. Hakekat air
tidak berubah, yang berubah hanya wujud air itu.es adalah air yang membeku, uap adalah
air yang berwujud ga. Es dan uap air adalah air juga. Demikian juga pada pelarutan gula
dalam air, perubahan itu tidak menghsilkan zat baru , gula hanya larut didalam air,
sehingga tidak lagi terlihat tetapi masih tetap gula. Perubahan yang tidak menghasilkan zat
baru disebut perubahan fisika
2. Perubahan kimia
Pada perubahan besi berkarat, kertas yang terbakar, terbentuk zat baru. Karat besi tidak
sama dengan besi , dan abu tidak sama dengan kertas. Perubahan yang menghasilkan zat
baru disebut perubahan kimia

KLASIFIKASI MATERI
Untuk mempermudah mempelajati materi , kita perlu mengelompokkan materi-materi itu sebagai
berikut :

MATERI

MATERI TUNGGAL MATERI CAMPURAN NNNNNNNNNN


unHETEROGEN CAHOMOGEN

ZAT MURNI /

ZAT TUNGGAL

UNSUR SENYAWAAAA

1. UNSUR

Unsur adalah zat yang dengan cara kimia tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih
sederhana. Sampai saat ini sudah dikenal sekitar 109 unsur yang terdapat di alam. Ada yang
dalam keadaan bebas seperti : emas , gas oksigen, gas nitrogen, tetapi kebanyakan terdapat
dalam keadaan terikat sebagai senyawa.
Unsur diklasifikasikan menjadi logam dan non logam.Kebanyakan adalah logam seperti emas ,
perak , besi , tembaga , seng ,dll. Beberapa non logam yang dikenal antara lain : hydrogen ,
oksigen, karbon, nitrogen . fosfor.

2. SENYAWA
Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan secara kimia menjadi zat lain yang lebih
sederhana. Beberapa contoh senyawa ialah air , gula , garam dapur. Air dapat diuraikan oleh
listrik menjadi gas hydrogen dan gas oksigen.
Senyawa terbentuk melalui ikatan kimia dari dua jenis unsure atau lebih. Suatu senyawa
mempunyai sifat tertentu berbeda dari sifat unsure-unsur penyusunnya
Contoh 1
Senyawa : Air ( H2O ), zat cair yang tidak dapat terbakar
Unsur penyusun : Hidrogen dan oksigen, keduanya berupa gas. Hidrogen mudah
terbakar, oksigen diperlukan untuk pembakaran
Contoh 2
Senyawa : Natrium Klorida / garam dapur.( NaCl ), suatu zat padat , warnanya
putih, rasanya asin
Unsur penyusun : Natrium dan Klorin. Natrium adalah logam yang sangat reakstif,
bereaksi hebat dengan air, klorin adalah unsure non logam yang
berupa gas , sangat reakstif dan berbau menyengat
3. CAMPURAN
Campuran memiliki sifat-sifat :
1. Terdiri atas 2 jenis zat tunggal atau lebih, misalnya teh manis terdiri atas air , gula
dan teh
2. Komposisinya tidak tetap, misalnya campuran gula dan air dapat dibuat dengan
berbagai macam perbandingan gula dan air
3. Masih mempunyai sifat zat asal , misalnya pada campuran gula dan air, sifat manis gula
tidak hilang.
4. Dapat dipisahkan menjadi komponennya melalui cara-cara fisis seperti
penyaringan , penyulingan, penguapan , dan sebagainya.

Campuran ada yang bersifat homogen dan ada pula yang heterogen. Yang homogen
disebut larutan , yang heterogen meliputi koloid dan suspense

Anda mungkin juga menyukai