KELOMPOK 1:
NOVIA SARI
RAHMAWATI
BAHAN KAJIAN:
- Jenis, sifat dan perubahan materi.
- Unsur, senyawa dan campuran.
TUJUAN:
Gabungan dari dua atom atau lebih yang berasal dari unsur yang sama atau
berbeda disebut molekul.
Apabila atomnya berasal dari unsur yang sama, maka molekul tersebut
dinamakan molekul unsur.
Molekul – molekul yang tercipta atau terbentuk dari 2 (dua) atom disebut dengan
molekul dwi-atom contoh pada nitrogen (N2). Dan molekul – molekul yang
terbentuk dari 3 gabungan atom di sebut dengan molekul poliatomik.
Contoh molekul yang terbentuk dari 3 (tiga) gabungan atom tersebut ialah:
molekul triatom seperti Ozon (O3). Sedangkan molekul – molekul yang terdiri
dan dibentuk oleh 4 (empat) atom dinamakan dengan molekul tetraatom,
misalnya posfor(P4).
Jika satu molekul tersusun atas dua atau lebih atom dari unsur yang berbeda, maka
disebut molekul senyawa.
Sesuai gambar di atas, terlihat bahwa molekul gas oksigen tersusun atas dua atom
unsur yang sama, yaitu atom oksigen.
Contoh molekul unsur yang lain adalah molekul yang dibentuk oleh atom unsur
hidrogen.
Dua atom unsur hidrogen akan membentuk molekul unsur diatomik (tersusun
oleh dua buah atom) dengan rumus kimia H2.
Unsur nitrogen juga tersusun atas molekul diatomik dengan rumus molekul N2.
Selain mampu membentuk molekul diatomik, beberapa unsur bukan logam juga
mampu membentuk molekul poliatomik, yaitu molekul yang tersusun atas tiga
atau lebih atom).
Misalnya, ozon (O3), merupakan molekul yang tersusun atas tiga buah atom unsur
oksigen. Belerang juga mampu membentuk molekul poliatomik dengan susunan
8 atom belerang (S8).
Contoh zat yang partikel terkecilnya merupakan molekul senyawa adalah air.
Air yang biasa kita minum mengandung partikel-partikel terkecil yang disebut
molekul air. Molekul air tersusun atas dua atom unsur hidrogen dan satu atom
unsur oksigen dengan rumus kimia H2O.
Karena molekul air tersusun atas atom-atom unsur yang berbeda, maka molekul
air termasuk dalam molekul senyawa.
Beberapa contoh molekul senyawa lainnya, adalah gas karbon monoksida (CO),
gas karbon dioksida (CO2), garam dapur (NaCl), dan kalium hidroksida
(Kl(OH)2).
1. Pembentuk
- Molekul unsur di bentuk dari dua atau lebih atom yang memiliki unsur –
unsur yang sama serta jenis yang sama.
- Sedangkan pada Molekul senyawa dapat di bentuk oleh gabungan dari
dua atom atau banyak atom yang unsur – unsurnya berbeda.
2. Penguraian
- Pada molekul unsur tidak dapat diurai menjadi zat – zat yang lebih
sederhana dengan reaksi kimia biasa.
- Sedangkan pada Molekul senyawa dapat di uraikan menjadi zat yang
lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa.
4. Perbandingan massa
- Molekul unsur mempunyai perbandingan massa unsur - unsur penyusun
yang tidak pernah tetap.
- Molekul senyawa memiliki perbandingan massa unsur – unsur yang
selalu tetap
TANGGAPAN:
1. Kelompok 3
Bagaimana metode pemisahan campuran kromatografi? dan berikan contohnya !
Kromatografi adalah teknik analisis yang pemisahan komponennya didasarkan
pada perbedaan suatu sifat berpindah antara dua fase, fase yang satu bergerak dan
fase yang lain diam.
Fase diam zat dapat berupa zat cair maupun padat, sedangkan fase gerak dapat
berupa zat cair maupun zat gas.
Fungsi Kromatografi
2. Kelompok 6
Bagaimanakah suatu materi dapat digolongkan sebagai campuran heterogen?
OK
campuran homogen:
1. larutan gula
2. larutan garam
3. larutan pewarna
4. campuran gas di udara
5. larutan karbol
6. larutan detergen
7. larutan sabun cair
8. larutan pemutih
9. larutan alkohol
10. larutan air teh
campuran heterogen:
1. air dengan pasir
2. air dengan batu
3. air dengan minyak tanah
4. air dengan bensin
5. air dengan solar
6. air dengan oli
7. air dengan tepung beras
8. campuran kapur dan pasir
9. serbuk besi dan karbon1
10. campuran air dan bubuk kopi
3. Kelompok 5
Apakah yang dimaksud campuran homogen sebutkan contohnya dalam
kehidupan sehari hari?
OK
4. Kelompok 2
Proses menguap adalah proses zat cair berubah menjadi uap atau titik-titik uap
air. Perubahan wujud zat cair menjadi uap ini dipengaruhi oleh apa?
Radiasi Matahari
Peristiwa perubahan wujud zat sangat memerlukan panas laten (latent heat),
terutama panas dari sinar matahari dan tanah. Radiasi matahari dikenal sebagai
sumber utama panas yang dapat mempengaruhi jumlah penguapan di atas
permukaan bumi.
Temperatur
Suhu udara atau temperatur sangat mempengaruhi laju penguapan atau evaporasi.
Semakin tinggi suhu udara, semakin baik pula udara dapat menyerap uap air.
Semakin tinggi suhu udara, maka semakin tinggi pula energi kinetik molekul air.
Tingginya energi ini akan membuat lebih banyak molekul air bergerak dalam
bentuk uap ke lapisan udara di atasnya.
Kelembaban Udara
Evaporasi terjadi ketika ada tekanan di lapisan udara, tepatnya berada di atas
permukaan air lebih rendah dibanding tekanan udara di permukaan air.
Perbedaan tekanan udara ini penyebab evaporasi terjadi. Uap air akan bergabung
dengan udara di atas permukaan air. Peristiwa ini membuat udara memiliki
kandungan uap air.
Kecepatan Angin
Saat evaporasi terjadi, biasanya udara di atas permukaan air menjadi lebih
lembap. Lalu membuat udara menjadi jenuh terhadap uap air dan proses
evaporasi menjadi terhenti.
Agar proses penguapan bisa terus berlanjut, lapisan udara jenuh harus digantikan
dengan kualitas udara yang kering. Peristiwa pertukaran ini terjadi jika ada angin
yang mencukupi.
5. Kelompok 4
Senyawa oksida adalah jenis senyawa kimia yang terbentuk dari oksidasi unsur
yang dilakukan oksigen di udara. pengertian daripada oksidasi unsur ini apa?
Oksidasi adalah reaksi yang mengalami peningkatan bilangan oksidasi dan
penurunan elektron. Dapat dikatakan bahwa oksidasi adalah reaksi dimana suatu
zat mengikat oksigen.
2. Pembakaran bahan bakar (misalnya gas metana, minyak tanah, solar). Pada
reaksi pembakaran gas metana akan menghasilkan gas karbon dioksida dan uap
air.
4. Buah apel atau pisang setelah dikupas akan berubah warna menjadi kecoklatan.