0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut merangkum tentang kereaktifan unsur logam dan nonlogam, sifat fisika dan kimia senyawa organik seperti mudah terbakar dan kovalen, serta lima sifat umum senyawa yaitu terbentuk melalui reaksi kimia, memiliki perbandingan komponen tetap, tidak bisa dipisahkan, merupakan senyawa tunggal, dan memiliki sifat berbeda dari unsur pembentuknya.
Dokumen tersebut merangkum tentang kereaktifan unsur logam dan nonlogam, sifat fisika dan kimia senyawa organik seperti mudah terbakar dan kovalen, serta lima sifat umum senyawa yaitu terbentuk melalui reaksi kimia, memiliki perbandingan komponen tetap, tidak bisa dipisahkan, merupakan senyawa tunggal, dan memiliki sifat berbeda dari unsur pembentuknya.
Dokumen tersebut merangkum tentang kereaktifan unsur logam dan nonlogam, sifat fisika dan kimia senyawa organik seperti mudah terbakar dan kovalen, serta lima sifat umum senyawa yaitu terbentuk melalui reaksi kimia, memiliki perbandingan komponen tetap, tidak bisa dipisahkan, merupakan senyawa tunggal, dan memiliki sifat berbeda dari unsur pembentuknya.
1. Rangkuman mengenai kereaktifan dan sifat kimia & fisika senyawa organik
Kereaktifan adalah kemampuan suatu unsur untuk bereaksi. Kereaktifan golongan
I A (logam alkali) dari atas ke bawah dalam tabel periodik unsur semakin besar / bertambah. Karena pada logam semakin besar jari-jari maka akan semakin reaktif hal itu disebabkan semakin besar jari-jari logam, maka elektron terluar semakin mudah untuk dilepaskan, sehingga semakin reaktif. Kereaktifan ini bergantung pada kecenderungan unsur untuk melepas atau menarik elektron, unsur logam yang paling reaktif adalah golongan IA (logam alkali) dan unsur nonlogam yang paling reaktif adalah golongan VIIA (halogen). Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), mula-mula kereaktifan menurun, kemudian semakin bertambah hingga golongan VIIA, pada Golongan VIIA ini merupakan unsur yang paling tidak reaktif. Senyawa merupakan salah satu zat kimia. Dimana senyawa dapat terbentuk karena adanya proses alami. Namun ada juga yang sengaja dibuat demi kepentingan manusia. Senyawa sendiri merupakan zat tunggal yang masih bisa diuraikan menjadi beberapa unsur. Umumnya, senyawa mempunyai berbagai macam unsur yang saling tergabung secara kimiawi. Sehingga, lambang senyawa terdiri dari beberapa lambang unsur. Selain itu, senyawa merupakan zat yang terdiri dari dua ataupun lebih unsur, dimana unsur tersebut tergabung secara kimia menjadi sebuah zat baru yang sifatnya berbeda dari unsur penyusunnya. Unsur-unsur tersebut akan kehilangan sifatnya dan muncul dengan sifat barunya sesuai dengan sifat senyawa yang terbentuk. Sebuah senyawa akan dilambangkan dengan rumus kimia. Dimana rumus kimia dalam suatu senyawa akan menyatakan komposisi, jumlah, dan juga jenis atom yang ada di dalam suatu senyawa. Contoh senyawa yaitu air (H2O), garam dapur (NaCl), karbon dioksida (CO2), kalium hidroksida (KOH), dan barium hidroksida (Ba(OH)2). Senyawa organik adalah zat yang terdiri dari berbagai unsur, di mana karbon dan elemen lain yang terkait dengan kimia kehidupan (biokimia) memainkan peran utama sebagai konstituen. Ini berarti bahwa senyawa dan molekul organik diproduksi secara spontan di alam, meskipun mereka juga dapat disintesis di laboratorium. Sifat fisika dan kimia senyawa organik yang paling khas adalah: mudah terbakar, kovalen, isomerisme, kelarutan, dan polimerisasi. Sifat fisika dan juga senyawa kimia adalah dua hal yang berbeda dengan unsur pembentuknya. Misalnya saja, reaksi kimia dua atom hidrogen (2H) dan juga satu atom oksigen (O) bisa membentuk sebuah molekul air (H2O). Secara sederhana, senyawa memiliki lima sifat yang bisa kita bedakan antara satu senyawa dan senyawa lain. Diantaranya yaitu: a. Senyawa dapat terbentuk melalui proses reaksi kimia. b. Komponen penyusun yang ada di dalam senyawa mempunyai suatu perbandingan tertentu yang memiliki sifat tetap. c. Senyawa sendiri tidak bisa dipisahkan dengan komponen penyusunnya lagi dengan menggunakan reaksi kimia. d. Senyawa bisa dikategorikan sebagai senyawa zat tunggal. e. Senyawa mempunyai sifat tertentu yang berbeda-beda dengan unsur pembentuknya. JAWABAN SOAL REPETITION HAL 120