Anda di halaman 1dari 27

Susunan Berkala Unsur,

Struktur
dan
Komposisi Kimia Sistem Hayati

Dosen : Riryn Novianty, M.Si


Unsur –unsur dapat dikelompokkan berdasarkan sifat-sifat
fisis dan kimianya di dalam suatu sistem/tabel yg disebut ;
Tabel Periodik / Sistem Periodik/ Susunan Berkala Unsur

Tabel periodik memungkinkan kita untuk


menggolongkan unsur-unsur seperti:
• Logam
• Metaloid
• No logam
Sehingga kita dapat menghubungkan sifat-
sifatnya dengan cara yang sistematis

Tabel periodik merupakan sumber informasi kimia


yang paling berguna.
Tiga (3) kategori unsur ;
1. Logam (metal)
Merupakan penghantar panas yang baik.
(Sebagian besar unsur)

2. nonlogam (non metal)


Merupakan penghantar panas dan listrik
yang buruk (17 unsur)

3. Metaloid
Mempunyai sifat-sifat yang berada diantara
logam & nonlogam (8 unsur)
SIFAT BERKALA DAN SUSUNAN BERKALA
UNSUR
1. Jari jari atom adalah jarak dari inti atom ke lintasan elektron terluar.
 Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan jari jari atom berkurang.
 Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-jari atom bertambah.
 Jari-jari atom netral lebih besar daripada jari-jari ion positifnya tetapi lebih
kecil dari jari-jari ion negatifnya.
Contoh:
jari-jari atom Cl < jari-jari ion Cl-
jari-jari atom Ba > jari-jari ion Ba2+

2. Potensial ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan


elektron yang paling lemah/luar dari atom suatu unsur atau ion dalam
keadaan gas.
 Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan potensial ionisasi bertambah.
 Dalam satu golongan, dari atas ke bawah potensial ionisasi berkurang.
3.Affinitas elektron adalah besarnya energi yang
dibebaskan pada saat atom suatu unsur dalam
keadaan gas menerima elektron.
• Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan affinitas
elektron bertambah.
• Dalam satu golongan, dari atas ke bawah affinitas
elektron berkurang.

.
 Atmosfer merupakan lapisan yang berwujud gas
dengan ketebalan 1 – 100 km.
 Unsur-unsur di alam lebih banyak berupa senyawa
dibandingkan dalam keadaan bebas sesuai bentuk
unsurnya.
 Kelimpahan unsur di alam dilihat pada tabel
berikut ini:
4. UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE
KEEMPAT DI ALAM
SUSUNAN KIMIA TUBUH

 Tubuh tersusun atas unsur – unsur yang


persentasenya berbeda , terbanyak adalah
karbon, Oksigen ,Hidrogen Nitrogen, Kalsium,
Fosfor dan kalium sedang yang lain hanya dalam
persentase yang kecil
No Unsur % No Unsur %

1. Karbon 50 8. Sulfur 0,8

2. Oksigen 20 9. Natrium 0,4

3. Hidrogen 10 10. Klor 0,4

4. Nitrogen 8,5 11. Magnesium 0,1

5. Kalsium 4 12. Besi 0,01

6. Fosfor 2.5 13. Mangan 0,001

7. Kalium 1 14. Iodium 0,0000


5
• Unsur – unsur di atas membentuk molekul yang dalam
makhluk hidup dikenal sebagai biomolekul. Ada
beberapa biomolekul penyusun tubuh , terutama adalah
DNA, RNA, Protein, Polisakarida dan Lipid yang yang
masing- masing tersusun atas molekul yang spesifik dan
mempunyai fungsi yang berbeda
No Biomolekul Molekul Pembangun Fungsi Utama

1. DNA Deoksiribonukleotida Materi Generik

2. RNA Ribonukleotida Sintesa Protein

3. Protein Asam Amino Mjd bag dari sel yang


melangsungkan kerja

4. Polisakarida Glukosa Sumber energi jangka pendek


( Glikogen )

5. Lipid Asam Lemak Sumber energi jangka panjang


Komposisi tubuh manusia bersifat

dinamis, artinya yang lama selalu


diganti dengan yang baru. Sebagian
besar berat badan manusia berasal
dari air dan selebihnya berupa
senyawa organik dan anorganik
No. Komponen Persentase Berat

1. Air 55

2. Senyawa Organik
- Protein 15
- Lipid 15
- Karbohidrat 5

3. Senyawa Anorganik / Mineral 5


 1. Klasifikasi Unsur-Unsur berdasarkan sifat logam dan nonlogam
A.Logam mempunyai sifat yang sama dalam kemampuannya
mengubah bentuk tanpa pecah jika ditempa dengan pemukul atau
ditarik untuk meluruskannya.
Sifat fisika logam:
 Logam dapat menghantarkan panas ketika dikenai sinar matahari

 Titik leleh yang tinggi

 Malleability: Yaitu kemampuan logam untuk ditempa/dirubah


menjadi bentuk lembaran
 Umumnya logam memiliki kepadatan yang tinggi sehingga terasa
berat jika dibawa.
Sifat kimia logam:
 Logam memiliki energi ionisasi yang rendah
 Umumnya logam cenderung memiliki titik leleh titik didih yang tinggi
karena kekuatan ikatan logam
 Logam memiliki 1 sampai 3 elektron dalam kulit terluar dari atom-
atomnya
B.Nonlogam Kebanyakan unsur nonlogam jarang dijumpai, yang sering
dijumpai ialah dalam bentuk senyawa kimia. golongan nonlogam yaitu
Karbon, Belerang, Fosfor, Nitrogen, Oksigen, Hidrogen, Fluor, Brom,
Iodium.
sifat fisika nonlogam:
- Nonlogam tidak dapat memantulkan sinar yang datang sehingga
nonlogam tidak terlihat mengkilat.
- Nonlogam tidak dapat menghantarkan panas dan listrik sehingga
disebut sebagai isolator.
Sifat Kimia nonlogam
- Logam memiliki 1 sampai 3 elektron dalam kulit terluar dari atom-
atomnya
- Kebanyakan logam oksida yang larut dalam air bereaksi untuk
membentuk logam hidroksida.
 C.Metaloid (semimetal) adalah unsur yang mempunyai sifat
antara logam dan nonlogam, yang bersifat semikonduktor.
Sebagai contoh unsur metaloid adalah silikon, Arsen atau
Antimon, dari bentuk luar unsur ini berbentuk logam tapi
warna gelapnya merupakan bentuk nonlogam.
 2. Klasifikasi unsur-unsur berdasarkan Hukum
Triade Dobereiner
Dari hasil pengamatannya menunjukkan bahwa
tiap tiga unsur yang mempunyai persamaan sifat,
jika disusun dalam satu kelompok yang disebut
Triade, ternyata massa atom relatif unsur ditengah
mendekati setengah jumlah massa atom relatif
unsur pertama dan ketiga.
 3. Klasifikasi usur-unsur berdasarkan Hukum Oktaf
Newlands
John Newlands menemukan hubungan antara sifat
unsur dengan massa atom relatifnya. Jadi unsur ke
delapan mempunyai sifat yang sama dengan unsur
pertama atau dengan kata lain sifat unsur yang
pertama akan terulang secara periodik pada urutan
ke delapan. Penemuan John Newlands dikenal
dengan hukum oktaf.
 4. Tabel periodik unsur Mendeleyev
Pada tahun 1869, guru kimia Dimitri Mendeleyef
menyusun daftar unsur-unsur berdasarkan sifat-
sifat fisika dan kimia dan diurutkan menurut
massa relatifnya.
Dengan daftar sistem periodik unsur Mendeleyev
ini dapat diketahui :
a. Perubahan sifat-sifat yang teratur dari unsur-
unsur dalam satu golongan ke golongan lain
b. Hubungan antara valensi tertinggi unsur
dengan nomor golongannya.
c. Ramalan sifat-sifat unsur yang belum diketahui
pada saat itu
d. Daftar ini tidak banyak berubah walaupun
unsur-unsur gas mulia telah ditemukan
• Menerangkan bahwa terbentuknya senyawa organik terjadi secara
bertahap dimulai dari bereaksinya bahan-bahan anorganik yang
terdapat di dalam atmosfer primitif dengan energi halilintar
membentuk senyawa-senyawa organik kompleks.
• Teori ini menyatakan bahwa asal-usul kehidupan diawali
oleh terbentuknya senyawa-senyawa organik di atmosfer. Dengan
adanya gas-gas, seperti metana (CH4), hidrogen (H2), uap air
(H2O), dan amonia (NH3) di atmosfer serta bantuan energi dari
sinar kosmis dan kilatan halilintar, dapat terbentuk senyawa organik
seperti asam amino. Senyawa organik tersebut terkumpul dalam sup
primordial (sup purba). Melalui sup purba inilah kemungkinan
kehidupan paling sederhana muncul.
Masalah eksesif dan defisiensi unsur :

Misalnya :
Gejala difisiensi Ca antara lain adalah tetani, gangguan otot dan
syaraf. Sering terjadi akibat defisiensi vitamin D, hipoparatiroidisme,
atau insufisiensi ginjal, dan kekurangan kalsium
Hiperkalemia tampaknya tidak terjadi, karena kelebihan
kalsium tidak diabsorpsi Intake berlebihan, menyebabkan kadar
Ca serum tinggi, dapat menyertai adanya gangguan klinis seperti
hiperparatiroidisme, intoksikasi vitamin D, sarkoidosis dan kanker.

.
Tembaga ( Cu )

Manifestasi keracunan tembaga yaitu diare dengan feses biru hijau


hemolisis akut, dan kelainan fungsi ginjal.

Penyakit Menkes (sindroma rambut keriting atau seperti baja) adalah


kelainan yang terangkai kromosom X dari absorpsi tembaga usus.
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai