Anda di halaman 1dari 10

Pengantar Kimia Anorganik

Pertemuan 2

Oleh : Hijrah Amaliah A, ST.,MT.


• Kimia anorganik adalah cabang ilmu kimia yang
mempelajari sifat dan reaksi senyawa anorganik.
• Senyawa anorganik?
• Senyawa Organik?
Pertanyaan saya, apa
perbedaan senyawa anorganik
dan organik.......????
Senyawa organik dan senyawa anorganik mempunyai ciri masing-masing
yang menandakan perbedaan keduanya.
Perbedaan-perbedaan itu antara lain sebagai berikut :
• senyawa organik mempunyai warna yang cerah dan beranekaragam
sedangkan senyawa anorganik warna yang dimilikinya tidak terlalu
beraneka ragam.
• senyawa organik mempunyai titik lebur rendah (dibawah 400ºC)
bahkan sering kalimengalami dekomposisi karena panas sedangkan
senyawa anorganik memiliki titik lebur yang tinggi umumnya di atas
500ºC.
• Senyawa organik yang berasal dari alam tersusun dari beberapa
unsur saja sedangkan senyawa anorganik unsur-unsur penyusunnya
beranekaragam.
• Senyawa organik kelarutannya dalam air pada umumnya kecil
sedangkan senyawa anorganik pada umumnya mudah larut dalam air.
• Senyawa organik umumnya memiliki ikatan kovalen sedangkan
senyawa anorganik memiliki ikatan ion.
Senyawa organik sudah pasti senyawa karbon,
sedangkan senyawa karbon belum tentu senyawa
organik.

Contoh senyawa karbon yang bukan organik :


karbon dioksida (CO2), natrium karbonat Na2CO3
dan kalium sianida (KCN) dll.
Senyawa Organik

Pada awal perkembangan ilmu kimia, kimia organik didefinisikan sebagai kimia yang datang dari
benda hidup. Namun pada saat ini, kimia organik telah didefinisikan sebagai kimia senyawa
karbon.
Definisi ini pun tidak terlalu tepat, karena beberapa senyawa karbon seperti : karbon dioksida,
natrium karbonat dan kalium sianida dianggap sebagai senyawa anorganik. Namun demikian,
definisi ini dapat diterima sebab semua senyawa organik mengandung karbon.
Karbon adalah suatu unsur yang dapat terikat dengan atom karbon lain dan terhadap unsur-unsur
lain menurut berbagai macam cara, yang menuju ke berbagai macam senyawa dalam jumlah yang
hampir tidak terhingga banyaknya. Senyawa-senyawa ini bervariasi dalam kekompleksan dari gas
alam dan gas lainnya, sampai ke asam nukleat yang rumit, yaitu pengemban kode genetik dalam
kehidupan (Fessenden,1982).
• Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis
senyawa organik.
• Kimia Anorganik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan
sintesis senyawa anorganik.
Senyawa organik dibangun terutama oleh karbon dan hidrogen, dan dapat mengandung unsur-
uns lain seperti nitrogen, oksigen, fosfor, halogen dan belerang.
Definisi asli dari kimia organik ini berasal dari kesalahpahaman bahwa semua senyawa organik pasti berasal dari organisme
hidup, namun telah dibuktikan bahwa ada beberapa perkecualian. Bahkan sebenarnya, kehidupan juga sangat bergantung
pada kimia anorganik; sebagai contoh, banyak enzim yang mendasarkan kerjanya pada logam transisi seperti besi dan
tembaga, juga gigi dan tulang yang komposisinya merupakan campuran dari senyama organik maupun anorganik. Contoh
lainnya adalah larutan HCl, larutan ini berperan besar dalam proses pencernaan makanan yang hampir seluruh organisme
(terutama organisme tingkat tinggi) memakai larutan HCl untuk mencerna makanannya, yang juga digolongkan dalam
senyawa anorganik. Mengenai unsur karbon, kimia anorganik biasanya berkaitan dengan senyawa karbon yang sederhana
yang tidak mengandung ikatan antar karbon misalnya oksida, garam, asam, karbid, dan mineral. Namun hal ini tidak berarti
bahwa tidak ada senyawa karbon tunggal dalam senyawa organik misalnya metan dan turunannya.
Tugas I

Tuliskan masing-masing 5 contoh senyawa anorganik dan


tuliskan manfaat serta kerugian dari senyawa tersebut.

Cttn:
Jawaban ditulis tangan dan hasilnya difoto dan dikirim via
whatsApp
Dikirim 1 hari setelah pertemuan ini.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai