Anda di halaman 1dari 17

kimia organik

karakteristik senyawa organik


Di susun oleh :
1. Fina
2. Ibnu muammar
1. Pengertian senyawa organik
Senyawa organik diartikan sebagai salah satu senyawa yang disusun oleh unsur
karbon sebagai kerangka utamanya yang mengikat unsur non logam seperti
oksigen, hidrogen, dan nitrogen. Senyawa tersebut biasanya berasal dari makhluk
hidup ataupun yang terbentuk dari makhluk hidup organisme. Senyawa yang
satu ini sangat mudah sekali dijumpai, seperti misalnya ureum ataupun urea
yang ada di air seni atau urin. Kemudian gula pasir atau sukrosa yang ada di
dalam tebu dan juga alkohol adalah hasil dari fermentasi dari larutan gula.


Pengertian lain dari senyawa organik yaitu senyawa yang memiliki kandungan
karbon dan juga hidrogen beserta dengan elemen lain seperti halnya nitrogen dan
oksigen. CO, CO2, dan O2 bukanlah senyawa organik, karena ketiganya tidak
mengandung atom hidrogen.

Hidrokarbon merupakan senyawa organik yang mengandung karbon dan juga


hidrogen saja. Dimana senyawa hidrokarbon banyak kita jumpai di alam dan juga
pada makhluk hidup. Mulai dari bahan bakar hingga molekul yang berasal dan
ditemukan dari dalam makhluk hidup seperti protein, karbohidrat, lemak, asam
amino, dan lain sebagainya.
2.Tipe –tipe senyawa organik
Berikut adalah beberapa golongan dari senyawa
organik:
1.Senyawa Siklik: Senyawa yang mempunyai rantai
karbon tertutup.
2. Senyawa Alifatik: Senyawa yang mempunyai rantai
karbon terbuka. 
3. Senyawa Homosiklik: Senyawa siklik yang atom
lingkarnya hanya tersusun oleh atom karbon.
4. Senyawa Heterosiklik: Senyawa siklik yang atom
lingkarnya selain tersusun oleh atom C (karbon) juga
tersusun oleh atom lain, misalnya: O, N, dan S.
3.Ciri khas senyawa organik

memiliki ciri senyawa berikatan kovalen.


• mudah terurai.
• senyawa memiliki rantai atom karbon.

• senyawa umumnya mempunyai titik didih rendah.
• senyawa tidak dapat bereaksi dengan senyawa
polar namun dapat bereaksi dengan senyawa
nonpolar.
4.Penggolongan
Klasifikasi Senyawa Organik
senyawa organik didasarkan pada jenis
gugus fungsi yang dimiliki oleh suatu senyawa.
Gugus fungsi akan menentukan kereaktifan kimia
dalam molekul. Senyawa dengan gugus fungsi yang
sama cenderung mengalami reaksi kimia yang sama.

Gugus fungsi
C-C ikatan tunggal  Golongan senyawa organik
R3 -CH2 -CR3 alkana (R = H/ alkil)
C=C ikatan rangkap R2C = CR2 alkena
C C ikatan ganda tiga RC CR alkuna
-X ikatan halide (X= F, Cl, Br, I) R-X haloalkana
OH gugus hidroksil R-OH alkohol
OR gugus alkoksil R-O-R’ eter
-C=O gugus karbonil R-CO-R’ keton
-COH gugus aldehid R-COH aldehid
Gugus fungsi Golongan senyawa organik
-COOH gugus karboksilat R-COOH asam karboksilat
-COOR’ gugus ester R-COOR’ ester
NH2 gugus amino RNH2 amina

5.contoh senyawa organik yang ada dalam tubuh
manusia
• glukosa (monosakarida),
• asam amino,
• lemak (gliseril tristearat).
• hidrokarbon alifatik (bensin, parafin, gas metana, gas
• asetilena dan sebagainya),



senyawa aromatik (benzena, piridin, fenol, anilin,
dan tiofen dan sebagainya),
• alkohol,
• aldehid,
• keton,
• asam karboksilat,
• ester.
6. Sifat sifat senyawa organik

• Titik didih dan titik cair rendah.


• Tidak tahan panas dan mudah terbakar.
• Berikatan kovalen.
• Umumnya non elektrolit.



Reaksi berjalan lambat.
Terurai pada suhu rendah.
• Lebih mudah larut dalam pelarut non polar.
• Apabila dibakar menghasilkan karbon, CO2,
dan H2O.
7.Gugus fungsi senyawa organik


8.Pentingnya senyawa organik dalam kehidupan sehari hari

Mengapa senyawa organik sangat penting dalam kehidupan sehari-


hari? Karena sebagian besar kandungan didalam alam yang kita tau
dan kita bisa rasakan setiap hari umumnya terdiri dari unsur-unsur
diatas misalnya pada glukosa (C6H12O6), bensin (C8H18), cuka
(CH3COOH), dan masih banyak yang lainya.


Dan ada juga kegunaan senyawa organik dalam berbagai bidang.
Yang pertama adalah bidang pangan, dalam bidang pangan senyawa
organik berfungsi sebagai nutrisi dan sebagai bahan tambahan
makanan. Dalam kehidupan kita membutuhkan nutrisi untuk
kesehatan kita, dan dalam mekanan yang kita konsumsi itu terdapat
sebagian besar senyawa organik yang didalam tubuh kita dapat
memberikan nutrisi. contohnya adalah lemak, lemak merupakan
senyawa organik yang biasa digunakan dalam pembuatan roti, kue,
memberbaiki cita
Selain memberikan nutrisi senyawa organik juga berfungsi
sebagai bahan tambahan makanan contohnya adalah bahan
pengawet seperti asam benzoate, asam propionate, natrium
sorbat. Sebagai bahan pewarna contohnya annatto,
kurkumin, karoten. Sebagai pemanis contohnya fruktosa,

sakarin dan masih banyak lagi bahan tambahan makanan
yang diperoleh dari senyawa
9. Ciri ciri senyawa organik
• Memiliki titik leleh dan titik didih yang relatif
rendah.
• Bersifat non-polar sehingga kelarutannya rendah
di dalam air dan tinggi di pelarut non-polar.


• Mudah terbakar. Tidak menghantarkan listrik
karena tidak mengion. Reaksi kimianya
berlangsung relatif lambat.
• Memiliki isomer (senyawa yang memiliki rumus
molekul sama tetapi strukturnya berbeda).
• Jenis ikatan kimianya sebagian besar ikatan
kovalen.
10. Karakteristik lain dari senyawa organik

• Atom C berelektron valensi 4, dan cenderung


membentuk berbagai tipe ikatan kovalen.

• C 4 ik. Tunggal



Atom C dapat berikatan dengan atom C lain,
bahkan dapat membetuk rantai atom C baik
alifatik (terbuka: lurus dan cabang) maupun
siklik (lingkar).

• 1) −C−C−C−C−C−C
Senyawa-senyawa yang tergolong senyawa organik meliputi
bidang yang sangat luas, di antaranya material biologis dari
tanaman, hewan, dan manusia, seperti protein, lemak,
karbohidrat, vitamin, DNA, RNA, minyak atsiri, karet alam,
dan pewarna alami; material produk pabrikan, seperti obat,
pupuk, antiseptik, pestisida, narkotika, cat, plastik, kertas,
benang, spirtus, dan pakaian, material geologis, seperti gas

alam, bensin, minyak tanah, solar, dan aspal
Penyebab begitu beragamnya senyawa organik yang dapat
terbentuk adalah karena senyawa organik berbasis karbon,
suatu atom yang memiliki sifat khas, yaitu dapat membentuk
berbagai jenis ikatan (tunggal, rangkap dua, rangkap tiga) dan
berbagai bentuk rantai ikatan (linier, bercabang, atau siklis),
baik dengan karbon lain, maupun dengan atom-atom lain,
seperti H, O, N, S, dan halogen.
Kekhasan atom karbonsebagai basis senyawa
organik

Atom karbon sebagai basis senyawa organik, adalah atom yang


memiliki enam elektron dengan konfigurasi 1s2 2s2 2p2 . Atom
karbon mempunyai empat elektron valensi. Dengan empat elektron
valensi tersebut, atom karbon dalam membentuk ikatan dengan
atom lainnya tidak mempunyai kecenderungan melepaskan
keempat elektronnya untuk memenuhi aturan oktet, sehingga


dapat membentuk ion positif C4+, atau menerima empat elektron
sehingga menjadi ion negatif C4- . Sebaliknya, empat elektron pada
kulit terluar dapat membentuk empat ikatan kovalen baik dengan
atom karbon maupun dengan atom lain, melalui pemakaian
bersama pasangan elektron. Misalnya, karbon bergabung dengan
empat atom hidrogen membentuk molekul CH4 atau metana.
Setiap atom hidrogen menyumbangkan satu elektron, sehingga
terdapat empat pasang elektron yang digunakan membentuk
ikatan antara C dan H. Karbon dapat juga menggunakan pasangan
elektron bersama dengan empat atom klorin, membentuk CCl4
Ikatan pada senyawa organik dapat digambarkan dengan struktur
Lewis, maupun struktur Kekule. Pada struktur Lewis, elektron
valensi dari suatu atom ditunjukkan sebagai noktah (titik).
Hidrogen mempunyai satu titik, mewakili elektron 1s-nya,
sedangkan karbon mempunyai empat titik yang menunjukkan


empat elektron pada 2s2 dan 2p2 . Setiap ikatan kovalen ditandai
oleh peletakan dua titik di antara dua atom. Elektron-elektron
diatur untuk memenuhi aturan oktet. Pada struktur ini
dimungkinkan terdapat pasangan elektron yang tidak digunakan
untuk berikatan, yang sering disebut pasangan elektron bebas
Sekian dan terima
kasih

Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatu

Anda mungkin juga menyukai