Anda di halaman 1dari 10

Hidrokarbon

❑ Pengertian Hidrokarbon
❑ Ciri khas atom karbon
❑ Golongan Hidrokarbon
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1) Siswa dapat menjelaskan pengertian
hidrokarbon
2) Siswa dapat membedakan senyawa organik dan
senyawa anorganik
3) Siswa dapat menjelaskan cara mengidentifikasi
senyawa hidrokarbon
4) Siswa dapat menjelaskan ciri khas atom karbon
5) Penggolongan Hidrokarbon
Pengertian Hidrokarbon :
Hidrokarbon termasuk senyawa organik yang hanya terdiri atas unsur karbon (C)
dan hidrogen (H). Contohnya adalah metana (CH4), etena (C2H4), dan asetilena
(C2H2). Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana
dan penting

Senyawa Organik dan Anorganik :


Pada mulanya, senyawa digolongkan menjadi senyawa organik dan
senyawa anorganik. Keduanya dibedakan berdasarkan sumber asal
senyawa tersebut. Senyawa organik berasal dari makhluk hidup,
sedangkan senyawa anorganik berasal dari benda tak hidup. Oleh karena
senyawa karbon banyak ditemukan pada makhluk hidup senyawa ini
kemudian dikenal juga sebagai senyawa organik. Namun, pendefinisian
tersebut kemudian berkembangmenjadi lebih baik atas penemuan seorang
kimiawan Jerman, Frederich Wӧhler.
Tabel 1.1 Perbedaan senyawa organik dan senyawa anorganik.

Perbedaan Senyawa organik Senyawa anorganik

Stabilitas terhadap Kurang stabil Stabil


pemanasan

Titik cair dan titik didih Rendah Tinggi, tetapi ada yang sangat
rendah

Kelarutan Larut dalam pelarut nonpolar Larut dalam pelarut polar (air)

Kereaktifan Bereaksi lambat, kecuali Bereaksi dengan cepat


pembakaran

struktur Umumnya berikatan kovalen Umumnya terdiri atas ikatan


(rantai karbon) ion atom, bukan rantai karbon
Mengidentifikasi Senyawa Karbon :
Senyawa karbon dapat dikenali dengan membakar sampel yang akan diuji. Jika sampel
merupakan senyawa hidrokarbon, pembakaran tersebut akan mengubah karbon (C) menjadi
karbon dioksida (CO2) dan hidrogen (H) menjadi uap air (H2O).
Contoh :
Sampel + O2 → (CO2)(g) + (H2O)(l) ( reaksi pembakaran )
Kemudian terhadap CO2 dan H2O tersebut dilakukan pengujian sebagai berikut.
CO2(g) + Ca(OH)2 (aq) → CaCO3(s) + H2O(l)
Air kapur Endapan putih
Kertas kobalt biru + H2O(l) → Kertas kobalt merah muda
Jika hasil yang didapatkan sesuai, artinya senyawa yang kita uji adalah suatu hidrokarbon.
A.Kekhasan Atom Karbon
Senyawa karbon merupakan senyawa yang memiliki beberapa keistimewaan sebagai berikut :

1.Mampu membentuk empat ikatan kovalen


Atom karbon mempunyai 4 elektron valensi. Oleh karena itu, atom C membutuhkan empat
elektron dari atom lain agar mencapai kestabilannya.
Caranya dengan pemakaian bersama pasangan elektron sehingga terbentuk empat ikatan kovalen. Contohnya
adalah CH4 dan CCl4.
2.Mampu membentuk rantai karbon
Atom karbon tidak hanya dapat berikatan dengan atom-atom selain karbon tetapi dapat juga berikatan dengan
atom karbon lainnya.
Atom karbon yang berikatan dengan atom karbon lain dapat membentuk suatu rantai karbon.
# Dikenal beberapa kedudukan atom karbon #
kedudukan atom karbon dalam suatu rantai karbon ditentukan oleh kemampuan atom karbon dalam mengikat
atom karbon lain.
Ada empat macam kedudukan atom C, yaitu:
a.Atom C primer. Atom C yang berikatan langsung dengan 1 atom C lain,
b.Atom C sekunder. Atom C yang berikatan langsung dengan 2 atom C lain,
c.Atom C tersier. Atom C yang berikatan langsung dengan 3 atom C lain,
d.Atom C kuarterner. Atom C yang berikatan langsung dengan 4 atom C lain.
CONTOH :

Keterangan:
Atom C primer = atom C nomor 1,6,7,8, dan 9.
Atom C sekunder = atom C nomor 2 dan 4.
Atom C tersier = atom C nomor 3.
Atom C kuarterner = atom C nomor 5.
Penggolongan Senyawa Hidrokarbon :
A) Berdasarkan bentuk rantai
1) Rantai karbon terbuka ( alifatis
Rantai karbon terbuka adalah rantai karbon lurus atau lurus bercabang yang terikat dengan ikatan kovalen tunggal
rangkap dua, atau rangkap tiga.
Contoh:
• CH3—CH2—CH2—CH3

• CH3—CH=CH—CH3

• CH3—C≡C—CH3

2) Rantai karbon tertutup (alisiklis)


Rantai karbon tertutup terjadi karena ikatan antaratom karbon yang ujungnya saling berikatan sehingga membentuk
lingkaran.

3) Rantai karbon aromatik


Rantai karbon aromatik adalah rantai lingkar yang berikatan konjugat, yaitu ikatan selang-seling antara ikatan tunggal
dan ikatan rangkap
B) Berdasarkan jenis ikatan antara atom karbonnya :

1) Senyawa jenuh, senyawa yang terdiri atas ikatan tunggal pada rantai C
Contoh: Alkana yang memiliki rumus umum CnH2n+2.
2) Senyawa tak jenuh, senyawa yang selain memiliki ikatan tunggal, juga memiliki ikatan
rangkap dua dan rangkap tiga pada rantai C
Contoh:
▪ Alkena, yaitu senyawa tak jenuh berikatan rangkap 2 dengan rumus umum CnH2n.
▪ Alkuna, yaitu senyawa tak jenuh berikatan rangkap 3 dengan rumus umum CnH2n-2.

Anda mungkin juga menyukai