Anda di halaman 1dari 19

MODUL KIMIA

SMA IPA Kelas 11

A. Senyawa Karbon
Hidrokarbon termasuk senyawa organik yang hanya terdiri atas unsur karbon (C) dan hidrogen (H).
Contohnya adalah metana (CH4), etena (C2H4), dan asetilena (C2H2). Oleh karena senyawa hidrokarbon
merupakan senyawa karbon yang paling sederhana, pembahasan tentang senyawa karbon merupakan dasar
yang penting.

1. Senyawa Organik dan Anorganik


Pada mulanya, senyawa digolongkan menjadi senyawa organik dan senyawa anorganik. Keduanya dibedakan
berdasarkan sumber asal senyawa tersebut. Senyawa organik berasal dari makhluk hidup, sedangkan senyawa
anorganik berasal dari benda tak hidup. Oleh karena senyawa karbon banyak ditemukan pada makhluk hidup
senyawa ini kemudian dikenal juga sebagai senyawa organik. Namun, pendefinisian tersebut kemudian
berkembangmenjadi lebih baik atas penemuan seorang kimiawan Jerman, Frederich Wӧhler. Adapun
perbedaan di antara keduanya adalah sebagai berikut.

Tabel 1.1 Perbedaan senyawa organik dan senyawa anorganik.


Perbedaan Senyawa organik Senyawa anorganik
Stabilitas terhadap Kurang stabil Stabil
pemanasan
Titik cair dan titik didih Rendah Tinggi, tetapi ada yang sangat
rendah
Kelarutan Larut dalam pelarut nonpolar Larut dalam pelarut polar (air)
Kereaktifan Bereaksi lambat, kecuali Bereaksi dengan cepat
pembakaran
struktur Umumnya berikatan kovalen Umumnya terdiri atas ikatan
(rantai karbon) ion atom, bukan rantai karbon

2. Mengidentifikasi Senyawa Karbon


Senyawa karbon dapat dikenali dengan membakar sampel yang akan diuji. Jika sampel merupakan
senyawa hidrokarbon, pembakaran tersebut akan mengubah karbon (C) menjadi karbon dioksida (CO 2) dan
hidrogen (H) menjadi uap air (H2O).
Sampel + O2 → (CO2)(g) + (H2O)(l)
Kemudian terhadap CO2 dan H2O tersebut dilakukan pengujian sebagai berikut.
CO2(g) + Ca(OH)2 (aq) →CaCO3(s) + H2O(l)
Air kapur Endapan putih
Kertas kobalt biru + H2O(l) → Kertas kobalt merah muda
Jika hasil yang didapatkan sesuai, artinya senyawa yang kita uji adalah suatu hidrokarbon.

3. Kekhasan Atom Karbon


Senyawa karbon meruapakan senyawa yang memiliki beberapa keistimewaan sebagai berikut.
a. Mampu membentu empat ikatan kovalen
Atom karbon mempunyai empat elektron valensi. Oleh karena itu, atom C membutuhkan empat

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri


tidak untuk dijualbelikan
1
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 11

elektron dari atom lain agar mencapai kestabilannya. Caranya dengan pemakaian bersama pasangan
elektron sehingga terbentuk empat ikatan kovalen. Contohnya adalah CH4 dan CCl4.
b. Mampu membentuk rantai karbon
Atom karbon tidak hanya dapat berikatan dengan atom-atom selain karbon tetapi dapat juga berikatan
dengan atom karbon lainnya. Atom karbon yang berikatan dengan atom karbon lain dapat membentuk
suatu rantai karbon.
c. Dikenal beberapa kedudukan atom karbon
kedudukan atom karbon dalam suatu rantai karbon ditentukan oleh kemampuan atom karbon dalam
mengikat atom karbon lain. Ada empat macam kedudukan atom C, yaitu:
1) Atom C primer. Atom C yang berikatan langsung dengan 1 atom C lain,
2) Atom C sekunder. Atom C yang berikatan langsung dengan 2 atom C lain,
3) Atom C tersier. Atom C yang berikatan langsung dengan 3 atom C lain,
4) Atom C kuarterner. Atom C yang berikatan langsung dengan 4 atom C lain.
Contoh:

Keterangan:
Atom C primer = atom C nomor 1,6,7,8, dan 9.
Atom C sekunder = atom C nomor 2 dan 4.
Atom C tersier = atom C nomor 3.
Atom C kuarterner = atom C nomor 5.

B. HIDROKARBON
1. Penggolongan Senyawa Hidrokarbon
a. Berdasarkan bentuk rantai
1) Rantai karbon terbuka
Rantai karbon terbuka adalah rantai karbon lurus atau lurus bercabang yang terikat dengan ikatan
kovalen tunggal rangkap dua, atau rangkap tiga.
Contoh:
 CH3—CH2—CH2—CH3
 CH3—CH=CH—CH3
 CH3—C≡C—CH3
2) Rantai karbon tertutup (alisiklis)
Rantai karbon tertutup terjadi karena ikatan antaratom karbon yang ujungnya saling berikatan
sehingga membentuk lingkaran.
Contoh:

3) Rantai karbon aromatik


Rantai karbon aromatik adalah rantai lingkar yang berikatan konjugat, yaitu ikatan selang-seling
antara ikatan tunggal dan ikatan rangkap.
Contoh:

b. Berdasarkan jenis ikatan antara atom karbonnya


E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
2 tidak untuk dijualbelikan
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 11

1) Senyawa jenuh, senyawa yang terdiri atas ikatan tunggal.


Contoh:
 Alkana yang memiliki rumus umum CnH2n+2.
2) Senyawa tak jenuh, senyawa yang selain memiliki ikatan tunggal, juga memiliki ikatan rangkap
dua dan rangkap tiga.
Contoh:
 Alkena, yaitu senyawa tak jenuh berikatan rangkap 2 dengan rumus umum C nH2n.
3) Alkuna, yaitu senyawa tak jenuh berikatan rangkap 3 dengan rumus umum C nH2n-2.

2. Alkana
Alkana adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai C terbuka dan berikatan tunggal.
Tabel 1.2 Contoh senyawa alkana.
Jumlah atom C Rumus molekul Rumus struktur Nama senyawa
1 CH4 CH3—H Metana
2 C2H6 CH3—CH3 Etana
3 C3H8 CH3—CH2—CH3 Propana
4 C4H10 CH3—CH2—CH2—CH3 Butana
5 C5H12 CH3—(CH2)3—CH3 Pentana
6 C6H14 CH3—(CH2)4—CH3 Heksana
7 C7H16 CH3—(CH2)5—CH3 Heptana
8 C8H18 CH3—(CH2)6—CH3 Oktana
9 C9H20 CH3—(CH2)7—CH3 Nonana
10 C10H22 CH3—(CH2)8—CH3 Dekana

3. Alkena
Alkena adalah senyawa hidrokarbon alifatis tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap 2 pada rantai
karbonnya. Nama senyawa alkena diturunkan dari nama alkana dengan mengganti akhiran –ana
dengan –ena.
Tabel 1.3 Contoh senyawa alkena.
Jumlah atom C Rumus molekul Rumus struktur Nama senyawa
2 C2H4 CH2—CH2 Etena
3 C3H6 CH2=CH—CH3 Propena
4 C4H8 CH2=CH—CH2—CH3 1-butena
5 C5H10 CH3—CH2—CH=CH—CH3 1-pentena

4. Alkuna
Aluna adalah senyawa hidrokarbon alifatis tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap 3 pada rantai
karbonnya. Nama senyawa alkuna diturunkan dari nama alkana dengan mengganti akhiran –ana
dengan –una.
Tabel 1.4 Contoh senyawa alkuna.
Jumlah atom C Rumus molekul Rumus struktur Nama senyawa
2 C2H2 CH≡CH Etuna
3 C3H4 CH≡C—CH3 Propuna
4 C4H6 CH3—CH2—C≡CH 1-butuna
5 C5H8 CH3—CH2—C≡C—CH3 1-pentuna

C. ISOMER
Isomer adalah senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul sama tetapi rumus strukturnya berbeda.
Umumnya isomer dari senyawa hidrokarbon adalah isomer struktur atau kerangka. Akan tetapi, pada
senyawa alkena terdapat juga isomer geometri.

1. Isomer Struktur

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri


tidak untuk dijualbelikan
3
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 11

Isomer struktur dimiliki oleh ketiga jenis senyawa hidrokarbon, baik alkana, alkena, maupun alkuna.
Rumus molekul suatu isomer sama dengan senyawa hidrokarbon yang asli hanya saja strukturnya
(cabang) berbeda. Berikut adalah salah satu contoh isomer struktur pada senyawa alkana, yaitu butana.

Tabel 1.5 Isomer butana (C4H10).


Rumus molekul Rumus struktur Nama senyawa
C4H10 CH3—CH2—CH2—CH3 butana
C4H10 CH3—CH—CH3 2-metil propana

CH3

2. Isomer Geometri
Isomer geometri hanya dimiliki oleh senyawa alkena. Isomer ini terjadi karena adanya kekakuan dari
ikatan rangkap dua. Dikenal dua macam isomer geometri, yaitu isomer geometri bentuk cis dan isomer
geometri bentuk trans.
Rumus molekul Rumus struktur Keterangan
C4H8 Jika gugus sejenis terletak
(bentuk cis) pada sisi yang sama.

C4H8 Jika gugus sejenis terletak


(bentuk trans) pada sisi yang
berseberangan.
Catatan:
Keisomeran geometri hanya dimiliki pada senyawa berikatan rangkap dua yang mengikat dua gugus
berbeda.

D. SIFAT SIFAT SENYAWA HIDROKARBON

1. Sifat-sifat Fisis
a. Wujud zat pada suhu ruangan: gas (C1-C4), cair (C5-C18), padat (C>18).
b. Sukar larut dalam air, tetapi mudah larut dalam pelarut nonpolar.
c. Titik didih dan titik lebur relatif rendah.
2. Sifat-sifat Kimia
Sifat-sifat kimia hidrokarbon berkaitan erat dengan reaksi-reaksi kimianya. Secara umum, senyawa
alkana sukar bereaksi sehingga disebut parafin yang artinya afinitas kecil. Reaksi terpenting alkana
adalah pembakaran, subsitusi, dan perengkahan (pemutusan rantai karbon menjadi potongan lebih
pendek). Alkena lebih reaktif dibandingkan alkana karena memiliki ikatan rangkap. Sementara itu, rekasi
penting alkena meliputi pembakaran, adisi, dan polimerisasi. Reaksi alkuna mirip dengan alkena.

E. MINYAK DAN GAS BUMI


Minyak bumi merupakan campuran senyawa hidrokarbon yang merupakan komoditas perdagangan
yang sangat penting bagi dunia. Hal ini karena minyak bumi merupakan salah satu sumber energi yang
paling utama saat ini.
1. Pembentukan Minyak Bumi
Minyak bumi terbentuk dari hasil peruraian bahan-bahan organik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
dan hewan yang terdapat di darat maupun di laut selama berjuta-juta tahun. Pada proses ini, bakteri
pengurai mengubah senyawa kompleks menjadi senyawa hidrokarbon. Akibat pengaruh suhu dan teanan,
senyawa hidrokarbon berubah menjadi minyak bumi.
2. Komposisi Minyak Bumi
Komponen yang paling banyak terkandung di dalam minyak bumi adalah komponen hidrokarbon.
Hidrokarbon yang dominan terkandung dalam minyak bumi adalah alkana, sikloalkana, dan aromatis.
Terdapat juga senyawa lain, seperti sulfur, oksigen, nitrogen, dan senyawa-senyawa yang mengandung
konstituen logam (nikel, besi, dan tembaga).

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri


4 tidak untuk dijualbelikan
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 11

3. Proses Pengolahan Minyak Bumi


Pengolahan mnyak bumi dilakukan melalui distilasi bertingkat, proses di mana minyak mentah
dipisahkan ke dalam fraksi-fraksi dengan titik didih tertentu. Adapaun fraksi minyak bumi adalah sebagai
berikut.

Tabel 1.7 Fraksi minyak bumi.


No. Fraksi Jumlah Titik didih Kegunaan
atom C (oC)
1. LPG 1-4 <20 Bahan bakar kompor gas
2. Bensin 5 - 12 30-180 Bahan bakar kendaraan
3. Kerosin 11 – 16 170-290 Bahan bakar kompor minyak
4. Solar 14 – 18 260-350 Bahan bakar mesin diesel
5. Minyak 15 – 24 300-370 Pelumas dan lilin
pelumas
6. Aspal >25 Residu Pengerasan jalan
Diataptasi dari 10th Chemistry, Raymond Chang.

4. Kualitas Bensin
Mutu bensin ditentukan berdasarkan angka oktan bengsin. Angka oktan atau bilangan oktan adalah
besaran persentasi isooktana yang terkandung dalam bensin.
Contoh:
Berapakah nilai oktan campuran yang terdiri atas 80% isooktana dan 20% n-heptana?
Jawab:
Kita andaikan bahwa isooktana merupakan senyawa yang baik di dalam campuran bensin, sedangkan
n-heptana merupakan senyawa yang paling buruk. Oleh karena itu, isooktana diberi pengali 100,
sedangkan n-heptana 0.

 80   20 
  100     0   80
 100   100 

Untuk menaikkan angka oktan biasanya ke dalam bensin ditambahkan zat aditif seperti TEL (tetra etil
lead) atau MTBE (metil tersier butil eter). Namun demikian, penambahan zat aditif TEL menimbulkan
dampak yang sangat berbahaya bagi kesehatan maupun lingkunga sehingga tidak diperbolehkan lagi
untuk digunakan.

Pilihlah salah satu jawaban yang tepat !


1. Senyawa berikut ini yang merupakan senyawa C. gula menjadi hitam setelah dibakar
organik adalah .... D. air kapur (Ca(OH)2) tetap jernih
A. akuades E. jumlah gula yang dibakar semakin berkurang
B. tawas 3. Senyawa yang tersusun dari unsur karbon dan
C. gas karbida hidrogen disebut senyawa ....
D. asam sulfat A. karbon
E. kapur tulis B. karbon hidrogen
2. Seorang siswa membuktikan adanya atom karbon C. hidrogen
(C) dalam gula pasir (C12H22O11) dengan cara D. hidrokarbon
membakar sejumlah gula pasir. Adanya atom E. karbohidrat
karbon dapat diketahui dari .... 4. Senyawa berikut ini yang bukan senyawa
A. timbulnya asap saat pembakaran hidrokarbon adalah ....
B. perubahan warna kertas kobalt dari biru A. CH4
menjadi merah muda B. C2H4

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri


tidak untuk dijualbelikan
5
Modul Kimia Kelas XI KD 3.3

PETA KONSEP

PEMBAKARAN TIDAK
PEMBAKARAN SEMPURNA
SENYAWA
menghasilkan gas CO,
HIDROKARBON
partikulat C dan gas H₂O

PEMBAKARAN SEMPURNA DAMPAK

menghasilkan gas CO₂ dan Pembakaran


gas H₂O menghasilkan polutan :
1. Gas CO2 : penyebab
pemanasan global
2. Gas CO : bersifat racun
didalam darah
3. Gas SOx : penyebab
hujan asam
4. Gas NOx : penyebab
terbentuknya kabut
asap (smog)
5. Partikulat C dan Pb

Langkah-langkah mengatasi
dampak pembakaran
hidrokarbon , dengan:
1. konverter katalitik
2. elektronic fuel injection
3. Penghijauan
4. Sel bahan bakar (fuel
cell)

iv
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
Modul Kimia Kelas XI KD 3.3

GLOSARIUM

Pembakaran sempurna : Reaksi pembakaran senyawa hidrokarbon yang


menghasilkan gas karbondioksida(CO₂) dan uap air
(H₂O).
Reaksi pembakaran tidak : Proses pembakaran senyawa hidrokarbon yang
sempurna menghasilkan gas karbon monoksida (CO) dan uap
air (H₂O), hal ini terjadi karena kurangnya oksigen.
Efek rumah kaca (green : Peristiwa naiknya suhu lingkungan (permukaan
house effect) bumi) akibat sinar matahari yang sebagian diserap
oleh bumi dan sinar yang dipantulan keangkasa
terhalang oleh gas CO2, sehingga sinar inframerah
terperangkap diatmosfir bumi .
Hujan asam : Peristiwa bereaksinya air hujan dengan polutan gas
SO2,SO3 atau NO2 membentuk senyawa asam (H2SO3,
H2SO4 atau HNO3) yang terlarut dalam air hujan dan
bersifat korosif.
Partikulat : Polutan hasil pembakaran hidrokarbon yang berupa
partikel padat, seperti karbon (C) dan timbal (Pb)
dapat menimbulkan iritasi pada kulit, mata perih,
gangguan saluran pernafasan dan merusak ginjal.
EFI (elektronic fuel : Sistem penyemprotan bahan bakar yang dalam
injection) kerjanya dikontrol secara elektronik. EFI
memastikan campuran udara dan bahan bakar
selalu sesuai dengan kebutuhan mobil bakar.
Konverter katalitik : Alat pengendali emisi buangan yang mengubah gas
dan polutan beracun pada gas buangan, menjadi
polutan yang tak terlalu bahaya.

v
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
Modul Kimia Kelas XI KD 3.3

PENDAHULUAN

A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Alokasi waktu : 4 Jam Pelajaran
Judul Modul : Dampak reaksi pembakaran hidrokarbon

B. Kompetensi Dasar
3.3 Memahami reaksi pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan tidak
sempurna serta sifat zat hasil pembakaran (CO2, CO, partikulat karbon).

4.3 Menalar dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan


kesehatan serta mengajukan gagasan cara mengatasinya.

C. Deskripsi
Reaksi pembakaran hidrokarbon yang tidak sempurna akan menyebabkan terjadinya
polusi udara. Dampaknya adalah timbul polutan : gas CO2 gas CO, partikulat karbon
(C) dan timbal (Pb) dan gas SO2.
Langkah-langkah mengatasi dampak pembakaran hidrokarbon, antara lain:
penghijauan, menggunakan sel bahan bakar (fuel cell), penggunaan konverter
katalitik pada knalpot dan penggunaan EFI (elektronic fuel injection) sistem bahan
bakar.

D. Petunjuk Penggunaan Modul


Modul ini sesuai dengan KD 3.1 dan KD 4.1 pada Keputusan Kepala Badan Penelitian
dan Pengembangan dan Perbukuan Nomor No. 018/H/KR/2020 Untuk
menggunakan modul ikutlah langkah langkah di bawah ini:
1. Bacalah peta konsep dan pahami keterkaitan antar materi dampak pembakaran
hidrokarbon.
2. Berikan respon pada kegiatan mengamati gambar, kemudian pahami materi
pembelajaran dan contoh soal.
3. Perdalam pemahamanmu tentang materi dampak pembakaran hidrokarbon
dengan membuat ringkasan seperti pada bagian rangkuman, baru kemudian
mengerjakan latihan soal.
4. Akhiri kegiatan dengan mengisi penilaian diri dengan jujur dan ulangi lagi pada
bagian yang masih belum sepenuhnya di mengerti.
5. Kerjakan soal evaluasi di akhir materi.

E. Materi Pembelajaran
1. Pembakaran sempurna dan tidak sempurna senyawa hidrokarbon.
2. Dampak pembakaran tidak sempurna senyawa hidrokarbon terhadap kesehatan
dan lingkungan
3. Langkah-langkah mengatasi dampak pembakaran tidak sempurna senyawa
hidrokarbon

vi
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
Modul Kimia Kelas XI KD 3.3

KEGIATAN PEMBELAJARAN
DAMPAK REAKSI PEMBAKARAN HIDROKARBON

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari modul ini, siswa dapat:


1. Menganalisis zat pencemar akibat pembakaran hidrokarbon
2. Menjelaskan dampak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan dan
kesehatan
3. Memahami cara - cara penanggulangan dampak pembakaran hidrokarbon

B. Uraian Materi

Saat bepergian menggunakan sepeda motor atau jalan kaki dikota, pernahkah kalian
merasakan sesak nafas dan kesal karena ada begitu banyak asap yang berbau tidak
sedap? Berikan pendapatmu dari mana asal polusi asap tersebut?

Asap kendaraan bermotor Asap pabrik

(sumber : agustia-blogger) (Sumber: limawaktu.id)

Pembakaran bensin pada kendaraan Asap yang timbul dari cerobong


bermotor menghasilkan polutan yang pabrik berbahan baku batu bara
mencemari lingkungan. Polutan berbahaya bagi lingkungan dan
tersebut antara lain gas CO2, gas CO, gas kesehatan. Asap mengandung sulfur
NOx dan timbal. penyebab hujan asam.

Gambar 1. Sumber pencemaran asap di kota besar


Selanjutnya kalian mungkin bertanya mengapa bisa timbul polusi asap? Ya benar,
polusi asap tersebut berasal dari gas sisa-sisa pembakaran bahan bakar kendaraan
bermotor dan proses pembakaran di pabrik.

1. Reaksi Pembakaran hidrokarbon


Bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, batu bara dan gas alam, kandungan
utamanya adalah hidrokarbon, belerang, nitrogen dan oksigen. Reaksi
pembakaran hidrokarbon yang tidak sempurna akan menyebabkan terjadinya
polusi udara.

1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
Modul Kimia Kelas XI KD 3.3

Jenis-jenis pembakaran hidrokarbon:


a. Reaksi pembakaran sempurna senyawa hidrokarbon menghasilkan gas
karbondioksida (CO₂) dan uap air (H₂O).
Contohnya pembakaran sempurna propana (gas dalam LPG)
reaksi : C3H8 (g) + 5 O2 (g) → 3 CO2 (g) +4 H2O (g)

b. Reaksi pembakaran tidak sempurna


Proses pembakaran tidak sempurna menghasilkan gas karbon monoksida (CO)
dan uap air (H₂O), hal ini terjadi karena kurangnya oksigen.
Contohnya pembakaran tidak sempurna propana (gas dalam LPG)
reaksi : 2 C3H8 (g) + 7 O2 (g) → 2 C (s) + 2 CO (g) + 2 CO2 (g) + 8 H2O (g)

Polusi asap disebabkan oleh


sisa-sisa gas pembakaran
tidak sempuna bahan bakar
hidrokarbon

2. Dampak pembakaran hidrokarbon


Penggunaan hidrokarbon di sektor transportasi dan industri memberikan
dampak negatif terhadap pencemaran lingkungan. Beberapa gas yang timbul
pada pembakaran hidrokarbon antara lain:

Gas karbon dioksida (CO2) Gas karbon monoksida (CO)

Gas CO mempunyai ambang batas


Polutas gas CO2 yang melebihi batas
diudara 32 ppn, dalam darah
mengakibatkan gangguan
bereaksi dengan hemoglobin
pernapasan dan meningkatnya
membentuk COHb yang bersifat
suhu bumi yang disebut efek rumah
racun, menyebabkan kematian
kaca (global warming)

2
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
Modul Kimia Kelas XI KD 3.3

Partikulat Gas SO2 dan NO2, NO3

Partikulat berupa karbon (C) dan Gas sulfur dioksida (SO2)


timbal (Pb) dapat menimbulkan menimbulkan iritasi dan hujan
iritasi pada kulit, mata perih, asam yang bersifat korosif, oksida
gangguan saluran pernafasan dan NOx menghasilkan asap kabut
merusak ginjal. (smog).

3. Mengurangi dampak pembakaran hidrokarbon


Perhatikan ilustrasi berikut:

Penghijauan Fuel cell

(Sumber : blog.reservasi.com)
(Sumber : Geoscience research)
Penghijauan atau pembuatan taman
Sel bahan bakar (fuel cell)
kota untuk melindungi lingkungan
melibatkan reaksi antara O2 dan H2
dan mengubah gas buang CO2
dengan produk reaksi yang ramah
menjadi O2 melalui proses
lingkungan yaitu H2O
fotosistesis
Konventer katalitik Elektronic fuel injection

(Sumber : teknisimobil.com) (Sumber : www.viarohidinthea.com)

3
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
Modul Kimia Kelas XI KD 3.3

Konverter katalitik pada sistem EFI (elektronic fuel injection) pada


buangan kendaraan bermotor dapat sistem bahan bakar kendaraan akan
mngubah gas buang seperti CO dan menghasilkan pembakaran
NOx menjadi gas yang lebih aman sempurna sehingga mengurangi
yaitu N2 dan CO2 emisi gas polutan

Dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah mengatasi dampak pembakaran


hidrokarbon, antara lain:
- Penghijauan atau pembuatan taman kota.
- Menggunakan bahan bakar alternatif yang dapat diperbarui dan ramah
lingkungan, seperti tenaga surya dan sel bahan bakar(fuel cell).
- Penggunaan konverter katalitik pada sistem buangan kendaraan / knalpot.
- Penggunaan EFI (elektronic fuel injection) sistem bahan bakar.

Contoh soal
1. Jika bahan bakar hidrokarbon bercampur dengan zat pengotor maka pada
pembakarannya akan dihasilkan polutan polutan gas SO2 yang dapat
menyebabkan terjadinya green house effect, jelaskan pernyataan ini?

Jawab
Green house effect atau efek rumah kaca merupakan peristiwa naiknya suhu rata-
rata dipermukaan bumi akibat dari meningkatnya radiasi sinar inframerah. Hal
ini terjadi karena sinar matahari yang diterima bumi sebagian besar sinar
dipantulkan kembali ke angkasa, dan akibat tinginya kadar CO2 dan H2O
diatmosfir maka sinar yang dipantulan bumi tersebut sebagian sinar (sinar infra
merah) terperangkap oleh gas tersebut menyebabkan suhu bumi menjadi naik.

2. Akibat kontaminasi dengan udara, pembakaran senyawa hidrokarbon dapat


menghasilkan polutan gas-gas SO2 , jelaskan dampak polutan tersebut bagi
lingkungan dan kesehatan !

Jawab
Polutan gas SO2 dapat berubah menjadi SO3 dan dalam kelembaban yang tinggi
dapat terbentuk asam sulfat. Senyawa ini bersifat sangat korosif terhadap
berbagai material dan dapat melunturkan cat rumah. Ketika terjadi hujan gas SO2
dapat terbawa oleh air hujan dalam bentuk asam sulfit (H2SO3). Selain itu gas SO2
dapat teroksidasi menjadi gas SO3 dan terbawa air hujan dalam bentuk asam
sulfat. Peristiwa ini dikenal dengan nama hujan. Reaksi yang terjadi :
SO2 (g) + ½ O2 (g)  H2SO3 (g)
SO3 (g) + H2O (g)  H2SO4 (g)

C. Rangkuman
1. Reaksi pembakaran hidrokarbon ada 2 jenis yaitu pembakaran sempurna dan
tidak sempurna.
- Proses pembakaran tidak sempurna menghasilkan gas karbon monoksida (CO)
dan uap air (H₂O)
- Reaksi pembakaran sempurna senyawa hidrokarbon menghasilkan gas
karbondioksida(CO₂) dan uap air (H₂O)

4
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
Modul Kimia Kelas XI KD 3.3

2. Polutan karena dampak pembakaran hidrokarbon antara lain gas CO bersifat


racun dalam darah, gas CO2 menyebabkan pemanasan global, gas SOx
mengakibatkan hujan asam, gas NOx menyebabkan smog dan partikulat karbon.
3. Langkah-langkah mengatasi dampak pembakaran hidrokarbon, antara lain
dengan penghijauan, menggunakan sel bahan bakar, konverter katalitik dan
sistem elektronic fuel injection.

D. Penugasan Mandiri
Petunjuk :
Orang yang ingin mencapai kesuksesan harus melewati berbagai kesulitan. Kalau
kamu menganggap soal-soal ini sebagai kesulitan dan berusaha untuk
mengerjakannya dengan jujur, kelak kamu akan sukses!

1. Pembakaran sempurna dan tidak sempurna


Pembakaran bensin pada mesin kendaraan bermotor dapat berlangsung
sempurna dan tidak sempurna. Jika bensin dianggap tersusun dari senyawa
oktana maka pembakaran sempurna bensin akan menghasilkan energi sebesar
ΔH = - 5460 kJ, dan jika terjadi pembakaran tidak sempurna, maka energi yang
dihasilkan kurang lebih ΔH = - 2924 kJ (Sumber : dsupardi.wordpress.com).
Biasanya kendaraan yang berumur tua akan menghasilkan asap yang lebih
banyak karena terjadi pembakaran yang tidak sempurna. Polutan yang dihasilkan
dari pembakaran BBM memberikan dampak negatif bagi kesehatan dan
lingkungan.
a. Berdasarkan energi yang dihasilkan mengapa pembakaran tidak sempurna
menjadikan BBM lebih boros? Buat perbandingan dengan reaksi pembakaran
sempurna dan tidak sempurna yang terjadi?
b. Perkirakan gas-gas hasil pembakaran tersebut yang memberikan dampak
negatif bagi kesehatan dan lingkungan?

Jawab :
a. Reaksi pembakaran bensin pada mesin kendaraan bermotor
- Pembakaran sempurna

………… + ………… → ………… + …………, ΔH = ………..

- Pembakaran tidak sempurna

………… + ………… → ………… + …………, ΔH = ………..

Terjadinya pembakaran tidak sempurna menjadikan BBM lebih boros karena


………………………………………………………………………………………….....................................
………………………………………………………………………………………….....................................
………………………………………………………………………………………….....................................
Polutan yang menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan
adalah………………………………………………………………………………………….......................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................

5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
Modul Kimia Kelas XI KD 3.3

2. Gas lain yang terbentuk dari pembakaran hidrokarbon


Minyak bumi terdiri dari berbagai senyawa. Komponen utama mninyak bumi
adalah hidrokarbon. Namun, minyak bumi juga mengandung beberapa senyawa
lain seperti senyawa belerang, hidrogen dan organo logam. Oleh karena itu pada
pembakaran minyak bumi selain menghasilkan gas CO dan CO2, juga dihasilakan
senyawa lain yang juga berbahaya. Gas yang berasal dari pengotor bahan bakar
yang beraksi dengan oksigen dapat menyebabkan terjadi hujan asam. Gas lain
terbentuk karena kontaminasi udara saat proses pembakaran berlangsung pada
suhu tinggi. Gas ini dapat menyebabkan terjadinya kabut asap dan efek rumah
kaca.
a. Berdasarkan analisismu, gas apa yang terbentuk jika bahan bakar terdapat
pengotor dan bahan bakar terjadi kontaminasi dengan udara?

Jawab :
Gas dari pengotor bahan bakar : ……………………………………………………….
: ……………………………………………………….
Gas dari kontaminasi udara : ……………………………………………………….
: ……………………………………………………….

b. Tuliskan persamaan reaksi terjadinya hujan asam

Jawab
Persamaan reaksi terjadinya hujan asam
: ……………………………………………………………………………………………………………
: ……………………………………………………………………………………………………………
: ……………………………………………………………………………………………………………

E. Latihan Soal
Kerjakan Latihan Soal berikut dengan jujur dan mandiri. Setelah selesai
mengerjakan, cocokkan jawabanmu dengan kunci soal, bila jawabanmu ada yang
belum sesuai, pahami pembahasannya. Selamat berlatih menjadi pribadi yang
terbaik.
1. Gas dan zat berbahaya yang ditimbulkan dari asap kendaraan bermotor adalah….
A. CO2 dan CO
B. CO dan H2O
C. CO dan Pb
D. CO2 dan H2O
E. Pb dan CO2

2. Gas hasil pembakaran bensin yang dapat menyebabkan timbulnya hujan asam
adalah.....
A. PbO
B. CO
C. CO2
D. H2O
E. SO3

6
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
Modul Kimia Kelas XI KD 3.3

3. Gas hasil pembakaran bensin yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah.....
A. CO2
B. PbO
C. CO
D. H2O
E. SO3

4. Hasil utama pembakaran minyak bumi adalah gas karbon oksida dan uap air yang
terbuang ke udara. Peningkatan CO2 di udara dapat menyebabkan hal-hal berikut
ini kecuali …
A. peningkatan suhu permukaan bumi
B. pemanasan global / Green House Effect
C. mencairnya es di daerah kutub
D. matinya beberapa jenis makhluk hidup
E. kenaikan tinggi permukaan air laut

5. Di bawah ini adalah langkah-langkah untuk mengatasi dampak negatif


pembakaran bensin, kecuali ….
A. penggunaan EFI pada sistem bahan bakar
B. penghijauan atau pembuatan taman kota
C. penggunaan converter katalitik pada knalpot
D. penambahan zat aditif Pb pada bensin
E. penggunaan bahan bakar alternatif ramah lingkungan

7
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
Modul Kimia Kelas XI KD 3.3

F. Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggungjawab!

JAWABAN
NO PERTANYAAN
YA TIDAK
1 Saya memahami jenis polutan akibat pembakaran
hidrokarbon
2 Saya dapat menuliskan persamaan reaksi
pembakaran sempurna dan tidak sempurna
3 Saya dapat memahami dampak pembakaran
hidrokarbon
4 Saya dapat menentukan cara mengatasi dampak
pembakaran hidrokarbon

Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada
bagian yang masih "Tidak". Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan
ke pembelajaran berikutnya.

9
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
Modul Kimia Kelas XI KD 3.3

EVALUASI
PENILAIAN KOMPETENSI DASAR 3.3

Petunjuk :
Waktunya untuk menguji kemampuanmu dalam mempelajari materi dampak
pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan
Di sini, kamu nggak akan ketemu dengan kunci jawaban. Jadi, teruslah bersemangat untuk
mencoba dan periksalah pekerjaanmu dengan seksama dan jangan lupa berdoa.

1. Pembakaran bahan bakar fosil (batubara, minyak bumi dan gas alam) dapat
menyebabkan masalah pencemaran lingkungan, khususnya pencemaran udara.
Seperti yang terjadi di kota-kota besar dan padat penduduk. Pencemaran udara
merupakan imbas negatif dari perkembangan zaman, kehadiran pabrik-pabrik
industri skala besar dan juga kendaraan bermotor mengeluarkan gas emisi yang
umuya tidak ramah lingkungan. Ini tentu hal yang tidak mengenakan, pencemaran
udara bisa menyebabkan berbagai macam penyakit, menggangu kesehatan manusia,
merusak keindahan alam, membuat hidup menjadi tidak nyaman.

Berdasarkan wacana tersebut, gagasan yang dapat dilakukan untuk mengurangi


pencemaran polusi udara oleh seorang pelajar adalah ... .
A. menggunakan energi listrik secara berlebihan seperti sering mencharge gadget,
menyalakan lampu pada siang hari di sekolah.
B. ikut serta menjaga kebersihan lingkungan yang ada di sekitar sekolah dan tidak
membiarkan sampah berserakan.
C. mengurangi jalur hijau berupa penanaman pohon-pohon di halaman sekolah agar
CO2 dapat terserap kembali melalui daur oksigen dan fotosintesis.
D. mengurangi penggunaan kendaraan bermotor seperti menggunakan sepeda,
berjalan kaki, menggunakan kendaraan umum saat berangkat dan pulang sekolah
E. menggunakan botol minuman atau tempat makan yang terbuat dari plastik yang
dibawa dari rumah sehingga tidak terbuang.

2. Pembakaran tidak sempurna terjadi jika tidak ada oksigen yang cukup untuk
membakar bahan bakar sepenuhnya menjadi gas karbon dioksida dan uap air.
Pembakaran tidak sempurna menghasilkan gas karbon monoksida (CO).

Gas CO dapat mencemari udara dan bersifat racun, hal ini disebabkan oleh ….
A. gas CO dapat berikatan dengan hemoglobin membentuk COHb
B. gas CO dapat larut dalam air membentuk CO2-H2
C. gas CO mudah bereaksi dengan O2 membentuk CO2 yang beracun

10
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
Modul Kimia Kelas XI KD 3.3

D. gas CO berbau busuk dan menusuk


E. gas CO adalah gas yang bersifat reaktif dan mudah bereaksi dengan unsur-unsur
lain

3. Salah satu dampak pembakaran hidrokarbon adalah terjadinya hujan asam.

Hujan asam adalah hujan dengan pH di bawah 5,6. Hujan asam dapat menyebabkan
tumbuhan dan hewan air mati, serta merusak bangunan dan logam. Penyebab
terjadinya hujan asam adalah ….
A. foto asosiasi gas NO2
B. reaksi S dengan uap air
C. penguraian gas SO2 menjadi S dan O2
D. reaksi gas H2S dengan uap air
E. reaksi gas SO2 dan SO3 dengan uap air

4. Senyawa NO dan NO2 tidak beracun terhadap manusia, tetapi tergolong pencemar
udara karena ….
A. menyebabkan terbentuk gas rumah kaca
B. merusak lapisan ozon dengan cepat secara terus-menerus
C. bereaksi dengan pencemar lain menimbulkan iritasi pada mata dan smog
D. bereaksi dengan pencemar lain dan menimbulkan hujan asam
E. bereaksi dengan oksigen di udara menyebabkan halilintar

5. Indonesia merupakan salah satu Negara OPEC yang berarti negara pengekspor
minyak di dunia, namun saat ini menjadi pengimpor minyak bumi. Berdasarkan
perhitungan rasio cadangan minyak bumi Indonesia akan habis sekitar tahun 2027.
Hal itu menandakan, kita tidak boleh menggunakan bahan bakar minyak secara
berlebihan. Dampak negatif yang dapat terjadi jika bahan bakar minyak digunakan
secara berlebihan adalah….
A. negara kita akan kaya bahan bakar minyak
B. negara kita akan mengalami pencemaran
C. negara kita akan mengalami polusi yang sangat hebat
D. negara kita akan kehabisan bahan bakar minyak
E. negara kita akan disegani oleh negara lain

11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
Modul Kimia Kelas XI KD 3.3

DAFTAR PUSTAKA

http://agustiasmk3.blogspot.com/2015/11/dampak-polusi-udara-asap-kendaraan-
bagi.html (diakses 18 Agustus 2020)
https://blog.reservasi.com/taman-kyai-langgeng-magelang/ (diakses 18 Agustus 2020)
http://imammardiyanto12.blogspot.com/2013/12/2014-mobil-hidrogen-meluncur-di-
jalanan.html (diakses 18 Agustus 2020)
https://teknisimobil.com/perbengkelan/katalitik-konverter-rusak-bagaimana-
memeriksanya-10698/. (diakses 18 Agustus 2020)
https://limawaktu.id/news/ini-dia-dampak-bahayanya-polusi-batu-bara-dari-pabrik-di-
cimahi (diakses 18 Agustus 2020)
https://www.viarohidinthea.com/2016/03/materi-sistem-efi-mobil-2.html (diakses 18
Agustus 2020)

13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

Anda mungkin juga menyukai