A. Senyawa Karbon
Hidrokarbon termasuk senyawa organik yang hanya terdiri atas unsur karbon (C) dan hidrogen (H).
Contohnya adalah metana (CH4), etena (C2H4), dan asetilena (C2H2). Oleh karena senyawa hidrokarbon
merupakan senyawa karbon yang paling sederhana, pembahasan tentang senyawa karbon merupakan dasar
yang penting.
Keterangan:
Atom C primer = atom C nomor 1,6,7,8, dan 9.
Atom C sekunder = atom C nomor 2 dan 4.
Atom C tersier = atom C nomor 3.
Atom C kuarterner = atom C nomor 5.
B. HIDROKARBON
1. Penggolongan Senyawa Hidrokarbon
a. Berdasarkan bentuk rantai
1) Rantai karbon terbuka
Rantai karbon terbuka adalah rantai karbon lurus atau lurus bercabang yang terikat dengan ikatan
kovalen tunggal rangkap dua, atau rangkap tiga.
Contoh:
CH3—CH2—CH2—CH3
CH3—CH=CH—CH3
CH3—C≡C—CH3
2) Rantai karbon tertutup (alisiklis)
Rantai karbon tertutup terjadi karena ikatan antaratom karbon yang ujungnya saling berikatan
sehingga membentuk lingkaran.
Contoh:
2. Alkana
Alkana adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai C terbuka dan berikatan tunggal.
Tabel 1.2 Contoh senyawa alkana.
Jumlah atom C Rumus molekul Rumus struktur Nama senyawa
1 CH4 CH3—H Metana
2 C2H6 CH3—CH3 Etana
3 C3H8 CH3—CH2—CH3 Propana
4 C4H10 CH3—CH2—CH2—CH3 Butana
5 C5H12 CH3—(CH2)3—CH3 Pentana
6 C6H14 CH3—(CH2)4—CH3 Heksana
7 C7H16 CH3—(CH2)5—CH3 Heptana
8 C8H18 CH3—(CH2)6—CH3 Oktana
9 C9H20 CH3—(CH2)7—CH3 Nonana
10 C10H22 CH3—(CH2)8—CH3 Dekana
3. Alkena
Alkena adalah senyawa hidrokarbon alifatis tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap 2 pada rantai
karbonnya. Nama senyawa alkena diturunkan dari nama alkana dengan mengganti akhiran –ana
dengan –ena.
Tabel 1.3 Contoh senyawa alkena.
Jumlah atom C Rumus molekul Rumus struktur Nama senyawa
2 C2H4 CH2—CH2 Etena
3 C3H6 CH2=CH—CH3 Propena
4 C4H8 CH2=CH—CH2—CH3 1-butena
5 C5H10 CH3—CH2—CH=CH—CH3 1-pentena
4. Alkuna
Aluna adalah senyawa hidrokarbon alifatis tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap 3 pada
rantai karbonnya. Nama senyawa alkuna diturunkan dari nama alkana dengan mengganti
akhiran –ana dengan –una.
Tabel 1.4 Contoh senyawa alkuna.
Jumlah atom C Rumus molekul Rumus struktur Nama senyawa
2 C2H2 CH≡CH Etuna
3 C3H4 CH≡C—CH3 Propuna
4 C4H6 CH3—CH2—C≡CH 1-butuna
5 C5H8 CH3—CH2—C≡C—CH3 1-pentuna
C. ISOMER
Isomer adalah senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul sama tetapi rumus strukturnya berbeda.
Umumnya isomer dari senyawa hidrokarbon adalah isomer struktur atau kerangka. Akan tetapi, pada
senyawa alkena terdapat juga isomer geometri.
1. Isomer Struktur
Isomer struktur dimiliki oleh ketiga jenis senyawa hidrokarbon, baik alkana, alkena, maupun alkuna.
Rumus molekul suatu isomer sama dengan senyawa hidrokarbon yang asli hanya saja strukturnya
(cabang) berbeda. Berikut adalah salah satu contoh isomer struktur pada senyawa alkana, yaitu butana.
2. Isomer Geometri
Isomer geometri hanya dimiliki oleh senyawa alkena. Isomer ini terjadi karena adanya kekakuan dari
ikatan rangkap dua. Dikenal dua macam isomer geometri, yaitu isomer geometri bentuk cis dan isomer
geometri bentuk trans.
Rumus molekul Rumus struktur Keterangan
C4H8 Jika gugus sejenis terletak
(bentuk cis) pada sisi yang sama.
1. Sifat-sifat Fisis
a. Wujud zat pada suhu ruangan: gas (C1-C4), cair (C5-C18), padat (C>18).
b. Sukar larut dalam air, tetapi mudah larut dalam pelarut nonpolar.
c. Titik didih dan titik lebur relatif rendah.
2. Sifat-sifat Kimia
Sifat-sifat kimia hidrokarbon berkaitan erat dengan reaksi-reaksi kimianya. Secara umum, senyawa
alkana sukar bereaksi sehingga disebut parafin yang artinya afinitas kecil. Reaksi terpenting alkana
adalah pembakaran, subsitusi, dan perengkahan (pemutusan rantai karbon menjadi potongan lebih
pendek). Alkena lebih reaktif dibandingkan alkana karena memiliki ikatan rangkap. Sementara itu,
rekasi penting alkena meliputi pembakaran, adisi, dan polimerisasi. Reaksi alkuna mirip dengan alkena.
4. Kualitas Bensin
Mutu bensin ditentukan berdasarkan angka oktan bengsin. Angka oktan atau bilangan oktan adalah
besaran persentasi isooktana yang terkandung dalam bensin.
Contoh:
Berapakah nilai oktan campuran yang terdiri atas 80% isooktana dan 20% n-heptana?
Jawab:
Kita andaikan bahwa isooktana merupakan senyawa yang baik di dalam campuran bensin, sedangkan
n-heptana merupakan senyawa yang paling buruk. Oleh karena itu, isooktana diberi pengali 100,
sedangkan n-heptana 0.
80 20
100 0 80
100
100
Untuk menaikkan angka oktan biasanya ke dalam bensin ditambahkan zat aditif seperti TEL (tetra etil
lead) atau MTBE (metil tersier butil eter). Namun demikian, penambahan zat aditif TEL menimbulkan
dampak yang sangat berbahaya bagi kesehatan maupun lingkunga sehingga tidak diperbolehkan lagi
untuk digunakan.
Pilihlah salah satu jawaban yang tepat ! B. perubahan warna kertas kobalt dari biru
1. Senyawa berikut ini yang merupakan senyawa menjadi merah muda
organik adalah ....
A. akuades
B. tawas
C. gas karbida
D. asam sulfat
E. kapur tulis
2. Seorang siswa membuktikan adanya atom
karbon
(C) dalam gula pasir (C12H22O11) dengan cara
membakar sejumlah gula pasir. Adanya atom
karbon dapat diketahui dari ....
A. timbulnya asap saat pembakaran
B. karbon hidrogen
C. gula menjadi hitam setelah dibakar C. hidrogen
D. air kapur (Ca(OH)2) tetap jernih D. hidrokarbon
E. jumlah gula yang dibakar semakin berkurang E. karbohidrat
3. Senyawa yang tersusun dari unsur karbon dan 4. Senyawa berikut ini yang bukan senyawa
hidrogen disebut senyawa .... hidrokarbon adalah ....
A. karbon A. CH4
B. C2H4
C. C2H2 D. 2 dan 4
D. C3H6 E. 2 dan 5
E. CCl4 10. Perhatikan rumus struktur senyawa hidrokarbon berikut.
5. Pasangan senyawa di bawah ini yang tergolong 1. H3C—CH2—CH2—CH3
senyawa hidrokarbon adalah .... 2. H3C—CH2—CH—CH3
A. C2H6 dan C12H22O11 | CH3
B. CO2 dan H2O
C. CH4 dan C2H4
D. CH4 dan CO2
E. C2H4 dan C6H12O6
6. Salah satu ciri khas atom karbon adalah dapat
membentuk ....
A. membentuk 1 ikatan kovalen
B. membentuk 2 ikatan kovalen
C. membentuk 3 ikatan kovalen
D. membentuk 4 ikatan kovalen
E. membentuk rantai hidrogen
7. Atom karbon yang berikatan langsung dengan
satu atom karbon lainnya mempunyai
kedudukan sebagai atom karbon ....
A. primer
B. sekunder
C. tersier
D. kuarterner
E. pentener
8. Perhatikan senyawa berikut.
C
H Rantai karbon tersebut adalah rantai karbon ....
3
H2C—CH3 A. alifatis jenuh
4.
| B. alifatis jenuh bercabang
C. alifatis jenuh tak bercabang
H3C—CH
D. alifatis tak jenuh bercabang
—CH2—
E. alifatis tak jenuh tak bercabang
CH3
13. Perhatikan contoh-contoh bentuk rantai karbon
Berdasarkan rumus struktur di atas, berikut.
senyawa yang memiliki atom C
tersier dan kuarterner berturut-turut
adalah ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4 Dari contoh-contoh diatas, rantai karbon alifatis
11. Perhatikan struktur senyawa berikut ini. tak jenuh dan rantai karbon alisiklis ditunjukkan
oleh nomor ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
Jumlah atom C primer dan sekunder D. 2 dan 3
senyawa di atas berturut-turut E. 3 dan 4
adalah ....
14. Senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai
karbon terbuka, tak jenuh dan bercabang adalah
....
A.
Senyawa hidrokarbon yang termasuk alifatis
jenuh dan alisiklis berturut-turut ....
A. 1 dan 2
B. B. 1 dan 3
C. 2 dan 1
C. D. 2 dan 3
E. 3 dan 2
16. Di bawah ini yang tergolong
senyawa hidrokarbon siklis adalah ....
D. A. propana
B. butana
E. C. pentana
D. heksana
E. benzena
15. Perhatikan struktur senyawa hidrokarbon 17. Rumus umum senyawa alkana adalah ....
berikut. A. CnH2n
B. CnH2n-1
C. CnH2n+1
D. CnH2n-2
E. CnH2n+2
18. Diketahui sifat-sifat senyawa hidrokarbon
berikut. B. 1, 3, dan 4
1. sukar larut dalam air C. 2, 3, dan 4
2. mudah terbakar D. 1, 2, dan 4
3. ikatannya tak jenuh E. 1, 2, 3, dan 4
rumus umumnya CnH2n+2 19. Perhatikan rumus umum berikut.
4.
1. CnH2n
Sifat-sifat senyawa alkana ditunjukkan oleh
nomor .... 2. CnH2n-2
A. 1, 2, dan 3 3. CnH2n+1
4. CnH2n+2
Rumus umum alkena dan alkuna berturut-turut
ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 1
D. 2 dan 3
E. 2 dan 4
20. Rumus senyawa berikut yang merupakan rumus
alkana adalah ....
A. C4H8
B. C5H8
C. C6H12
D. C6H14
E. C8H16
21. Rumus senyawa yang merupakan rumus alkuna
adalah ....
A. C4H8
B. C5H8
C. C6H14
D. C6H12
E. C8H16
22. Pasangan senyawa yang tergolong alkena adalah
....
A. C3H8 dan C4H8
B. C4H8 dan C5H12
C. C5H10 dan C6H10
D. C6H12 dan C7H12
E. C7H14 dan C8H16
23. Diketahui rumus molekul senyawa hidrokarbon
berikut.
1. C5H10
2. C6H10
3. C7H14
4. C8H14
Pasangan senyawa yang memiliki ikatan rangkap
tiga adalah ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
24. Perhatikan rumus senyawa berikut.
1. C40H80
2. C55H112
3. C62H124
4. C76H150
Rumus senyawa alkana dan alkena berturut-turut
2. CH3(CH2)3CH3
adalah ....
A. 1 dan 2 3. CH3CH2CH2CH2CH3
B. 1 dan 3 4. CH3CH2CHC(CH3)CH3
C. 2 dan 3 5. CHCHCH2CCCH3
D. 2 dan 4 Senyawa alkuna ditunjukkan oleh nomor ....
E. 3 dan 4 A. 1
25. Perhatikan senyawa-senyawa berikut. B. 2
1. C4H8 C. 3
2. C5H12 D. 4
3. C6H12 E. 5
4. C4H6 31. Perhatikan struktur senyawa hidrokarbon berikut.
Pasangan senyawa yang merupakan satu deret
homolog adalah ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
Senyawa di atas memiliki rumus molekul ….
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3 A. C6H8
E. 3 dan 4 B. C6H10
Deret homolog dari senyawa C3H8 adalah .... C. C6H12
26.
D. C6H14
A. C4H8
E. C6H16
B. C5H8 32. Diketahui rumus struktur beberapa senyawa
C. C5H10 berikut.
D. C6H14
1.
E. C6H12
2.
27. Kelompok senyawa berikut yang merupakan
satu deret homolog adalah ....
A. C2H6, C3H6, dan C4H6
B. C2H4, C3H8, dan C4H8 3.
C. C2H2, C3H4, dan C4H6
4.
D. C3H4, C3H6, dan C3H8
Senyawa yang memiliki rumus molekul C5H10
E. C3H6, C4H8, dan C5H10 adalah ….
28. Perhatikan struktur hidrokarbon berikut. A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
Berdasarkan struktur di atas, senyawa 1,2, dan 3 E. 3 dan 4
termasuk senyawa .... 33. Di bawah ini pasangan rumus molekul senyawa
A. alkana, alkena, dan alkuna dan namanya yang tepat adalah ….
B. alkena, alkana, dan alkuna A. C5H12 = pentena
C. alkena, alkuna, dan alkana B. C6H12 = heksana
D. alkuna, alkena, dan alkana C. C7H12 = heptuna
E. alkuna, alkana, dan alkena D. C8H14 = oktena
29. Perhatikan senyawa hidrokarbon berikut. E. C9H18 = nonana
1. CH3CH2CH(CH3)2 34. Senyawa alkane yang paling sederhana adalah ….
2. CH3(CH2)3CH3 A. metana
3. CH3CH2CH2CH2CH3 B. etana
4. CH3CH2CHC(CH3)CH3 C. propane
Senyawa alkana ditunjukkan oleh nomor .... D. etena
A. 1 dan 2 E. etuna
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4 35. Senyawa alkuna yang mengandung 20 atom
E. 1, 2, dan 3 hidrohen memiliki rumus ….
30. Perhatikan senyawa hidrokarbon berikut.
A. C10 H22
1. CH3CH2CH(CH)2
B. C10H21
C. C10H20 B. C6H12
D. C10H18 C. C6H14
E. C10H16 D. C7H14
36. Senyawa hidrokarbon yang tersusun dari 5 atom E. C7H16
karbon dan 20 atom hydrogen diberi nama …. 42. Perhatikan senyawa berikut.
A. pentane
B. pentena
C. pentuna
D. pentadiena
E. pentadiuna Nama senyawa di atas yang tepat adalah ….
37. Senyawa dekuna memiliki rumus …. A. n-heksana
A. C10H22 B. 1-metil pentana
B. C10H21 C. 1,4-dimetil butana
C. C10H20 D. 2,4-dimetil pentana
D. C10H18 E. 5-metil pentane
E. C10H16 43. Nama senyawa di bawah ini adalah ….
38. Rumus senyawa hekana dan heptena berturut-
turut adalah …
A. C6H12 dan C7H14
B. C6H14 dan C7H14
C. C6H10 dan C7H12 A. 1, 2, 4-trimetil pentana
D. C6H14 dan C7H16 B. 2, 4-dimetil heksana
E. C6H12 dan C7H16 C. 2, 4, 5-trimetil pentana
D. 2, 5-dimetil heksana
E. 3, 5-dimetil heksana
39. Perhatikan tabel berikut. 44. Perhatikan senyawa berikut.
No Rumus Rumus Nama
molekul struktur
1. C3H6 CH2=CH- propena
Nama senyawa di atas adalah ....
CH3
A. 1, 4-dimetil-2-etil pentana
2. C3H6 CH3-CH2- propana B. 2-metil-4-etil-heksana
CH3 C. 2, 5-dimetil-4-metil pentana
3. C4H8 CH2=CH- 1-butena D. 3-etil-5-metil-heksana
CH2-CH3 E. 4-etil-2-metil-heksana
4. C5H10 CH3-CH2- 3- 45. Perhatikan senyawa berikut.
CH=CH-CH3 pentena rumus molekul ….
Berdasarkan data di atas, tabel yang benar A. C5H10
adalah
….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
40. Senyawa 3-etil-2,2-dimetil pentana mempunyai
rumus molekul ….
A. C8H18
B. C9H18
C. C9H20
D. C10H20
E. C10H22
41. Senyawa 3,3-dimetil-1-pentena mempunyai
46. Perhatikan senyawa berikut.
D.
E.
D.
E.