APAKAH KIMIA
ORGANIK ?
Ilmu yang mempelajari
senyawa-senyawa hidrokarbon
dan derivatnya
Perbandingan :
7 million senyawa organik
1.5 million senyawa anorganik
Unsur-unsur umum dalam senyawa organik
SENYAWA ORGANIK
• Materi tanaman / hewan
• Makanan
• Bahan farmasi/ kosmetik
• Plastik
• Komponen minyak bumi
• Pakaian
IKATAN KIMIA SENYAWA ORGANIK
Ikatan kovalen dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ikatan
kovalen murni dan ikatan kovalen koordinasi.
Berdasarkan cara tumpang tindih orbital masing-masing
atom yang berikatan, ikatan kovalen dibedakan menjadi
dua yaitu, ikatan sigma (σ) dan ikatan phi (π).
Ikatan sigma (σ) terjadi akibat tumpang tindih orbital
atom-atom sepanjang poros ikatan
ikatan phi (π) terjadi akibat tumpang tindih orbital atom-
atom yang tidak tidak berada dalam poros ikatan.
Ikatan sigma lebih kuat atau memiliki tingkat energi lebih
rendah dibandingkan ikatan phi.
HIBRIDISASI ATOM KARBON
Teori hibridisasi muncul karena teori ikatan kimia yang
telah ada tidak mampu menjelaskan fakta yang
menunjukkan bahwa keempat ikatan C – H pada metana
(CH4) mempunyai sifat fisik dan kimia yang sama,
padahal empat elektron valensi dari atom karbon
memiliki tingkat energi yang berbeda.
Ikatan dalam Alkana
1s
ikatan sigma
sp3
sp3
C C
1s
sp3 1s
1s
• Ikatan rangkap pada etena
terdiri dari 1 ikatan
merupakan hibridisasi sp2 dan
1 ikatan yang terbentuk dari
overlaping ( tumpang suh )
antara orbital 2p yang tak
berhibridisasi.
ALKUNA
HIDROKARBON
• Alkana : ikatan tunggal, karbon sp3
• Sikloalkana : rangkaian karbon membentuk cincin
• Alkena : ikatang rangkap dua, karbon sp2
• Sikloalkena : ikatan rangkap dua di dalam cincin
• Alkyne/alkuna : ikatan rangkap tiga, karbon sp
• Aromatis : terdapat cincin/inti benzene
ALKANA
Alkana
Alkana mempunyai rumus umum CnH2n+2 dimana n = 1,2,3,…
• hanya terdapat ikatan kovalen tunggal.
• hidrokarbon jenuh karena mengandung jumlah maksimum
atom hidrogen yg dpt berikatan dg sejumlah atom yang ada.
• namanya diakhiri dengan “-ana”
H C C ………. C C H
H H H H
Sepuluh Alkana Rantai-Lurus yang Pertama
Klasifikasi atom C dan atom H
CH13o (primary) methyl group
H C H
methine 3o (tertiary) H C CH3
group H C H 2o(secondary) methylene
CH 3 group
4o quaternary carbon
Tata Nama Alkana
CH3 metil
11.2
Tata Nama Alkana
4-metillpentana
Tata Nama Alkana
4. Gunakan awalan di-, tri-, tetra-, bila terdapat lebih dari satu
cabang alkil yang sama.
CH3 CH3
2,3-dimetilheksana
CH3
3,3-dimetilheksana
Tata Nama Alkana
Br NO2
CH3 CH CH CH3
1 2 3 4
2-bromo-3-nitrobutana
Br NO2
1-bromo-3-nitrobutana
Apakah nama IUPAC untuk senyawa berikut?
CH3 C2H5
2-metil-4-etiloktana
C3H7 CH3
H H H H H
H C C C C C H
H H H H H
H CH3 H
n-pentana
H C C C H
H CH3 H H H CH3 H
H C C C C H
2,2-dimetilpropana
H H H H
2-metilbutana
Sikloalkana
Cl Cl H Cl
C C C C
H H Cl H
cis-dikloroetillena trans-dikloroetilena
Sisi yg sama Sisi berlawanan
Reaksi-reaksi Alkena
Pemecahan
Pt
C2H6 (g) katalis
CH2 CH2 (g) + H2 (g)
Reaksi adisi
CH2 CH2 (g) + HBr (g) CH3 CH2Br (g)
1-butuna 2-butuna
Pembuatan asetilena
CaC2 (s) + 2H2O (l) C2H2 (g) + Ca(OH)2 (aq)
Reaksi-reaksi Alkuna
Pembakaran
2 CH CH (g) + 5O2 (g) 4 CO2 (g) + 2H2O (l)
DH0 = -2.599,2 kJ
Hidrogenasi
CH CH (g) + H2 (g) CH2 CH2 (g)
Reaksi Adisi
CH CH (g) + HBr (g) CH2 CHBr (g)
CH CH (g) + Br2 (g) CHBr CHBr (g)
CH CH (g) + 2Br2 (g) CHBr2 CHBr2 (g)
Hidrokarbon Aromatik
H H
H C H H C H
C C C C
C C C C
H C H H C H
H H
Tata Nama Senyawa Aromatik
etilbenzena aminobenzena
CH2CH3 Cl NH2 NO2
klorobenzena nitrobenzena
Br Br
1
6 2 Br
5 3 Br
4
1,2-dibromobenzena 1,3-dibromobenzena
Senyawa Hidrokarbon Aromatik Polisiklik