Anda di halaman 1dari 4

CH3 CH3

CH3 C CH CH2
CH3 CH3

Atom karbon (1) dan (5) atom karbon primer


Atom karbon (2) atom karbon kuartener
Atom karbon (3) atom karbon tersier
Atom karbon (4) atom karbon sekunder

B. Hidrokarbon

Hidrokarbon adalah senyawa karbon yang tersusun dari atom karbon dan atom hidrogen.
Kelompok-kelompok hidrokarbon di kelompokkan menjadi dua macam berdasarkan
ikatannya yaitu hidrokarbon jenuh (ikatan tunggal) dan tak jenuh (rangkap dua atau
rangkap tiga)

1. Alkana
Senyawa hidrokarbon yang mempunyai rumus CnH2n+2. Hidrokarbon yang hanya
mempunyai ikatan tunggal. Rumus molekul dari senyawa alkana:
a. Metana : CH4 d. Butana : C4H10
b. Etana : C2H6 e. Pentana : C5H12
c. Propana : C3H8 f. Heksana : C6H14
Dan seterusnya sesuai dengan rumus umum alkana
Tata Nama Alkana
a. Untuk rantai karbon tidak bercabang
Penamaan sesuai dengan jumlah atom C yang dimiliki dan diberi awalan n (n = normal)
n Rumus Nama n Rumus Nama
1. CH4 metana 6. C6H14 heksana
2 . C2H6 etana 7. C7H16 heptana
3 . C3H8 propana 8. C8H18 oktana
4. C4H10 butana 9. C9H20 nonana
5. C5H12 pentana 10. C10H22 dekana
b. Untuk rantai karbon bercabang
1) Menentukan rantai induk terlebih dahulu, yaitu rantai karbon terpanjang. Beri
nomor pada rantai induk sehingga cabang mempunyai nomor sekecil mungkin.


2) Rantai induk diberi nama alkana sesuai dengan jumlah atom C yang dimiliki oleh
rantai induk.

Ringkasan Materi kimia 271


3) Cabang merupakan gugus alkil (dengan rumus umum CnH2n+1) dan diberi nama
alkil sesuai jumlah atom C dalam cabang tersebut.
n –CnH2n+1 Rumus struktur sederhana Nama alkil
1. –CH3 –CH3 Metil
2. –C2H5 –CH2– CH3 Etil
3. –C3H7 –CH2– CH2 – CH3 Propil
4. –C4H9 –CH2– CH2– CH2– CH3 Butil

Contoh: CH3 – CH – CH2 – CH2 – CH3


CH2
CH3
Rantai induk heksana terdapat alkil metil di nomor 3, maka penamaannya adalah
3 − metil − heksana
4) Jika terdapat lebih dari satu alkil, nama-nama alkil disusun menurut abjad.
CH3
CH3 – CH2 – CH2 – CH – CH3
CH2
CH
3

Maka penamaannya adalah 3 − etil − 2 − metilpentana


Rantai induknya = pentana
Terdapat dua alkil yaitu metil pada nomor 2 dan etil pada nomor 3
5) Jika terdapat lebih dari 1 alkil sejenis
a) Jika terdapat 2 gugus alkil dengan nomor yang sama, maka nomor tersebut
harus diulang.
b) Beri awalan di, tri, tetra dan seterusnya pada nama gugus alkil sesuai jumlahnya.
CH3 CH3
CH3 – CH2 – CH2 – CH – CH – CH3
CH2
CH3
Maka penamaannya adalah 3 − etil − 2,3 dimetil heksana
Rantai induk = heksana
Gugus alkil = metil pada nomor 2 dan 3, sedangkan etil pada nomor 3
6) Untuk penomoran rantai karbon yang mengandung banyak cabang :
a) Jika penomoran ekuivalen dari kedua ujung rantai, maka pilih rantai yang
mengandung banyak cabang.
b) Gugus alkil dengan jumlah atom C lebih banyak diberi nomor yang lebih kecil.
Sifat-sifat alkana
a. Pada suhu biasa, metana, etana, propana dan butana berwujud gas, pentena sampai
heptadekana berwujud cair. Untuk oktadekana sampai seterusnya berwujud padat.
b. Alkana tidak larut dalam air, larut dalam benzena, karbontetraklorida.
c. Semakin besar Mr maka semakin besar titik didih dan titik lelehnya (jika alkana tanpa
cabang, sedangkan semakin banyak cabang maka titik didihnya semakin rendah.
272 PREDIKSI un sma/ma ipA
2. Alkena
Senyawa hidrokarbon yang mempunyai rumus CnH2n. Hidrokarbon yang mempunyai
ikatan rangkap dua ( − C = C − ). Rumus molekul dari senyawa alkana:
a. Etena : C2H4 d. Pentena : C5H10
b. Propena : C3H6 e. Heksena : C6H12
c. Butena : C4H8
Dan seterusnya sesuai dengan rumus umum alkena
Tata Nama Alkena
a. Rantai induk adalah rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap
C=C. Penamaan rantai induk sesuai dengan tata nama alkana, namun hanya diakhiri
dengan −ena.
CH3
CH2
CH3 – CH2 – CH2 – C CH2

Rantai induknya adalah pentena.


b. Rantai induk diberi nomor dengan urutan atom C ikatan rangkap di beri nomor yang
paling kecil.
CH3
CH2
CH3 – CH2 – CH2 – C CH2

Penomorannya: ikatan rangkap dua pada nomor terkecil yaitu di nomor satu
c. Ketentuan lain sama dengan tata nama alkana
CH3
CH3 C – CH2 – CH2 – CH – CH3
CH3
CH3

2 − etil − 5 − metil − 1 − heksena
Sifat-sifat Alkena
Sifat fisis alkena mirip dengan alkana. Alkena tidak larut dalam air, tetapi mengambang
di atas air. Alkena dengan massa molekul rendah berwujud gas pada suhu ruang,
sedangkan alkena yang lain berbentuk cair atau padatan.

3. Alkuna
Senyawa hidrokarbon yang mempunyai rumus CnH2n-2. Hidrokarbon yang mempunyai
ikatan rangkap tiga.
Nama Rumus molekul Rumus struktur
Etuna C2H2 CH ≡ CH
Propuna C3H4 CH ≡ C – CH3
1-Butuna C4H6 CH ≡ C – CH2 – CH3

Ringkasan Materi kimia 273


Tata Nama Alkuna
a. Rantai induk adalah rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap tiga
C ≡ C. Nama rantai induk berasal dari nama alkana dengan akhiran −ana diganti −
una.
b. Rantai induk diberi nomor dengan ketentuan atom C yang
memiliki ikatan rangkap tiga diberi nomor yang terkecil. CH3 C – CH – CH3
C−C−C−C≡C CH3
Sehingga nama senyawa di atas adalah 1 − pentuna
3 – metil – 1 – butuna
c. Ketentuan lain sama dengan tata nama alkana
Sifat-sifat Alkuna
Titik didih alkuna mirip dengan alkena dan alkana. Hal itu disebabkan alkuna bersifat
non-polar, mempunyai gaya antar-molekul yang lemah dan memiliki massa molekul
yang hampir sama dengan alkana dan alkena.

C. Gugus Fungsi

Gugus fungsi adalah atom atau gugus atom yang menjadi ciri khas suatu deret homolog.
Setiap senyawa karbon yang mempunyai gugus fungsi berbeda akan mempunyai sifat
yang berbeda pula.
Rumus Struktur Gugus Fungsi Senyawa Turunan Alkana
Rumus Contoh
No. Golongan Gugus Fungsi Nama Senyawa
Struktur Senyawa
1. Haloalkana R–X –X CH3 – Cl Klorometana
(metilklorida)
2. Alkohol (Alkanol) R – OH – OH CH3 – OH Metanol
(metil alkohol)
3. Eter R – O – R’ –O– CH3– O – CH3 Metoksi metana
(Alkasialkana) (dimetil eter)
Aldehid O O O Etanal
4. II II II
(Alkanal) R–C–H –C–H CH3 – C – H (asetaldehida)

Keton O O O Propanon
5. II II II
(Alkanon) R – C – R’ – C – R’ CH3 – C – CH3 (dimetil keton)

Asam Karboksilat O O O Asam etanoat


II II
6. (Asam Alkanoat) R – CII – OH – C – OH CH3 – C – OH (asam asetat)

O O O
Ester II II II Metil etanoat
7. (Alkil Alkanoat) CH3 – C – (metil asetat)
R – C – OR’ – C – OR’ OCH3

274 PREDIKSI un sma/ma ipA

Anda mungkin juga menyukai