ORGANIK 1
Alkana
Febby Yulia Hastika
Prodi Sarjana Farmasi
Pendahuluan
Senyawa organik yang hanya mengandung atom karbon dan
hidrogen disebut HIDROKARBON
Hidrokarbon Jenuh
Hidrokarbon Tak
Jenuh
Dalam system alakana rantai bercabang maka rantai lurus yang terpanjang
sebagai induk penamaannya sesuai penamaan alkana.
Rantai cabanag atau disebut juga dengan substitusi merupakan gugus alkil
berasal dari alkanan yang memiliki akhiran ana diganti dengan –il.
CH3-CH-
I CH3-CH-CH-
CH3 I
CaH3
Gugus Isopropil
Gugus Isobutil
Tata Nama Alkana
Gugus Alkil Cabang
CH3
I
CH3-CH-
CH3 -CH2-CH-
I
I
CH3
CH3
Gugus isobutil
Gugus isopropil
CH3
I
CH3-CH-CH3
CH3-C-CH3
I
I
CH3CH2CH2CH2CHCH2CH3
CH3CH2CH2CH2CHCH2CH2CH2CH3
3-isopropilheptana
5-isobutilnonana
Tata Nama Alkana
4. Substitusi Berganda
• Suatu rantai induk mempunyai lebih dari sebuah substitusi
• Nama masing-masing substitusi ditulis sesuai abjad
• Tiap awalan nama substitusi dipisah dengan tanda
penghubung (-)
• Terdapat 2 gugus alkil sama diberi awalan di
• Terdapat 3 gugus alkil sama diberi awalan tri
• Terdapat 4 gugus alkil sama diberi awalan tetra
Tata Nama Alkana
Contoh :
Merangkai Struktur Senyawa Alkana
Menggambarkan strukturdari 4-etil, 3,4-dimetilheptana
Langkah penyelesaian:
1. Gambarkan struktur induk: heptana. Beri nomor rantainya dimulai dari ujung kiri
atau kanan. C—C – C – C – C – C – C
1 2 3 4 5 6 7
CH3
I
CH-CH3
CH3 CH3 CH2-CH3
I I I
CH3-CH2-CH2-CH-CH2 CH3-CH2-C-CH2-CH3
I I
CH2-CH3 CH2-CH3
3,5-dimetilheptana 3,3-dietilpentana
2,3,5,6,7-pentametiloktana
4,5-diisopropiloktana
Soal Latihan
Tuliskan Struktur kimia dari nama kimia berikut!
1. 2,4-dimetilheksana
2. 2,2-dimetilpropana
3. 3,3-dietil, 4-metilnonana
CH3
CH3-CH-CH2-CH-CH2-CH3
I
I I
CH3-C-CH3
CH3 CH3
I
CH3
CH2-CH3
I
CH3-CH2-C-CH-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
I I
CH3-CH2 CH3
Sifat kimia alkana
- Alkana memiliki 2 jenis ikatan kimia, ikatan C—C dan C—H. kedua ikatan ini
tergolong kuat sehingga memerlukan energi yang besar untuk
memutuskannya.
- Ikatan C—C bersifat non-polar dan C—H yang dianggap non-polar karena
keelectronegatifannya yang kecil. Oleh sebab itu alkana dapat bereaksi
dengan pereaksi non-polar seperti O2 dan sulit bereaksi dengan pereaksi
polar/ionic seperti asam kuat, basa kuat dan oksidator.
Pembakaran alkana
- Metana (CH4), sebagai bahan bakar untuk memasak dan bahan baku
pembuatan zat kimia seperti H2, HCN, NH3, asetilena, dll.
- Butana (C4H10), sebagai bahan bakar kendaraan dan bahan baku karet
sintetis.