HIDROKARBON

DAN MINYAK BUMI

OLEH: I WAYAN JUS PARIATNA, S.Pd
SMA DHARMA PRAJA

KD:3.1. Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon

berdasarkan kekhasan atom karbon dan golongan
senyawanya.
Indikator
• Menjelaskan kekhasan atom karbon.
• Menyebutkan atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener
• Memahami cara memberi nama dan menentukan isomer
senyawa hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna)
• Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon (alkana,
alkena dan alkuna)
• Membedakan jenis reaksi senyawa hidrokarbon (alkana,
alkena dan alkuna)
 SENYAWA HIDROKARBON
Hidrokarbon adalah senyawa yg tersusun hanya dari atom karbon
(C) dan hidrogen (H).
 JENIS SENYAWA HIDROKARBON ALIFATIK

Contoh Senyawa
Golongan Kejenuhan Struktur Rumus
(Nama Umum) Ikatan Umum Umum Nama
Struktur
IUPAC

1. Alkana Jenuh ─C─C─ CnH2n+2 CH3–CH2–CH3 propana

2. Alkena Tidak jenuh ─C═C─ CnH2n CH2═CH–CH3 propena

1. Alkuna Tidak jenuh ─C≡C─ CnH2n-2 CH≡C–CH3 propuna

TATA NAMA SENYAWA ALKANA, ALKENA DAN ALKUNA
A.Tata Nama Alkana
Alkana adalah senyawa hidrokarbon jenuh yg seluruh ikatannya pada
atom karbonnya tunggal. Rumus umum alkana adalah CnH2n+2
dengan n = 1, 2, 3,....
Jmlh atom C (n) RM Alkana Nama Alkana
1 CH4 metana
2 C2H6 etana
3 C3H8 propana
4 C4H10 butana
5 C5H12 pentana
6 C6H14 heksana
7 C7H16 heptana
8 C8H18 oktana
9 C9H 20 nonana
10 C10H22 dekana
A.Tata Nama Alkana Lanjutan
Senyawa-senyawa tsb berbeda satu gugus metilen (-CH2-) antara satu
dgn yg lainnya, disebut deret homolog.
Jika alkana kekurangan satu atom hidrogen, maka sisa alkana disebut
gugus alkil (R). Rumus umum alkil adalah CnH2n+1
Di bawah ini terdapat beberapa jenis alkil:
• rantai utama

CH3 CH2 CH2 CH―CH3 CH2

| | | |
CH3 CH2 CH3 CH2
| |
CH3 CH2
|
CH3
metil etil propil isopropil butil
 Lanjutan
Kemungkinan cabang butil
rantai utama

CH2 CH- CH3 CH3- C - CH3 CH2

| | | |
CH2 CH2 CH3 CH- CH3
| | |
CH2 CH3 CH3
|
CH3
butil secunder butil tersier butil isobutil
 Lanjutan
Tata Nama Alkana Berdasarkan IUPAC
1. Alkana yg tidak bercabang diberi awalan nama: normal (n)
2. Alkana bercabang.
a. Tentukan rantai karbon utama, yaitu rantai karbon yg paling panjang.
Rantai karbon utama diberi nama: alkana (sesuai jumlah atom C)
b. Tentukan cabang, yaitu gugus-gugus yg tidak terletak pada rantai
utama. Cabang diberi nama: alkil (sesuai jumlah atom C)
c. Rantai utama diberi nomor dimulai dari ujung yg terdekat dgn cabang
d. Jika ada beberapa cabang yg sama, maka nama cabang diawali dgn:
di-(2), tri-(3), tetra-(4), penta-(5), dst
e. Jika ada beberapa jenis cabang, maka nama cabang dituliskan sesuai
urutan alfabet huruf awal nama cabang
f. Jika ada beberapa rantai terpanjang, maka rantai karbon yg dipilih sbg
rantai utama adalah rantai yg mengikat cabang terbanyak
 Lanjutan
Tata Nama Alkana Berdasarkan IUPAC

g. Nama alkana ditulis sbg berikut:

Letak cabang + nama cabang + nama rantai utama

Catatan:
Untuk memisahkan:
(1) Angka dgn angka digunakan koma (,)
(2) Angka dgn huruf digunakan strip (-)

Contoh :
1. CH3–CH2–CH2–CH2–CH3 n-pentana
4 3 2 1
2. CH3 –CH2-CH-CH3 2-metilbutana
CH3
metil
Contoh : Lanjutan
1 2 3
3. CH3–CH2–CH–CH2–CH3 etil 3-etilheksana
4 5 6
CH2–CH2–CH3
5 4 3
4. CH3–CH2–CH–CH2–CH3 etil 3-etil-2-metilpentana
1 2
CH3–CH–CH3 metil

5. CH3–CH2–CH–CH2–CH–CH2–CH3
CH3 CH3

6. CH3–CH2–CH–CH2–CH–CH2–CH3
CH3 CH2
CH3
Contoh : Lanjutan
CH3
7. CH3–CH2–C–CH–CH2–CH3
CH3 CH3

CH3
8. CH3–CH2–C–CH2–CH2–CH–CH3
CH3 CH3
 Contoh lain : Lanjutan
9. Di antara senyawa-senyawa Pembahasan:
berikut yg mengandung lima Tidak perlu menggambarkan struktur
atom C adalah... senyawa, lihat golongan dan jmlh atom C
a) 2-metilpropana  1C + 3C = 4C
b) 2,3-dimetilbutana  2C + 4C = 6C
c) 2,2-dimetilpropana  2C + 3C = 5C
d) 3-etilpentana  2C + 5C = 7C
e) 2,2,3-trimetilheptana  3C + 7C = 10C

Jawaban: (C) 2,2-dimetilpropana

 Contoh lain : Lanjutan
10. Di antara senyawa-senyawa
berikut yg mengandung
tujuh atom C adalah...
a) 2,3-dimetilheksana
b) n-oktana
c) 3-metilpentana
d) 2,3,4-trimetilheptana
e) 2,4-dimetilpentana
B.Tata Nama Alkena
Alkena merupakan senyawa hidrokarbon tidak jenuh yg mengandung
ikatan rangkap dua pd rantai karbonnya. Rumus umum alkena adalah CnH2n
dgn n = 1, 2, 3,....
Penamaan alkena mengikuti penamaan alkana, dgn beberapa catatan sbg
berikut:
1. Rantai utama harus melewati ikatan rangkap serta akhiran ana diganti
dengan ena
Jmlh atom C (n) Nama Alkana Nama Alkena RM Alkena
2 etana etena C2H4

3 propana propena C3H6

4 butana butena C4H8

5 pentana pentena C5H10

6 heksana heksena C6H12

2. Ikatan rangkap harus mempunyai nomor sekecil mungkin, jadi prioritas

pemberian nomor kecil adalah ikatan rangkap baru kemudian cabang.
Contoh : Lanjutan
1
CH3 CH3 metil
2 3 4 5
1. H–C═C–C–CH3 4,4-dimetil-2-pentena
H CH3 metil

3 4 5 6,7,8
2. CH3–CH–CH═C–C3H7 5-etil-3-metil-4-oktena
2
metil CH2 CH2
1
CH3 CH3 etil
C.Tata Nama Alkuna
Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon tidak jenuh yg mengandung
ikatan rangkap tiga pd rantai karbonnya. Rumus umumnya adalah CnH2n-2
dgn n = 1, 2, 3,....
Penamaan alkuna mengikuti penamaan alkana, dgn beberapa catatan sbg
berikut:
1. Rantai utama harus melewati ikatan rangkap serta akhiran ana diganti
dengan una
Jmlh atom C (n) Nama Alkana Nama Alkuna RM Alkuna
2 etana etuna C2H2

3 propana propuna C3H4

4 butana butuna C4H6

5 pentana pentuna C5H8

6 heksana heksuna C6H10

2. Penamaan alkuna bercabang persis sama dgn alkena.

Contoh : Lanjutan
6,5 4 3 2 1
1. C2H5–C≡C–CH–CH3 2-metil-3-heksuna
CH3 metil

6,7,8
C3H7
2 3 4 5
2. C≡C–CH─CH–CH3 metil 4-etil-5-metil-2-oktuna
1
CH3 C2H5 etil
 ISOMER

Isomer Isomer
Struktur Ruang

Isomer Isomer Isomer Isomer

Rantai Posisi Fungsi Geometri

ISOMER: Senyawa-senyawa yg memiliki rumus molekul sama tetapi

rumus strukturnya berbeda
 A. Isomer Alkana
1. Isomer Rangka/Rantai
Isomer yg disebabkan oleh perbedaan susunan rantai karbon
Contoh :
CH3–CH–CH3
CH3–CH2–CH2–CH3
CH3
n-butana (C4H10) 2-metil propana
(isobutana)

Alkana Jmlh Isomer Alkana Jmlh Isomer

CH4 1 C5H12 3
C2H6 1 C6H14 5
C3H8 1 C7H16 9
C4H10 2 C8H18 18
Contoh Soal: Lanjutan
1. Tuliskan semua isomer dari 2. Tuliskan semua isomer dari
C5H12 beserta nama senyawanya C6H14 beserta nama senyawanya
Jawab : Jawab :
a. CH3–CH2–CH2–CH2–CH3 a.
n-pentana
b.
b. CH3–CH–CH2–CH3
CH3
2-metilbutana (C5H12) c.

CH3
d.
c. CH3–C–CH3
CH3
2,2-dimetil propana
e.
 Contoh soal :
3. Di antara senyawa” berikut yg
merupakan isomer dari
n-heksana adalah...
a) 2,2,3,3-tetrametilpentana
b) 3-metilheksana
c) Isobutana (2-metilpropana)
d) 2-heksena
e) 2,3-dimetilbutana
Jawaban: (E) 2,3-dimetilbutana
Pembahasan: Lanjutan
Tidak perlu menggambarkan struktur
senyawa, lihat golongan dan jmlh atom C
n-heksana  alkana  6C
 Alkana  4C + 5C = 9C
 Alkana  1C + 6C = 7C
 Alkana  1C + 3C = 4C
 Alkena
 Alkana  2C + 4C = 6C
 Contoh soal : Lanjutan
4. Di antara senyawa” berikut yg
merupakan isomer dari
n-heptana adalah...
a) 2,3-dimetilheksana
b) 3-heptuna
c) 3-etilpentana
d) 4-etil-2,3-dimetilheksana
e) 2,2,3,3-tetrametilbutana
 B. Isomer Alkena
1. Isomer Rangka/Rantai
Isomer yg disebabkan oleh perbedaan susunan rantai karbon
Contoh : CH ═C–CH
2 3
CH2═CH–CH2–CH3
1-butena (C4H8) CH3
2-metil-1-propena
2. Isomer Posisi
Isomer yg disebabkan oleh perbedaan posisi/letak ikatan rangkap
Contoh :
CH2═CH–CH2–CH3 CH3–CH═CH–CH3
1-butena (C4H8) 2-butena
3. Isomer Fungsi
Isomer yg disebabkan oleh perbedaan jenis gugus fungsi
Alkena
CnH2n ISOMER FUNGSI
Sikloalkana
CH2
Contoh :
CH2═CH–CH3 H2C – CH2
propena (C3H6) Siklopropana
 Lanjutan
B. Isomer Alkena

Isomer
CnH2n Isomer Alkena Jumlah
Sikloalkana
C2H4 1 - 1
C3H6 1 1 2
C4H8 3 2 5
C5H10 4 4 9
 B. Isomer Alkena Lanjutan
4. Isomer Geometri (cis-trans)
Isomer geometri hanya dimiliki oleh senyawa alkena
Syarat:
1. Dalam satu ruas harus mengikat 2 gugus yg berbeda
2. Antara C ruas kiri dan kanan rangkap minimal terdapat 1 gugus yg sama
A A A D
1. C ═ C C ═ C
B cis D B trans A
A A A B
2. C ═ C C ═ C
B cis B B trans A
A A
3. C ═ C
A D
bukan cis trans
 Lanjutan
Contoh : tentukan senyawa” berikut apakah mempunyai isomer cis-trans
1. 1-butena
2. 2-butena
Jawab :
3, 4
1. 1-butena H C2H5
1 2 3 4 1 2
CH2═CH–CH2–CH3 C=C
H H
bukan cis trans

1 4 1
2. 2-butena CH3 CH3 CH3 H
1 2 3 4 2 3 2 3
CH3–CH═CH–CH3 C=C C=C
4
H H H CH3
cis-2-butena trans-2-butena
 C. Isomer Alkuna
Seperti pada alkena, alkuna juga mempunyai isomer rangka,
isomer posisi dan isomer fungsi. Isomer fungsi dari alkuna adalah
alkadiena, yaitu suatu senyawa yg mempunyai 2 buah ikatan rangkap 2
Alkuna
CnH2n-2 ISOMER FUNGSI
Alkadiena

Contoh : C4H6 mempunyai 4 isomer sbg berikut

CH≡C–CH2–CH3 CH2═CH–CH═CH2
1-butuna 1,3-butadiena

CH3–C≡C–CH3 CH2═C═CH–CH3
2-butuna 1,2-butadiena
 SEKIAN DAN TERIMA KASIH

OM SANTIH,SANTIH,
SANTIH OM

#belajar dirumah
“Keep Healty & Stay Savety“