SENYAWA HIDROKARBON

KEKHASAN ATOM KARBON

1. Konfigurasi atom 6C = 2 4, sehingga dapat membentuk 4 ikatan kovalen.

ikatan kovalen: pemakaian bersama pasangan elektron

2. 4 lektron valensi akan saling berikatan membentuk ikatan kovalen antar atom C atau dengan atom H sehingga membentuk
rantai lurus, cabang, maupun tertutup.

IDENTIFIKASI ATOM C DALAM SENYAWA HIDROKARBON.

Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat unsur karbon. Hal ini dapat dibuktikan secara sederhana dengan membakar bahan-bahan
yang berasal dari makhluk hidup, misalnya kayu, beras, dan daging. Ketika dibakar, bahan-bahan tersebut akan menjadi arang
(karbon).

Keberadaan karbon dan hidrogen dalam senyawa organik juga dapat dilakukan dengan percobaan sederhana, seperti ditunjukkan
dengan gambar di bawah ini.

Percobaan untuk menunjukkan karbon dan hidrogen dalam senyawa organik.

Bahan + CuO (oksidator)→ CO2(g) + H2O(l)

Uji adanya CO2:

CO2(g) + Ca(OH)2(aq) → CaCO3(s) + H2O(l)
Air kapur keruh

Uji adanya H2O:

H2O(l) + kertas kobalt biru → kertas kobalt merah muda
BENTUK RANTAI KARBON

RANTAI
KARBON

TERBUKA TERTUTUP
( ALIFATIK) ( SIKLIK)

LURUS BERCABANG ALISIKLIK AROMATIK

RANTAI KARBON TERBUKA LURUS DAN BERCABANG

RANTAI KARBON TERTUTUP ALISIKLIK

RANTAI KARBON TERTUTUP AROMATIK

KEDUDUKAN ATOM KARBON.
❑ Atom Karbon Primer (1o) : 1 atom C terikat 1 atom C
❑ Atom Karbon Sekunder (2o) : 1 atom C terikat 2 atom C
❑ Atom Karbon Tersier (3o) : 1 atom C terikat 3 atom C
❑ Atom Karbon Kuarterner (4o) : 1 atom C terikat 4 atom C

ALKANA (CnH2n+2)

Alkana adalah senyawa hidrokarbon yang mana semua ikatan-ikatan antarkarbonnya adalah ikatan tunggal. Untuk alkana
nonsiklik, rumus umum senyawanya adalah CnH2n+2

Contoh:

Rumus kimia Rumus struktur Nama IUPAC

CH4 CH4 metana
C2H6 CH3CH3 etana
C3H8 CH3CH2CH3 propana
C4H10 CH3CH2CH2CH3 butana
C5H12 CH3CH2CH2CH2CH3 pentana
C6H14 CH3CH2CH2CH2CH2CH3 heksana
C7H16 CH3CH2CH2CH2CH2CH2CH3 heptana
C8H18 CH3CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH3 oktana
C9H20 CH3CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH3 nonana
C10H22 CH3CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH3 dekana

Tata Nama Alkana

1. Senyawa - senyawa alkana diberi nama dengan akhiran -ana.
2. Senyawa alkana rantai karbon lurus dengan jumlah atom karbon lebih dari 3 diberi awalan normal, disingkat n.
Contoh:
CH3 – CH2 – CH2 – CH3 n-butana
CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 n-pentana
CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 n-heksana

3. Senyawa alkana bercabang pemberian nama terdiri dari rantai induk ( rantai utama ) dan rantai cabang. Rantai induk
diberi nomor dengan nomor terkecil paling dekat dengan cabang.

1
4. Rantai cabang diberi nama gugus alkil ( akhiran ana di ganti “il”)
5. Jika terdapat lebih dari satu cabang yang sejenis, maka penulisan gugus cabang diberi awalan sesuai jumlah cabang
yang sama . ( di = dua, tri = tiga dan seterusnya. )

6. Jika terdapat lebih dari satu cabang yang tidak sejenis, maka diurutkan sesuai abjad.

ALKENA (CnH2n)

Senyawa hidrokarbon tidak jenuh dan berikatan rangkap dua atom C yang berurutan .

Rumus Molekul Nama Rumus Molekul Nama

C2H4 etena C7H14 heptena
C3H6 propena C8H16 oktena
C4H8 butena C9H18 nonena
C5H10 pentena C10H20 dekena
C6H12 heksena

TATA NAMA ALKENA

a. Rantai utama dipilih rantai terpanjang dan mengandung ikatan rangkap 2.

b. Penomoran atom karbon dimulai dari ujung yang paling dekat dengan ikatan rangkap.
c. Ikatan rangkap diberi nomor untuk menunjukkan ikatan rangkapnya.
d. Jika ikatan rangkap ada 2 atau lebih maka nama diberi awalan di=dua, tri= tiga, dan seterusnya.
d. cara penulisan dan penamaan cabang sama dengan pada alkana.

Urutan penamaan : Nomor cabang-nama cabang-nomor Ikatan rangkap-nama rantai induk.

CH2=CH―CH―CH3
l
CH3
3-metil-1-butena

CH2=C―CH2―CH―CH3
l l
CH2 CH3
l
CH3
2 - etil-4-metil 1 -pentena

CH2=CH―CH―CH=CH3
l
CH3
3-metil-1,4-pentediena
ALKUNA
Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon tidak jenuh dengan ikatan rangkap tiga antaratom C. Rumus
molekul alkuna sebagai berikut.

CnH2n-2

Penamaan alkuna sama seperti pada alkana, namun dengan mengganti akhiran ana dengan una.
Rumus Molekul Nama Rumus Molekul Nama
C2H2 etuna C6H10 heksuna
C3H4 propuna C7H12 heptuna
C4H6 butuna C8H14 oktuna
C5H8 pentuna

Tata nama Alkuna

Tata nama alkuna sama dengan alkena, hanya akhiran ena diganti dengan una.

CH ≡ C - CH2 - CH2 - CH3

1-pentuna

CH3
l
CH ≡ C - C - CH3
l
CH3

3,3-dimetil-1-butuna

CH3 CH3
l l
CH≡ C - CH- CH2 - C - C≡ CH
l
CH2
l
CH3

3-etil-3,5-dimetil-1,6-heptediuna.