Anda di halaman 1dari 11

Tatanama

alkena
SMA PUSAKA NUSANTARA 2
XI MIPA 3
KELOMPOK 3
Nama anggota:

1. Dhiyaulhaq hirmawan
2. Najwa kayla
3. Raditya Budimansyah
Manulang
4. Shafira nurliza fitri
5. Tharisya dhiya’ rachman
Tata nama senyawa
alkena
Apa itu alkena?
alkena adalah senyawa hidrokarbon tidak jenuh dengan ikatan
rangkap dua (– C = C–). Alkena paling sederhana yaitu etena, C2H4.
Rumus umum senyawa alkena dinyatakan dalam persamaan C2H2n.
Bentuk senyawa alkena dapat berupa rantai lurus, bercabang, atau
memiliki ikatan rangkap dua lebih dari satu. Struktur yang berbeda
tentu akan membuat nama senyawa alkena menjadi berbeda pula.
Senyawa Alkena
sebelum berangkat ke tata nama senyawa alkena, harus tahu dulu nama-
nama alkena, yang dimulai dari C2 – C10. Kenapa dimulai dari C2
(C2H4) sedangkan alkana dimulai dari C1 (CH4). Karena untuk C1,
tidak bisa menggunakan rantai rangkap. Karena CH2 hanya bisa
menggunakan rangkap 1. Rumus umum senyawa alkena yakni:

n = banyaknya atom C
CnH2n
Rumus molekul Nama alkena
2 C2H4 Etena
3 C3H6 Propena
4 C4H8 Butena
5 C5H10 Pentena
6 C6H12 Heksena
7 C7H14 Heptena
8 C8H16 Oktena
9 C9H18 Nonena
10 C10H20 Dekena
Tatanama Alkena

Pemberian nama untuk senyawa-senyawa alkena berdasarkan sistem IUPAC mirip pemberian
nama pada alkana.alkena diberi nama dengan mengganti akhiran ana dari alkana dengan ena .

CH2=CH2 etena
CH3CH=CH2 propena

Apabila terdapat dua ikatan rangkap dua disebut dengan diena, sedangkan bila terdapat
tiga ikatan rangkap tiga disebut triena. Posisi ikatan rangkap ditunjukkan dengan nomor
terkecil dalam rantai tersebut. Contoh:

CH3CH=CHCH2CH3
2-pentena, bukan 3-pentena
Aturan Penamaan Senyawa Alkena
Setidaknya ada tiga aturan penamaan senyawa alkena yang akan
dibahas. Ketiga aturan tersebut meliputi aturan penamaan
alkena rantai lurus, alkena dengan rantai bercabang, dan alkena
dengan lebih dari satu ikatan rangkap.

1. Alkena rantai lurus

Atom karbon yang berikatan rangkap ( C = C ) diberi nomor yang menunjukkan ikatan rangkap tersebut. Penomoran dimulai dari
ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan rangkap.
2. Alkena dengan rantai bercabang
Ketentuan:
1. Rantai utama yaitu rantai yang terpanjang dan mengandung ikatan rangkap
2. Penomoran rantai utama diawali dari yang paling dekat dengan ikatan rangkap, bukan cabang yang terdekat.
3. Urutan penulisan nama: nomor cabang, nama cabang, nomor ikatan rangkap, nama alkena.

Contoh penamaan senyawa alkena dengan rantai bercabang:


• 2-pentena:

• 4 – metil –2- pentena


3. Alkena dengan lebih dari satu ikatan rangkap
Jika alkena memiliki lebih dari satu ikatan rangkap, namanya diberi tambahan diena (untuk
dua ikatan rangkap) atau triena (untuk tiga ikatan rangkap).

Contoh penamaan senyawa alkena dengan lebih dari satu ikatan rangkap.

• 1,4 – heksa diena

• 3 etil – 5 metil – 1,4 – heksa diena


Contoh Soal Tata Nama Senyawa
Alkena
Perhatikan rangkaian ikatan karbon pada senyawa alkena berikut!

Nama senyawa yang sesuai dengan gambar di atas adalah ….

A. 3 – metil – 1 – butena
B. 2 – metil – 3 butena
C. 3 metil – 3 – butena
D. 2 metil – 3 butena
E. 3 metil – 2 butena
Pembahasan:

Langkah pertama adalah menentukan rangkaian utama dan melakukan penomoran sesuai dengan
aturan penamaan senyawa alkena.

Perhatikan bahwa ikatan rangkap C melekat dengan ikatan karbon bernomor 1.


Pada ikatan senyawa tersebut juga terdapat 1 cabang metil (CH3).

Jadi, nama senyawa yang sesuai diberikan pada soal adalah 3 – metil – 1 butena.

Jawaban: A
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai