Mari kita lanjutkan pelajaran Hidrokarbon dengan pembahasan tentang alkana, alkena dan
alkuna.
ALKANA
Alkana adalah senyawa hidrokarbon jenuh dengan rumus umum : CnH2n + 2
Jenuh artinya semua ikatan yang digunakan adalah ikatan tunggal. Rumus kimia beserta
nama alkana dari C1 sampai C10 adalah seperti terlihat pada tabel berikut :
3-etil-2-metil heptana
Contoh lain
2,3-dimetil heptana
2,3,4-trimetil heptana
Latihan
1. Beri nama senyawa alkana berikut :
2. Gambarkan struktur :
a. 3-etil-2,3,4,5-tetrametil oktana
b. 4-isopropil-2,4-dimetil nonana
Semakin panjang rantai karbon pada alka (deret homolog), titik didih alkanna makin besar.
Alkana C1-C5 berwujud gas, C6-C19 berwujud cair, C>25 berwujud padat.
ALKENA
Alkena merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki satu ikatan rangkap,
dengan rumus umum CnH2n
Aturan Penamaan Senyawa Alkena
1. Periksa jenis ikatannya, jika memiliki ikatan rangkap dua, berarti senyawa tersebut
merupakan senyawa alkena.
2. Hitung jumlah atom C-nya.
3. Tuliskan awalan berdasarkan jumlah atom C-nya dan diakhiri dengan akhiran -ena.
4. Jika jumlah atom C senyawa alkena lebih dari 3, beri nomor setiap atom sedemikian rupa
sehingga nomor paling kecil terletak paling dekat dengan atom C yang terikat ikatan rangkap
dua. Kemudian, penamaan senyawa diawali oleh nomor atom C pertama yang terikat ke
ikatan rangkap 2, diikuti tanda (-) dan nama rantai induk.
5. Jika alkena memiliki cabang, tentukan rantai induk dan rantai cabangnya. Rantai induk
ditentukan dari rantai atom C terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua.
6. Rantai induk diberi nama sesuai aturan penamaan senyawa alkena rantai lurus.
7. Rantai cabang diberi nama sesuai jumlah atom C dan struktur gugus alkil.
8. Urutan penulisan nama senyawa sama dengan urutan penulisan nama senyawa alkana.
Contoh :
a. etena
b. propena
c. 1-butena
d. 2-butena
3,3-dimetil-1-butena
2-metil-2-butena
Alkena yang Memiliki Ikatan Rangkap Dua Lebih dari Satu
1. Periksa jenis ikatannya, jika memiliki ikatan rangkap dua, berarti senyawa tersebut
merupakan senyawa alkena.
2. Hitung jumlah atom C-nya.
3. Hitung jumlah ikatan rangkap duanya. Jika jumlah ikatan rangkap duanya = 2, nama
senyawa diakhiri dengan akhiran -diena. Jika jumlah ikatan rangkap duanya = 3, nama
senyawa diakhiri dengan akhiran -triena.
4. Beri nomor setiap atom sedemikian rupa sehingga nomor paling kecil terletak pada dua atau
tiga atom C pertama yang terikat ikatan rangkap dua. Kemudian, penamaan senyawa diawali
oleh nomor atom C pertama dan kedua/ketiga yang terikat ke ikatan rangkap 2, diikuti tanda
(-) dan nama rantai induk.
5. Jika terdapat rantai cabang, penamaan rantai cabang seperti penamaan senyawa alkena.
Contoh :
a. 1,3-pentadiena
b. 1,3,5-heksatriena
c. 2-metil-1,3-pentadiena
ALKUNA
Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki satu ikatan rangkap tiga
dengan rumus umum :
CnH2n - 2
Secara umum, penamaan alkuna tidak jauh beda dengan penamaan alkana dan alkena.
Perbedaannya terletak pada akhiran nama senyawa. Berikut langkah-langkah memberi nama
senyawa alkuna :
1. Periksa jenis ikatannya, jika memiliki ikatan rangkap tiga, berarti senyawa tersebut
merupakan
senyawa alkuna.
2. Hitung jumlah atom C-nya.
3. Tuliskan awalan berdasarkan jumlah atom C-nya dan diakhiri dengan akhiran -una.
4. Jika jumlah atom C senyawa alkuna lebih dari 3, beri nomor setiap atom sedemikian rupa
sehingga
nomor paling kecil terletak pada atom C yang terikat ikatan rangkap tiga. Kemudian,
penamaan
senyawa diawali oleh nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan rangkap 3, diikuti
tanda (-)
dan nama rantai induk.
5. Untuk alkuna bercabang :
1. Periksa jenis ikatannya, jika memiliki ikatan rangkap tiga, berarti senyawa tersebut
merupakan
senyawa alkuna.
2. Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya. Rantai induk ditentukan dari rantai atom C
terpanjang yang mengandung ikatan rangkap tiga.
3. Beri nomor setiap atom sedemikian rupa sehingga nomor paling kecil terletak pada atom
C yang
terikat ikatan rangkap tiga.
4. Rantai induk diberi nama sesuai aturan penamaan senyawa alkuna rantai lurus.
5. Rantai cabang diberi nama sesuai jumlah atom C dan struktur gugus alkil.
6. Urutan penulisan nama senyawa sama dengan urutan penulisan nama senyawa alkana
dan alkena.
Contoh :
a. 3-metil-1-butuna
b. 4-etil-2-heptuna
c. 2,2-dimetil-3-heptuna
jika ada lebih dari 1 ikatan rangkap 3, maka ikuti contoh berikut :
a. 1,3-pentadiuna
b. 1,3,5-heptatriuna
c. 5-metil-1,3-heptadiuna
KEISOMERAN
Keisomeran senyawa hidrokarbon adalah suatu fenomena, karena dua atau lebih senyawa
hidrokarbon memiliki rumus kimia yang sama, tetapi memiliki struktur molekul yang
berbeda. Struktur-struktur molekul yang berbeda tetapi rumus kimianya sama ini disebut
isomer. Terdapat 4 jenis isomer, yaitu isomer rangka, isomer posisi, isomer fungsi, dan
isomer geometri. Isomer rangka dan isomer posisi sering disebut isomer struktur.
ISOMER STRUKTUR
Khusus kalian yang berada di kelas X, kajian isomer dibatasi pada isomer struktur saja.
Untuk isomer posisi, isomer fungsi dan isomer geometri akan dikaji di kelas XII.
Misalnya senyawa alkana dengan rumus kimia C5H12 memiliki 3 isomer masing-masing :
n-pentana
2-metilbutana
2,2-dimetilpropana
2-pentena
2-metil-1-butena
2-metil-2-butena
3-metil-1-butena
Sebagai latihan :
Gambarkan dan beri nama isomer senyawa alkana, alkena dan alkuna untuk C6.
Artikel Terkait:
SENYAWA KARBON
HIDROKARBON
ALKOHOL
ETER
HALOALKANA
Poskan Komentar
DAFTAR BACAAN
BAHAN AJAR KIMIA XII SMT 1 (10)
BAHAN AJAR KIMIA XII SMT 2 (6)
BAHAN AJAR MATEMATIKA (2)
BUKU BIOLOGI BSE (2)
BUKU FISIKA BSE (7)
BUKU KIMIA BSE (12)
BUKU MATEMATIKA BSE (4)
ELUSIDASI STRUKTUR SENYAWA ORGANIK (3)
FISIKA (9)
HASIL TRY OUT XII IPA KEMENAG (7)
HASIL TRY OUT XII IPS KEMENAG (5)
NILAI TPHBS (1)
RPP KIMIA XII (1)
SENYAWA KARBON (5)
SOAL KSM MADRASAH ALIYAH 2013 (6)
SOAL OSN KIMIA (5)
SOAL ULANGAN KIMIA KLS XII (4)
SOAL-JAWAB MATEMATIKA UN 2013 (1)
SOAL-JAWAB SIAP UN 2012 (1)
SOAL-SOAL UN 2013 (11)
UJIAN PRAKTEK KIMIA (1)