PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Komplain
1. Komplain adalah bentuk ekspresi negatif yang dihasilkan dari
ketidaksamaan antara kenyataan dengan keinginan seseorang (jones:2006)
2. Komplain adalah suatu bentuk ekspresi formal tentang ketidaksukaan atau
ketidakpuasan terhadap beberapa aspek yang diterimaseseorang (lovelock
& wright:2002)
3. Komplain adalah ungkapan kekecewaan atau ketidakpuasan
(tjiptono:2004)
4. Pengelolaan dan cara menghadapi komplain yang baik harus disikapi
dengan erdas dan hati lapang. Diperlukan sebuah pemahaman tentang
komplain, sehingga akan menghasilkan sebuah mangement komplain yang
baik dan tidak akan merusak tatanan komunikas yang sebelumnya sudah
terbentuk.
5. Sikap dalam menghadapi komplain haruslah cerdas dan bijaksana yaitu
dengan panik, tidak reaktif, ti dak menyepelekan melainkan berposisi
sebagai pendengar yang baik dan segera mengambil tindakan yang benar
dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berkompeten.
6. Ketika seseorang memberi komplain, janganlah bersikap lergi, rangkul dan
perlakukan ia dengan baik, mendengarkan keluh kesahnya dengan hati
yang tulus, dan ambil hal yang mereka inginkan. Dari komplain tersebut
memungkinkan adanya kebenaran sejati yang belum disadari.
7. Kewasapadaan sangat diperlukan karna niat dari pembuat komplain
berbeda-beda. Mungkin saja ada pihak yang memanfaatkan kondisi
tersebut untuk menciptakan kegaduhan atas komplainnya. Hal itu bisa saja
terjadi, namun dalam memahami dan menghadapi komplain, diperlukan
ketelitian dalam menghadapinya.
8. Ketika gagal menangani komplain, maka nama RS akan dipertaruhkan,
maka sikapilah komplain tersebut dengan cerdas dan bijak. Lihatlah
pemberi komplain untuk mencari solusi dari permasalahan dan minta serta
catat pendapat mereka. Komunikasi tindakan perbuatan yang akan
dilakukan. Jangan bertindak seolah menggarungi atau menyalahkan
pemberi komplain, karena hal itu hanya akan memperburuk kondisi dan
hubungan antara perawat dengan pasien.
Pada dasarnya pelanggan yang mengeluh karena merasa tidak puas ada
beberapa penyebabnya. Menurut Soeharto A. Majid (2009:149) banyak hal
yang dapat menimbulkan terjadi keluhan dari klien, seperti :
c. Seseorang berlaku tidak sopan atau tidak ada yang mau mendengarkan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komplain/kritik, akan mambantu kita melihat siapa kita, dari sudut pandang
lain yang diharapkan lebih objektif. Bagaimana penampilan kita,
bagaimana kinerja kita, bagaimana sikap kita, didasarkan pada fakta-fakta
yang sama, namun tidak melulu seperti yang bisa kita lihat, yang mau kita
dengar dan hanya yang mau kita percayai/yakini. Komplain yang datang
dari siapa saja akan membantu kita melihat secara utuh tentang fakta-fakta
yang kita hadapi. Jadi, komplain juga merupakan input (bagi perbaikan).
http://informasiuntukumum.blogspot.co.id/2016/05/jenis-macam-macam-
pengeluh-komplain-dan.html