Anda di halaman 1dari 15

Atom Karbon

Atom karbon mempunyai nomor atom 6, konfigurasi elektronya 2,4


sehingga dalam sistem periodik terletak pada golongan IVA dan periode
2.
Atom Karbon Memiliki 4 Elektron Valensi. Untuk mencapai
kestabilan, atom ini masih membutuhkan 4 elektron lagi dengan cara
membentuk ikatan kovalen dengan atom lain, yaitu ikatan kovalen yang
realtif kuat karena ukuran atom karbon yang relatif kecil disebabkan
karena hanya terdapat dua lapisan kulit pada atom karbon.
Atom karbon juga dapat membentuk rantai karbon dengan cara
berikatan dengan atom karbon lain.
Apa yang anda ketahui dari
gambar ini??

(A) (B)
a.Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat mengidentifikasi rumus umum dari alkana
berdasarkan strukturnya dengan benar.
2. Siswa dapat memberikan nama senyawa alkana berdasarkan
aturan penamaan IUPAC dengan benar.
3. Siswa dapat menggambarkan struktur alkana dari nama
senyawanya dengan benar.
Senyawa Alkana
Alkana merupakan hidrokarbon yang rantai C nya hanya
terdiri dari ikatan kovalen tunggal saja atau dapat dikatakan
semua ikatan karbon-karbonnya merupakan ikatan tunggal.
Alkana sering disebut sebagai hidrokarbon jenuh karena
jumlah atom hidrogen dalam tiap-tiap molekulnya maksimal.
Rumus umum senyawa alkana: CnH2n+2
Tata nama Alkana menurut IUPAC

Tatanama atau cara memberi nama senyawa alkana dikenal


dengan nomenklatur. Cara pemberian nama ini diatur secara
internasional oleh IUPAC ( International Union of Pure and Applied
Chemestry). Tujuannya agar diperoleh keseragaman pada nama-
nama senyawa alkana. Tata nama senyawa tersebut sebagai berikut.
1. Rantai tidak bercabang (lurus) Jika rantai karbon terdiri dari 4
atom karbon atau lebih, maka nama alkana diberi alawal n-
(normal), penamaan dimulai dari menghitung atom C lalu memberi
nama alkana awalan n.

CH3 – CH2 – CH2 – CH3 n-butana

CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 n- pentana


2. Jika rantai karbon bercabang

a. Menentukan rantai induk/utama


Menentukan rantai induk, yaitu dengan cara mencari rantai karbon terpanjang
dari ujung satu ke ujung yang lain. Rantai induk diberi nama alkana.

rantai induk terdiri dari 6 atom C, sehingga diberi nama heksana


b. Penomoran rantai induk/utama.           

Berilan nomor pada rantai induk dari ujung terdekat cabang.

Jika nomor dari bawah, maka cabang ada di nomor 3. tetapi jika dari kanan,
maka cabang ada di nomor 4. Sehingga dipilih penomoran dari ujung bawah.
c. Tentukan cabang, yaitu atom C yang yang terikat pada rantai induk. Cabang
merupakan gugus alkil dan beri nama alkil sesuai struktur alkilnya. Perhatikan
beberapa gugus alkil berikut:
e. Urutan penulisan nama. Urutan penulisan nama untuk alkana bercabang:
Nomor cabang-nama cabang nama rantai induk:

Nama untuk struktur di atas adalah: 3-metilheksana


f. Jika terdapat lebih dari satu alkil sejenis, maka tulis nomor-nomor
cabang dari alkil sejenis
dan beri awalan alkil dengan di, tri, tetra, penta dan seterusnya
sesuai dengan jumlah alkil sejenis.
g. Jika terdapat cabang berbeda lebih dari satu, maka penamaannya :
H3C

CH2
H
CH3 C C CH2 CH2 CH3
H
CH2

CH3

Dimulai dari mencari rantai terpanjang/rantai utama, penomoran dengan memberi nomor
rantai utama dimulai dengan yang terdekat dengan cabang, memberikan nama dengan
aturan nomor cabang-nama cabang nama rantai induk tetapi bila terdapat 2 cabang berbeda
cabang diurutkan dengan abjad
Jadi untuk nama struktur diatas adalah 4-etil,3-metilheptana
Jika terdapat dua atau lebih jenis alkil, maka nama-mana alkil
disusun menurut abjad.
SELAMAT
MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai