O
1
SUB POKOK
BAHASAN
Senyawa Karbon
MATERI PENTING
Apa itu senyawa Karbon
KEDALAMAN MATERI
-Senyawa karbon didefinisikan sebagai semua senyawa yang mengandung atom
karbon ( C ), dengan pengecualian senywa karbon seperti oksida karbon , karbonat
dan sianida
-Senyawa karbon yang paling sederhana adalah Hidrokarbon , yang hanya terdiri
dari atom karbon ( C ) dan Hidrogen
Karakteristik Atom
Karakteristik Atom
Karbon
Karbon
Karakteristik atom
C ini dapat dipahami dengan menyimak posisinya dalam sisitem periodik . Atom
UnsurC ( Z = 6) terletak pada periode 2 dan golongan IV A . Hal ini berarti
mempunyai 2 kulit dimana kulit terluarnya mengandung 4 elektron Valensi . Agar
susunan nya menjadi stabil atau oktet , maka atom C memerlukan 4 elektron lagi .
Dengan demikian atom C dapat membentuk ikatan kovalen dengan atom-atom C
dan non logam lainnya .
Bentuk Rantai karbon
Ada dua bentuk dua rantai karbon , yakni rantai karbon terbuka ( lurus atau
bercabang ) dan rantai karbon tertutup
Berdasarkan jumlah atom C yang diikat, ada 4 kemungkinan posisi atom dalam
rantai karbon
Atom C primer
Atom C sekunder
Atom C tersier
Atom C Kuartener
Ada dua ikatan kovalen antara atom yaitu ikatan tunggal dan ikatan rangkap.
Ikatan tunggal adalah ikatan antara atom C yang menggunakan sepasang elektron
rantai karbon
secara bersama
( -C-C-).
Ikatan ini sering disebut ikatan jenuh.
Contoh :
CH3 - CH2 - CH2 - CH2 - CH3
Ikatan rangkap yaitu 2 atom C yang menggunakan bersama 2 atau lebih pasangan
elektron. Ikatan ini dibedakan menjadi dua yaitu ikatan rangkap dua dan ikatan
rangkap 3. Ikatan rangkap dua ( C = C ) yang melibatkan penggunaan 2 pasangan
electron. Sedangkan ikatan rangkap tiga( C C ) yang melibatkan penggunaan
bersama 3 pasangan elektron. Ikatan ini disebut ikatan tak jenuh.
Contoh :
H dan atom O
karbon
C-H
Ikatan Kovalen antara atom C dan atom O
Atom C dan O dapat berikatan secara kovalen membentuk ikatan tunggal
C-O maupun ikatan rangkap C=O
3
SenyawaHidrokarbon
Senyawa Hidrokarbon
) maupun
Dikatakan tak jenuh karena ikatan rangkap, baik rangkap 2 maupun rangkap 3 ini
masih dapat mengalami pemutusan ikatan.
Contoh:
laki-laki yang mempunyai 2 atau 3 pacar, sehingga membuat ikatan yang tak jenuh.
Alkana merupakan senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan
CnH2n + 2
yang ditusuk dengan buah anggur pada sisi kanan, kiri, bawah maupun atas, begitu
pula dengan C2H6 dan lainnya.
Rumus dan struktur dari beberapa senyawa alkana
Tata Nama Alkana
- Senyawa-senyawa alkana diberi nama berakhiran ana
Rantai tidak bercabang (lurus) Jika rantai karbon terdiri dari 4 atom karbon atau
lebih, maka nama alkana diberi alawal n- (normal)
CH3 CH2 CH2 CH2 CH3 = n-pentana
Jika nomor dari bawah, maka cabang ada di nomor 3. tetapi jika dari kanan, maka
Tentukan cabang, yaitu atom C yang yang terikat pada rantai induk. Cabang
merupakan gugus alkil dan beri nama alkil sesuai struktur alkilnya
d. Tabel 3. Nama Alkil
e.
-Jika terdapat dua atau lebih jenis alkil, maka nama-mana alkil disusun menurut
abjad.
Pembakaran Alkana
PembakaranAlkanaadalahreaksioksidasi, antara alkane dengan O2.
Jika Alkana dibaka rdengan O2 berlebih, maka pembakaran akan
berlangsung sempurna dengan produkreaksi CO2dan H2O
Jika alkane dibakardengan O2 yang kurang, maka pembakaran tidak akan
berlangsung sempurna. Sebagian alkana bereaksi membentuk CO2 dan H2O,
dan sisanya membentuk CO dan H2O
Pembakaran alkana bersifat eksotermik, yaitu menghasilkan panas (kalor)
Peregakahan Alkana
Perengkah analkana merupakan reaksi eliminasi yang melibatkan peruraian
alkane menjadi molekul-molekul lebih kecil seperti molekul alkana rantai
Lebih pendek, molekul alkena, dan molekul hidrogen.Reaksi perengkahan
bersifat endotermik atau memerlukan panas. Ada 2 jenis reaksi
perengkahan, yakni :
Perengkahan termal. Reaksi berlangsung pada suhu tinggi tanpa udara.
Perengkahan katalitik. Reaksi berlangsung pada suhu lebih rendah dengan
bantuan katalis.
Reaksi substitusi alkana oleh halogen
Alkana bereaksi dengan halogen pada suhu tinggi atau dengan bantuan cahaya
melalui reaksi substitusi. Pada reaksi ini, satu atau lebih atom H pada alkana
diganti dengan atom halogen.
SumberAlkana
Sumber utama alkana adalah bahan bakar fosil berupa minyak bumi dan gas alam.
. Kegunaan Alkana
Secara umum, alkana berguna sebagai bahan bakar dan bahan baku dalam industri
petrokimia
Metana; berguna sebagai bahan bakar untuk memasak, dan bahan baku pembuatan
zat kimia seperti H2 dan NH3.
Etana; berguna sebagai bahan bakar untuk memasak dan sebagai refrigerant dalam
sistem pendinginan dua tahap untuk suhu rendah.
Propana; merupakan komponen utama gas elpiji untuk memasak dan bahan baku
senyawa organik.
Butana; berguna sebagai bahan bakar kendaraan dan bahan baku karet sintesis.
Oktana; merupakan komponen utama bahan bakar kendaraan bermotor, yaitu
bensin.
Alkena
o Sifat Alkena
Sifat fisis alkena
Sifat fisis alkena yakni titik jdidih mirip dengan alkana . Hal ini
dikarenakan alkena bersifat non polar dan mempunyai gaya antar molekul
yang relatif lemah .
Nilai Mr alkena hampir sama dengan alkana . Seperti halnya alkana ,
kecendrungantitik didih alkena juga naik dengan pertambahan Mr
o Sifat kimia alkena
Adadua reaksi yang dapat terjadi di alkena terkait dengan ikatan C=C ,
yakni reaksi adisi dan reaksi polimerisasi adisi . Disamping itu alkena juga
dapat bereaksi melalui reaksi pembakaran jika tersedia cukup energi luar
~ Reaksi adisi alkena
Reaksi adisi merupakan karakteristik dari Hidrokarbon tak jenuh , seperti
alkena . Pada reaksi adisi alken a , 2 atom / gugus atom ditambahkan pada
ikatan rangkap C=C sehingga diperoleh ikatan tunggal C-C
~Reaksi alkena dengan halogen ( halogenasi)
Kereaktifan alkena terhadap halogen menurun dengan pertambahan nomor
atom halogen . sebagai contoh , alkena bereaksi cepat dan dahsyat dengan
fluorin (F2) tetapi bereaksi lambat dengan iodin(I2)
Dua reaksi Halogenasi yang terpenting diindustri adalah :
+Reaksi antara etnana dan klorin
+ Reaksi antara etana dan bromin
Contoh : 1CH2C3CH24CH3
c. Bila rantai alkena bercabang, penomoran
dimulai dari ujung yang paling dekat dengan cabang, nama cabang di dahulukan.
contoh :
3-metil-2-butuna
3-etil-4-metil-1-pentuna
d. Jika suku alkuna mempunyai dua ikatan rangkap atau lebih, maka namanya
diberi awalan sesuai jumlahnya (2=diuna, 3
= triuna, dan seterusnya)
3-metil-1,4-pentadiuna
o Sifat Fisika Alkuna
Sifat fisis alkuna, yakni titik didih mirip dengan alkana dan alkena. Semakin tinggi
suhu alkena, titik didih semakin besar. Pada suhu kamar, tiga suhu pertama
berwujud gas, suhu berikutnya berwujud cair sedangkan pada suhu yang tinggi
berwujud padat.
o Sifat Kimia Alkuna
Adanya ikatan rangkap tiga yang dimiliki alkuna memungkinkan terjadinya reaksi
adisi, polimerisasi, substitusi dan pembakaran
1.
Penggunaan Alkuna
Manfaat alkuna dalam kehidupan adalah:
1. Sebagai bahan bakar obor oksiasetilena yang digunakan untuk melepaskan
adan pemotogan logam
2. Sebagai bahan baku pembuatan senyawa organik lain , seperti etanal , asam
etanoat dan vinil klorida
Gas asetilena (etuna) digunakan untuk bahan bakar las. Ketika asetilena dibakar
dengan oksigen maka dapat mencapai suhu 3000 C. Suhu tinggi tersebut mampu
digunakan untuk melelehkan logam dan menyatukan pecahan-pecahan logam.
Keisomeran
Hidrokarbon
Keisomeran Hidrokarbon
NO
5
SUB POKOK
BAHASAN
MINYAK BUMI
MATERI PENTING
KEDALAMAN MATERI
Pembentukkan minyak
bumi
dari jasad organisme kecil yang hidup dilaut juataan tahun yang lalu. Proses
-Dalam
-Dalam
- Minyak
rendah darpada air , maka minyak bumi (gas alam ) dapat bergerak ke atas melalui
batuan sedimen yang berpori .
-Petroleum ( Dari bahasa Latin petrus artinya batu dan oleum artinya minyak )
Pengolahan Minyak
bumi
o Proses konversi
Proses konversi adalah penyusunan ulang struktur molekul hidrokarbon ,
yang bertujan untuk memperoleh fraksi-fraksi dengan kuantitas dan
kualitas sesuai permintaan pasar .
o Pengekahan
Pengekahan adalah pemecahan molekul besar menjadi molekul kecil .
Contohanya pengekahan fraksi minyak ringan / berat menjadi fraksi gas ,
bensin , kerosin , dan minyak solar/ diesel
o Reforming
Reforming bertujuan mengubah struktur molekul rantai lurus menjadi
rantai bercabang /alisiklik /aromatik .
Sebagai contoh komponen rantai lurus (C5-C6) dari fraksi bensin diubah
menjadi aromatik
o Alkilasi
Alkilasi adalah penggabungan molekul-molekul kecil menjadi molekul
besar. Contoh penggabungan molekul propena dan butena menjadi
komponen fraksi bensin
o Coking
Coking adalah peroses perengkahan fraksi residu padat menjadi fraksi
minyak bakar dan hidrokarbon intermediat ( produk antara ) . Dalam
peroses ini, dihasilkan kokas (coke ) . (Kokas digunakan diindustri
almunium sebagai elektrode untuk ekstraksi logam Al )
Pemisahan pengotor dalam fraksi
o Menara asam sulfat yang berfungsi untuk memisahkan hidrokarbon tidak
jenuh , senyawa nitrogen , senyawa oksigen , dan residu padat seperti aspal
o Manara Absorpsi yang mengandung agen pengering untuk memisahkan air
o Scubber yang berfungsi untuk memisahkan belerang/senyawa belerang
Pencampuran fraksi
o Fraksi bensin dicampur dengan hidrokarbon rantai
bercabang/alisiklik / aromatik dan berbagai aditif untuk
mendapatkan kualitas tertentu
o Fraksi minyak pelumas dicampur dengan berbagai hidrokarbon dan
aditif untuk mendapatkan kualitas tertentu
o Fraksi nafta dangan berbagai kualitas (grade) untuk industri
petrokimia
Kegunaan minyak bumi
Bensin
menjadi maksimum .
Bilangan oktan
Bilangan oktan adalah merupakan ukuran dari kemampuan bahan bakar
untuk mengatasi ketukan sewaktu terbakar dalam mesin
fraksi bensin
-Menambahkan zat adiktif anti ketukan ke dalam bensin untuk
memperlambat pembakaran bensin
Jenis bensin
Mempunyai bilnagan oktan yang tinggi
Meningkatakn kinerja mesin agar mesin makin bertenaga
Bersifat ramah lingkungan
Lebih ekonomis dari segi bahan bakar dan biaya perawatan
Dampak pembakaran bensin terhadap lingkungan
Jenis fraksi dari minyak bumi yang penting adalah fraksi gas dan nafta .
Industri kimia yang menggunakan fraksi dari minyak bumi (dan gas alam ) disebut
industri petrokimia