ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pembelajaran kooperatif model
Numbered Heads Together (NHT) dengan penggunaan media laboratorium riil dilengkapi
Lembar Kerja Siswa (LKS) dibandingkan dengan penggunaan media laboratorium virtual
dilengkapi Lembar Kerja Siswa (LKS) pada pembelajaran kimia materi Termokimia kelas XI
SMA Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan metode
eksperimen, sampel terdiri dari 2 kelas, yaitu XI IPA-3 dan XI IPA-4. Data prestasi belajar
kognitif menggunakan tes, prestasi belajar afektif dan psikomotor menggunakan angket. Uji
hipotesis menggunakan uji t-pihak kanan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa prestasi belajar siswa menggunakan pembelajaran kooperatif model NHT dengan
penggunaan media laboratorium riil dilengkapi Lembar Kerja Siswa (LKS) lebih baik daripada
pembelajaran kooperatif model NHT dengan penggunaan media laboratorium virtual dilengkapi
Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam pembelajaran kimia materi Termokimia, sub-materi: jenis-
jenis perubahan entalpi dan penentuan perubahan entalpi (ΔH) melalui percobaan (kalorimetri).
Copyright © 2014 86
JPK, Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 3 No. 1 Tahun 2014 Hal. 86-94
pertanyaan apa, mengapa, dan Together (NHT) dalam materi ini adalah
bagaimana gejala-gejala alam. Ilmu kimia (1) penomoran, (2) pengajuan
merupakan produk (pengetahuan kimia pertanyaan, (3) berpikir bersama, (4)
yang berupa fakta, teori, prinsip, hukum), pemberian jawaban [3].
temuan saintis, dan proses (kerja ilmiah), Untuk menciptakan pembelajaran
oleh sebab itu dalam penilaian dan kimia yang menarik dan dapat
pembelajaran kimia harus memperhatikan mengaktifkan siswa selama proses
karakteristik ilmu kimia sebagai produk belajar berlangsung, maka diperlukan
dan proses [2]. Salah satu materi dalam media pembelajaran yang mendukung
kimia adalah Termokimia. Materi ini terciptanya perbelajaran kimia yang
membutuhkan pemahaman konsep yang kreatif dan inovatif. Media adalah
tepat disertai latihan penyelesain soal komponen sumber belajar atau wahana
operasi dasar perhitungan kimia yang fisik yang mengandung materi
cukup untuk membangun konsep dan instruksional di lingkungan siswa yang
pemahaman pada siswa. dapat merangsang siswa untuk belajar
SMA Negeri 1 Karanganyar [4].
mempunyai sarana dan prasarana yang Praktikum merupakan ciri khusus
memadai dan dapat digunakan selama dalam pembelajaran kimia, sehingga
proses pembelajaran. Sarana dan pengadaan praktikum memberikan
prasarana yang disediakan pihak sekolah pengaruh terhadap pembangunan konsep
telah mengarah pada peningkatan siswa. Adapun media yang dapat
ketertarikan siswa untuk mengikuti digunakan untuk praktikum adalah
pembelajaran serta penyediaaan media laboratorium riil dan virtual. Metode
bagi guru untuk melangsungkan proses praktikum di laboratorium riil adalah
belajar mengajar. Misalnya, guru telah kegiatan percobaan atau pratikum yang
memanfaatkan LCD dalam pembelajaran dilengkapi dengan peralatan dan bahan-
dan eksperimen di laboratorium. bahan yang riil [5]. Dalam metode ini
Berdasarkan data arsip prestasi siswa dapat aktif melakukan percobaan
belajar tahun 2012 dan hasil wawancara secara langsung, mengamati prosesnya
pada tanggal 31 Mei 2013 dengan salah dan menyimpulkan hasil percobaannya,
satu guru kimia di SMA Negeri 1 sehingga siswa dapat membentuk konsep
Karanganyar, maka dapat diidentifikasi dari teori yang dipelajarinya [6].
permasalahan-permasalahan yang ada di Sedangkan laboratorium virtual
SMA N 1 Karanganyar, diantaranya adalah alat laboratorium dalam program
adalah kesulitan siswa dalam (software) komputer, dioperasikan
pemahaman konsep dasar dan operasi dengan komputer. Karakteristik program
dasar perhitungan kimia serta pengadaan laboratorium virtual adalah berisi alat-alat
eksperimen, khususnya dalam bab laboratorium bisa berfungsi sebagaimana
Termokimia. Berdasarkan hasil alat alat riil, sangat mudah dioperasikan,
wawancara dan data siswa, diketahui dan dalam program ini aktivitas 100% di
presentase siswa yang mencapai batas tangan pemakai [7].
ketuntasan hanya 50% dalam satu kelas Selama pembelajaran di dalam
yang sama. Selebihnya berada di batas kelas, menggunakan media laboratorium
nilai ketuntasan dan di bawah nilai riil dan virtual dilengkapi Lembar Kerja
ketuntasan. Dimana nilai batas kriteria Siswa (LKS) sebagai pendamping dalam
ketuntasan minimal pokok materi pembelajaran. Pada penelitian ini,
Termokimia adalah 75. Lembar Kerja Siswa (LKS) terdiri dari dua
Untuk dapat mengaktifkan siswa macam. Secara umum, kedua macam
selama proses pembelajaran dan LKS terdiri dari halaman depan, standar
menjadikan materi kimia menjadi lebih kompetensi, kompetensi dasar, indikator,
menarik, salah satu solusi yang dapat petunjuk umum, waktu, materi secara
digunakan yaitu penerapan pembelajaran singkat dan padat, serta latihan soal. Hal
kooperatif model Numbered Heads yang menjadi pembeda pada kedua
Together (NHT). Adapun implementasi macam LKS adalah LKS pertama
konteks model Numbered Heads digunakan sebagai pendamping untuk
Copyright © 2014 87
JPK, Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 3 No. 1 Tahun 2014 Hal. 86-94
Copyright © 2014 88
JPK, Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 3 No. 1 Tahun 2014 Hal. 86-94
riil
reliabbilitas, men nggunakan rumus Kuder dilenngkapi
Richardson (KR R-20) [9], (3) Uji tin ngkat 10
9
8 8 LKS S
7 7
kesu ukaran soa al, menggu unakan ru umus
5
jumla ah responden yang menjawab
m benar 5 4 NHT T media
dibag gi jumlah seluruh re esponden yang y 1
2 3
labooratorium
0 0 1 virtu
ual
meng gikuti tes[10], (4) uji daya
d pemb beda, dilen
ngkapi
0
meng ggunakan rumus korelasi point p LKS S
42,5 54,5
5 66,5 78,5
biserrial [9]. Hassil dari selu uruh uji, ad dalah
N
Nilai Tengah
soal dinyatakkan valid dan dapat
digun nakan. Gam
mbar 1. Hisstogram Perbandingan
Teknik analisis angket affektif Disstribusi Freekuensi Selisih
S
meng ggunakan: (1) U
Uji valid
ditas, Nila
ai Kognitif
meng ggunakan rumus
r formu ula Gregoryy [8],
(2) Uji
U reliabilittas, mengg gunakan ru umus 12
2
12
Kude er Richardsson (KR-20) [9]. Hasil dari 10
9 9
kedu ua uji, adalaah angket dinyatakan
d v
valid 10
0
NHT T media
dan dapat
d digun
nakan. 8 7 laborratorium
Frekuensi
riil dilengkapi
Teknik analisis
a dataa mengguna akan 6 LKS
6 5
uji t-p
pihak kanan n yang men nsyaratkan data 4 4 4
harusslah normal dan ho omogen, untuk u 4 NHT T media
meng guji normalitas sampel mengguna akan 1 1
laborratorium
2 virtua
al
meto ode Lillieffors, seda angkan untuk u 0 0 dilen
ngkapi
meng guji h
homogenita s sam mpel 0 LKS
meng ggunakan metode
m Barttlett [11]. 101,5 11
17,5 133,5 149,5
N
Nilai Tengah
HASSIL DAN PE EMBAHASA AN mbar 2.
Gam Histogram Perbandingan
Data yangy dipeeroleh da alam Distribusi F
Frekuensi Selisih
S
pene
elitian ini ad asi belajar siswa
dalah presta Nilai Afektiff
pada
a materi pokokp Terrmokimia, sub-
mate
eri: jenis-jen
nis perubahhan entalpi dan
pene
entuan pe erubahan entalpi (ΔH)
Copyright © 2014 89
JPK, Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 3 No. 1 Tahun 2014 Hal. 86-94
Tabe
el 3. Hasil Uji Normallitas Prestassi belajar Siswa Materri Pokok Teermokimia, Sub-
materri: Jenis-Jenis Peruba ahan Entalp pi dan Pennentuan Perubahan Entalpi
(ΔH)M
Melalui Perccobaan (Kallorimetri)
Harga L
Kelass Paraameter Kessimpulan
Hitung Ta
abel
Nilai Prettest 0,131 0,1
14767 Normal
NHT media
m
Nilai Posttest 0,140 0,1
14767 Normal
laboratorrium riil
Selisih Nilai Kognitif 0,136 0,1
14767 Normal
dilengkapi LKS
Nilai Afekktif 0,136 0,1
14767 Normal
Nilai Prettest 0,130 0,1
14767 Normal
NHT media
m
Nilai Posttest 0,135 0,1
14767 Normal
laboratoriu
um virtual
Selisih Nilai Kognitif 0,139 0,1
14767 Normal
dilengkapi LKS
Nilai Afekktif 0,122 0,1
14767 Normal
Copyright © 2014 90
JPK, Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 3 No. 1 Tahun 2014 Hal. 86-94
Tabel 6. Hasil Perhitungan Uji t-Pihak Kanan Hasil Perhitungan Uji t-Pihak Kanan Nilai
Afektif antara NHT Media Laboratorium Riil dilengkapi LKS dengan NHT
Media Laboratorium Virtual dilengkapi LKS
Kelas Rata-Rata Variansi thitung ttabel Kriteria
NHT media laboratorium
127,28 185,75
riil dilengkapi LKS
3,325 1,67 Ho ditolak
NHT media laboratorium
117,78 108,06
virtual dilengkapi LKS
Copyright © 2014 91
JPK, Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 3 No. 1 Tahun 2014 Hal. 86-94
Copyright © 2014 92
JPK, Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 3 No. 1 Tahun 2014 Hal. 86-94
aspek kognitif dan afektif, diperoleh hasil [4] Arsyad, A. (2009). Media
sesuai dengan hipotesis pada penelitian Pembelajaran. Jakarta: PT Raja
ini, yaitu pembelajaran kooperatif model Grafindo Persada.
Numbered Heads Together (NHT) [5] Santoso, H. (2009). Pengaruh
dengan penggunaan media laboratorium Penggunaan Laboratorium Riil dan
riil dilengkapi Lembar Kerja Siswa (LKS) Laboratorium Virtuil pada
lebih baik daripada penggunaan media Pembelajaran Fisika Ditinjau dari
laboratorium virtual dilengkapi Lembar Kemampuan Berpikir Kritis
Kerja Siswa (LKS) dalam pembelajaran Siswa.Tesis. Surakarta: FKIP
kimia materi Termokimia, sub-materi: Universitas Sebelas Maret.
jenis-jenis perubahan entalpi dan [6] Hamida, N., Mulyani, B., & Utami,
penentuan perubahan entalpi (ΔH) B. (2013). Studi Komparasi
melalui percobaan (kalorimetri) kelas XI Penggunaan Laboratorium Virtual
SMA Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran dan Laboratorium Riil dalam
2013/2014. Hal ini juga didukung oleh Pembelajaran Student Team
rata-rata capaian psikomotor pada kelas Achievement Division (STAD)
eksperimen I yang baik. Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau
dari Kreativitas Siswa pada Materi
Pokok Sistem Koloid Kelas XI
KESIMPULAN
Semester Genap SMA Negeri 1
Dari hasil penelitian dapat
Banyudono Tahun Ajaran
disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa
2012/2013. Jurnal Pendidikan
menggunakan pembelajaran kooperatif
Kimia (JPK), Vol. 2 No. 2: 7 - 15.
model Numbered Heads Together (NHT)
[7] Budiyono. (2009). Penerapan
dengan penggunaan media laboratorium
Laboratorium Riil dan Virtual pada
riil dilengkapi Lembar Kerja Siswa (LKS)
Pembelajaran Fisika Melalui
lebih baik daripada pembelajaran
Metode Eksperimen Ditinjau dari
kooperatif model NHT dengan
Gaya Belajar. Tesis. Surakarta:
penggunaan media laboratorium virtual
Pendidikan Sains Universitas
dilengkapi Lembar Kerja Siswa (LKS)
Sebelas Maret.
dalam pembelajaran kimia materi
[8] Gregory, R. J. (2007). Phychological
Termokimia, sub-materi: jenis-jenis
Testing: History, Principles, And
perubahan entalpi dan penentuan
Application. 5th Edition. Boston,
perubahan entalpi (ΔH) melalui MA: Allyn & Bacon.
percobaan (kalorimetri). [9] Sudijono, A. (2008). Pengantar
Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja
UCAPAN TERIMA KASIH Grafindo Persada.
Bapak Drs. Hartono, M.Hum, selaku
[10] Departemen Pendidikan Nasional.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Karanganyar
yang telah memberikan ijin penelitian serta (2009). Analisis Butir Soal.
Bapak Bambang Asihno, S.Pd., M.Pd., selaku Jakarta: Depdiknas.
guru mata pelajaran kimia SMA Negeri 1 [11] Budiyono. (2009). Statistik untuk
Karanganyar yang senantiasa membimbing Penelitian. Surakarta: UNS Press.
dan membantu kelancaran penelitian. [12] Wijayati, N., Kusumawati, I., &
Kushandayani, T. (2008).
DAFTAR RUJUKAN Penggunaan Model Pembelajaran
[1] Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan Numbered Heads Together Untuk
dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Meningkatkan prestasi belajar
PT Rineka Cipta. Kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan
[2] Keenan, C.W. (1986). Ilmu Kimia Kimia, Vol. 2, No. 2: 281-286.
untuk Universitas Edisi Keenam [13] Bilek, M., & Skalicka, P. (2009).
Jilid 1. Terj. A. Hadyana Real, Virtual Laboratories together
Pudjaatmaka. Jakarta: Erlangga. in General Chemistry Education:
[3] Ibrahim, M. (2000). Pembelajaran Starting Points for Research
Kooperatif. Surabaya: Universitas Project. Problems of Education in
Negeri. the 21st Century, Vol. 16 -
Copyright © 2014 93
JPK, Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 3 No. 1 Tahun 2014 Hal. 86-94
Copyright © 2014 94