Anda di halaman 1dari 24

HIDROKARB

ON
Kekhasan Atom Karbon

 Atom karbon membentuk empat ikatan kovalen

 Atom karbon membentuk ikatan jenuh maupun tak jenuh

 Atom karbon membentuk rantai terbuka maupun tertutup


Struktur Atom Karbon
 Atom karbon primer  Atom karbon tersier
Atom karbon primer (C primer) adalah atom- Atom karbon tersier (atom C tersier) adalah atom-
atom karbon yang mengikat satu atom karbon atom karbon yang mengikat tiga atom karbon
lain tetangga.

 Atom karbon sekunder  Atom karbon kuartener


Atom karbon sekunder (atom C sekunder) adalah Atom karbon kuartener (dilambangkan dengan 40)
atom-atom karbon yang mengikat dua atom adalah atom-atom karbon yang mengikat empat
karbon tetangga. atom karbon tetangga.
Latihan Soal
Dari struktur senyawa karbon berikut :

 Tentukan atom C nomor berapa saja yang termasuk atom C primer, sekunder,
tersier dan kuarterner!
 Berapa jumlah masing-masing atom C primer, sekunder, tersier dan
kuarterner?
Senyawa Karbon

Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang tersusun dari atom unsur


karbon (C) dan hidrogen (H). Berdasarkan jenis ikatan antara atom karbon,
senyawa hidrokarbon dapat dibedakan menjadi hidrokarbon jenuh dan tak
jenuh. Seluruh ikatan antar atom karbon pada hidrokarbon jenuh merupakan
ikatan kovalen tunggal. Pada hidrokarbon tak jenuh, terdapat satu atau lebih
ikatan rangkap ataupun ikatan rangkap tiga.
K
L Berdasarkan bentuk rantai karbon dan jenis ikatannya,

A senyawa hidrokarbon dikelompokkan menjadi:


1. Hidrokarbon alifatik, yaitu hidrokarbon dengan rantai
terbuka dengan ikatan tunggal (jenuh) ataupun ikatan
S rangkap (tak jenuh).

I
F
I
K
A
S
I
K
L 2. Hidrokarbon alisiklik, yaitu hidrokarbon dengan
rantai tertutup
A
S
I
F 3. Hidrokarbon aromatik, yaitu hidrokarbon rantai
I melingkar dengan ikatan konjugasi, yaitu
ikatan tunggal dan ikatan rangkap yang
K berselang-seling.

A
S
I
Alkana
Alkana adalah senyawa hidrokarbon
alifatik jenuh dengan rumus umum
CnH2n+2. Alkana membentuk deret Tata Nama Senyawa
homolog, yaitu kelompok senyawa
Hidrokarbon Alifatik
dengan rumus umum sama dan sifat
bermiripan. Berikut tabel deret
homolog alkana dengan rumus
molekul, rumus bangun, dan nama
dari masing-masing senyawa.
Deret Homolog Alkana
TATA NAMA ALKANA
Aturan IUPAC untuk penamaan alkana adalah sebagai berikut.
1. Rantai C yang terpanjang ditetapkan sebagai rantai utama.

2. Cabang dari rantai utama dengan substituen hidrokarbon (gugus alkil) diberi nama
dengan mengganti akhiran ana pada alkana menjadi il. Berikut tabel struktur dan nama
dari beberapa gugus alkil.
3. Atom-atom C pada rantai utama diberi nomor secara berurut dimulai dari salah satu ujung rantai
sehingga posisi cabangnya mendapat nomor terkecil.

4. Jika alkil cabang lebih dari satu dan sejenis menggunakan awalan Yunani (di=2, tri=3, tetra=4 dan
seterusnya) dan jika berbeda jenis diurutkan sesuai alfabetis. Awalan substituen seperti di, tri, n–
(normal), sek– (sekunder), ters– (tersier) diabaikan dalam pengurutan alfabetik, kecuali
awalan iso tidak diabaikan.
Berilah nama struktur senyawa di bawah ini !
1.
4.

2.

5.

3.
Berilah nama struktur senyawa di bawah ini !

1.
4.

2-metil butana 2,4,5,5 tetra metil heptana

5.
2.

2,4 dimetil heksana

3-etil 2-metil heksana


3.

3,3 dimetil heksana


Alkena
Alkena adalah senyawa hidrokarbon
alifatik tak jenuh dengan ikatan
rangkap dua pada rantai karbonnya (‒ Tata Nama Senyawa
C=C‒). Rumus umum alkena adalah
CnH2n. Aturan IUPAC dalam penamaan
Hidrokarbon Alifatik
alkena hampir sama dengan alkana,
namun dengan beberapa modifikasi
aturan berikut.

.
TATANAMA ALKENA
1. Rantai utama yang dipilih adalah rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap. Nama rantai
utama diturunkan dari nama alkana untuk jumlah C yang sama maka hanya cukup mengganti
akhiran ana menjadi ena.

Penjelasan :
• Rantai induk/terpanjang terdiri dari 5 atom C, namanya = pentena
• Penomoran dari ujung kanan karena lebih dekat dengan posisi ikatan rangkap, yaitu nomor 2
• Posisi ikatan rangkap berada pada atom C nonor 2 dan atom C nomor 3, sehingga nomor
rangkapnya dituliskan nomor 2, sehingga namanya:
2-pentena
TATANAMA ALKENA
2. Urutan penomoran pada rantai utama dimulai dari salah satu ujung rantai yang posisi atom C
berikatan rangkapnya mendapat nomor terkecil bukan dari cabang terdekat. Nomor posisi ikatan
rangkap didasarkan pada nomor atom C berikatan rangkap yang nomornya lebih kecil.
Berilah nama struktur senyawa di bawah ini !

1.
3.

2.
Berilah nama struktur senyawa di bawah ini !

1.
3.

2-heksena 4-etil 2,5 oktadiena

2.
4,4 dimetil 2-heksena
TATANAMA ALKUNA
Alkuna adalah senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan ikatan rangkap tiga. Rumus umum
alkuna adalah CnH2n−2. Aturan IUPAC dalam penamaan alkuna hampir seluruhnya sama dengan
alkena. Dalam penamaan alkuna, nama rantai utama yang diturunkan dari alkena dengan jumlah C
sama yang memiliki akhiran ena diubah menjadi una. Contoh:
TATANAMA ALKUNA
Penamaan alkuna rantai bercabang hampir sama dengan penamaan alkana. Hal yang membedakan adalah
penomoran posisi untuk ikatan rangkap pada alkuna. Aturan yang digunakan tetap sama, yakni:
a) Menentukan rantai utama, yaitu rantai terpanjang dan memiliki ikatan rangkap tiga
b) Penomoran rantai utama diawali dari yang paling dekat dengan ikatan rangkap, bukan dari cabang
terdekat
c) Urutan penulisan nama senyawa alkuna:
Berilah nama struktur senyawa di bawah ini !

1. 2.

2 heksuna 4,5 dimetil 2 heksuna


Latihan Soal
THANKYO
U!
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai