Ion NO3- atau sisa asam ini dinamakan dengan basa konjugasi dari HNO3 karena menerima
proton dari H3O+ dan membentuk kembali asam semula yaitu HNO3
Ion H3O+ (Ion hidronium ) dinamakan dengan asam konjugasi sebab H3O+ dapat memberi
proton kepada NO3-.
Pasangan HNO3 dan NO3- adalah pasangan asam basa konjugasi
Pasangan H2O dan H3O+ adalah pasangan asam basa konjugasi
Kelebihan dan Kekurangan Teori Asam Basa Brosted Lowry
Kelebihan
1. Dapat menjelaskan sifat asam basa zat pada
pelarut dan larutan selain air, bahkan tanpa
pelarut
2. Dapat menjelaskan sifat asam basa kation dan
anion
3. Dapat menjelaskan zat yang dapat bersifat
amfiprotik atau amfoter, yaitu dapat berupa
asam atau basa
Kekurangan
Teori ini tidak dapat menjelaskan sifat asam basa
yang tidak melibatkan transfer proton
Teori Asam Basa Lewis
Gillber Newton Lewis mengemukakan teori baru tentang asam-basa sehingga partikel ion
atau molekul yang tidak mempunyai atom hidrogen atau proton dapat diklasifikasikan ke
dalam asam dan basa seperti BF3, SO3, dan Al3+
Asam adalah spesi yang bertindak sebagai
penerima pasangan elektron (akseptor
pasangan elektron = elektrofil) dari
senyawa lain sehingga membentuk ikatan
kovalen kordinasi.
Basa adalah spesi yang bertindak sebagai
pemberi pasangan elektron (donor
pasangan elektron = nukleofil).
Contoh reaksi asam basa Lewis:
Reaksi antara boron trifluorida (BF3) dan amonia.
BF3 menerima pasangan elektron dari NH3, maka BF3 berfungsi sebagai
asam,NH3 bertindak sebagai basa.
Kelebihan dan kekurangan teori asam basa Lewis
Kelebihan
1. Dapat menjelaskan sifat asam basa yang tidak melibatkan transfer proton
2. Dapat menjelaskan sifat asam basa oksida asam dan oksida basa
3. Dapat menjelaskan sifat asam basa molekul senyawa yang memiliki pasangan elektron
bebas
4. Dapat menjelaskan sifat asam basa zat organik, seperti protein dan DNA
Kekurangan
Teori ini hanya dapat menjelaskan sifat asam basa suatu zat yang mencapai kaidah oktet
INDIKATOR
ASAM BASA
B. Indikator Asam Basa
Indikator adalah suatu senyawa kompleks yang dapat bereaksi
dengan senyawa asam basa. Melalui indikator, kita dapat
mengetahui suatu zat bersifat asam atau basa dan juga untuk
mengetahui tingkat kekuatan asam dan basa tersebut. Indikator
asam basa biasanya adalah asam atau basa organik lemah.
Beberapa indikator terbuat dari bahan alami, akan tetapi ada juga
beberapa indikator yang dibuat secara sintesis di laboratorium.
1. Indikator alami
Beberapa jenis tanaman dapat
dijadikan sebagai indikator
alami, contohnya kol ungu,
kulit manggis, bunga sepatu,
bunga bougenvile, pacar air,
dan kunyit.
1. Indikator alami
Syarat dapat atau tidaknya suatu tanaman untuk dijadikan sebagai
indikator alami adalah terjadinya perubahan warna apabila ekstraknya
diteteskan pada larutan asam atau basa.
2. Kertas lakmus
Indikator yang sering tersedia di laboratorium adalah kertas lakmus, karena
jenis indikator ini lebih praktis dan harganya relatif murah. Indikator lakmus
merupakan salah satu jenis indikator buatan (sintetis). Terdapat dua jenis kertas
lakmus, yaitu lakmus merah dan lakmus biru.
Sifat larutan terhadap kertas lakmus sebagai berikut :
1. Larutan asam memerahkan lakmus biru (lakmus biru-merah)
2. Larutan basa membirukan lakmus merah (lakmus merah-biru)
3. Larutan netral tidak mengubah warna lakmus
2. Kertas lakmus
3. Larutan indikator
Larutan indikator merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan untuk mengetahui
sifat asam basa suatu senyawa. Untuk mendeteksi sifat asam basa suatu zat, pada umumnya
digunakan indikator dalam bentuk larutan, karena dengan larutan tersebut, sifat pembawaan
asam dan basa menjadi lebih mudah dideteksi.
Indikator Universal pH meter
Asam dibedakan menjadi asam lemah dan asam kuat
Basa dibedakan menjadi basa lemah dan basa kuat
Berdasarkan reaksi ionisasi air, kita tahu bahwa perbandingan ion H+ dan OH- dalam air murni
(larutan netral)
Berdasarkan data, air murni pada suhu mempunyai nilai Kw = 1×10 -14
Pengaruh penambahan ion H+ dan OH-
Larutan HCl
HCl H+ + Cl-
H2O H+ + OH-
Untuk menghitung konsentrasi ion OH- dalam larutan basa lemah dapat menggunakan
persamaan berikut:
Pengaruh Ka dan Kb
Bagaimana pengaruh Ka terhadap [H+] ?
Bagaimana pengaruh Kb terhadap [OH-] ?
Perhitungan pH
pH (potential of hydrogen) adalah suatu parameter yang bisa digunakan untuk
mengukur tingkat keasaman
Jadi, pH = 3 − log 7
b. HCOOH termasuk asam lemah
pH = 14 − pOH
= 14 – (3 – log 2)
Jadi, pH = 11 + log 2
d. NH3 termasuk basa lemah