Anda di halaman 1dari 8

SCENARIO PEMBELAJARAN

Guru 1 : Denti Suastika Sari


Guru 2 : Sihaqqul Firdaus
Siswa 1 : Yessy Berliana Siswa 6 : Rusdiana Dewi
Siswa 2 : Innafa Respati N. Siswa 7 : Laily Tarbiyatul Ulya
Siswa 3 : Berlian Bella B. Siswa 8 : Nurul Qurroti
Siswa 4 : Ahmad Zuamak F. Siswa 9 : Ni’mah Nurul Afifah
Siswa 5 : Eny Ruhmania

Guru 1 memasuki kelas dan meletakkan media pembelajaran di atas meja


Guru 1 : Assalamu’alaikum wr.wb
Seluruh siswa : Wa’alaikumsallam wr.wb
Guru 1 : Pagi anak-anak
Seluruh siswa : Pagi bu...
Guru 1 : Bagaimana kabar kalian hari ini?
Seluruh siswa : Baik bu...
Guru 1 : Baik...Alhamdulillah. Sebelum kita mulai pelajaran hari ini, ibu akan
mengecek kehadiran kalian dulu. Ada yang tidak masuk hari ini?
Siswa : Tidak bu...
Guru 1 : Brarti masuk semua ya?
Siswa : Iya bu...
Guru 1 : Oke, ibu akan mengingatkan kalian tentang materi kita sebelumnya. Kita
sudah belajar apa saja kemarin?
Siswa 1(yessy): (Mengacungkan tangan)
Guru 1 : Iya baik, mbak yessy?
Siswa 1(yessy): Kekhasan atom karbon bu
Guru 1 : Iya benar, kita sudah belajar tentang kekhasan atom karbon. Lalu apa yang
sudah kalian ketahui tentang kekhasan atom karbon?
Siswa 2(innafa) : (Mengacungkan tangan)
Guru 1 : iya silahkan mbak inafa
Siswa 2 (innafa) : Atom karbon mempunyai nomor atom 6 dan mempunyai 4 elektron
valensi dan pada tabel periodik atom karbon terletak pada golongan IVA
periode 2
Guru 1 : iya benar, kemudian yang lain?
Siswa 3 (bella) : (mengacungkan tangan)
Guru 1 : iya silahkan mbak bella
Siswa 3 (bella): Iya bu, kan atom karbon mempunyai 4 elektron valensi sehingga atom
karbon dapat membentuk 4 ikatan kovalen dengan atom lain, atom karbon juga
relatif kecil karena hanya mempunyai 2 lapisan kulit
Guru 1 : Iya... benar sekali jawaban mbak bella dan mbak innafa, jadi kekhasan atom
karbon yang pertama atom karbon mempunyai nomor atom 6, kemudian pada
tabel periodik atom karbon terletak pada golongan IVA periode 2, selanjutnya
atom karbon mempunyai 4 elektron valensi, sehingga dapat membentuk 4
ikatan kovalen dengan atom lain, selain itu atom karbon relatif kecil karena
hanya mempunyai 2 lapisan kulit sehingga membentuk ikatan kovalen yang
relatif kuat. Atom karbon juga dapat membentuk rantai karbon dengan cara
berikatan degan atom karbon lainya.
Guru 1 : Baik...sekarang ibu akan melanjutkan pelajaran kita hari ini. Hari ini kita
akan belajar tentang tata nama senyawa alkana (menuliskan di papan tulis).
Iya, tapi sebelum itu silahkan kalian lihat tanyangan di depan. Gambar apa itu?
Semua siswa : Orang yang sedang berkendara motor bu
Guru 1 : Iya benar, orang yang sedang berkendara motor. Nah...motor itu
membutuhkan bahan bakar apa untuk dapat bergerak?
Semua siswa : Bensin bu...
Guru 1 : Iya benar, motor membutuhkan bahan bakar bensin untuk dapat bergerak.
Apa kalian tahu komponen utama pembuatan bensin?
Semua siswa : Tidak bu...
Guru 1 : Tidak ya? Jadi komponen utama bahan bakar kendaraan bermotor bensin
yaitu oktana. Apa kalian tahu apa itu oktana?
Semua siswa : Tidak bu...
Guru 1 : Iya, jadi oktana adalah senyawa hidrokarbon jenis alkana dengan rumus molekul
C8H18. Iya... jadi hari ini kita akan belajar tentang tata nama senyawa alkana. Oke,
sekarang silahkan dilihat kedepan semua! Tujuan pembelajaran kita hari ini yaitu,
diharapkan setelah pembelajaran ini kalian dapat mengidentifikasi rumus umum dari
alkana berdasarkan strukturnya, kemudian kalian juga dapat memberikan nama
senyawa alkana berdasarkan aturan penamaan IUPAC selain itu kalian dapat
menggambarkan struktur alkana dari nama senyawanya.
Guru 1 : Iya, jadi sebelumnya ibu akan membagikan LKS kepada kalian. Baik, mbak eny
silahkan diambil LKS nya
Siswa 5(eny) : baik bu...(berjalan kedepan dan mengambil LKS nya)
Guru 1 : Iya, sudah menerima LKS semua?
Semua siswa : Sudah bu...
Guru 1 : Sekarang coba kalian buka halaman pertama, kalian baca pada halaman pertama ada
devinisi senyawa alkana.
(Membaca bersama-sama)
Guru 1 : Selanjutnya coba kalian amati tabel yang ada dibawahnya tersebut. Tabel apakah
itu?
Semua siswa : Tabel rumus molekul alkana bu...
Guru 1 : Iya benar, sekarang coba kalian perhatikan salah satu rumus molekul saja. Misalnya
metana. Nah...dari rumus molekul metana itu apa yang dapat kalian liat?
Siswa 6(rusdiana) : (mengacungkan tangan)
Guru 1 : iya mbak rusdiana
Siswa 6 (rusdiana) : Jumlah C nya 1 dan jumlah H nya 4 bu
Guru 1 : Iya benar, jadi pada rumus molekul metana ada satu atom C dan 4 atom H. Kira-kira
siapa yang tahu mengapa rumus molekul metana ditulis seperti itu?
Siswa 7(alya) : (mengacungkan tangan)
Guru 1 : iya silahkan mbak alya
Siswa 7 (alya): Karena alkana mempunyai rumus umum CnH2n+2
Guru 1 : Iya benar yang dikatakan mbak alya, jadi rumus umum dari senyawa alkana adalah
CnH2n+2, dimana dalam metana C1H(2X1)+2 jadinya CH4 Iya jadi sekarang kalian semua
sudah mengerti ya rumus umum alkana?
Semua siswa : Sudah bu...
Guru 1 : Sudah, iya sekarang ibu akan melanjutkan materi kita tentang tata nama senyawa
alkana menurut IUPAC. Yang pertama akan kita pelajari adalah rantai tidak bercabang (rantai
lurus), jadi pada rantai tidak bercabang jika rantai karbon terdiri dari 4 atom karbon atau
lebih, maka nama alkana diberi alawal n-(normal), penamaan dimulai dari menghitung atom
C lalu memberi nama alkana awalan n. Jadi misalnya (menuliskan di papan CH3-CH2-CH2-
CH3), ini ada berapa jumlah atom C nya?

Semua siswa : 4 bu

Guru 1 : iya benar 4 atom C, brati apa nama alkananya? Jadi nama alkananya adalah
(menuliskan di papan n-butana kalau untuk ini CH3-CH2-CH2-CH2-CH3, berapa jumlah atom
C?)

Semua siswa : 5

Guru 1 : Iya, jadi disini ada 5 atom C, jadi nama alkananya adalah?

Semua siswa menjawab serentak (n-pentana)


Guru 1 : Benar...jadi kalian sudah mengerti semua ya? Apa ada yang masih bingung? Ada
yang mau bertanya?

Semua siswa : mengerti bu....tidak...

Guru 1 : Oke, kalau kalian sudah mengerti semua. Sekarang coba kalian kerjakan latihan soal
yang ada di LKS dengan langkah-langkah seperti yang sudah ibu jelaskan tadi.

(Siswa mengerjakan latihan soal di LKS dengan bimbingan guru)

Guru 1 : Ibu rasa waktunya sudah habis ya, kalian sudah selesai mengerjakan semua?

Semua siswa : Sudah bu...

Guru 1 : Sekarang siapa yang mau mencoba mengerjakan soalnya di depan?

Siswa 8(nurul) : Saya bu...mau mencoba (sambil mengacungkan tangan)

Guru 1 : Iya, silahkan mbak nurul

Siswa 8 (nurul) : (CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3, jumlah atom C = 6, Nama alkana =
n-heksana) sudah bu (memberikan spidol ke guru)
Guru 1 : Iya, sekarang mari kita cek bersama-sama ya jawabannya mbak nurul...jadi disini
jumlah atom C = 6 sehingga nama alkananya adalah n-heksana. Apakah sudah benar?
Semua siswa : Benar bu
Guru 1 : Iya jadi jawabannya mbak nurul sudah benar ya. Bagaimana dengan yang lain
apakah sudah sama semua dengan jawaban yang ada di depan?
Semua siswa : Iya bu, sama
Guru 1 : Sama ya, brati murid ibuk pinter-pinter semua. Sekarang ibu mau tanya kalau untuk
penamaan rantai karbon bercabang, siapa yang tahu?
Siswa 9(ni’mah) : (membacakan langkah-langkah yang ada di LKS)
Guru 1 : Iya, jadi untuk memberi penamaan pada rantai karbon bercabang. (menuliskan
contohnya di papan tulis)
(Siswa menirukan dan mengikuti penjelasan guru)

Guru 1 : Iya, jadi apa kalian sudah mengerti semua? Apakah masih ada yang belum
mengerti? Yang belum mengerti silahkan ditanyakan.

Semua siswa : Sudah mengerti bu...

Guru 1 : Jadi sudah mengerti semua ya, kalau sudah tidak ada yang ditanyakan coba sekarang
kalian kerjakan soal latihan yang ada di LKS kalian tersebut dengan langkah-langkah seperti
yang sudah ibu contohkan di depan

(Siswa mengerjakan LKS dengan bimbingan guru)


Guru 1 : Baik sekarang waktu mengerjakannya sudah habis ya, sekarang coba kita koreksi
jawaban kalian. Siapa yang ingin mengerjakan di depan?

Siswa 3 (fahas) : Saya bu ingin mencoba (mengacungkan tangan)

Guru 1 : iya mas fahas silahkan

Siswa 3 (fahas) : (

(Pergantian guru)

Guru 2 : Iya, sekarang mari kita cek bersama-sama ya jawabannya mas fahas apakah sudah
benar...(mengoreksi jawaban)
Guru 2 : Iya jadi jawabannya mas fahas sudah benar ya. Bagaimana dengan yang lain apakah
sudah sama semua dengan jawaban yang ada di depan?
Semua siswa : Iya pak, sama
Guru 2 : Sama ya, brati murid bapak pinter-pinter semua. Sekarang bapak mau tanya kalau
untuk penamaan rantai karbon bercabang sama yang lebih dari satu apakah sama cara
penamaanya?
Siswa 9 (ni’mah) : Sama pak, hanya saja pada alkil diberi awalah seperti di, tri, tetra, penta
dan sebagainya sesuai jumlah cabang alkilnya pak.
Guru 2 : Iya pada alkil diberi awalah di, tri, tetra, penta dan sebagainya sesuai jumlah cabang
alkilnya
Guru 2 : (Menulis contohnya di papan dan mengerjakan sesuai langkah-langkahnya)
(Murid-murid mengikuti dan menirukan penjelasan guru)
Guru 2 : Iya, jadi apa kalian sudah mengerti semua? Apakah masih ada yang belum
mengerti? Yang belum mengerti silahkan ditanyakan.

Semua siswa : Sudah mengerti pak...

Guru 2 : Jadi sudah mengerti semua ya, kalau sudah tidak ada yang ditanyakan coba sekarang
kalian kerjakan soal latihan yang ada di LKS kalian tersebut dengan langkah-langkah seperti
yang sudah bapak contohkan di depan

(Siswa mengerjakan LKS dengan bimbingan guru)

Guru 2 : Baik sekarang waktu mengerjakannya sudah habis ya, sekarang coba kita koreksi
jawaban kalian. Siapa yang ingin mengerjakan di depan?

Siswa 6 (rusdiana) : Saya pak ingin mencoba (mengacungkan tangan)

Guru 2 : iya silahkan mbak rusdi

Siswa 6 (rusdiana) : (
Guru 2 : Iya, sekarang mari kita cek bersama-sama ya jawabannya mbak rusdi apakah sudah
benar...(mengoreksi jawaban)
Guru 2 : Iya jadi jawabannya mbak rusdi sudah benar ya. Bagaimana dengan yang lain
apakah sudah sama semua dengan jawaban yang ada di depan?
Semua siswa : Iya pak, sama
Guru 2 : Sama ya, brati murid bapak pinter-pinter semua.Baiklah sekarang silahkan kalian
buka LKS halaman selanjutnya, coba kalian baca dan pahami langkah penamaan senyawa
alkana cabang berbeda yang lebih dari satu.

(Siswa membaca LKS)

Guru 2 : Sudah selesai membacanya? Kalau sudah selesai coba bapak pingin tau apa
perbedaan penamaan rantai karbon bercabang sama lebih dari satu dengan rantai karbon
cabang berbeda lebih dari satu?

Siswa 9 (ni’mah) : (Mengacungkan tangan)


Guru 2 : Iya ni’mah
Siswa 9 (ni’mah) : Sama, tetapi bila terdapat 2 cabang berbeda cabang diurutkan dengan
abjad
Guru 2 : Jadi untuk rantai cabang berbeda lebih dari satu caranya yaitu sama tetapi bila
terdapat 2 cabang berbeda cabang diurutkan dengan abjad. (menuliskan contoh dan
menjelaskan dengan langkah-langkah)

Guru 2 : Iya, jadi apa kalian sudah mengerti semua? Apakah masih ada yang belum
mengerti? Yang belum mengerti silahkan ditanyakan.

Semua siswa : Sudah mengerti pak...

Guru 2 : Jadi sudah mengerti semua ya, kalau sudah tidak ada yang ditanyakan coba sekarang
kalian kerjakan soal latihan yang ada di LKS kalian tersebut dengan langkah-langkah seperti
yang sudah bapak contohkan di depan

(Siswa mengerjakan LKS dengan bimbingan guru)

Guru 2 : Baik sekarang waktu mengerjakannya sudah habis ya, sekarang coba kita koreksi
jawaban kalian. Siapa yang ingin mengerjakan di depan?

Siswa 9 (ni’mah) : Saya pak ingin mencoba (mengacungkan tangan)

Guru 2 : iya silahkan mbak ni’mah


Siswa 6 (ni’mah) : (

Guru 2 : Iya, sekarang mari kita cek bersama-sama ya jawabannya mbak ni’mah apakah
sudah benar...(mengoreksi jawaban)
Guru 2 : Iya jadi jawabannya mbak ni’mah sudah benar ya. Bagaimana dengan yang lain
apakah sudah sama semua dengan jawaban yang ada di depan?
Semua siswa : Iya pak, sama
Guru 2 : Oke, brati semua sudah mengerti ya..., Alhamdulillah murid bapak pinter semua...

Guru 2 : Sekarang mari kita simpulkan bersama-sama, jadi kesimpulan dari pelajaran hari ini.
Mulai dari awal tadi kita belajar apa? Iya jadi untuk memberi tata nama alkana, pada rantai
lurus(rantai tidak bercabang) langkah pertama adalah menghitung jumlah atom C dan
memberi nama n-alkana pada rantai induk, Selanjutnya untuk penamaan rantai karbon
bercabang kalau untuk cabang sama lebih dari satu penamaannya menentukan rantai
terpanjang, kemudian penomoran dengan memberi nomor rantai utama dimulai dengan
yang terdekat dengan cabang, maka tulis nomor-nomor cabang dari alkil sejenis
dan beri awalan alkil dengan di, tri, tetra, penta dan seterusnya sesuai dengan jumlah alkil
sejenis selanjutnya memberikan nama dengan aturan nomor cabang-nama cabang nama rantai
induk, kemudian untuk rantai karbon cabang berbeda lebih dari satu cabang diurutkan dengan
abjad. Sudah jelas?
Sekarang kalian buka LKS halaman terakhir, disitu kan ada soal-soal Tugas...Nah, itu coba
nanti kalian kerjakan di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Kemudia pada pertemuan selanjutnya, nanti kita akan belajar tentang tata nama senyawa
alkena dan alkuna.
Baik cukup sekian pelajaran hari ini, bila ada salah kata maupun sikap bapak mohon maaf.
Wassalamu’alaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai