Anda di halaman 1dari 5

NAMA: TIARA LESTARI

NIM:22060340
PGSD2022

Skenario Pembelajaran Matematika


Pengenalan dan penjumlahan pecahan

AWAL
a. Guru menyiapkan kondisi siswa untuk siap belajar
b. Guru mengucap salam
c. Guru dan siswa berdoa
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
e. Guru memberikan appersepsi : Apakah yang siswa ketahui tentang pecahan?
f. Guru mengajukan pertanyaan : pecahan itu ?
INTI
a. Guru menjelaskan materi pecahan dengan teori dan praktek dari media pembelajaran
yang telah di sediakan
b. Siswa memperhatikan penjelasan guru.
c. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami dari materi yang telah dijelaskan.
AKHIR
a. Guru dan siswa menyimpulkan pelajaran bersama-sama.
b. Kemudian guru melakukan evaluasi secara lisan, perbuatan dan tulisan.
C. Guru memberikan motivasi pada siswa untuk mengulang-ulang pelajaran di rumah
D. Guru menutup pelajaran.

A. Sinopsis
Sajian ini diawali dengan perkenalan guru dan murid mengenai pengenalan pecahan , lalu
lanjutkan dengan menanyakan pemahaman anak sebelum memulai pelajaran.
Setelah akhir pelajaran ini siswa dapat memahami nilai tempat .
B. Setting
Ruang kelas : Terdiri dari meja dan kursi guru,meja dan kursi siswa-siswa.
C. Talent
Guru dan siswa-siswanya.
D. Naskah

Guru :”selamat pagi anak – anak”


Siswa -siswa :”selamat pagi pak guru”
guru :” apa kabar kalian pagi ini??”
Siswa-siswa : “luar biasa…..”
Guru :”Coba ketua Kelas pimpin doa”
ketua kelas :”baik pak guru,,berdoa di mulai''
Ketua kelas :”berdoa selesai”.
Setelah itu
Guru :”Sekarang kita mulai pelajarannya.. siapkan alat tulis kalian masing-masing”.
Siswa-siswa :” baik pak guru “.
Guru :”hari ini kita akan belajar mengenai pecahan , supaya siswa-siswa semua tahu
apa itu pecahan.” Apakah Ada yang tahu apa itu pecahan atau kalian pernah mendengarnya?”
Siswa : “ tidak tahu pak”
Guru : “nah sekarang perhatikan di papan tulis pak guru akan menjelaskan apa itu
pecahan Pecahan adalah bagian dari satu keseluruhan suatu kuantitas tertentu.

Pada bentuk bilangan pecahan biasanya dituliskan dalam a/b, contohnya 1/2, 3/4, 5/7, dan lain-
lain. Bilangan yang berada di atas garis pemisah disebut dengan pembilang, sedangkan bilangan
di bagian bawah disebut sebagai penyebut.

Jadi, pembilang adalah bilangan yang dibagi dan letaknya di atas, sedangkan penyebut adalah
bilangan yang membagi dan letaknya di bawah, seperti contoh berikut ini:
2/4
Pada contoh tersebut, pembilangnya adalah 2 dan penyebutnya adalah 4.
Lalu di dalam pecahan juga ada yang di jumlahkan atau sering di sebut penjumlahan pecahan.
Apa itu penjumlahan pecahan yaitu pecahan yang masing masing bagiannya di jumlahkan masih
ingat dengan lambang penjumlahan
Siswa: saya tahu pak lambang penjumlahan itu adalah (+)
Pak guru : ya benar sekali, bapak lanjutkan pembahan mengenai penjumlahan pecahan ini ya..
jadi gimana sih contohnya
Seperti ini
1/4+1/4=2/4
Pembahasan :
Karena penjumlahan dua bilangan tersebut memiliki penyebut yang sama, maka dapat langsung
dijumlahkan pembilangnya, sehingga
1/4+1/4=  (1+1)/4=2/4
Ada yang mau ditanyakan terlebih dahulu??
Siswa - siswa : Tidak pak
Guru : “ Baiklah kalau begitu anak-anak bapa membawa media belajar untuk
penjumlahan dari sebuah kertas warna, ada yang tahu kertas warna ini akan digunakan seperti
apa?.”
Siswa-siswa : tidak tahu pak, kami bingung
Guru : “ dengarkan baik baik disini bapak ada 2 kertas warna dengan warna yang
berbeda yang satu berwarna merah dan satu lagi berwarna hijau
Bapak tunjukan ya bagaimana cara kerjanya…
Pertama bapak sudah siapkan contoh soal yaitu 1/2+1/2=..??
Lalu lipat kertas berwarna merah menjadi 2 bagian lalu kerta hijau pun menjadi 2 bagian lalu
setiap bagian pertamanya jumlahkan yaitu 1+1=2 lalu bagian yang kedua hitung ada berapa
yaitu 2 jadi hasil akhirnya adalah 1/2+1/2=2/2
Atau contoh lainnya seperti ini..
Sudah mengerti anak-anak?.”
Siswa-siswa : “mengerti pak guru.”
Guru: karena waktunya sudah habis bapak akan kasih pr silahkan kerjakan dirumah ya.
Siswa siswa: baik pa guru
Guru : “Sampai disini apa anak-anak sudah paham? .”
Siswa-siswa : paham pak guru
Guru : “kalau tidak begitu kita cukupkan pelajaran hari ini Jangan lupa belajar di rumah
terimakasih semua semangat belajar”. (Guru pun keluar ruangan)

Selesai...

Anda mungkin juga menyukai