David Setiawan
NIM : A1C119093
(Siswa membaca doa yang dipimpin oleh Ketua Kelas Nina Arista )
Guru : Ya, bagus. Agar semua atom O dalam molekul O3 dapat memenuhi aturan
oktet maka dalam salah 1 ikatan, oksigen pusat harus menyumbangkan
pasangan elektron bebasnya pada atom O yang lain.Sampai disini terdapat
hal yang ingin ditanyakan?
Riza : Saya Pak…..!
Guru : Ya, silahkan ….. !
Riza : Pada pembentukan ikatan kovalen koordinat amonia (NH3) dengan ion H+,
mengapa membentuk ion NH4+ tidak NH4 saja Pak?
Guru : Pertanyaan yang bagus, reaksi antara NH3 dengan ion H+ membentuk ion
NH4+ dikarenakan oleh ion H+ yang memiliki kelebihan muatan positif
(proton). Sehingga ketika berikatan, proton itu tidak serta merta hilang
melainkan ikut bergabung membentuk ion NH4+.
Siswa : O … .
Guru : Masih terdapat hal yang ingin ditanyakan? Oke, pelajaran kali ini Bapak
cukupkan sekian. Namun, seperti biasa sebelum Bapak menutup pelajaran ada
yang bersedia menyimpulkan dari apa yang telah kita pelajari tadi?
Tari : Saya Pak saya….!
Guru : Ya, silahkan …. !
Tari : Ikatan kovalen koordinat/ikatan dativ/ikatan semi polar adalah ikatan yang
terbentuk dengan cara penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal
dari salah satu atom yang memiliki pasangan elektron bebas, sedangkan
atom yang lain hanya menerima pasangan elektron yang digunakan
bersama. Pasangan elektron yang menyatakan ikatan kovalen koordinat
digambarkan dengan tanda panah yang arahnya dari atom donor menuju
akseptor pasangan elektron.
Guru : Minggu depan kita akan membahas polarisasi ikatan kovalen. Oleh karena
itu, silahkan dipelajari terlebih dahulu di rumah masing-masing dan jangan
lupa Latihan di buku paket halaman 88 dikerjakan!
Siswa : (Serentak Menjawab) Iya Pak … .
Guru : Alhamdulillah, pelajaran kita hari ini telah selesai. Terima kasih atas segala
perhatian. Senang bisa bertemu dengan kalian dan sampai jumpa di minggu
depan. Bapak tutup dengan
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Siswa : Waalaikumsalam Wr.Wb.
Guru keluar dari kelas … .