Anda di halaman 1dari 2

Nama: Samuel A.

S Sihaloho
NPM : A1F015020

“Kestabilan Unsur dan Struktur Lewis”


Guru : Selamat pagi anak-anak
Siswa : Selamat pagi Pak
Guru : Ya hari ini kita akan belajar seperti biasa Bapak harap kalian semua mengikuti
dengan serius ya karena ada pepatah mengatakan Guru hanya membukakan pintu
pengetahuan dan untuk memasuki nya kalian harus berusaha sendiri jadi kalian harus
belajar dengan giat yah ,karena dengan belajar kita akan mempunyai ilmu dan ilmu
itu tidak seperti harta yang bisa habis kapan saja
Siswa : Iya pak
Guru : Iya pada materi sebelumnya kita sudah mempelajari jari-jari atom,nomor
atom,konfigurasi elektron,dan elektron valensi jadi Bapak minta beberapa orang untuk
menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi dari unsur Helium(He),
Neon(Ne), Argon(Ar), Kripton(Kr), Xenon(Xe), dan Radon(Rn)
Siswa : Mengerjakan soal konfigurasi elektron dipapan tulis
Guru : Iya coba kita periksa bersama jawaban yang telah dibuat teman kalian apakah ada
yang salah ?
Siswa : Tidak ada yang salah pak
Guru : Iya bagus kalau begitu berarti kalian sudah paham materi sebelumnya. Bila kita lihat
unsur-unsur yang ada didepan ,unsur-unsur tersebut merupakan unsur-unsur dari
golongan 8 atau juga biasa disebut unsur-unsur gas mulia atau unsur-unsur stabil, ada
yang tahu kenapa disebut unsur-unsur gas mulia atau unsur-unsur stabil?
Siswa : Tidak tahu pak
Guru : Iya jadi hari ini kita akan mempelajari mengenai “Kestabilan unsur”. Coba kalian
lihat gambar meja yang ada dipapan tulis berapa jumlah kakinya dan apakah meja
tersebut sudah sabil atau tidak goyang-goyang ?
Siswa : Ada empat pak, sudah kokoh pak sudah stabil
Guru : Bagaimana jika kaki meja tersebut hanya ada tiga ?
Siswa : Mejanya tidak akan kokoh Pak tidak stabil
Guru : Iya benar jika kaki meja tersebut cuma ada tiga maka meja tersebut tidak akan kokoh
atau tidak akan stabil, Jadi begitu juga dengan unsur memiliki kriteria tertentu untuk
stabil. Unsur-unsur golongan 8 disebut unsur gas mulia atu stabil karena sudah
memenuhi dua aturan yang dikemukakan oleh W. Kossel dan G.N. Lewis pada tahun
1916 yaitu aturan oktet dan duplet dimana dalam aturan oktet,unsur yang stabil adalah
unsur yang memiliki 8 elektron valensi sedangkan dalam aturan duplet,unsur yang
stabil adalah unsur yang memiliki dua elektron valensi dan aturan duplet khusus untuk
unsur-unsur H,He, dan Li. Jadi unsur golongan 8 merupakan unsur gas mulia karena
sudah stabil yang dapat dilihat dari elektron valensinya sehingga tidak mudah bereaksi
dengan unsur lain. Jadi bagaimana dengan unsur-unsur lain apakah tidak dapat stabil ?
Siswa : Tidak tahu pak
Guru : Ternyata unsur-unsur lain selain unsur gas mulia dapat mencapai kestabilan
konfigurasi elektron atom gas mulia dengan beberapa cara yaitu : melepaskan
elektron, menerima/menangkap elektron, dan menggunakan pasangan elektron secara
bersama-sama. Coba perhatikan gambar meja yang memiliki tiga kaki tadi, agar bisa
stabil meja tersebut membutuhkan berapa kaki lagi?
Siswa : Satu pak
Guru : Iya benar,begitu juga dengan unsur-unsur lain agar stabil unsur lain tersebut harus
menangkap beberapa elektron, Contohnya seperti F yang memiliki elektron valensi 7
harus menangkap 1 elektron agar bisa stabilcsehingga elektron valensinya menjadi 8.
Bagaimana dengan unsur O harus menangkap berapa elektron agar menjadi stabil?
Siswa : Harus menangkap dua elektron pak karena elektron valensi unsur O adalah enam dan
untuk stabil O memerlukan dua elektron sehingga elektron valensinya menjadi 8
Guru : Iya benar ya jadi kalian sudah paham mengenai penangkapan elektron. Selanjutnya
coba kalian amati gambar meja didepan yang hanya memiliki satu kaki,meja tersebut
tentu tidak stabil jadi agar stabil meja tersebut lebih mudah untuk kita hilangkan
kakinya satu lagi atau kita tambah tiga kaki lagi?
Siswa : Kita hilangkan kakinya satu lagi pak sehingga menjadi stabil dilantai
Guru : Iya benar , begitu juga dengan unsur-unsur lain untuk stabil terkadang harus melepas
elektron ,Contohnya seperti unsur Mg yang memiliki dua elektron valensi sehingga
perlu melepas dua elektron untuk menjadi stabil sehingga elektron valensinya menjadi
8.Bagaimana dengan unsur Li harus melepas berapa elektron agar menjadi stabil ?
Siswa : Unsur Li harus melepas 1 elektron karena unsur Li memiliki elektron valensi 1
sehingga harus melepaskan 1 elektron agar elektron valensinya menjadi dua
Guru : Iya benar ,jadi suatu unsur selain unsur gas mulia dapat mencapai kestabilan dengan
cara melepas elektron. Dalam menentukan apakah unsur tersebut perlu melepas atau
menangkap elektron dapat dilihat dari energi yang digunakan apakah lebih mudah
untuk melepas atau menangkap elektron sehingga konfigurasi dan elektron
valensinyamencapai aturan oktet dan duplet. Selanjutnya yaitu dengan cara
pemakaian elektron bersama antara dua atom. Contohnya seperti unsur H yang
memiliki elektron valensi satu + dengan Unsur Cl yang memiliki elektron valensi
tujuh keduanyamebentuk ikatan sehingga akan menghasilkan HCl yang memiliki
elektron valensi 8 dimana ikatan yang terbentuk dapat digambarkan melalui struktur
lewis.

Guru : Jadi niai (.) dan (x) pada struktur lewis sesuai dengan jumlah unsur elektron valensi
unsur tersebut, apakah kalian sudah paham mengenai pemakaian elektron bersama
untuk mencapai kestabilan?
Siswa : Sudah Pak
Guru : Iya sekian pelajaran hari ini apa yang dapat kalian simpulkan dari yang telah kita
pelajari?
Siswa : Unsur stabil adalah unsur yang sudah memenuhi aturan oktet atau duplet dan unsur
lain selain unsur gas mulai dapat mencapai kestabilan dengan cara melepas
elektron,menangkap elektron,dan pemakaian elektron bersama.
Guru : Iya jadi sampai disini pelajaran kita ,kita lanjutkan minggu depan.

Anda mungkin juga menyukai