Anda di halaman 1dari 60

 Home
 Konsep Pelajaran
 Ujian Nasional
 SBMPTN
 Siap Kuliah
 Tips Mengajar
 Parenting
 Wow Ternyata
 Sukses Kerja

Kimia Kelas 10 | Konfigurasi Elektron dan


Diagram Orbital
Rangga Putra Pertama

Aug 14, 2018 • 6 min read

Konsep Pelajaran SMA Kelas X Kimia X


Konfigurasi elektron dan diagram orbital akan dibahas pada artikel ini dengan mudah dari
contoh dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan sekitar

--

Apa sih yang ada di pikiran kamu waktu dengar kata “kimia”? Cairan warna-warni?
Kebanyakan orang pasti berpikir begitu. Ada yang warnanya ungu, hijau, biru, dan warna-
warna lainnya. Tapi tentu saja nggak semua zat kimia punya warna-warna menarik, Squad.
Zat-zat yang punya konfigurasi elektron dan diagram orbital tertentu saja yang punya warna
menarik. Wow, apaan tuh konfigurasi elektron dan diagram orbital? Cekidot!
Konfigurasi elektron adalah susunan elektron berdasarkan kulit atau orbital dari suatu
atom. Jadi ada dua cara menyatakan konfigurasi elektron nih. Namun konfigurasi elektron
berdasarkan orbital atom itu, lebih berguna untuk mempelajari sifat-sifat suatu zat kimia,
termasuk mengapa ada zat kimia yang berwarna-warni. Jadi yang dibahas di sini adalah
bagaimana membuat konfigurasi elektron berdasarkan orbital suatu atom ya.

Nah, ada satu gambar yang harus kalian pahami dulu sebelum membuat konfigurasi elektron
berdasarkan orbital atom. Coba perhatikan gambar di bawah ini.

Wow, apa tuh? Uler-uleran? Bukan dong. Itu adalah urutan tingkat energi kulit dan
subkulit suatu atom. Ada 4 subkulit yaitu s, p, d, dan f dan angka sebelum subkulit
menunjukkan kulit. Subkulit 1s punya tingkat energi paling rendah, lalu naik ke subkulit 2s,
2p, 3s, 3p, sampai terakhir yang paling tinggi 8s. Pastinya elektron yang bisa mengisi subkulit
tertentu juga terbatas. Elektron yang mengisi subkulit ini dituliskan dalam bentuk
pangkat. Subkulit s maksimal terisi 2 elektron , p terisi 6 elektron , d terisi 10
elektron , dan f terisi 14 elektron .
Saat menuliskan konfigurasi elektron, kita harus menuliskannya secara urut
berdasarkan tingkat energi subkulit dari yang terendah ke tertinggi. Coba nih lihat contoh
konfigurasi elektron atom karbon.

Baca juga: Mengenal Partikel dan Notasi Atom

Kok bisa gitu ya konfigurasi elektron atom karbon? Coba kita ulik satu persatu ya. Karbon
punya 6 elektron. Kita harus menuliskan konfigurasi untuk 6 elektron ini. Padahal elektron
yang menempati suatu subkulit bisa dilihat dari pangkat subkulitnya. Kalau kita
jumlahkan pangkatnya dari maka pas 6 kan? Jadi, dalam menuliskan
konfigurasi elektron, ikuti saja urutan tingkat energi kulit dan subkulitnya sampai
pangkatnya sama seperti banyaknya elektron yang dipunyai atom itu.

Terus zat kimia dengan konfigurasi elektron seperti apa ya yang bisa menghasilkan warna?
Biasanya, zat kimia dari logam transisi (golongan B) yang bisa menghasilkan warna. Ambil
contoh Mangan (Mn). Seperti apa tuh konfigurasi elektron mangan? Coba perhatikan gambar
di bawah ini.
Mn punya subkulit d di akhir konfigurasi elektronnya kan? Subkulit d ini yang biasanya akan
mengalami proses kimia lebih lanjut sehingga menghasilkan warna. Itu sebabnya sebagian
besar zat kimia dari logam transisi bisa menghasilkan warna. Gimana? Paham kan? Kalau
sudah, kita lanjut, yuk!

Nah sekarang kita akan menggambarkan konfigurasi elektron memakai diagram orbital, Squad.
Sebenarnya gambarnya cukup mudah kok. Suatu subkulit punya sejumlah orbital. Orbital itu
digambarkan sebagai persegi dan berisi garis setengah panah yang mewakili elektron.
Subkulit s punya 1 orbital, p punya 3 orbital, d punya 5 orbital, dan f 14 orbital. Ada
aturan-aturannya lho dalam menggambar diagram orbital.
Kalau sudah tahu aturan-aturannya, langsung aja deh kita lihat contoh diagram orbital untuk
beberapa atom berikut.

Sama seperti konfigurasi elektron, diagram orbital juga dipakai diperlukan untuk mempelajari
mengapa zat-zat kimia mempunyai warna lho. Diagram orbital bisa menggambarkan mengapa
ada zat yang warnanya ungu, hijau, atau bahkan tidak berwarna walaupun ia merupakan logam
transisi. Misalnya pada logam transisi yang tidak berwarna Zn, bila kita gambarkan diagram
orbitalnya, akan terlihat perbedaan diagram orbital antara logam itu dengan logam transisi
berwarna lain.

Menarik kan materi mengenai konfigurasi elektron dan diagram orbital ini? Masih banyak lho
yang bisa kamu "ulik". Daftar aja deh di ruangbelajar. Dijamin video materi dan pembahasan
soalnya mantap! Tunggu apa lagi, Squad?

Lanjut ke konten

Siswapedia
Pencarian untuk:

 Tentang Kami
 Ketentuan Layanan
 Kebijakan Privasi
 Kontak
 Sitemap
 Agenda

Konfigurasi Elektron
Apa itu pengertian konfigurasi elektron ?

Konfigurasi elektron adalah sebuah penggambaran mengenai posisi elektron di dalam suatu
atom. Namun sebelum memahami lebih lanjut mengenai konfigurasi elektron, terlebih dahulu
kita pahami teori atom dan mekanika kuantum. Serta apa itu orbital?.

Konfigurasi Elektron

Orbital

Orbital adalah daerah yang terletak di sekitar inti atom dimana merupakan kemungkinan
terbesar elektron bisa ditemukan. Terdapat banyak orbital di dalam atom yang masing-masing
memiliki ukuran, bentuk, maupun arah orientasi yang berbeda dan ditentukan oleh bilangan
kuantum. Semua orbital tersebut tergabung menjadi satu membentuk subkulit. Subkulit juga
bergabung menjadi kulit.

Dalam pembahasan kali ini kita akan mengenal kulit s, p, d, dan f. Subkulit s tersusun atas
orbital-orbital dengan bilangan kuantum l=0. Subkulit p tersusun atas 3 orbital yaitu px, py,
dan pz serta bilangan kuantum l = 1. Subkulit d tersusun dari 5 orbital yaitu dxy, dyz, dxz, dx2-y2,
dan dz2.
Aturan Konfigurasi Elektron

Setiap atom memiliki konfigurasi yang khas atau tertentu. sebagai contoh, jika terdapat atom
Natrium di subkulit 1s, dan terdapat atom Magnesium di subkulit yang sama, namun tingat
energinya berbeda. aturan-aturan umum di bawah ini akan membantu memperkirakan
penataan elektron suatu atom.

1. Aturan Aufbau

Dalam prinsi Aufbau, elektron akan stabil jika berada di tingkat energi yang lebih rendah.
Dengan kata lain, elektron suatu atom cederung menempati subkulit yang mempunyai tingkat
energi lebih rendah. Bagaimana mengetahui besarnya tingkat energi subkulit?

Caranya adalah dengan mengetaui nilai bilangan kuantum utama atau n serta bilangan
kuantum azimut atau l. semakin besar nilai (n+l) maka semakin besar nilai tingkat energi
suatu orbital. Urutan energi orbital dari yang paling renda ke yang lebih tinggi adalah sebagai
berikut.

1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s <3d < 4p < 4d …… dan seterusnya.

2. Larangan Pauli

Larangan Pauli disebut juga Eksklusi Pauli. Dalam larangan tersebut dinyatakan bahwa
elektron-elektron di dalam satu atom tidak boleh atau tidak bisa memiliki nilai bilangan
kuantum yang sama. Nilai n, l, dan m bisa jadi sama namun nilai bilangan kuantum spin (s)
harus berbeda karena dalam orbital hanya boleh terdapat dua elektron yang memiliki spin
atau arah putar yang berlawanan.

Larangan Pauli juga menyebutkan bahwa di dalam subkulit s hanya ada 1 orbital dengan
jumlah maksimum elektron yaitu 2. Di dalam subkulit p, terdapat 3 orbital dan jumlah
maksimum elektronnya adalah 6. Subkulit d memiliki 5 orbital dengan jumlah maksimum
elektron yaitu 10. Sedangkan orbital f memiliki jumlah orbital sebanyak 7 dengan jumlah
maksimum elektron yaitu 14.
Tingkatan energi dalam subkulit

3. Aturan Hund

Dalam suatu atom yang memiliki jumlah elektron lebih dari satu, elektron-elektron tersebut
akan menyebar dan menempati orbital-orbital sesuai tingkat energi. Dalam aturan Hund
menyatakan bahwa elektron-elektron tersebut tersebar ke seluruh orbital yang memiliki spin
yang sama atau sejajar. Dengan begitu elektron akan lebih stabil daripada menyebar secara
acak.

Selain itu juga terdapat beberapa penyimpangan yang bisa terjadi pada suatu elektron di
dalam atom. Penyimpangan pertama terjadi pada atom-atom yang berasal gari golongan
transisi. Elektron-elektron cenderung menempati orbital secara penuh atau setengah penuh
untuk mencapai kestabilan.

Elektron juga dapat tereksitasi, atau berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Sehingga
menghasilkan konfigurasi elektron yang berbeda dari konfigurasi sebelumnya yang lebih
stabil. Peristiwa eksitasi ini terjadi misalnya ketika suatu atom akan berikatan dengan atom
lain.

Referensi :
Brady, James E. 1990. General Chemistry, (Principles & Structures). New York: John Wiley
and Sons.
Chang, R. 2005. Chemistry. 8th ed. New York: Mc-Graw Hill.
Keenan, Charles E. et. al, – Pudjaatmaka. 1999. Ilmu Kimia Universitas (terjemahan).
Jakarta: Erlangga.

Diterbitkan oleh:
Novi Ambarsari S.pd

Lahir di Banyuwangi yang merupakan lulusan pendidikan Kimia dari Universitas Negeri
Yogyakarta tahun 2017. Selain itu penulis juga sempat menjadi mahasiswa di Prince of
Songkhla University. Saat ini penulis sedang menjadi tenaga pendidik di salah satu sekolah di
Banyuwangi.

16/07/2018 Novi Ambarsari S.pd

aturan konfigurasi elektronpengertian konfigurasi elektronpengertian orbital

Navigasi pos
← Teori-Teori Atom

Ikatan Kimia (Ikatan Ion, Ikatan Logam, Ikatan Kovalen) →

 Beranda

Kamis, 23 April 2009

Konfigurasi Elektron dan Elektron Valensi

1. Konfigurasi Elektron
Ialah susunan elektron suatu atom berdasarkan kulit-kulit atom tersebut.
Setiap kulit atom dapat terisi elektron maksimum dengan rumus:
Gambar.12. Jumlah elektron maksimum tiap kulit dalam atom
Keterangan :

 ∑ = jumlah maksimum elektron pada suatu kulit


 n = nomor kulit

Keterangan gambar: Jumlah elektron maksimum tiap kulit dalam atom

Jumlah elektron maksimum dalam tiap-tiap kulit atom

Aturan-aturan dalam pengisian konfigurasi elektron:


1.Pengisian dimulai dari tingkat energi paling rendah ketingkat energi paling tinggi dari kulit K, L,M
dan seterusnya
2.Jika jumlah elektron yang tersisa ≤ 8 di tempatkan pada kulit berikutnya
3.Jumlah maksimum elektron pada kulit terluar adalah 8

Contoh soal :
Tulislah konfigurasi elektron dari:

Jawab.
1. Jumlah elektron = 8
Konfigurasi elektron K= 2 L= 6
2.Jumlah elektron = 18
Konfigurasi elektron K= 2 L= 8 M= 8
3.Jumlah elektron = 38
Konfigurasi elektron K= 2 L=8 M= 18 N=8 O=2

2. Elektron Valensi
Elektron valensi ialah jumlah elektron pada kulit terluar suatu atom netral. Cara
menentukan elektron valensi adalah dengan menuliskan konfigurasi elektron.
Contoh soal:
Tulislah konfigurasi elektron dan elektron valensi dari atom-atom berikut:

Jawab:
1. Nomor atom = 20, jumlah elektron=20
Konfigurasi elektron K=2 L=8 M=8 N=2
Elektron valensi =2
2. Nomor atom = 35
Konfigurasi elektron K=2 L=8 M=18 N=7
Elektron valensi =7

Tag :
Perkembangan Model Atom
Partikel Penyusun Atom
Isotop, Isobar dan Isoton
Nomer Massa dan Nomer Atom
Diposting oleh Maria Sundus RW di 12.43

Label: Struktur Atom

27 komentar:

Kolong Mimpi mengatakan...

Nggak mengerti. Tolong jelaskan lebih lanjut ^^a tentang elektron valensi

24 Agustus 2010 22.13

Mr.storyta mengatakan...

udah agak sedikit mengerti, cuman bingung di elektron valensi Ca - 2,8,8,2udah agak
sedikit mengerti, cuman bingung di elektron valensi Ca - 2,8,8,2

1 Agustus 2011 11.08

Anonim mengatakan...

BAGAIMANA ELEKTRON VALENSI ION, SEPERTI Ca2+ atau Sc3+

26 Oktober 2011 15.17

Anonim mengatakan...

susah

30 Oktober 2011 11.04

Anonim mengatakan...
berapa valensi k2cr2o7?

bagaimana menentukan valensinya pada rumus normalitas?

9 November 2011 16.48

Anonim mengatakan...

makasih ya (:

4 Desember 2011 18.11

Anonim mengatakan...

makasih banget ^__^

13 Desember 2011 17.01

Azis Ramdhani mengatakan...

elektron valensi itu yang paling akhirkan, bukan jumlah dari konfigurasi elektron

26 Juli 2012 14.17

Anonim mengatakan...

gak ngertii. . . . ,

1 Agustus 2012 22.21

Anonim mengatakan...

masih bingung cara menentukan elektron valensinya

3 Agustus 2012 18.43


iyo jie mengatakan...

makasih om........,:)

6 Agustus 2012 20.32

citra cahyaningrat mengatakan...

makasih nih atas blog yang di posting~


Sangat membantu saya dalam mengerjakan PR :D maju terus :D

7 Agustus 2012 22.44

yulia fujie mengatakan...

aduh ajarin donk binggung nie??????

8 Agustus 2012 18.16

Anonim mengatakan...

kyknyaa kurang lengkap tuh... buat tugas masih kurang,kalo dikit2 ntar nilainya juga
dikit :(

20 Agustus 2012 11.04

elyn widya selasmitassa mengatakan...

gimana kalo HgCl2.?


yang tau koment ya...

28 Agustus 2012 21.22

Anonim mengatakan...

hahaha akhirnya ngerti sekarang ^_^ nice post

30 Agustus 2012 13.42


Anonim mengatakan...

elektron valensi tuh jumlah elektron pada sub kulit terluar suatu atom, jadi harus tau
konfigurasi elektronnya dulu. misalnya sub kulit terakhir ada 5 elektron berarti
elektron valensinya ya 5 :)

5 Oktober 2012 20.37

falah kharisma nuraziz mengatakan...

apakah jumlah elektron sama dengan nomor atom?


blz ya

5 Desember 2012 21.37

Pian Tahir mengatakan...

klau jumlah elektron proton dari Ca itu brpa..?

9 Desember 2012 11.19

obat mata herbal mengatakan...

postingan blog ini sesuai dengan isi yang di sajikan nya. aku baru menemukan
informasi yang semenarik dalam blog ini. terima kasih ya gan informasinya.

24 Agustus 2013 10.46

Muhammad rifqy faisal mengatakan...

[Tanya]
Elektron valensi K,L,M,dan N-nya angkanya gk boleh 1 atau juga 0 ya ?

3 September 2013 21.39

Anonim mengatakan...
[tanya]
kalo orang yang bilang harus 2 8 8 2, bukan 2 8 10 itu siapa?

Terimakasih:)

14 September 2013 09.42

Anonim mengatakan...

nanya lagi dong, kenapa kulit pertama itu namanya K bukan A atau yang lain?

yang tau tolong jawab ya...

Trimakasih(:

14 September 2013 09.47

Arhy Septyan mengatakan...

Masih belum ngerti... :(

19 September 2013 18.02

Chintya Asriyanti mengatakan...

makasihhh.... *-* ^^

26 September 2013 19.59

sahrul sahbani mengatakan...

gan, gimana cara menentukan jumlah elektron valensi kalau pakai s,p,d,f gitu?

31 Maret 2014 21.42

Riifa Armaiyners mengatakan...

gimana cara menentuka banyak elektron yg trdpt pada kulit terluar kulit atom??
24 Agustus 2014 10.51

Posting Komentar

Link ke posting ini

Buat sebuah Link

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

silahkan ngobrol
Search

About Me

Maria Sundus RW

Lihat profil lengkapku

Popular Posts

Kenaikan titik didih (ΔTb) dan penurunan titik beku (ΔTf)

Setiap zat cair pada suhu tertentu mempunyai tekanan uap jenuh tertentu dan mempunyai
harga yang tetap. Zat cair akan mendidih dalam keadaan...

Kurva Titrasi Asam Basa

Kurva titrasi dibuat dengan menghitung pH campuran reaksi pada beberapa titik yang
berbeda selama perubahan larutan basanya. Bentuk kurva ti...

 Perhitungan Potensial Sel

Besarnya potensial sel dari suatu reaksi redoks dalam sel volta merupakan total dari
potensial elektrode unsur-unsur sesuai dengan reaksinya...

Ikatan Kovalen Koordinasi

Adalah ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan bersama pasangan elektron yang
berasal dari salah 1 atom yang berikatan [Pasangan Elektr...

Ikatan Kovalen

Adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom
yang berikatan. Ikatan kovalen terjadi akibat ketid...

 Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

A. Perbedaan Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik Berdasarkan daya hantar listriknya,
larutan terbagi menjadi 2 golongan yaitu larutan...

Pengecualian dan Kegagalan Aturan Oktet

1). Pengecualian Aturan Oktet a) Senyawa yang tidak mencapai aturan oktet Meliputi
senyawa kovalen biner sederhana dari Be, B dan Al yaitu...

Sifat-Sifat Alkana

a. Sifat Fisis Alkana 1) Merupa kan senyawa nonpolar, sehingga tidak larut dalam air. 2) Pada
suh u kamar, alkana dengan atom C ...


Sistem Periodik Unsur

A. Perkembangan Periodik Unsur ...

Penurunan tekanan uap

Apabila ke dalam suatu pelarut dilarutkan zat yang tidak mudah menguap, ternyata tekanan
uap jenuh larutan menjadi lebih rendah daripada tek...

Labels

 Hidrokarbon (20)
 Ilmuwan Islam (13)
 Soal-Soal (13)
 Reaksi Oksidasi Reduksi (12)
 Artikel Iptek (11)
 Struktur Atom (8)
 Materi Kimia (7)
 Asam Basa (6)
 Ikatan Kimia (5)
 Sifat Koligatif larutan (4)
 Termokimia (4)
 Daftar Nilai (3)
 Laju Reaksi (3)
 Perhitungan Kimia (3)
 Video Kimia Youtube (3)
 Koloid (2)
 Hasil Kali Kelarutan (1)
 Power Point Kimia (1)
 Sistem Periodik Unsur (1)

Followers
Blog Archive

 ► 2016 (1)

 ► 2011 (30)

 ► 2010 (28)

 ▼ 2009 (74)
o ► Desember (12)
o ► November (31)
o ► Oktober (8)
o ► September (3)
o ► Agustus (4)
o ► Juli (1)
o ► Mei (8)
o ▼ April (7)
 Massa Atom Relatif (Ar)
 Sistem Periodik Unsur
 Konfigurasi Elektron dan Elektron Valensi
 Isotop, Isobar dan Isoton
 Nomer Massa dan Nomer Atom
 Partikel Penyusun Atom
 Perkembangan Model Atom

kata-kata mutiara

kalender
Statistik Pengunjung

Copyright (c) 2011 KIM-ASYIK. Template by Google Blogs Templates


Rumah di Jual, custom lanyards, Medical Cases
Konfigurasi elektron dalam atom 75X33
adalah
 Tanyakan detil pertanyaan
 Ikuti
 tidak puas? sampaikan!

dari Maulanadwiherianto 14.05.2019


Jawabanmu
 ionkovalen
 Jenius

Ini adalah Jawaban Tersertifikasi


×

Jawaban tersertifikasi mengandung isi yang handal, dapat dipercaya, dan direkomendasikan secara
seksama oleh tim yang ekspert di bidangnya. Brainly memiliki jutaan jawaban dengan kualitas tinggi,
semuanya dimoderasi oleh komunitas yang dapat dipercaya, meski demikian jawaban tersertifikasi
adalah yang terbaik dari yang terbaik.

₃₃X = 2. 8. 18. 5

₃₃X = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p³

Pembahasan

Berdasarkan teori Neils Bohr bahwa setiap elektron terdiri atas inti atom yang dikelilingi oleh
beberapa kulit atom. Elektron yang mengelilingi inti atom menempati lintasan-lintasan
tertentu. Lintasan elektron ini disebut dengan kulit atom. Setiap kulit atom terdapat jumlah
elektron maksimal yang dapat ditempati. Menurut Bohr, jumlah elektron maksimal yang
dapat menempati setiap kulit atom dapat dihitung dengan rumus 2 .

Kulit K (n = 1) maksimum 2 . 12 = 2 elektron

Kulit L (n = 2) maksimum 2 . 22 = 8 elektron

Kulit M (n = 3) maksimum 2 . 32 = 18 elektron


Kulit N (n = 4) maksimum 2 . 42 = 32 elektron, dan seterusnya

Peyusunan elektron pada kulit atom disebut dengan konfigurasi elektron. Konfigurasi suatu
elektron dapat digunakan untuk menetukan posisi atom dalam tabel periodik unsur. Jumlah
elektron pada kulit terakhir atau disebut dengan elektron valensi menentukan sifat kimia
suatu atom.

Nomor golongan = elektron pada kulit terakhir = elektron valensi

Nomor periode = jumlah kulit

Untuk unsur-unsur segololngan maka akan memiliki elektronvalensi yang sama, begitu juga
untuk unsur yang satu periode memiliki jumlah kulit yang sama.

K = maksimal 2

L = maksimal 8

M = maksimal 18

N = maskimal 32

_____K_L_M_N

₃₃X = 2. 8. 18. 5

Golongan VA

Periode = 4 (K, L, M, N)

Tahun 1927, W. Heisenberg mengemukakan prinsip ketidakpastian yaitu posisi elektron yang
mengelilingi inti atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Model atom mekanika kuantum
mengemukakan bahwa elektron dalam atom menempati suatu orbital, orbital ini yang
merupakan ruang atau awan tempat kebolehjadian terbesar elektron untuk ditemukan dalam
atom.

Satu kulit tersusun oleh beberapa sub kulit, satu sub kulit tersusun oleh orbital-orbital,
sedangkan satu orbital maksimal berisi dua elektron yang menempati.

Sub kulit s : 1 orbital = 2 elektron maksimal

Sub kulit p : 3 orbital = 6 elektron maksimal


Sub kulit d : 5 orbital = 10 elektron maksimal

Sub kulit f : 7 orbital = 14 elektron maksimal

Peyusunan elektron pada subkulit atom disebut dengan konfigurasi elektron. Terdapat tiga
aturan yang digunakan dalam penulisan konfigurasi elektron yaitu prinsip Aufbau, asas
larangan Pauli, dan kaidah Hund.

1. Prinsip Aufbau

Berdasarkan aturan Aufbau, pengisian elektron dimulai dari sub kulit yang memiliki tingkat
energi rendah menuju tingkat energi yang tinggi.

1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d < 6p < 7s < 5f < 6d < 7p

2. Kaidah Hund

Pengisisan elektron dalam orbital cenderung untuk tidak berpasangan lebih dahulu, kemudian
apabila tidak ada lagi orbital yang kosong maka barulah elektron akan berpasangan.

3. Larangan Pauli

Bahwa dalam satu atom maka tidak diperbolehkan terdapat dua elektron yang memiliki
empat bilangan kuantum yang sama.

1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d < 6p < 7s < 5f < 6d < 7p

s = maksimal 2

p = maksimal 6

d = maksimal 10

f = maksimal 14

₃₃X = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p³

₃₃X = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 3d¹⁰ 4s² 4p³

Golongan = 4s² 4p³ = 2 + 3 = VA

Periode = 4s² 4p³ = 4


 Konfigurasi elektron berdasarkan subkulit brainly.co.id/tugas/10303795
 Konfigurasi elektron dengan melihat nomer atom pada tabel periodik unsur
brainly.co.id/tugas/9002990
 Konfigurasi elektron gas mulia brainly.co.id/tugas/20982940
 Konfigurasi elektron golongan IA brainly.co.id/tugas/18696234

Mapel : Kimia

Bab : Struktur Atom

Kelas : X

Semester : 1

Kode : 10.7.2

Kata kunci : konfigurasi elektron, neils bohr, mekanika kuantum, kulit, sub kulit
Oct

22

Cara Cepat Menghafal Tabel Periodik


dengan Jembatan Keledai
Anda ingin menghafal tabel periodik? Namun anda sulit untuk menghafal tabel periodik tersebut?
Tabel periodik memang terdiri atas banyak unsur dan sangat sulit untuk dihafalkan satu persatu.
Nah, bagi anda yang ingin menghafal tabel periodik dengan mudah. Ada cara sederhana yang dapat
anda gunakan untuk menghafal unsur-unsur dalam tabel periodik tersebut. Cara ini dikenal dengan
nama “Jembatan Keledai“. Meskipun namanya sedikit aneh, namun cara ini sangat ampuh
digunakan untuk menghafal tabel periodik.
Caranya sangat mudah yaitu merangkai lambang unsur dalam tabel periodik tersebut menjadi
sebuah kalimat yang mudah anda ingat. Perhatikan cara-caranya di bawah ini untuk memudahkan
anda dalam menghafal tabel periodik.

Daftar Isi [show]


Jemabatan Keledai Setiap Golongan

Cara Mudah Menghafal Tabel Periodik

a. Unsur golongan 1A (Alkali)

Golongan Alkali terdiri atas :


No. Lambang Unsur Nama unsur
1. H : Hidrogen
2. Li : Litium
3. Na : Natrium
4. K : Kalium
5. Rb : Rubidium
6. Cs : Caesium
7. Fr : Fransium
Untuk menghafal ketujuh lambang unsur tersebut, anda dapat menghafalnya dengan membuat
ketujuh lambang unsur tersebut menjadi satu kalimat.
Contohnya :
1. Hari Libur Nanti Kita Rebut Calon Suaminya Friska
2. HaLiNa Kawin Robi Cemas Frustasi

b. Unsur golongan 2A (Alkali Tanah)

Golongan Alkali Tanah terdiri atas :


No. Lambang Unsur Nama unsur
1. Be : Berilium
2. Mg : Magnesium
3. Ca : Kalsium
4. Sr : Strontium
5. Ba : Barium
6. Ra : Radium
Untuk menghafal keenam lambang unsur tersebut, anda dapat menghafalnya dengan membuat
keenam lambang unsur tersebut menjadi satu kalimat.
Contohnya :
1. Beli Mangga Cap Sri Baginda Raja
2. Beli Mangga Campur Sirsak Bagi Rasa
3. Bemo Mogok Campur Srempet Bajajnya Rama

c. Unsur golongan 3A (Boron / Alumunium)

Golongan Boron/ Alumunium terdiri atas :


No. Lambang Unsur Nama unsur
1. B : Boron
2. Al : Alumunium
3. Ga : Galium
4. In : Indium
5. Tl : Talium
Untuk menghafal kelima lambang unsur tersebut, anda dapat menghafalnya dengan membuat
kelima lambang unsur tersebut menjadi satu kalimat.
Contohnya :
1. Butet Alghazali Gadis Indonesia Tulen
2. Bu Alin Ga InTelek
3. Bang Ali Gabung Ini Tali
[adsense]

d. Unsur golongan 4A (Carbon)

Golongan Carbon terdiri atas :


No. Lambang Unsur Nama unsur
1. C : Carbon
2. Si : Silikon
3. Ge : Germanium
4. Sn : Stannum (Timah)
5. Pb : Pelumbum (Timbal)
Untuk menghafal kelima lambang unsur tersebut, anda dapat menghafalnya dengan membuat
kelima lambang unsur tersebut menjadi satu kalimat.
Contohnya :
1. Ceri Si Gendut Sedang Puber
2. Cah Sing Gendut Seneng Padang bulan

e. Unsur golongan 5A (Nitrogen)

Golongan Nitrogen terdiri atas :


No. Lambang Unsur Nama unsur
1. N : Nitrogen
2. P : Fospor
3. As : Arsenik
4. Sb : Stibium
5. Bi : Bismut
Untuk menghafal kelima lambang unsur tersebut, anda dapat menghafalnya dengan membuat
kelima lambang unsur tersebut menjadi satu kalimat.
Contohnya :
1. Nina Pacaran Asik Sabet Bibir
2. Nona Parti Asik Sibuk Bisnis
3. Nenek Petani Asik Sebar Biji

f. Unsur golongan 6A (Khalkogen)

Golongan Khalkogen terdiri atas :


No. Lambang Unsur Nama unsur
1. O : Oksigen
2. S : Sulfur (Belerang)
3. Se : Selenium
4. Te : Telurium
5. Po : Polonium
Untuk menghafal kelima lambang unsur tersebut, anda dapat menghafalnya dengan membuat
kelima lambang unsur tersebut menjadi satu kalimat.
Contohnya :
1. Orang Sini Senang Telanjang Polos
2. Om Sugeng Sering Tebang Pohon
3. Ogah Sabar Sekarang Tembak Polisi

g. Unsur golongan 7A (Halogen)

Golongan Halogen terdiri atas :


No. Lambang Unsur Nama unsur
1. F : Flour
2. Cl : Klor
3. Br : Brom
4. I : Yodium
5. At : Astatin
Untuk menghafal kelima lambang unsur tersebut, anda dapat menghafalnya dengan membuat
kelima lambang unsur tersebut menjadi satu kalimat.
Contohnya :
1. Friend Club Baru Ingin Atraksi
2. Frans Celana Biru Ikut Atraksi

h. Unsur golongan 8A (Gas Mulia)

Golongan Gas Mulia terdiri atas :


No. Lambang Unsur Nama unsur
1. He : Helium
2. Ne : Neon
3. Ar : Argon
4. Kr : Kripton
5. Xe : Xenon
6. Rn : Radon
Untuk menghafal keenam lambang unsur tersebut, anda dapat menghafalnya dengan membuat
keenam lambang unsur tersebut menjadi satu kalimat.
Contohnya :
1. Heboh Negara Argentina Karena Xepakan Ronaldo
2. Hesti Nenek Ardi Kurus Xeperti Ranting
Bagaimana, mudah sekali dihafalkan kalimat-kalimat di atas? Anda juga dapat menciptakan kalimat-
kalimat baru yang lebih mudah diingat dan diucapkan agar mudah menghafal tabel periodik. Jadi,
anda dapat menghafal tabel periodik dengan mudah dan tidak mudah lupa

Diposting 22nd October 2016 oleh Unknown

Tambahkan komentar

tentang kimia

 Klasik
 Kartu Lipat
 Majalah
 Mozaik
 Bilah Sisi
 Cuplikan
 Kronologis

1.

Oct

22

Cara menghafal Tabel Periodik


Saifulloh Budi Satria

Metode 1 dari 4: Langkah-Langkah Dasar


1.

Cetak beberapa lembar tabel periodik. Selama beberapa minggu ke depan, anggap
cetakan ini sebagai kitab suci yang harus Anda bawa ke mana pun Anda pergi.
Sangat disarankan untuk mencetak lebih dari satu lembar. Lembar pertama boleh
Anda corat-coret atau warnai untuk mempermudah proses menghafal. Sisanya bisa
Anda gunakan untuk mengulas kembali apa yang sudah Anda pelajari pada lembar
pertama. Rangkaian proses di atas bisa Anda ulangi berkali-kali jika diperlukan.

 Jika Anda adalah orang visual atau kinestetis, cobalah membuat tabel
periodik Anda sendiri. Proses ini akan membuat Anda lebih mudah
menghafal alur tabel. Tabel periodik akan terasa lebih familier jika Anda
sendiri yang membuatnya, bukan?
2.

Kelompokkan unsur-unsur dalam tabel secara lebih spesifik. Biasanya, kategori


unsur dalam tabel periodik sudah dikelompokkan berdasarkan warnanya. Namun
jika pengelompokan itu tidak membantu Anda, temukan cara Anda sendiri. Anda
bisa membuat pengelompokan baru berdasarkan baris, kolom, berat atom, atau dari
yang termudah sampai yang tersulit. Intinya, temukan pola termudah yang bisa
membuat Anda lebih cepat hafal.

3. 3

Manfaatkan waktu senggang Anda. Ketika sedang senggang atau tidak terlalu
banyak kegiatan, curi waktu untuk menghafal. Misalnya, ketika sedang mengantre
atau naik angkutan umum. Jika Anda tidak membawa tabel periodik ke mana-mana
(yang seharusnya Anda lakukan), bayangkan tabelnya di dalam benak Anda. Cobalah
mengingat-ingat bentuknya, polanya, unsurnya, dan berkonsentrasilah pada unsur
yang sulit Anda ingat.
 Hafalkan! Pelajari beberapa unsur baru setiap harinya, dan selalu ingat-ingat
kembali unsur-unsur yang sudah Anda pelajari sebelumnya. Jika cara ini
tidak dilakukan, Anda akan cepat lupa.

Metode 2 dari 4: Trik Pikiran

4.

Hubungkan lambang unsur dengan hal lain yang bersifat umum. Anda bisa
mengingat-ingat slogan, cerita, atau fakta yang berhubungan dengan unsur-unsur
tertentu. Misalnya, lambang untuk unsur perak adalah Ag yang berasal dari kata
Argentina. Alkisah, ketika pertama kali mendarat di Argentina, penjajah Spanyol
mengira negara itu kaya akan perak. Mengingat cerita ini akan mempermudah
proses menghafal Anda.

 Terkadang, Anda perlu menciptakan istilah-istilah lucu untuk membantu


kegiatan menghafal. Contohnya, Anda bisa saja menciptakan kalimat, “HEI
KAU! Kembalikan EMASKU!” untuk menghafal lambang unsur emas, yaitu Au
(diambil dari kata KAU dalam kalimat).
5.

Ciptakan rangkaian kata yang menghubungkan beberapa lambang unsur. Misalnya,


kalimat “Hari LIbur NAnti Kita ReBut Calon Suaminya FRiska” bisa Anda gunakan
untuk menghafal daftar unsur golongan alkali, yaitu Hidrogen (H), Litium (Li),
Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Caesium (Cs), dan Fransium (Fr).

 Abaikan dulu lambang unsur yang mudah diingat. Kemungkinan besar, Anda
ingat bahwa lambang unsur untuk hidrogen adalah “H”. Jadi untuk
sementara, abaikan dulu lambang unsur tersebut. Berkonsentrasilah pada
lambang unsur yang sulit Anda ingat. Misalnya, lambang unsur untuk
Darmstadtium adalah “Ds”, bukan? Jika Anda ingin menggunakan cara di
atas untuk menghafalnya, bisa saja Anda ciptakan kalimat “DUH SIAL! Ujian
kimia ini sulit sekali!”.
6.

Gunakan gambar. Orang-orang yang ingatannya luar biasa hebat biasanya


menggunakan gambar untuk menghafal. Sebagian besar orang akan langsung
mengasosiasikan huruf A dengan Apel atau Anjing, karena otak kita terlatih untuk
secara otomatis mengasosiasikan kata-kata dengan gambar. Gunakan kemampuan
ini untuk menghubungkan masing-masing lambang unsur dengan gambar apa pun
yang mudah Anda ingat.

 Analogikan perabot rumah Anda dengan lambang unsur tertentu. Misalnya,


analogikan hidrogen dengan kursi di rumah Anda. Bayangkan kursi itu
diledakkan oleh bom hidrogen. Contoh lainnya, analogikan oksigen dengan
televisi. Bayangkan televisi Anda punya mulut, sehingga ia bisa bernafas dan
mengeluarkan oksigen. Saat sedang ujian, tutup mata Anda dan bayangkan
diri Anda sedang berjalan masuk ke dalam rumah. Ingat-ingat kembali
hubungan antara lambang unsur kimia dan perabot yang Anda lihat.
7.

Ciptakan lagu untuk membantu Anda menghafal. Daniel Radcliffe bisa


melakukannya, kenapa Anda tidak?[1] Anda bisa menciptakan lagu versi Anda sendiri,
atau pelajari lagu yang diciptakan oleh orang lain. Anda akan terkejut melihat
sebanyak apa variasi lagu tabel periodik yang sudah beredar di internet.

 Versi karaoke bahkan tersedia untuk Anda yang menyukai cara ini. Internet
memang luar biasa, bukan? [2]

Metode 3 dari 4: Kata Asal, Pola, dst.


8.

Ketahuilah nama latinnya. Hampir semua lambang merupakan singkatan dari istilah
berbahasa Inggris, kecuali sepuluh lambang yang merupakan singkatan dari nama
latinnya. Ada pula satu unsur (Wolfram) yang berasal dari bahasa Jerman. Selain
Antimon dan Tungsten, sisanya merupakan unsur yang penting dan umum
diketahui.
 Mengetahui nama Latin dari unsur tertentu juga membantu Anda untuk
menguraikan nama Latin dari beberapa unsur kimia anorganik. Akar bahasa
mayoritas bahasa Romantik (Perancis, Italia, Spanyol, dst) adalah bahasa
Latin.

9.

2
Perhatikan perbedaan antar unsur. Kebanyakan lambang unsur terdiri dari dua
huruf. Berikut adalah daftar lambang unsur yang hanya terdiri dari satu huruf:

 Selain lambang unsur V, W, dan Y, sisanya adalah unsur-unsur yang penting.


Lambang unsur D dan T (tidak ada di dalam daftar) terkadang digunakan
untuk hidrogen dengan isotop yang lebih berat, seperti D2O yang
merupakan lambang unsur air berat.
10.

Ketahui unsur-unsur yang dilambangkan dengan tiga huruf. Anda mungkin tidak
perlu mempelajari ini. Seluruh unsur yang dilambangkan dengan tiga huruf
merupakan unsur radioaktif kadar tinggi dan baru saja ditemukan (diciptakan). Oleh
karenanya, masih ada kemungkinan lambang-lambang ini akan berubah. Para ahli
kimia juga jarang menggunakan lambang-lambang ini, mereka biasa menyebutnya
dengan istilah “Unsur 113”. Berikut adalah daftar lengkapnya:
11.

Identifikasi unsur-unsur yang unik. Nama-nama unsur yang baru saja ditemukan
adalah Flerovium dan Livermorium, dengan nomor atom masing-masing 114 dan
116. Awalnya, nama untuk Flerovium adalah Ununquadium, sedangkan nama untuk
Livermorium adalah Ununhexium.

Metode 4 dari 4: Daftar Seluruh Unsur


o Kartu-kartu bergambar (flashcard) juga bisa membantu Anda menghafal tabel
periodik.
Diposting 22nd October 2016 oleh Unknown

Tambahkan komentar

2.

Oct

22

Cara Mudah Menghafal Sistem


Periodik Unsur KIMIA LENGKAP
Cara Menghafalkan Tabel

Cara yang paling Mudah Menghafal SPU yaitu dengan membentuknya menjadi sebuah kalimat
yang lucu dan menarik yang bisa membuat kita memahaminya dengan mudah sehingga lebih
cepat untuk mengingatnya. Dengan mengembangkan huruf awal setiap unsur anda dapat
membuat sebuah kalimat kalimat baru.

UNSUR

Definisi Unsur adalah zat murni tunggal yang membentuk menyusun suatu materi.

Pada table periodik, Kalau arahnya vertical tu menunjukan suatu golongan dan Kalau arahnya
horizontal itu menunjukan suatu periode. Sampai saat ini, sudah ditemukan sekitar 115 unsur
di bumi ini. Nah kira-kira darimana ya unsur-unsur itu berasal, Menurut berbagai
sumber dikatakan Seluruh unsur di Bumi terbentuk dari jantung bintang yang meledak. Jagat
raya yang pertama pertama terbentuk hanya terdiri dari dua unsur, yaitu helium dan hidrogen
yang membentuk bintang, pada inti bintang-bintang ini, hidrogen dan helium bersama-sama
membentuk unsur baru yang lebih berat, bahkan unsur yang lebih berat dihasilkan dalam
ledakan bintang besar yang disebut supernova.

Cara Membuat Kalimat Simple Future Perfect Tense

Nah Berikut Berbagai cara untuk menghafal spu kimia semoga bisa membantu anda dalam
menghafalnya.
Golongan IA H Alkali
H = Hidrogen >> Ha
Li = Litium >> Li
Na = Natrium >> NaK
K = Kalium >> Kabur
Rb = Rubidium >> Robin
Cs = Cesium >> Cemas
Fr = Fransium >> Frustasi
Kalimat
HaLiNa Kabur, Robin Cemas Frustasi

Golongan II A Be Alkali Tanah


Be = Berilium >> Bebek
Mg = Magnesium >> Mangan
Ca = Calsium >> Cacing
Sr = Stronsium >> Seret
Ba = Barium >> Banget
Ra = Radium >> Rasane
Kalimat
Bebek Mangan Cacing Seret Banget Rasane

Golongan III AB Boron/Almunium


B = Boron >> Bang
Al = Aluminium >> Ali
Ga = Galium >> Gagal
In = Indium >> Injak
Tl = Titanium >>Telur
Kalimat
Bang Ali Gagal Injak Telur

Golongan IV AC Karbon

C = Karbon >> Cerita


Si = Silikon >> Singkat
Ge = Germanium >> Gegerkan
Sn = Stannum >> Sang
Pb = Plumbum >> Prabu
Kalimat
Cerita Singkat Gegerkan Sang Prabu

Golongan V A N Nitrogen
N= Nitrogen >> Nembak
P = Phosporus >> Pacar
As = Arsenik >> Asal
Sb = Stibium >> Sabar
Bi = Bismut >> Bisa
Kalimat
Nembak Pacar Asal Sabar Bisa
Golongan VI A O Okseigen
O= Oksigen >> Om
S = Sulfur >> Saya
Se = Selenium >> Sedang
Te = Telurium >> Telepon
Po = Polonium >> Polisi
Kalimat
Om, Saya Sedang Telepon Polisi

Golongan VII A Fluron


F = Fluorin >> Faris
Cl = Klorin >> Culun
Br = Bromin >> Baru
I = Iodin >> Ikutan
At = Astatin >> Atletik
Kalimat
Faris Culun Baru Ikutan Atletik

Golongan VIII A Helium


He= Helium >> Heboh
Ne = Neon >> Negara
Ar = Argon >> Argentina
Kr = Kripton >> Karena
Xe = Xenon >> Xenit
Rn = Radon >> Runtuh
Kalimat
Heboh Negara Argentina Karena Xenit Runtuh

Unsur kimia lainnya:

Nomor 21 – 30 :
Sc-Ti-V-Cr-Mn-Fe-Co-Ni-Cu-Zn =
Secara Tiba-tiba Vina Cari Minhol, Ferry, Cowoknya Nikahi Cucu
Zaenab
Nomor 39 – 48 :
Y-Zr-Nb-Mo-Tc-Ru-Rh-Pd-Ag-Cd =
Yayangnya Zorro Nabrak Mobil Truck Rusak paRah Padahal Agak
Cadel
Cara lain
golongan IA ( alkali )

o -H
o -Li
o -Na
o -K
o -Rb
o -Cs
o -Fr
o hhiiiiii seremmmmm,lina koq raib ! calon suaminya frustasi !
o haji lina naik kuda rebutan ciuman sama fredy
o halina karo robi Cs frends
o herlina kau rebut cinta suci fredy ya,,???

golongan IIA ( alkali tanah )

o -Be
o -Mg
o -Ca
o -Sr
o -Ba
o -Ra
o beny mangan capcay seret banget rasane
o bebek mangan cacing kesemrempet ban radial
o beli mangga campur sirsak bagi rata

golongan IIIA ( boron )

o -B
o -Al
o -Ga
o -In
o -Ti
o bu alya gk intelek
o butet adalah gadis indonesia tulen
o bang ali ganteng dan intelek

golongan IVA ( karbon )

o -C
o -Si
o -Ge
o -Sn
o -Pb
o cewek si gendut sedang puber

golongan VA ( nitrogen )

o -N
o -P
o -As
o -Sb
o -Bi

o nenek pacaran asyik sembur bibir


o nona pina asyik sibuk bisnis

golongan VIA ( khalkogen )

o -O
o -S
o -Se
o -Te
o -Po

o orang sinting sering tertangkap


polisi
o Saifulloh Budi Satria Suka Wanita Berhijab

golongan VIIA ( halogen )

o -F
o -Cl
o -Br
o -I
o -At
o fire clup baru ingin atraksi
o film carles bronson idaman ati
golongan VIIIA ( gas mulia )

o -He
o -Ne
o -Ar
o -Kr
o -Xe
o -Rn
o heboh negara argentina karena xerong maradona
o heboh negara arab karena seksi ratunya

Diposting 22nd October 2016 oleh Unknown

Tambahkan komentar

3.

Oct

22

Cara Cepat Menghafal Tabel Periodik


dengan Jembatan Keledai
Anda ingin menghafal tabel periodik? Namun anda sulit untuk menghafal tabel periodik
tersebut? Tabel periodik memang terdiri atas banyak unsur dan sangat sulit untuk dihafalkan
satu persatu.
Nah, bagi anda yang ingin menghafal tabel periodik dengan mudah. Ada cara sederhana
yang dapat anda gunakan untuk menghafal unsur-unsur dalam tabel periodik tersebut. Cara
ini dikenal dengan nama “Jembatan Keledai“. Meskipun namanya sedikit aneh, namun cara
ini sangat ampuh digunakan untuk menghafal tabel periodik.
Caranya sangat mudah yaitu merangkai lambang unsur dalam tabel periodik tersebut
menjadi sebuah kalimat yang mudah anda ingat. Perhatikan cara-caranya di bawah ini untuk
memudahkan anda dalam menghafal tabel periodik.

Daftar Isi [show]


Jemabatan Keledai Setiap Golongan

Cara Mudah Menghafal Tabel Periodik

a. Unsur golongan 1A (Alkali)

Golongan Alkali terdiri atas :


No. Lambang Unsur Nama unsur
1. H : Hidrogen
2. Li : Litium
3. Na : Natrium
4. K : Kalium
5. Rb : Rubidium
6. Cs : Caesium
7. Fr : Fransium
Untuk menghafal ketujuh lambang unsur tersebut, anda dapat menghafalnya dengan
membuat ketujuh lambang unsur tersebut menjadi satu kalimat.
Contohnya :
1. Hari Libur Nanti Kita Rebut Calon Suaminya Friska
2. HaLiNa Kawin Robi Cemas Frustasi

b. Unsur golongan 2A (Alkali Tanah)

Golongan Alkali Tanah terdiri atas :


No. Lambang Unsur Nama unsur
1. Be : Berilium
2. Mg : Magnesium
3. Ca : Kalsium
4. Sr : Strontium
5. Ba : Barium
6. Ra : Radium
Untuk menghafal keenam lambang unsur tersebut, anda dapat menghafalnya dengan
membuat keenam lambang unsur tersebut menjadi satu kalimat.
Contohnya :
1. Beli Mangga Cap Sri Baginda Raja
2. Beli Mangga Campur Sirsak Bagi Rasa
3. Bemo Mogok Campur Srempet Bajajnya Rama

c. Unsur golongan 3A (Boron / Alumunium)

Golongan Boron/ Alumunium terdiri atas :


No. Lambang Unsur Nama unsur
1. B : Boron
2. Al : Alumunium
3. Ga : Galium
4. In : Indium
5. Tl : Talium
Untuk menghafal kelima lambang unsur tersebut, anda dapat menghafalnya dengan
membuat kelima lambang unsur tersebut menjadi satu kalimat.
Contohnya :
1. Butet Alghazali Gadis Indonesia Tulen
2. Bu Alin Ga InTelek
3. Bang Ali Gabung Ini Tali
[adsense]

d. Unsur golongan 4A (Carbon)

Golongan Carbon terdiri atas :


No. Lambang Unsur Nama unsur
1. C : Carbon
2. Si : Silikon
3. Ge : Germanium
4. Sn : Stannum (Timah)
5. Pb : Pelumbum (Timbal)
Untuk menghafal kelima lambang unsur tersebut, anda dapat menghafalnya dengan
membuat kelima lambang unsur tersebut menjadi satu kalimat.
Contohnya :
1. Ceri Si Gendut Sedang Puber
2. Cah Sing Gendut Seneng Padang bulan

e. Unsur golongan 5A (Nitrogen)

Golongan Nitrogen terdiri atas :


No. Lambang Unsur Nama unsur
1. N : Nitrogen
2. P : Fospor
3. As : Arsenik
4. Sb : Stibium
5. Bi : Bismut
Untuk menghafal kelima lambang unsur tersebut, anda dapat menghafalnya dengan
membuat kelima lambang unsur tersebut menjadi satu kalimat.
Contohnya :
1. Nina Pacaran Asik Sabet Bibir
2. Nona Parti Asik Sibuk Bisnis
3. Nenek Petani Asik Sebar Biji

f. Unsur golongan 6A (Khalkogen)

Golongan Khalkogen terdiri atas :


No. Lambang Unsur Nama unsur
1. O : Oksigen
2. S : Sulfur (Belerang)
3. Se : Selenium
4. Te : Telurium
5. Po : Polonium
Untuk menghafal kelima lambang unsur tersebut, anda dapat menghafalnya dengan
membuat kelima lambang unsur tersebut menjadi satu kalimat.
Contohnya :
1. Orang Sini Senang Telanjang Polos
2. Om Sugeng Sering Tebang Pohon
3. Ogah Sabar Sekarang Tembak Polisi

g. Unsur golongan 7A (Halogen)

Golongan Halogen terdiri atas :


No. Lambang Unsur Nama unsur
1. F : Flour
2. Cl : Klor
3. Br : Brom
4. I : Yodium
5. At : Astatin
Untuk menghafal kelima lambang unsur tersebut, anda dapat menghafalnya dengan
membuat kelima lambang unsur tersebut menjadi satu kalimat.
Contohnya :
1. Friend Club Baru Ingin Atraksi
2. Frans Celana Biru Ikut Atraksi

h. Unsur golongan 8A (Gas Mulia)

Golongan Gas Mulia terdiri atas :


No. Lambang Unsur Nama unsur
1. He : Helium
2. Ne : Neon
3. Ar : Argon
4. Kr : Kripton
5. Xe : Xenon
6. Rn : Radon
Untuk menghafal keenam lambang unsur tersebut, anda dapat menghafalnya dengan
membuat keenam lambang unsur tersebut menjadi satu kalimat.
Contohnya :
1. Heboh Negara Argentina Karena Xepakan Ronaldo
2. Hesti Nenek Ardi Kurus Xeperti Ranting
Bagaimana, mudah sekali dihafalkan kalimat-kalimat di atas? Anda juga dapat menciptakan
kalimat-kalimat baru yang lebih mudah diingat dan diucapkan agar mudah menghafal tabel
periodik. Jadi, anda dapat menghafal tabel periodik dengan mudah dan tidak mudah lupa

Diposting 22nd October 2016 oleh Unknown

Tambahkan komentar

Memuat
5.0

1 pilih

 Komentar
 tidak puas? sampaikan!

 Mahaguru
 Penolong

Hai! Masih tidak yakin dengan jawabannya?


Periksa jawaban serupa

Belajar lebih banyak bersama Brainly!

Menemui masalah dengan tugas harianmu?


Mintalah bantuan gratis!

 80% jawaban diberikan dalam 10 menit


 Kami tidak hanya menjawab, kami juga menjelaskan
 Mutu dijamin oleh pakar kami

Aku menginginkan akun gratis!

Masih Belum Yakin?

Tanya sekarang
Pertanyaan Terbaru

 Kimia
 5 poin
 2 menit yang lalu

Etilen glikal dapat dibtambahkannke dalam radiator mobil

 Kimia
 5 poin
 2 menit yang lalu

Unsur unsur logam dalam satu golongan dari atas kebawah yaitu

 Kimia
 5 poin
 2 menit yang lalu

Suatu unsur memiliki elektron terakhir dengan bilangan kuantum n=3, l=1, m=+1 dan s=+1/2. Jumlah
orbital yang berisi elektron berpasangan dalam unsur
tersebut adalah

 Kimia
 5 poin
 3 menit yang lalu

Apa yang di maksud titik acuan adalah

 Kimia
 5 poin
 5 menit yang lalu

Apakah kelebihan,kekurangan, kelemahan dari model model atom? jelaskan!

 Kimia
 5 poin
 12 menit yang lalu

Apa Manfaat dari ruang asam?berikan contoh senyawa yang disimpan diruang asam!

 Kimia
 5 poin
 14 menit yang lalu
4,8,16,32 tentukan a)rasionya (tulis rumusnya) b)suku pertama c)suku ke-10 (u10) d)jumlah 8 suku
pertama (s8) matematika

 Kimia
 5 poin
 16 menit yang lalu

Bagaimana hubungan nomor atom dengan partikel penyusun atom

 Kimia
 5 poin
 17 menit yang lalu

Wilayah lampung waktu itu dibagi menjadi berapa ofdeling

 Kimia
 5 poin
 19 menit yang lalu

Tolong Di Bantu ya :')


1

Tentang kami

Tentang kami

Karier

Kontak

Blog Brainly Indonesia

Bantuan

Syarat dan ketentuan

Cara memperoleh poin

Iklan

Ketentuan privasi

Dapatkan App Brainly

Unduh App iOS

Unduh App Android

Situs ini menggunakan cookie berdasarkan kebijakan cookie . Kamu bisa menentukan kondisi
menyimpan dan mengakses cookie di browser

Anda mungkin juga menyukai