Home
Konsep Pelajaran
Ujian Nasional
SBMPTN
Siap Kuliah
Tips Mengajar
Parenting
Wow Ternyata
Sukses Kerja
--
Apa sih yang ada di pikiran kamu waktu dengar kata “kimia”? Cairan warna-warni?
Kebanyakan orang pasti berpikir begitu. Ada yang warnanya ungu, hijau, biru, dan warna-
warna lainnya. Tapi tentu saja nggak semua zat kimia punya warna-warna menarik, Squad.
Zat-zat yang punya konfigurasi elektron dan diagram orbital tertentu saja yang punya warna
menarik. Wow, apaan tuh konfigurasi elektron dan diagram orbital? Cekidot!
Konfigurasi elektron adalah susunan elektron berdasarkan kulit atau orbital dari suatu
atom. Jadi ada dua cara menyatakan konfigurasi elektron nih. Namun konfigurasi elektron
berdasarkan orbital atom itu, lebih berguna untuk mempelajari sifat-sifat suatu zat kimia,
termasuk mengapa ada zat kimia yang berwarna-warni. Jadi yang dibahas di sini adalah
bagaimana membuat konfigurasi elektron berdasarkan orbital suatu atom ya.
Nah, ada satu gambar yang harus kalian pahami dulu sebelum membuat konfigurasi elektron
berdasarkan orbital atom. Coba perhatikan gambar di bawah ini.
Wow, apa tuh? Uler-uleran? Bukan dong. Itu adalah urutan tingkat energi kulit dan
subkulit suatu atom. Ada 4 subkulit yaitu s, p, d, dan f dan angka sebelum subkulit
menunjukkan kulit. Subkulit 1s punya tingkat energi paling rendah, lalu naik ke subkulit 2s,
2p, 3s, 3p, sampai terakhir yang paling tinggi 8s. Pastinya elektron yang bisa mengisi subkulit
tertentu juga terbatas. Elektron yang mengisi subkulit ini dituliskan dalam bentuk
pangkat. Subkulit s maksimal terisi 2 elektron , p terisi 6 elektron , d terisi 10
elektron , dan f terisi 14 elektron .
Saat menuliskan konfigurasi elektron, kita harus menuliskannya secara urut
berdasarkan tingkat energi subkulit dari yang terendah ke tertinggi. Coba nih lihat contoh
konfigurasi elektron atom karbon.
Kok bisa gitu ya konfigurasi elektron atom karbon? Coba kita ulik satu persatu ya. Karbon
punya 6 elektron. Kita harus menuliskan konfigurasi untuk 6 elektron ini. Padahal elektron
yang menempati suatu subkulit bisa dilihat dari pangkat subkulitnya. Kalau kita
jumlahkan pangkatnya dari maka pas 6 kan? Jadi, dalam menuliskan
konfigurasi elektron, ikuti saja urutan tingkat energi kulit dan subkulitnya sampai
pangkatnya sama seperti banyaknya elektron yang dipunyai atom itu.
Terus zat kimia dengan konfigurasi elektron seperti apa ya yang bisa menghasilkan warna?
Biasanya, zat kimia dari logam transisi (golongan B) yang bisa menghasilkan warna. Ambil
contoh Mangan (Mn). Seperti apa tuh konfigurasi elektron mangan? Coba perhatikan gambar
di bawah ini.
Mn punya subkulit d di akhir konfigurasi elektronnya kan? Subkulit d ini yang biasanya akan
mengalami proses kimia lebih lanjut sehingga menghasilkan warna. Itu sebabnya sebagian
besar zat kimia dari logam transisi bisa menghasilkan warna. Gimana? Paham kan? Kalau
sudah, kita lanjut, yuk!
Nah sekarang kita akan menggambarkan konfigurasi elektron memakai diagram orbital, Squad.
Sebenarnya gambarnya cukup mudah kok. Suatu subkulit punya sejumlah orbital. Orbital itu
digambarkan sebagai persegi dan berisi garis setengah panah yang mewakili elektron.
Subkulit s punya 1 orbital, p punya 3 orbital, d punya 5 orbital, dan f 14 orbital. Ada
aturan-aturannya lho dalam menggambar diagram orbital.
Kalau sudah tahu aturan-aturannya, langsung aja deh kita lihat contoh diagram orbital untuk
beberapa atom berikut.
Sama seperti konfigurasi elektron, diagram orbital juga dipakai diperlukan untuk mempelajari
mengapa zat-zat kimia mempunyai warna lho. Diagram orbital bisa menggambarkan mengapa
ada zat yang warnanya ungu, hijau, atau bahkan tidak berwarna walaupun ia merupakan logam
transisi. Misalnya pada logam transisi yang tidak berwarna Zn, bila kita gambarkan diagram
orbitalnya, akan terlihat perbedaan diagram orbital antara logam itu dengan logam transisi
berwarna lain.
Menarik kan materi mengenai konfigurasi elektron dan diagram orbital ini? Masih banyak lho
yang bisa kamu "ulik". Daftar aja deh di ruangbelajar. Dijamin video materi dan pembahasan
soalnya mantap! Tunggu apa lagi, Squad?
Lanjut ke konten
Siswapedia
Pencarian untuk:
Tentang Kami
Ketentuan Layanan
Kebijakan Privasi
Kontak
Sitemap
Agenda
Konfigurasi Elektron
Apa itu pengertian konfigurasi elektron ?
Konfigurasi elektron adalah sebuah penggambaran mengenai posisi elektron di dalam suatu
atom. Namun sebelum memahami lebih lanjut mengenai konfigurasi elektron, terlebih dahulu
kita pahami teori atom dan mekanika kuantum. Serta apa itu orbital?.
Konfigurasi Elektron
Orbital
Orbital adalah daerah yang terletak di sekitar inti atom dimana merupakan kemungkinan
terbesar elektron bisa ditemukan. Terdapat banyak orbital di dalam atom yang masing-masing
memiliki ukuran, bentuk, maupun arah orientasi yang berbeda dan ditentukan oleh bilangan
kuantum. Semua orbital tersebut tergabung menjadi satu membentuk subkulit. Subkulit juga
bergabung menjadi kulit.
Dalam pembahasan kali ini kita akan mengenal kulit s, p, d, dan f. Subkulit s tersusun atas
orbital-orbital dengan bilangan kuantum l=0. Subkulit p tersusun atas 3 orbital yaitu px, py,
dan pz serta bilangan kuantum l = 1. Subkulit d tersusun dari 5 orbital yaitu dxy, dyz, dxz, dx2-y2,
dan dz2.
Aturan Konfigurasi Elektron
Setiap atom memiliki konfigurasi yang khas atau tertentu. sebagai contoh, jika terdapat atom
Natrium di subkulit 1s, dan terdapat atom Magnesium di subkulit yang sama, namun tingat
energinya berbeda. aturan-aturan umum di bawah ini akan membantu memperkirakan
penataan elektron suatu atom.
1. Aturan Aufbau
Dalam prinsi Aufbau, elektron akan stabil jika berada di tingkat energi yang lebih rendah.
Dengan kata lain, elektron suatu atom cederung menempati subkulit yang mempunyai tingkat
energi lebih rendah. Bagaimana mengetahui besarnya tingkat energi subkulit?
Caranya adalah dengan mengetaui nilai bilangan kuantum utama atau n serta bilangan
kuantum azimut atau l. semakin besar nilai (n+l) maka semakin besar nilai tingkat energi
suatu orbital. Urutan energi orbital dari yang paling renda ke yang lebih tinggi adalah sebagai
berikut.
1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s <3d < 4p < 4d …… dan seterusnya.
2. Larangan Pauli
Larangan Pauli disebut juga Eksklusi Pauli. Dalam larangan tersebut dinyatakan bahwa
elektron-elektron di dalam satu atom tidak boleh atau tidak bisa memiliki nilai bilangan
kuantum yang sama. Nilai n, l, dan m bisa jadi sama namun nilai bilangan kuantum spin (s)
harus berbeda karena dalam orbital hanya boleh terdapat dua elektron yang memiliki spin
atau arah putar yang berlawanan.
Larangan Pauli juga menyebutkan bahwa di dalam subkulit s hanya ada 1 orbital dengan
jumlah maksimum elektron yaitu 2. Di dalam subkulit p, terdapat 3 orbital dan jumlah
maksimum elektronnya adalah 6. Subkulit d memiliki 5 orbital dengan jumlah maksimum
elektron yaitu 10. Sedangkan orbital f memiliki jumlah orbital sebanyak 7 dengan jumlah
maksimum elektron yaitu 14.
Tingkatan energi dalam subkulit
3. Aturan Hund
Dalam suatu atom yang memiliki jumlah elektron lebih dari satu, elektron-elektron tersebut
akan menyebar dan menempati orbital-orbital sesuai tingkat energi. Dalam aturan Hund
menyatakan bahwa elektron-elektron tersebut tersebar ke seluruh orbital yang memiliki spin
yang sama atau sejajar. Dengan begitu elektron akan lebih stabil daripada menyebar secara
acak.
Selain itu juga terdapat beberapa penyimpangan yang bisa terjadi pada suatu elektron di
dalam atom. Penyimpangan pertama terjadi pada atom-atom yang berasal gari golongan
transisi. Elektron-elektron cenderung menempati orbital secara penuh atau setengah penuh
untuk mencapai kestabilan.
Elektron juga dapat tereksitasi, atau berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Sehingga
menghasilkan konfigurasi elektron yang berbeda dari konfigurasi sebelumnya yang lebih
stabil. Peristiwa eksitasi ini terjadi misalnya ketika suatu atom akan berikatan dengan atom
lain.
Referensi :
Brady, James E. 1990. General Chemistry, (Principles & Structures). New York: John Wiley
and Sons.
Chang, R. 2005. Chemistry. 8th ed. New York: Mc-Graw Hill.
Keenan, Charles E. et. al, – Pudjaatmaka. 1999. Ilmu Kimia Universitas (terjemahan).
Jakarta: Erlangga.
Diterbitkan oleh:
Novi Ambarsari S.pd
Lahir di Banyuwangi yang merupakan lulusan pendidikan Kimia dari Universitas Negeri
Yogyakarta tahun 2017. Selain itu penulis juga sempat menjadi mahasiswa di Prince of
Songkhla University. Saat ini penulis sedang menjadi tenaga pendidik di salah satu sekolah di
Banyuwangi.
Navigasi pos
← Teori-Teori Atom
Beranda
1. Konfigurasi Elektron
Ialah susunan elektron suatu atom berdasarkan kulit-kulit atom tersebut.
Setiap kulit atom dapat terisi elektron maksimum dengan rumus:
Gambar.12. Jumlah elektron maksimum tiap kulit dalam atom
Keterangan :
Contoh soal :
Tulislah konfigurasi elektron dari:
Jawab.
1. Jumlah elektron = 8
Konfigurasi elektron K= 2 L= 6
2.Jumlah elektron = 18
Konfigurasi elektron K= 2 L= 8 M= 8
3.Jumlah elektron = 38
Konfigurasi elektron K= 2 L=8 M= 18 N=8 O=2
2. Elektron Valensi
Elektron valensi ialah jumlah elektron pada kulit terluar suatu atom netral. Cara
menentukan elektron valensi adalah dengan menuliskan konfigurasi elektron.
Contoh soal:
Tulislah konfigurasi elektron dan elektron valensi dari atom-atom berikut:
Jawab:
1. Nomor atom = 20, jumlah elektron=20
Konfigurasi elektron K=2 L=8 M=8 N=2
Elektron valensi =2
2. Nomor atom = 35
Konfigurasi elektron K=2 L=8 M=18 N=7
Elektron valensi =7
Tag :
Perkembangan Model Atom
Partikel Penyusun Atom
Isotop, Isobar dan Isoton
Nomer Massa dan Nomer Atom
Diposting oleh Maria Sundus RW di 12.43
27 komentar:
Nggak mengerti. Tolong jelaskan lebih lanjut ^^a tentang elektron valensi
Mr.storyta mengatakan...
udah agak sedikit mengerti, cuman bingung di elektron valensi Ca - 2,8,8,2udah agak
sedikit mengerti, cuman bingung di elektron valensi Ca - 2,8,8,2
Anonim mengatakan...
Anonim mengatakan...
susah
Anonim mengatakan...
berapa valensi k2cr2o7?
Anonim mengatakan...
makasih ya (:
Anonim mengatakan...
elektron valensi itu yang paling akhirkan, bukan jumlah dari konfigurasi elektron
Anonim mengatakan...
gak ngertii. . . . ,
Anonim mengatakan...
makasih om........,:)
Anonim mengatakan...
kyknyaa kurang lengkap tuh... buat tugas masih kurang,kalo dikit2 ntar nilainya juga
dikit :(
Anonim mengatakan...
elektron valensi tuh jumlah elektron pada sub kulit terluar suatu atom, jadi harus tau
konfigurasi elektronnya dulu. misalnya sub kulit terakhir ada 5 elektron berarti
elektron valensinya ya 5 :)
postingan blog ini sesuai dengan isi yang di sajikan nya. aku baru menemukan
informasi yang semenarik dalam blog ini. terima kasih ya gan informasinya.
[Tanya]
Elektron valensi K,L,M,dan N-nya angkanya gk boleh 1 atau juga 0 ya ?
Anonim mengatakan...
[tanya]
kalo orang yang bilang harus 2 8 8 2, bukan 2 8 10 itu siapa?
Terimakasih:)
Anonim mengatakan...
nanya lagi dong, kenapa kulit pertama itu namanya K bukan A atau yang lain?
Trimakasih(:
makasihhh.... *-* ^^
gan, gimana cara menentukan jumlah elektron valensi kalau pakai s,p,d,f gitu?
gimana cara menentuka banyak elektron yg trdpt pada kulit terluar kulit atom??
24 Agustus 2014 10.51
Posting Komentar
silahkan ngobrol
Search
About Me
Maria Sundus RW
Popular Posts
Setiap zat cair pada suhu tertentu mempunyai tekanan uap jenuh tertentu dan mempunyai
harga yang tetap. Zat cair akan mendidih dalam keadaan...
Kurva titrasi dibuat dengan menghitung pH campuran reaksi pada beberapa titik yang
berbeda selama perubahan larutan basanya. Bentuk kurva ti...
Besarnya potensial sel dari suatu reaksi redoks dalam sel volta merupakan total dari
potensial elektrode unsur-unsur sesuai dengan reaksinya...
Adalah ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan bersama pasangan elektron yang
berasal dari salah 1 atom yang berikatan [Pasangan Elektr...
Ikatan Kovalen
Adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom
yang berikatan. Ikatan kovalen terjadi akibat ketid...
A. Perbedaan Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik Berdasarkan daya hantar listriknya,
larutan terbagi menjadi 2 golongan yaitu larutan...
1). Pengecualian Aturan Oktet a) Senyawa yang tidak mencapai aturan oktet Meliputi
senyawa kovalen biner sederhana dari Be, B dan Al yaitu...
Sifat-Sifat Alkana
a. Sifat Fisis Alkana 1) Merupa kan senyawa nonpolar, sehingga tidak larut dalam air. 2) Pada
suh u kamar, alkana dengan atom C ...
Sistem Periodik Unsur
Apabila ke dalam suatu pelarut dilarutkan zat yang tidak mudah menguap, ternyata tekanan
uap jenuh larutan menjadi lebih rendah daripada tek...
Labels
Hidrokarbon (20)
Ilmuwan Islam (13)
Soal-Soal (13)
Reaksi Oksidasi Reduksi (12)
Artikel Iptek (11)
Struktur Atom (8)
Materi Kimia (7)
Asam Basa (6)
Ikatan Kimia (5)
Sifat Koligatif larutan (4)
Termokimia (4)
Daftar Nilai (3)
Laju Reaksi (3)
Perhitungan Kimia (3)
Video Kimia Youtube (3)
Koloid (2)
Hasil Kali Kelarutan (1)
Power Point Kimia (1)
Sistem Periodik Unsur (1)
Followers
Blog Archive
► 2016 (1)
► 2011 (30)
► 2010 (28)
▼ 2009 (74)
o ► Desember (12)
o ► November (31)
o ► Oktober (8)
o ► September (3)
o ► Agustus (4)
o ► Juli (1)
o ► Mei (8)
o ▼ April (7)
Massa Atom Relatif (Ar)
Sistem Periodik Unsur
Konfigurasi Elektron dan Elektron Valensi
Isotop, Isobar dan Isoton
Nomer Massa dan Nomer Atom
Partikel Penyusun Atom
Perkembangan Model Atom
kata-kata mutiara
kalender
Statistik Pengunjung
Jawaban tersertifikasi mengandung isi yang handal, dapat dipercaya, dan direkomendasikan secara
seksama oleh tim yang ekspert di bidangnya. Brainly memiliki jutaan jawaban dengan kualitas tinggi,
semuanya dimoderasi oleh komunitas yang dapat dipercaya, meski demikian jawaban tersertifikasi
adalah yang terbaik dari yang terbaik.
₃₃X = 2. 8. 18. 5
Pembahasan
Berdasarkan teori Neils Bohr bahwa setiap elektron terdiri atas inti atom yang dikelilingi oleh
beberapa kulit atom. Elektron yang mengelilingi inti atom menempati lintasan-lintasan
tertentu. Lintasan elektron ini disebut dengan kulit atom. Setiap kulit atom terdapat jumlah
elektron maksimal yang dapat ditempati. Menurut Bohr, jumlah elektron maksimal yang
dapat menempati setiap kulit atom dapat dihitung dengan rumus 2 .
Peyusunan elektron pada kulit atom disebut dengan konfigurasi elektron. Konfigurasi suatu
elektron dapat digunakan untuk menetukan posisi atom dalam tabel periodik unsur. Jumlah
elektron pada kulit terakhir atau disebut dengan elektron valensi menentukan sifat kimia
suatu atom.
Untuk unsur-unsur segololngan maka akan memiliki elektronvalensi yang sama, begitu juga
untuk unsur yang satu periode memiliki jumlah kulit yang sama.
K = maksimal 2
L = maksimal 8
M = maksimal 18
N = maskimal 32
_____K_L_M_N
₃₃X = 2. 8. 18. 5
Golongan VA
Periode = 4 (K, L, M, N)
Tahun 1927, W. Heisenberg mengemukakan prinsip ketidakpastian yaitu posisi elektron yang
mengelilingi inti atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Model atom mekanika kuantum
mengemukakan bahwa elektron dalam atom menempati suatu orbital, orbital ini yang
merupakan ruang atau awan tempat kebolehjadian terbesar elektron untuk ditemukan dalam
atom.
Satu kulit tersusun oleh beberapa sub kulit, satu sub kulit tersusun oleh orbital-orbital,
sedangkan satu orbital maksimal berisi dua elektron yang menempati.
Peyusunan elektron pada subkulit atom disebut dengan konfigurasi elektron. Terdapat tiga
aturan yang digunakan dalam penulisan konfigurasi elektron yaitu prinsip Aufbau, asas
larangan Pauli, dan kaidah Hund.
1. Prinsip Aufbau
Berdasarkan aturan Aufbau, pengisian elektron dimulai dari sub kulit yang memiliki tingkat
energi rendah menuju tingkat energi yang tinggi.
1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d < 6p < 7s < 5f < 6d < 7p
2. Kaidah Hund
Pengisisan elektron dalam orbital cenderung untuk tidak berpasangan lebih dahulu, kemudian
apabila tidak ada lagi orbital yang kosong maka barulah elektron akan berpasangan.
3. Larangan Pauli
Bahwa dalam satu atom maka tidak diperbolehkan terdapat dua elektron yang memiliki
empat bilangan kuantum yang sama.
1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d < 6p < 7s < 5f < 6d < 7p
s = maksimal 2
p = maksimal 6
d = maksimal 10
f = maksimal 14
Mapel : Kimia
Kelas : X
Semester : 1
Kode : 10.7.2
Kata kunci : konfigurasi elektron, neils bohr, mekanika kuantum, kulit, sub kulit
Oct
22
Tambahkan komentar
tentang kimia
Klasik
Kartu Lipat
Majalah
Mozaik
Bilah Sisi
Cuplikan
Kronologis
1.
Oct
22
Cetak beberapa lembar tabel periodik. Selama beberapa minggu ke depan, anggap
cetakan ini sebagai kitab suci yang harus Anda bawa ke mana pun Anda pergi.
Sangat disarankan untuk mencetak lebih dari satu lembar. Lembar pertama boleh
Anda corat-coret atau warnai untuk mempermudah proses menghafal. Sisanya bisa
Anda gunakan untuk mengulas kembali apa yang sudah Anda pelajari pada lembar
pertama. Rangkaian proses di atas bisa Anda ulangi berkali-kali jika diperlukan.
Jika Anda adalah orang visual atau kinestetis, cobalah membuat tabel
periodik Anda sendiri. Proses ini akan membuat Anda lebih mudah
menghafal alur tabel. Tabel periodik akan terasa lebih familier jika Anda
sendiri yang membuatnya, bukan?
2.
3. 3
Manfaatkan waktu senggang Anda. Ketika sedang senggang atau tidak terlalu
banyak kegiatan, curi waktu untuk menghafal. Misalnya, ketika sedang mengantre
atau naik angkutan umum. Jika Anda tidak membawa tabel periodik ke mana-mana
(yang seharusnya Anda lakukan), bayangkan tabelnya di dalam benak Anda. Cobalah
mengingat-ingat bentuknya, polanya, unsurnya, dan berkonsentrasilah pada unsur
yang sulit Anda ingat.
Hafalkan! Pelajari beberapa unsur baru setiap harinya, dan selalu ingat-ingat
kembali unsur-unsur yang sudah Anda pelajari sebelumnya. Jika cara ini
tidak dilakukan, Anda akan cepat lupa.
4.
Hubungkan lambang unsur dengan hal lain yang bersifat umum. Anda bisa
mengingat-ingat slogan, cerita, atau fakta yang berhubungan dengan unsur-unsur
tertentu. Misalnya, lambang untuk unsur perak adalah Ag yang berasal dari kata
Argentina. Alkisah, ketika pertama kali mendarat di Argentina, penjajah Spanyol
mengira negara itu kaya akan perak. Mengingat cerita ini akan mempermudah
proses menghafal Anda.
Abaikan dulu lambang unsur yang mudah diingat. Kemungkinan besar, Anda
ingat bahwa lambang unsur untuk hidrogen adalah “H”. Jadi untuk
sementara, abaikan dulu lambang unsur tersebut. Berkonsentrasilah pada
lambang unsur yang sulit Anda ingat. Misalnya, lambang unsur untuk
Darmstadtium adalah “Ds”, bukan? Jika Anda ingin menggunakan cara di
atas untuk menghafalnya, bisa saja Anda ciptakan kalimat “DUH SIAL! Ujian
kimia ini sulit sekali!”.
6.
Versi karaoke bahkan tersedia untuk Anda yang menyukai cara ini. Internet
memang luar biasa, bukan? [2]
Ketahuilah nama latinnya. Hampir semua lambang merupakan singkatan dari istilah
berbahasa Inggris, kecuali sepuluh lambang yang merupakan singkatan dari nama
latinnya. Ada pula satu unsur (Wolfram) yang berasal dari bahasa Jerman. Selain
Antimon dan Tungsten, sisanya merupakan unsur yang penting dan umum
diketahui.
Mengetahui nama Latin dari unsur tertentu juga membantu Anda untuk
menguraikan nama Latin dari beberapa unsur kimia anorganik. Akar bahasa
mayoritas bahasa Romantik (Perancis, Italia, Spanyol, dst) adalah bahasa
Latin.
9.
2
Perhatikan perbedaan antar unsur. Kebanyakan lambang unsur terdiri dari dua
huruf. Berikut adalah daftar lambang unsur yang hanya terdiri dari satu huruf:
Ketahui unsur-unsur yang dilambangkan dengan tiga huruf. Anda mungkin tidak
perlu mempelajari ini. Seluruh unsur yang dilambangkan dengan tiga huruf
merupakan unsur radioaktif kadar tinggi dan baru saja ditemukan (diciptakan). Oleh
karenanya, masih ada kemungkinan lambang-lambang ini akan berubah. Para ahli
kimia juga jarang menggunakan lambang-lambang ini, mereka biasa menyebutnya
dengan istilah “Unsur 113”. Berikut adalah daftar lengkapnya:
11.
Identifikasi unsur-unsur yang unik. Nama-nama unsur yang baru saja ditemukan
adalah Flerovium dan Livermorium, dengan nomor atom masing-masing 114 dan
116. Awalnya, nama untuk Flerovium adalah Ununquadium, sedangkan nama untuk
Livermorium adalah Ununhexium.
Tambahkan komentar
2.
Oct
22
Cara yang paling Mudah Menghafal SPU yaitu dengan membentuknya menjadi sebuah kalimat
yang lucu dan menarik yang bisa membuat kita memahaminya dengan mudah sehingga lebih
cepat untuk mengingatnya. Dengan mengembangkan huruf awal setiap unsur anda dapat
membuat sebuah kalimat kalimat baru.
UNSUR
Definisi Unsur adalah zat murni tunggal yang membentuk menyusun suatu materi.
Pada table periodik, Kalau arahnya vertical tu menunjukan suatu golongan dan Kalau arahnya
horizontal itu menunjukan suatu periode. Sampai saat ini, sudah ditemukan sekitar 115 unsur
di bumi ini. Nah kira-kira darimana ya unsur-unsur itu berasal, Menurut berbagai
sumber dikatakan Seluruh unsur di Bumi terbentuk dari jantung bintang yang meledak. Jagat
raya yang pertama pertama terbentuk hanya terdiri dari dua unsur, yaitu helium dan hidrogen
yang membentuk bintang, pada inti bintang-bintang ini, hidrogen dan helium bersama-sama
membentuk unsur baru yang lebih berat, bahkan unsur yang lebih berat dihasilkan dalam
ledakan bintang besar yang disebut supernova.
Nah Berikut Berbagai cara untuk menghafal spu kimia semoga bisa membantu anda dalam
menghafalnya.
Golongan IA H Alkali
H = Hidrogen >> Ha
Li = Litium >> Li
Na = Natrium >> NaK
K = Kalium >> Kabur
Rb = Rubidium >> Robin
Cs = Cesium >> Cemas
Fr = Fransium >> Frustasi
Kalimat
HaLiNa Kabur, Robin Cemas Frustasi
Golongan IV AC Karbon
Golongan V A N Nitrogen
N= Nitrogen >> Nembak
P = Phosporus >> Pacar
As = Arsenik >> Asal
Sb = Stibium >> Sabar
Bi = Bismut >> Bisa
Kalimat
Nembak Pacar Asal Sabar Bisa
Golongan VI A O Okseigen
O= Oksigen >> Om
S = Sulfur >> Saya
Se = Selenium >> Sedang
Te = Telurium >> Telepon
Po = Polonium >> Polisi
Kalimat
Om, Saya Sedang Telepon Polisi
Nomor 21 – 30 :
Sc-Ti-V-Cr-Mn-Fe-Co-Ni-Cu-Zn =
Secara Tiba-tiba Vina Cari Minhol, Ferry, Cowoknya Nikahi Cucu
Zaenab
Nomor 39 – 48 :
Y-Zr-Nb-Mo-Tc-Ru-Rh-Pd-Ag-Cd =
Yayangnya Zorro Nabrak Mobil Truck Rusak paRah Padahal Agak
Cadel
Cara lain
golongan IA ( alkali )
o -H
o -Li
o -Na
o -K
o -Rb
o -Cs
o -Fr
o hhiiiiii seremmmmm,lina koq raib ! calon suaminya frustasi !
o haji lina naik kuda rebutan ciuman sama fredy
o halina karo robi Cs frends
o herlina kau rebut cinta suci fredy ya,,???
o -Be
o -Mg
o -Ca
o -Sr
o -Ba
o -Ra
o beny mangan capcay seret banget rasane
o bebek mangan cacing kesemrempet ban radial
o beli mangga campur sirsak bagi rata
o -B
o -Al
o -Ga
o -In
o -Ti
o bu alya gk intelek
o butet adalah gadis indonesia tulen
o bang ali ganteng dan intelek
o -C
o -Si
o -Ge
o -Sn
o -Pb
o cewek si gendut sedang puber
golongan VA ( nitrogen )
o -N
o -P
o -As
o -Sb
o -Bi
o -O
o -S
o -Se
o -Te
o -Po
o -F
o -Cl
o -Br
o -I
o -At
o fire clup baru ingin atraksi
o film carles bronson idaman ati
golongan VIIIA ( gas mulia )
o -He
o -Ne
o -Ar
o -Kr
o -Xe
o -Rn
o heboh negara argentina karena xerong maradona
o heboh negara arab karena seksi ratunya
Tambahkan komentar
3.
Oct
22
Tambahkan komentar
Memuat
5.0
1 pilih
Komentar
tidak puas? sampaikan!
Mahaguru
Penolong
Tanya sekarang
Pertanyaan Terbaru
Kimia
5 poin
2 menit yang lalu
Kimia
5 poin
2 menit yang lalu
Unsur unsur logam dalam satu golongan dari atas kebawah yaitu
Kimia
5 poin
2 menit yang lalu
Suatu unsur memiliki elektron terakhir dengan bilangan kuantum n=3, l=1, m=+1 dan s=+1/2. Jumlah
orbital yang berisi elektron berpasangan dalam unsur
tersebut adalah
Kimia
5 poin
3 menit yang lalu
Kimia
5 poin
5 menit yang lalu
Kimia
5 poin
12 menit yang lalu
Apa Manfaat dari ruang asam?berikan contoh senyawa yang disimpan diruang asam!
Kimia
5 poin
14 menit yang lalu
4,8,16,32 tentukan a)rasionya (tulis rumusnya) b)suku pertama c)suku ke-10 (u10) d)jumlah 8 suku
pertama (s8) matematika
Kimia
5 poin
16 menit yang lalu
Kimia
5 poin
17 menit yang lalu
Kimia
5 poin
19 menit yang lalu
Tentang kami
Tentang kami
Karier
Kontak
Bantuan
Iklan
Ketentuan privasi
Situs ini menggunakan cookie berdasarkan kebijakan cookie . Kamu bisa menentukan kondisi
menyimpan dan mengakses cookie di browser