Anda di halaman 1dari 12

Kimia Kelas X

Konfigurasi
Elektron

Oleh :
Hamada Odistia Nakeda
20303241048
Pendidikan Kimia C
Stimulation

Teori Atom Bohr

Teori Atom Mekanika Kuantum

Daftar
Isi Diagram Orbital

Bahan-bahan diskusi Prinsip Aufbau

Aturan Hund

Asas Larangan Pauli


Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar

• KD 3.3 Menjelaskan konfigurasi elektron dan Setelah mengikuti setiap tahap pada proses
pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap pembelajaran, diharapkan :
golongan dalam tabel periodik. • peserta didik mampu menuliskan konfigurasi
• KD 4.3 Menentukan letak suatu unsur dalam elektron bila elektron dari suatu atom diketahui,
• peserta didik mampu menggambarkan dan
tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron
melakukan pengisian diagram orbital,
• peserta didik mampu memahami elektron
valensi dari konfigurasi elektron tersebut.
Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron menggambarkan susunan elektron dalam orbital-orbital atom.
Stimulation
Pernahkah kalian menyadari tentang garis orbit dari
planet-planet yang berada di tata surya kita? Coba
lihat gambar disamping planet berputar pada orbitnya
sendiri? ada orbit bumi, mars, jupiter, dll.

Apa yang terbesit dalam kepala kalian tentang orbit


planet ini yang berkaitan dengan atom ?
Teori Atom Bohr
lihat juga gambar berikut!

Model atom yang dicetuskan oleh Nielsh Bohr. Adakah kemiripan yang
kalian sadari antara gambar orbit planet dengan model atom ini?

yapss, pada model ini elektron mengelilingi inti atom pada orbital tersendiri,
ibarat gambar tadi elektron merupakan planet yang mengelilingi inti atom
berupa matahari

Model atom Bohr dicetuskan oleh Niels Bohr dan Ernest Rutherford pada tahun 1913. Dalam model atom Bohr,
dinyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang mengandung proton dan neutron dan dikelilingi oleh elektron
yang berputar dalam orbitnya (tingkat energi tertentu). Orbit ini dikenal sebagai kulit atom.
Teori Atom Mekanika Kuantum
Teori ini sendiri disempurnakan oleh seorang ahli fisika yang berasal dari
Austria yang bernama Erwin Schrodinger. Beliau menjelaskan bahwa atom
memiliki inti yang mempunyai muatan positif serta dikelilingi oleh elektron
yang mempunyai muatan negatif.

Model atom mekanika kuantum merupakan model atom yang paling


modern. Atom terdiri dari inti atom bermuatan positif dan awan-awan
elektron yang mengelilinginya. Daerah kebolehjadian ditemukannya
elektron dinamakan orbital.

Orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau nyaris
sama akan membentuk sub-kulit. Kumpulan beberapa sub-kulit akan membentuk kulit. Menurut teori ini, ada
empat jenis orbital, yaitu s, p, d, f.
Diagram orbital
Orbital akan dilambangkan dengan dengan kotak.
Orbital s = 1 kotak,
orbital p = 3 kotak,
Kotak ini sesuai dengan jumlah elektron yang dapat
orbital d = 5 kotak dan
menempatinya, satu kotak hanya dapat diisi oleh 2
orbital f = 7 kotak.
elektron. oleh karena itu dapat diketahui
subkulit s = 2 elektron maksimal,
subkulit p = 6 elektron maksimal,
subkulit d = 10 elektron maksimal dan
subkulit f = 14 elektron maksimal.
Prinsip Aufbau
Aturan Aufbau berprinsip bahwa pengisian elektron pada suatu orbital dimulai dari tingkat energi terendah ke
tingkat energi yang lebih tinggi. Orbital s mempunyai tingkat energi terendah, dan berturut-turut makin tinggi untuk
orbital p, d, dan f.

Dengan mengacu pada gambar dan keterangan di atas, maka kita bisa menuliskan urutan konfigurasi elektron
sebagai 1s2 2s2 2p66 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 …. dan seterusnya.
Aturan Hund
Hund menyatakan bahwa elektron yang mengisi subkulit dengan jumlah orbital lebih dari satu akan tersebar pada
orbital yang mempunyai kesamaan energi (equal-energy orbital) dengan arah putaran (spin) yang sama.

Subkulit yang mengandung orbital lebih dari satu adalah orbital p, d, dan f. pengisian elektron menurut aturan Hund
dimulai dengan mengisi satu elektron pada tiap-tiap orbital dengan arah putaran (spin) yang sama.

Setelah semua orbital terisi satu elektron, elektron sisanya akan mengisi orbital dengan arah putaran (spin) yang
berlawanan, sehingga orbital terisi pasangan elektron. Perhatikan contoh berikut.
Asas Larangan Pauli
Pauli menyatakan bahwa tidak ada dua elektron dalam satu atom yang mempunyai keempat bilangan kuantum sama.
Karena satu orbital hanya ditempati 2 elektron, maka 2 elektron tersebut dibedakan berdasarkan arah putaran (spin)
yang berbeda atau dapat dinyatakan bahwa elektron itu mempunyai bilangan kuantum spin berbeda. perhatikan
contoh soal berikut :
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai