Halo semua, masih ingat dengan salah satu materi kimia satu ini? Yaps,
konfigurasi elektron. Konfigurasi elektron ini merupakan salah satu materi yang
paling mendasar untuk kita pelajari, selain itu materi ini juga telah kita dapatkan pada
saat duduk di bangku SMA, nah yang pastinya kalian sudah lupa kan ya? Jadi disini
akan dijelaskan kembali mengenai konfigurasi elektron tersebut beserta prinsip atau
aturan yang berlaku. Jadi konfigurasi elektron itu merupakan elektron-elektron yang
mengelilingi inti pada lintasan tertentu, yang dimana sekarang dikenal sebagai kulit
elektron. Lintasan elektron tersebut terletak paling dekat dengan inti sehingga
memiliki lambang yang dimana memiliki energi yang paling rendah. Jika lintasan
elektron tersebut semakin jauh, maka semakin tinggi energi yang didapatkan. Nah,
pada bagian kulit atom yang dekat dengan inti maka diberi lambang K, kemudian
untuk kulit kedua diberi lambang L, lalu kulit ketiga diberi lambang M, dan
seterusnya. Tiap kulit elektron tersebut hanya dapat ditempati sebanyak 2n2 elektron,
yang dimana dengan n adalah nomor kulit atom tersebut. Untuk menentukan
konfigurasi elektron tersebut, yaitu dengan cara mengikuti prinsip atau aturan sebagai
berikut:
4.Aturan Hund
Jika kita menentukan susunan elektron dengan kestabilan yang besar, maka
kita perlu menggunakan aturan Hund, yang dimana menyatakan bahwa susunan
elektron yang paling stabil di dalam subkulit adalah susunan dengan jumlah spin
paralel yang paling banyak.
Referensi:
Aisyah. (2013). Senyawa Organik Monofungsi: Alauddin University Press. Makassar.
Chang, R. (2003). Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1: Erlangga.
Jakarta.
Harireg. (2020). Modul Belajar Kimia untuk Kelas X